You are on page 1of 18

KAVITASI DAN NET POSITIVE SUCTION

HEAD (NPSH) PADA POMPA


Kavitasi (Rongga/Ruang)
 Kavitasi adalah fenomena perubahan fase uap dari zat cair yang
sedang mengalir, karena tekanannya berkurang hingga di bawah
tekanan uap jenuhnya.

 Pada pompa bagian yang sering mengalami kavitasi adalah sisi isap
pompa.
Jika tekanan isap pompa terlalu rendah hingga dibawah tekanan uap
jenuhnya, hal ini dapat menyebabkan:

- Suara berisik, getaran atau kerusakan komponen pompa tatkala gelembung2


fluida tersebut pecah ketika melalui daerah yang lebih tinggi tekanannya.
- Kapasitas pompa menjadi berkurang
- Pompa tidak mampu membangkitkan head (tekanan)
- Berkurangnya efisiensi pompa.
- Kerusakan pada impeller.
Prinsip Kavitasi (Rongga/Ruang)
 Jika pompa diletakkan di atas level cairan yang terdapat dalam reservoir
dimana pompa tersebut digunakan untuk mengalirkan air dari reservoir
maka garis hisap cairan (antara level cairan dengan pompa) akan
mempunyai tegangan dan tekanan cairan akan lebih kecil dari tekanan
atmosfir. Tekanan cairan yang lebih rendah tersebut disebabkan oleh head
loss (akibat friksi dan atau akibat kehilangan minor) dan energi kinetik
yang dibutuhkan oleh pompa. Jika tekanan absolut didalam cairan menjadi
sama dengan atau lebih kecil dari tekanan uap cairan tersebut, , maka
cairan akan menguap dan membentuk rongga yang mengandung uap dan
atau gas yang tidak terlarut maka fenomena ini disebut sebagai kavitasi
(rongga/ruang) dan sangat potensial merusak pompa.
Kavitasi (Rongga/Ruang)
Secara umum, terjadinya kavitasi diklasifikasikan atas 5 alasan dasar :

 1. Vaporisation - Penguapan.
 2. Air Ingestion - Masuknya Udara Luar ke Dalam System pompa
 3. Internal Recirculation - Sirkulasi Balik di dalam System
 4. Turbulence - Pergolakan Aliran
 5. Vane Passing Syndrome. Diameter luar impeller lewat terlalu dekat
dengan ‘cutwater’ pompa. Kecepatan aliran fluida ini bertambah ketika
alirannya melalui lintasan kecil tersebut, tekanan berkurang dan
menyebabkan penguapan lokal.
Pencegahan Kavitasi

 Sistem bisa diperbaiki untuk mencegah kavitasi dengan beberapa alternatif:

1. Ketinggian letak pompa terhadap permukaan air dibuat serendah


mungkin
2. Pipa isap harus sependek mungkin, jika harus panjang maka
gunakan diameter pipa satu tingkat lebih besar untuk mengurangi
head loss
3. Jangan memperkecil laju aliran dengan menghambat aliran di sisi
isap
4. Penentuan head total pompa harus direncanakan dengan baik, head
terlalu besar akan berisiko terhadap terjadinya kavitasi

NET POSITIVE SUCTION HEAD (NPSH)
Untuk menghindari kavitasi, harus diusahakan agar tidak ada satu
bagian pun dari aliran di dalam pompa yang mempunyai tekanan statis
lebih rendah dari tekanan uap jenuh cairan pada temperatur yang
bersangkutan.
Ada dua macam tekanan yang memegang peranan,
 Tekanan yang ditentukan oleh kondisi lingkungan di mana pompa

dipasang
 Tekanan yang ditentukan oleh keadan aliran di dalam pompa. NPSH

= Net Positive Suction Head.


NET POSITIVE SUCTION HEAD (NPSH)
Definisi NPSH :
 Net positive suction head (NPSH) adalah perbedaan antara tekanan

pada pipa isap pompa dan tekanan saturasi pada cairan yang
sedang dipompa.

 Net positive suction head (NPSH) adalah nilai minimum yang cukup
untuk menghindari terjadinya kavitasi.
JENIS NET POSITIVE SUCTION HEAD (NPSH)
1. NPSH yang tersedia pada sistem (instalasi)
2. NPSH yang diperlukan oleh pompa.

Agar tidak terjadi kavitasi maka :


NPSH yang tersedia > NPSH yang diperlukan

1. NPSH yang tersedia


NPSH yang tersedia adalah head yang dimiliki oleh zat cair pada sisi isap pompa
(ekivalen dengan tekanan mutlak pada sisi isap pompa), dikurangi dengan uap
tekanan jenuh zat cair di tempat tersebut. Dalam hal pompa yang menghisap zat
cair dari tempat terbuka (dengan tekanan atmosfir pada permukaan zat cair)
Persamaan NPSH:
𝐏𝐚 𝐏𝐯
hsυ = − – hs - hsl
Ƴ Ƴ
dimana :
hsυ = NPSH yang tersedia
Pa = Tekanan atmosfir (kgf/m2) Pv = Tekanan uap jenuh (kgf/m2)
hs = Head isap statis (m) hsl = Kerugian head didalam pipa isap
γ = Berat zat cair per satuan volume (kgf/m3)

hs = adalah positif (bertanda +) jika pompa terletak di atas permukaan cair yang diisap, dan negatif (bertanda -)
jika dibawah.
Dan persamaan diatas dapat dilihat bahwa tinggi isap hs biasanya diukur dari permukaan zat
cair sampai titik tertinggi pada lubang isap impeler (pada pompa dengan poros mendatar
maupun tegak). Jika zat cair diisap dari tangki tertutup, maka Pa dalam persamaan diatas
menyatakan tekanan absolut yang bekerja pada permukaan zat cair didalam tangki tertutup
tersebut.
2. NPSH yang diperlukan

NPSH yang diperlukan adalah NPSH minimum yang dibutuhkan untuk membiarkan pompa
bekerja tanpa kavitasi. Sebelum ini telah terlihat bahwa antara flens hisap dan
permukaan sudu kipas terjadi penurunan tekanan. Turunnya tekanan itu disebabkan
karena kerugian aliran dan kerugian gesek dan kemungkinan peningkatan kecepatan
aliran dalam pompa. Pembetukan gelembung akan terjadi, setelah tekanan sama
dengan tekanan uap jenuh zat cair yang dipompakan pada suhu pemompaan. NPSH
pompa yang diperlukan sama dengan jumlah tekanan dinamis atau tinggi kecepatan pada
permukaan sudu dan semua kerugian aliran antara flens hisap dan permulaan sudu.
Kerugian aliran dan kecepatan aliran volume (Q) dan dari jumlah putaran ( ns) akan tetapi
kerugian aliran dan kecepatan aliran tersebut tergantung pula dari bentuk sudu, jumlah sudu,
tebal sudu, besarnya lubang laluan, dan unsur -unsur konstruksi yang lain, NPSH pompa yang
diperlukan itu dapat dinyatakan dalam rumus berikut:
𝑛4/3 2/3 𝑛𝑠
HsvN = Qn S =
𝑠 𝜎3/4
dimana :
HsvN = NPSH yang diperlukan Qn = Kecepatan aliran air (m3/min)
n = Putaran pompa (rpm) ns = Kecepatan spesifik
S = Kecepatan spesifik isap 𝜎 = Koefisien kavitasi

Agar pompa dapat bekerja tanpa kavitasi maka NPSH pompa yg tersedia hrs > dari NPSH
pompa yg diperlukan.
Kavitasi dapat juga menyebabkan bunyi getaran saat operasi pompa yang dapat
menurunkan efisiensi pompa. Faktor penting dalam operasi pompa adalah
menghindari terjadinya kavitasi dengan cara memelihara
efisiensi pompa dengan baik dan melindungi peralatan dari kerusakan
potensial. Faktor penting lainnya yang diperlu diperhatikan adalah batas kavitasi
untuk melawan head agar pompa dapat bekerja. Total head pada garis pusat
inlet pompa terdiri dari head kecepatan ditambah head tekanan dan dikurangi
dengan head tekanan uap cairan yang dipompakan dari total head yang
memberikan paramater pompa yang dikenal dengan net positive suction head
(NPSH).
Persamaaan NPSH dapat ditulis sebagai berikut :
Persamaan NPSH dapat ditransformasi kedalam bentuk lain menggunakan persamaan
Bernoulli’s antara permukaan cairan (titik A) dan garis pusat inlet pompa (titik B) yang
menghasilkan persamaan sebagai berikut :

Dimana :
NPSH = net positive suction head, ft atau m
PA = head tekanan statik (tekanan
absolut)digunakan untuk permukaan cairan, ft atau
m cairan
zs= perbedaan ketinggian antara garis pusat inlet
pompa dengan permukaan cairan
dalam reservoir, ft atau m (z) akan negatif jika
pompa diletakkan dibawah permukaan cairan
dalam reservoir
hL= Total head loss dalam pipa hisap, ft atau
m head tekanan uap cairan, ft atau m cairan
Jika NSPH berkurang maka kavitasi dianggap mempunyai pengaruh yang
menganggu pada suatu titik tertentu. Titik ini disebut NPSH minimum
(NPSHminimum). Kemampuan pompa akan memuaskan (operasi tanpa gangguan) dapat
dicapai sepanjang pompa dioperasikan di atas NPSHminimum. Perusahaan pembuat
pompa pada umumnya menyiapkan NPSHminimum untuk operasi yang memuaskan.
Contoh Soal
1. Nilai NPSHm untuk pompa yang dibuat oleh pabrik adalah 20 ft. Air
dipompa dari reservoir (Lihat Gambar) dengan laju aliran 25 ft3/s.
Level air pada reservoir adalah 6,0 ft di bawah pompa. Tekanan
atmosfir adalah 14,7 psia dan temperatur 40oF. Asumsi kehilangan
head total pada pompa hisap sebesar 4,0 ft. Tentukan keamanan
pompa dari pengaruh kavitasi !

Diagram Kerja Aliran Fluida


Jawab :

Diketahui :
NPSHminimum = 20 ft Q = 25 ft3/s zs = 6,0 ft
PA = 14,7 psia T = 40oF hL = 4,0 ft

Ditanya : NPSH = ?

Jawab :
zs = 6,0 ft
hL = 4,0 ft
Pv = 18,5 lb/ft2

NPSH = 33,9 ft – 6,0 ft – 4,0 ft – 0,3 ft = 23,6 ft


NPSH = 23,6 ft > NPSHminimum = 20 ft
Dari hasil tersebut menunjukkan kavitasi tidak bermasalah

You might also like