You are on page 1of 5

Nama : Fifi Nailufar

NPM : 4119500315
Kelas : Manajemen 7D
MK : Kewirausahaan

Tugas Artikel Kewirausahaan

Usaha Mie Ayam : Modal Minim, Untung Besar. Cocok untuk


Pemula
A. Latar Belakang
Walaupun perkembangan zaman semakin canggih, makanan tradisional dan
jenis comfort food tidak akan terhapus oleh zaman. Sebagai contoh, di zaman yang
serba modern ini, Kita tetap bisa menemukan makanan tradisional seperti kue putu,
kue apem, dan kue tradisional lainnya. Bukan hanya itu, Kita juga masih bisa
menemukan comfort food atau makanan yang bisa membuat orang yang memakannya
menjadi rileks atau bisa dijadikan sebagai makanan sehari-hari. Adapun jenis
makanan comfort food seperti mie, olahan nasi, daging, dan lain sebagainya.
Di negara Amerika, mungkin comfort food bagi mereka adalah hamburger dan
pizza. Lalu, di negara Jepang, comfort food yang dimaksud adalah sushi, ramen, dan
katsu. Sedangkan, di negara Korea seperti kimchi, odeng, dan lainnya. Beberapa
contoh comfort food di Indonesia yang mungkin sering Kita makan adalah nasi
goreng, mie ayam, bakso, olahan ayam, dan lainnya.
Dari jenis makanan di atas, Kita bisa mencoba peruntungan dengan membuka
usaha mie ayam. Alasannya, karena makanan ini banyak digandrungi oleh beberapa
kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Untuk menjalankannya juga tidak
terlalu rumit dan susah. Untuk informasinya simak penjelasannya di bawah ini.
1. Persiapan Memulai Ide Usaha
a. Pilih Resep Terbaik
Sebelum memulai usaha mie ayam, Kita bisa mencoba beberapa resep mie
ayam di tempat lain dengan tujuan untuk mengexplore rasa dan menentukan
karakteristik rasa dari mie ayam. Bukan hanya rasa, Kita juga wajib menentukan
tekstur dan ukuran dari mie ayam yang dibuat. Setelah melakukan percobaan dan
sudah dirasa cocok, Kita bisa menjadikan resep tersebut sebagai resep utama saat
berjualan mie ayam.
b. Tetapkan Lokasi yang Strategis
Selanjutnya adalah menentukan lokasi yang strategis. Hal ini bertujuan
untuk meningkatkan angka penjualan, karena semakin mudah lokasi untuk
dijangkau, maka akan semakin tinggi potensi mie ayam buatan Kita dibeli. Kita
juga bisa menyewa tempat di lingkungan perkantoran, sekolah, kampus, atau di
food court. Jika Kita memilih untuk berjualan di food court, maka Kita perlu
menyiapkan modal yang lebih besar mengingat biaya sewanya tergolong mahal.
c. Lakukan Promosi
Jika Kita berniat untuk berjualan dari rumah, maka strategi yang perlu
dilakukan adalah melakukan promosi. Kita bisa memulai promosi dengan berbagai
cara seperti :
 Membuat akun media sosial dan rutin mengunggah konten marketing yang
menarik
 Lakukan promosi
 Berjualan melalui ojek online
 Memberikan bonus atau gratis item
d. Lakukan Inovasi
Agar tidak monoton dan membosankan, Kita bisa melakukan inovasi dengan
menyediakan berbagai macam varian mie ayam mulai dari mie ayam yamin, mie
ayam pedas manis, mie ayam keriting, dan lain sebagainya. Selain itu,
menyediakan aneka topping juga bisa menjadi cara untuk meningkatkan penjualan.

Barang yang Harga


QTY Total
Dibutuhkan Satuan

Gerobak  1 Buah Rp 3.500.000 Rp 3.500.000

Panci Besar 1 Buah Rp 250.000 Rp 250.000

Mangkok 5 Set (isi 50) Rp 11.000 Rp 550.000

Sendok 5 Lusin (60 buah) Rp 10.000 Rp 50.000

Sumpit Kayu 2 Pack (Isi 100) Rp 7.500 Rp 15.000

Garpu 5 Lusin (60 buah) Rp 10.000 Rp 50.000


Gelas 5 Set (isi 50) Rp 50.000 Rp 250.000

Gas Elpiji 1 buah Rp 420.000  Rp 420.000

Meja + Kursi 10 Meja + 50 Kursi Rp 3.000.000 Rp 3.000.000

Modal Total   Rp 8.085.000

 
B. ANALISA USAHA MIE AYAM

Bahan yang
QTY Harga Satuan Total
Dibutuhkan

Mie Ayam 5 kg Rp 25.000 Rp 125.000

Daging Ayam 2 kg Rp 40.000 Rp 80.000

Kecap 1 kg Rp 47.500 Rp 47.500

Minyak Goreng 1 Liter Rp 25.000 Rp 25.000

Sawi 10 ikat Rp 10.000 Rp 100.000

Bawang Daun 10 ikat Rp 3.000 Rp 30.000

Bumbu Penyedap   Rp 20.000 Rp 20.000

Saos 1 buah Rp 25.000 Rp 25.000

Kulit Pangsit 3 pack (isi Rp 10.000 Rp 30.000


150)

Isian Kulit Pangsit   Rp 100.000 Rp100.000

Cabai   Rp 200.000 Rp 200.000

Bakso  1 pack Rp 100.000 Rp 100.000

Isi Gas 3 kali isi Rp 150.000 Rp 450.000


Sewa Tempat 1 bulan Rp 3.000.000 Rp 3.000.000

Total Modal     Rp 4.332.500


Bahan

Estimasi modal yang diperlukan adalah sekitar Rp 12 jutaan. Dari modal tersebut, jika
Kita dapat berjualan mie ayam sebanyak 60 porsi per harinya dengan harga jual Rp 15.000,
maka Kita bisa menghasilkan pendapatan sebesar Rp 15.000 x 60 porsi = Rp 900.000. Dalam
sebulan Kita bisa menghasilkan Rp 900.000 x 30 hari = Rp 27.000.000

Jika bahan yang dibeli dapat habis dalam waktu seminggu lebih atau Kita perlu
berbelanja bahan sebanyak 3x dalam sebulan. Maka, berikut adalah perhitungan biaya
operasionalnya.

Biaya operasional = Modal biaya operasional x Banyaknya belanja

= Rp 4.332.500 x 3

=12.997.500

Maka, keuntungan yang didapat adalah = Pendapatan - Modal Operasional (3x belanja)

=Rp 27.000.000 - Rp 12.997.500

=Rp 14.002.500

Keuntungan ini belum termasuk modal awal untuk peralatan. Jika dikurangi dengan
modal investasi peralatan, di bulan awal kemungkinan Kita hanya mendapatkan keuntungan
sekitar Rp 1,5 -2,5 juta. Namun, di bulan selanjutnya Kita bisa mendapatkan untung bersih
sekitar Rp 9 juta bahkan lebih jika berhasil menjual banyak porsi mie ayam.
Sumber : https://www.bfi.co.id/id/blog/usaha-mie-ayam-modal-minim-untung-besar-cocok-
untuk-pemula

You might also like