Professional Documents
Culture Documents
Miftakhul Aziz (API)
Miftakhul Aziz (API)
Miftakhul Aziz (API)
1. Soal Satu
a. Jelaskan dalil tentang proses penciptaan manusia dalam Al-Quran atau hadis nabi
SAW?
JAWABAN : Dan sungguh, kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal)
dari tanah. Kemudian, kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat
yang kokoh (rahim),” bunyi surah Al-Mu’minun Ayat 12-13.
Dari Abi Abdirrahman Abdillah bin Mas’ud r.a., ia berkata, Rasulullah saw. yang
dialah orang yang jujur dan terpercaya pernah bercerita kepada kami. “Sesungguhnya
setiap kali dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama empat puluh hari
(berupa nutfah/sperma), kemudian menjadi alaqah (segumpal darah) selama waktu
itu juga, kemudian menjadi mudghah (segumpal daging) selama waktu itu pula,
kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya dan mencatat
empat perkara yang telah ditentukan yaitu : rezekinya, ajal, amal perbuatan, dan
sengsara atau bahagianya.
b. Apa saja hikmah yang bisa diambil dari proses penciptaan manusia yang sudah
dijelaskan?
JAWABAN : kita sebagai manusia wajib bersukur karena kita mahluk yang
diciptakan paling sempurna dari semua mahluk allah dan harus senantiasa menyukuri
apa yang suda diberikan kepada kita dan senantiasa menaati perintah allah dan
menjauhi segala laranganya.
2. Soal Dua
a. Apa yang anda pahami tentang transplantasi organ tubuh?
JAWABAN : Transplantasi organ (naqlu al a’dha) adalah pemindahan organ tubuh
dari satu manusia kepada manusia lain, seperti pemindahan tangan, ginjal, dan
jantung. Transplantasi merupakan pemindahan sebuah organ atau lebih dari seorang
manusia pada saat dia hidup, atau setelah mati kepada manusia lain (Zallum, Hukmu
asy Syar’I fil istinsaakh hal. 9)
b. Jelaskan dalil yang membolehkan dan yang melarang transplantasi organ tubuh? jika
boleh sebutkan syarat-syarat boleh melakukan transplantasi organ tubuh?
JAWABAN : Organ yang disumbangkan bukan organ vital yang jika disumbangkan
akan menimbulkan bahaya (dhoror) bagi donor. Termasuk organ vital misalnya:
jantung,paru-paru, hati, kedua ginjal, dsb. Hal ini dikarenakan penyumbangan organ-
organtersebut akan mengakibatkan kematian pihak penyumbang, yang berarti dia
telahmembunuh dirinya sendiri. Padahal seseorang tidak dibolehkan membunuh
dirinya sendiri atau meminta dengan sukarela kepada orang lain untuk membunuh
dirinya. Allah SWT berfirman : "Dan janganlah kalian membunuh diri-diri kalian.
Sesungguhnya Allah maha penyayang terhadap kalian" (QS. An Nisaa' : 29)
syarat-syarat :
1. Transplantasi organ tubuh dari donor yang masih hidup
2. Transplantasi organ tubuh dari donor yang telah meninggal
3. Transplantasi organ tubuh dalam keadaan darurat
c. Apa hukum donor organ tubuh keorang yang beda agama dalam fiqih islam?
JAWABAN : hukumnya boleh karena untuk membantu seseorang untuk hidupnya
apabila kita tidak membantu maka orang itu bisa meninggal jika kita membantunya
bisa menolong hidupnya orang tersebut.
3. Soal Tiga
a. Bagaimana islam mengatur perawata kepada pasien bed rest?
JAWABAN : kita sebagai tenaga kesehatan kita wajib membantu pasien kita untuk
memenuhi kebutuhannya seperti membantu pasien untuk pindah posis yang disukai
oleh pasien tersebut.
d. Jika pasien adalah nonmuslim yang sedang sakaratul maut, apakah boleh
ditalqinkan? JAWABAN : tidak boleh
4. Soal Empat
a. Jelaskan fiqih thaharah (bersuci) pada pasien atau orang sakit?
JAWABAN : Thaharah secara bahasa berarti bersih dan membebaskan diri dari
kotoran dan najis. Sedangkan pengertian thaharah secara istilah (syara’) adalah
menghilangkan hukum hadats untuk menunaikan shalat atau (ibadah) yang selainnya
yang disyaratkan di dalamnya untuk bersuci dengan air atau pengganti air, yaitu
tayammum. Jadi, pengertian thaharah atau bersuci adalah mengangkat kotoran dan
najis yang dapat mencegah sahnya shalat, baik najis atau kotoran yang menempel di
badan, maupun yang ada pada pakaian, atau tempat ibadah seorang muslim.
c. tayammum dengan debu yang baik (thayyiban), jelaskan maksud debu yang baik itu
dalam tayammum?
JAWABAN : maksud debu yang abaik adalah debu yang tidak menganduk unsur
najis dan tidak bauk sehingga boleh digunakan untuk tayamum bisa mendapatkan
dengan menempelkan telapak tangan di benda atau dinding rumah yang sekiranya
ada debu yang bisa digunakan untuk tayamum.
5. Soal Lima
a. Jelaskan fiqih shalat pada pasien atau orang sakit?
JAWABAN : Shalat lima waktu merupakan fardhu’ain yaitu sesuatu kewajiban
yang harus dikerjakan apabila ditinggalkan mendapat dosa, shalat yang harus
dikerjakan setiap orang muslim baik laki-laki maupun perempuan karena suatu
kewajiban setiap orang muslim maka harus dilakukan dan tidak boleh
ditinggalkan walaupun dalam keadaan sakit. meskipun dalam keadaan sakit wajib
melakukan shalat lima waktu bisa dilakukan dengan duduk apabila tidak mampu
bisa dengan berbaring atau menggunakan isyara.