Professional Documents
Culture Documents
Pada pompa bagian yang sering mengalami kavitasi adalah sisi isap
pompa.
Jika tekanan isap pompa terlalu rendah hingga dibawah tekanan uap
jenuhnya, hal ini dapat menyebabkan:
1. Vaporisation - Penguapan.
2. Air Ingestion - Masuknya Udara Luar ke Dalam System pompa
3. Internal Recirculation - Sirkulasi Balik di dalam System
4. Turbulence - Pergolakan Aliran
5. Vane Passing Syndrome. Diameter luar impeller lewat terlalu dekat
dengan ‘cutwater’ pompa. Kecepatan aliran fluida ini bertambah ketika
alirannya melalui lintasan kecil tersebut, tekanan berkurang dan
menyebabkan penguapan lokal.
Pencegahan Kavitasi
dipasang
Tekanan yang ditentukan oleh keadan aliran di dalam pompa. NPSH
pada pipa isap pompa dan tekanan saturasi pada cairan yang
sedang dipompa.
Net positive suction head (NPSH) adalah nilai minimum yang cukup
untuk menghindari terjadinya kavitasi.
JENIS NET POSITIVE SUCTION HEAD (NPSH)
1. NPSH yang tersedia pada sistem (instalasi)
2. NPSH yang diperlukan oleh pompa.
hs = adalah positif (bertanda +) jika pompa terletak di atas permukaan cair yang diisap, dan negatif (bertanda -)
jika dibawah.
Dan persamaan diatas dapat dilihat bahwa tinggi isap hs biasanya diukur dari permukaan zat
cair sampai titik tertinggi pada lubang isap impeler (pada pompa dengan poros mendatar
maupun tegak). Jika zat cair diisap dari tangki tertutup, maka Pa dalam persamaan diatas
menyatakan tekanan absolut yang bekerja pada permukaan zat cair didalam tangki tertutup
tersebut.
2. NPSH yang diperlukan
NPSH yang diperlukan adalah NPSH minimum yang dibutuhkan untuk membiarkan pompa
bekerja tanpa kavitasi. Sebelum ini telah terlihat bahwa antara flens hisap dan
permukaan sudu kipas terjadi penurunan tekanan. Turunnya tekanan itu disebabkan
karena kerugian aliran dan kerugian gesek dan kemungkinan peningkatan kecepatan
aliran dalam pompa. Pembetukan gelembung akan terjadi, setelah tekanan sama
dengan tekanan uap jenuh zat cair yang dipompakan pada suhu pemompaan. NPSH
pompa yang diperlukan sama dengan jumlah tekanan dinamis atau tinggi kecepatan pada
permukaan sudu dan semua kerugian aliran antara flens hisap dan permulaan sudu.
Kerugian aliran dan kecepatan aliran volume (Q) dan dari jumlah putaran ( ns) akan tetapi
kerugian aliran dan kecepatan aliran tersebut tergantung pula dari bentuk sudu, jumlah sudu,
tebal sudu, besarnya lubang laluan, dan unsur -unsur konstruksi yang lain, NPSH pompa yang
diperlukan itu dapat dinyatakan dalam rumus berikut:
𝑛4/3 2/3 𝑛𝑠
HsvN = Qn S =
𝑠 𝜎3/4
dimana :
HsvN = NPSH yang diperlukan Qn = Kecepatan aliran air (m3/min)
n = Putaran pompa (rpm) ns = Kecepatan spesifik
S = Kecepatan spesifik isap 𝜎 = Koefisien kavitasi
Agar pompa dapat bekerja tanpa kavitasi maka NPSH pompa yg tersedia hrs > dari NPSH
pompa yg diperlukan.
Kavitasi dapat juga menyebabkan bunyi getaran saat operasi pompa yang dapat
menurunkan efisiensi pompa. Faktor penting dalam operasi pompa adalah
menghindari terjadinya kavitasi dengan cara memelihara
efisiensi pompa dengan baik dan melindungi peralatan dari kerusakan
potensial. Faktor penting lainnya yang diperlu diperhatikan adalah batas kavitasi
untuk melawan head agar pompa dapat bekerja. Total head pada garis pusat
inlet pompa terdiri dari head kecepatan ditambah head tekanan dan dikurangi
dengan head tekanan uap cairan yang dipompakan dari total head yang
memberikan paramater pompa yang dikenal dengan net positive suction head
(NPSH).
Persamaaan NPSH dapat ditulis sebagai berikut :
Persamaan NPSH dapat ditransformasi kedalam bentuk lain menggunakan persamaan
Bernoulli’s antara permukaan cairan (titik A) dan garis pusat inlet pompa (titik B) yang
menghasilkan persamaan sebagai berikut :
Dimana :
NPSH = net positive suction head, ft atau m
PA = head tekanan statik (tekanan
absolut)digunakan untuk permukaan cairan, ft atau
m cairan
zs= perbedaan ketinggian antara garis pusat inlet
pompa dengan permukaan cairan
dalam reservoir, ft atau m (z) akan negatif jika
pompa diletakkan dibawah permukaan cairan
dalam reservoir
hL= Total head loss dalam pipa hisap, ft atau
m head tekanan uap cairan, ft atau m cairan
Jika NSPH berkurang maka kavitasi dianggap mempunyai pengaruh yang
menganggu pada suatu titik tertentu. Titik ini disebut NPSH minimum
(NPSHminimum). Kemampuan pompa akan memuaskan (operasi tanpa gangguan) dapat
dicapai sepanjang pompa dioperasikan di atas NPSHminimum. Perusahaan pembuat
pompa pada umumnya menyiapkan NPSHminimum untuk operasi yang memuaskan.
Contoh Soal
1. Nilai NPSHm untuk pompa yang dibuat oleh pabrik adalah 20 ft. Air
dipompa dari reservoir (Lihat Gambar) dengan laju aliran 25 ft3/s.
Level air pada reservoir adalah 6,0 ft di bawah pompa. Tekanan
atmosfir adalah 14,7 psia dan temperatur 40oF. Asumsi kehilangan
head total pada pompa hisap sebesar 4,0 ft. Tentukan keamanan
pompa dari pengaruh kavitasi !
Diketahui :
NPSHminimum = 20 ft Q = 25 ft3/s zs = 6,0 ft
PA = 14,7 psia T = 40oF hL = 4,0 ft
Ditanya : NPSH = ?
Jawab :
zs = 6,0 ft
hL = 4,0 ft
Pv = 18,5 lb/ft2