RESUME

MILENIAL AGRICULTURE FORUM

VOL. 3 EDISI 49 & 50

MATA KULIAH TEKNIK PENULISAN ILMIAH

Disusun oleh:
TAUFIK ISMAIL
02.03.21.246

PROGRAM STUDI
PENYULUHAN PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN
HEWAN
JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR
2023
 PETANI MILENIAL RAUP UNTUNG DENGAN PERTANIAN
BERKELANJUTAN
Milenial Agriculture Forum
Vol. 3 Edisi 49

Beberapa dekade terakhir, mayoritas penduduk dunia secara dramatis

mengubah pola pangan dan kebiasaan makannya. Di Indonesia, konsumsi
makanan dan minuman siap santap meningkat setiap tahun, dan saat ini,
menyumbang 28 % dari semua kalori yang di konsumsi oleh penduduk
perkotaan. Melihat permasalahan tersebut, menurut Menteri Pertanian, Syahrul
Yasin Limpo, diperlukan pemikiran dan kerja keras semua pihak, termasuk
komitmen generasi milenial untuk menghadirkan solusi yang terjangkau dalam
menerapkan pola pangan sehat di masyarakat. “Masalah pangan itu bukan
hanya masalah pemerintah, tetapi masalah kita semua. Jadi pada kesempatan ini
saya mengajak semua masyarakat terutama para generasi milenial untuk ikut
mencari, yuk kita sama-sama cari solusi, untuk Indonesia yang lebih baik”
terang Syahrul. Syahrul menambahkan untuk menghadapi masalah kebutuhan
pangan di masa depan, ia menyarankan agar masyarakat mengubah perilaku
konsumsi menjadi lebih bijak, lebih sehat dan tidak membuang makanan.
“Masyarakat terutama generasi milenial harus betul – betul memahami soal
bagaimana proses pangan itu hingga tersaji di meja makan, banyaknya
pembuangan makanan disebabkan perilaku masyarakat yang masih kurang bijak
dalam hal makanan, Makan bijak itu lebih dari sekedar makan sehat” ungkap
Syahrul. Tingginya biaya produksi sangat berpengaruh pada ketersediaan pangan.
Pertanian organik dapat menjadi solusi dalam penekanan biaya produksi.
Data menunjukkan bahwa praktek pertanian organik mampu meningkatkan hasil
sayuran hingga 75% dibanding pertanian konvensional. Disamping itu, produk
pertanian organik juga mempunyai kandungan vitamin C, kalium, dan beta
karoten yang lebih tinggi.

Adanya revolusi hijau setelah perang dunia ke-2 ada peningkatan produktivitas dan
produksi pertanian yang sangat signifikan dan itu diawali dari temuan yang sangat
fenomenal yang didampingi dengan temuan pupuk anak-anakku sekalian dua agen
ini dua faktor ini varietas dan pupuk berhasil mendongkrak produktivitas dan
produksi pertanian di dunia secara signifikan terutama komoditas komoditas yang
menjadi makanan pokok seperti padi di Indonesia utamanya di negara-negara Asia
kemudian juga ada gandum kemudian juga ada serealia contoh padi saja ditemukan
di Indonesia ada PB 1 PB 2 PB 3 sampai dengan PB 10 berhasil mendongkrak
produktivitas dari satu sampai dua tahun menjadi 3-4 ton per hektar muncul padi
Ir ada ir1 yang paling enak ternyata Ir 36 ternyata produktivitas padi terus
melejit mencapai 4 ton mencapai 5 ton per hektar belakangan ada in brida padi
irigasi inpari ada inrida padirawa Indra ada indrida padi gogo impago semua
mendongkrak produktivitas tanaman padi bahkan hingga mencapai lebih dari 10
tahun per hektar -paritas yang menghasilkan produktivitas tinggi itu umumnya atau
semuanya rakus terhadap makanan makanannya tanaman itu Apa makanannya
tanaman adalah unsur hara bahan yang mengandung unsur hara dalam dosis
yang tinggi itu yang disebut sebagai pupuk ada lagu sekalian temuan varietas dan
pupuk inilah sesungguhnya cikal bakal dari revolusi hijau yang mendongkrak
produktivitas pertanian kita mendongkrak produktivitas pertanian di seluruh
negara-negara yang ada di permukaan bumi ini belakangan dilanjutkan dengan
temuan berbagai pestisida coba Bu minta saudara-saudara sekalian pestisida juga
berhasil menyelamatkan produksi pertanian kita seiring dengan peningkatan
produktivitas seiring pula sejalan pula dengan munculnya dengan munculnya
berbagai hama dan penyakit yang tidak karu-karuan hama penyakit ternyata sama
dengan kita ada beras inpari enak ada yang tulen ada yang pra ada beras invago
enak wangi ada beras impera juga enak ternyata hama dan penyakit juga suka
terhadap yang enak-enak begitu komoditas pertanian kita melejit populasi hama
penyakit juga melejit ternyata saudara-saudaraku bahkan gara-gara hama dan
penyakit produktivitas bisa turun sampai dengan 100% 20 sampai 100%
produktivitas kita bisa turun gara-gara hama dan penyakit seiring dengan itu
muncullah berbagai pestisida ada herbisida untuk gulma ada fungisida untuk
jamur ada bakterisida untuk membasmi penyakit yang disebabkan oleh bakteri
ada virus tidak pestisida yang digunakan untuk membasmi virus.
 Sementara tanah kita rusak air kita rusak udara kita rusak kita semua
rusak akhirnya tanah tidak akan mampu lagi menopang pertumbuhan tanaman
alias sistem pertanian tersebut tidak berkelanjutan alias berhenti itu bahayanya
anak sekalian menggunakan bahan agrokimia secara tidak bijak dia akan
mengganggu mengurangi bahkan menghancurkan tanah-tanah kita fungsi tanah
sebagai penyedia Hara sebagai penyedia Air sebagai tempat tumbuh tanaman
hilang fungsinya anak-anakku Air sebagai sumber hidup dan kehidupan
seluruh makhluk yang ada di dunia ini juga fungsinya berkurang Kenapa
biotanya mati Kenapa ada unsur- unsur beracun di situ yang apabila diminum
oleh manusia maka bisa menimbulkan kematian Apakah pertanian seperti itu yang
kita inginkan Apakah pertanian yang begitu yang akan kita garap tidak sama
sekali tidak pertanian yang harus kita kembangkan pertanian yang harus kita
garap pertanian yang harus kita implementasikan adalah pertanian yang
berkelanjutan artinya apa pertanian yang berkelanjutan manakala tanah
produktivitasnya produktivitas air terus meningkat tetapi lingkungan tidak
rusak Ayo kita garap varietasnya kita garap pupuknya kita garap pestisidanya
dan lain sebagainya untuk mendongkrak produktivitas Tapi ingat jangan sekali-
kali ganggu itu tanah jangan sekali-sekali ganggu itu air jangan sekali-kali ganggu
itu udara ku itu yang disebut sebagai sistem pertanian ramah lingkungan sistem
pertanian berkelanjutan Bagaimana caranya solusinya tidak tidak lain adalah
kita mesti bangun sistem pertanian Genta organik gerakan Tani Pro organik
karena sesungguhnya sudah terbukti sistem pertanian Genta organik ini dapat
mendongkrak produktivitas tanaman di saat yang sama dia juga dapat memelihara
tanah memelihara air memelihara udara memelihara lingkungan kita semua
anakku sekalian Genta

Kita juga harus mempelajari pertanian secara komprehensif (menyeluruh)

mulai dari pemilihan bibit yang berkualitas, pemeliharaan yang baik, peroses
panen yang memiliki hasil berkualitas, proses penjaminan mutu, memproses
menjadi bahan jadi ( tinggal dikonsumsi ) sehingga memilliki nilai harga yang
jauh lebih tinggi dibandingkan dengan dijual dengan apa adanya. Kita juga harus
mencari mangsa pasar yang tepat agar barang hasil produksi pertanian kita
dapat diterima dipasaran luas, kita juga harus bisa mengekspor hasil pertanian
kita, apalagi nawacita negara ini adalah menjadikan Indonesia sebagai lumbung
pangan dunia di usia Indonesia ke 100 tahun, olehkarena itu kita harus
semangat dalam membangun pertanian di Indonesia

Beliau juga menyampaikan jika kita ingin menjadi orang yang ahli dalam bidang
agrobisnis maka kita harus :

1. Smart Farming, yaitu harus memiliki sistem pertanian yang cerdas dan mampu
bersaing dengan yang lain, membuat peningkatan yang signifikan dengan
menggunakan pemanfaatan teknologi yang canggih dalam bidang pertanian.

2. Menguasai standar kualitas benih dan bibit, hal ini sangat penting karena jika
kita ingin menghasilkan produk pertanian yang berkualitas maka harus dimulai
dari benih dan bibit yang memiliki kualitas.

3. Menguasai cara pemberian pupuk yang baik dan benar ( menggunakan

sistem pemupukan yang berimbang), hal ini dilakukan agar pangan yang ditanam
tumbuh dengan baik dan memiliki kualitas, jika kita menggunakan pestisida yang
berlebihan maka akan sangat merusak lingkungan dan menghilangkan unsur hara
pada tanah.

Sistem pertanian berkelanjutan harus memiliki orientasi utama, aspek ekonomi

merupakan hal utama, karena jika suatu pertanian tidak dapat menguntungkan
bagi petani maka para petani akan berfikir bahwa kehidupan bertani berorientasi
pada kemiskinan, oleh karena itu selayaknya manusia pada umumnya yang ingin
mendapatkan hasil dan keuntungan maka petani juga harus memiliki
keuntungan agar proses produksi pangan tetap berlanjut.Selanjutnya adalah
orientasi terhadap kehidupan sosial manusia, dalam hal ini manusia sebagai
makhluk sosial yang selalu membutuhkan individu lain dalam menjalani
kehidupan, terutama seorang petani karena petani merupakan orang yang
memproduksi pangan dengan rela berbecek-becekan, jadi setiap manusia
membutuhkan peran para petani dan sebaliknya.Lalu hal yang tidak kalah penting
adalah keberlanjutan ekologi alam (plant), dimana kita harus selalu menjaga unsur
hara yang terdapat di dalam tanah agar proses produksi pertanian tatap
berlangsung, hal ini merupakan yang sangat penting di era pemenasan global
saat ini dimana pada saat ini perubahan iklim yang sangat signifikan akan sangat
menggangu proses pertanian, jadi kita harus menjaga alam agar kehidupan di bumi
tetap berlangsung.