Professional Documents
Culture Documents
Aziz - Kasus 3
Aziz - Kasus 3
Mekanisme cedera : Nyeri perut, pusing, sesak sebelum masuk rumah sakit
/menit
Nadi : 83 x/menit
Sianosis : Tidak ada sianosis
Spo2 : 98%
ANAMNESA
Riwayat penyakit saat ini: Diagnosa keperawatan :
Tanda-tanda vital:
TD : 134/107 Mmhg
Nadi : 83 x/menit
RR: 26 /menit
Suhu: 35,7 ⁰c
Alergi :
Inspeksi:
tidak ada luka tekan, simetris
Palpasi:
tidak ada oedem dan nyeri tekan
Neurologis:
Pada pemeriksaan GCS klien
mampu membuka mata secara
spontan, klien mampu berbicara
dengan baik klien mampu mengikuti
perintah, setelah dilakukan scoring
GCS : 15, maka dapat diambil
kesimpulan tingkat kesadaran :
Compos Mentis.
Pada pemeriksaan tanda-tanda
rangsangan otak : tidak ada
peningkatan suhu tubuh, nyeri
kepala.
Pemeriksaan diagnostic: Tanda tangan pengkaji
Hasil :
Hasil pemeriksaan Laboratorium
tanggal 27 April 2021
Kolaborasikan dengan
pasien, orang terdekat dan
tim kesehatan lainnya untuk
memilih dan
mengimplementasikan
penurunan nyeri
nonfarmakologis secara
keseluruhan
Diagnosa Keperawatan : Senin, 26 DS: Hari/Tgl/Jam : Selasa, 27 April 2021
April Memonitor kemampuan
2021 perawatan diri secara pasien mengatakan 14.00
DEFISIT SELF CARE
mandiri
masih susah untuk S :
Pukul. Memonitor kebutuhan
pasien terkait dengan alat- aktifitas seperti ke
NOC : 10.15- pasien mengatakan masih susah untuk
10.35 alat kebersihan diri, alat toilet, bergerak atau
Setelah di lakukan bantu untuk berpakaian, aktifitas seperti ke toilet, bergerak atau
berdandan, eliminasi dan berpindah tempat
tindakan keperawatan berpindah tempat karena setiap bergerak
makan karena setiap
selama 5-8 jam atau 1 x siff, pasien merasakan nyeri akibat fraktur
di harapkan pasien dapat bergerak pasien
melakukan Defisit self care O:
merasakan nyeri TD : 135/74 Mmhg
dengan mudah dan dengan Memosisikan pasien
semifowler akibat fraktur N: 64
kriteria hasil:
RR: 20 /menit
SELF CARE : AKTIFITAS DO:
Meniptakan rutinitas Suhu: 36,7 ⁰c
SEHARI-HARI aktifitrtas perawatan diri TD : 135/74 Mmhg SpO2 : 98%
(0300) N: 64
Mendorong kemandirian pasien nampak kesusahan untuk melakukan
RR: 20 /menit
030001: Makan (3-4) pasien, tapi bantu ketika aktifitas dan pasien mengatakan lebih baik
Suhu: 36,7 ⁰c
pasien tak mampu diatas bed karena takut untuk bergerak
SpO2 : 98%
030003: ke toilet (3-4) melakukannya
pasien nampak
030008: Berjalan (3-4) Menjaga kenyamanan kesusahan untuk A:
lingkungan sekitar pasien melakukan aktifitas Masalah Defisit self care tertasi sebagian
030010: Berpindah (3- dan pasien
4) mengatakan lebih
baik diatas bed P:
030012: Memberikan motivasi karena takut untuk Lanjutkan intervensi:
Memposisikan diri (3- kepada pasien dan keluarga bergerak pantau aktifitas sehari-hari pasien
untuk dapat melakukan seperti bergerak atau berpindah, ke
4)
aktifitas sehari-hari
toilet, makan dan minum
NIC : atur posisi pasien senyaman mungkin
SELF CARE : AKTIFITAS
Mendokumentasikan
SEHARI-HARI
perkembangan pasien dengan
(0300)
baik
O:
Monitor kemampuan
perawatan diri secara
mandiri
Monitor kebutuhan
pasien terkait dengan
alat-alat kebersihan diri,
alat bantu untuk
berpakaian, berdandan,
eliminasi dan makan
N:
Posisikan pasien
semifowler
Ciptakan rutinitas
aktifitatas perawatan diri
Dorong kemandirian
pasien, tapi bantu ketika
pasien tak mampu
melakukannya
Jaga kenyamanan
lingkungan sekitar
pasien
E:
C:
Dokumentasikan
perkembangan pasien
dengan baik