You are on page 1of 13
JURNAL PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN UNIT PELAYANAN MATA KULIAH UMUM POLITEKNIK NEGERI BANDUNG ka Nama/NIM. Yusef Sali /2021Sfurusan/Prodi Kelas :T.Mesn/16-T, Arona Tanggal Praktikum —_: 20¥et,, O1.7{©.~2041 Dosen Pembimbing : D¢,T, Sede Rosson, 8/51, Mt. Nama teman sekelompok : 1. Winanthite Dwi P, 3, 2. Yusuf Salim 4. MOMEN I ERS A. Tujuan: 1, Menentukan konstanta pegas alat percobaan momen inersia 2. Menentukan momen inersia berbagai bentuk benda secara eksperimen. 3. Menguji keberlakuan dalil sumbu sejajar B.Teori : Benda dengan momen inersia, jika diletakkan pada pegas torsi dan disimpangkan, akan berosilasi bebas dengan perioda : T=22 Vk (1) T=Momen inersia k= Kontanta pegas Tetapan pegas alat percobaan momen inersia ini dapat ditentukan dengan persamaan momen gaya (1) : 1t=kO (2) dengan: 1 =momen gaya = menunjukkan sudut simpangan. C. Tugas pendahuluan (Dijawab pada lembar ini di tempat yang tersedia) 1, Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan gerak rotasi tehadap sebuah sumbu tetap (tidak bergerak) | Suatu gerakan dimana bends berputar di sekitar syumiby tetap dengan berat dan areh yang bekap, Jurnal Prak, Fistka Terapan Laboratorium Fistka, Sem, Ganjil 2021/2022 1 2. Penyebab gerak rotasi adalah momen gaya/Torka (7. a. Tuliskan definisi momen gaya/Torka (P) b. Tuliskan persamaan matematika definisi momen gaya/Torka () yang berkaitan dengan arah dan besar gaya serta lengan gaya, berikan penjelasan untuk setiap simbul yang digunakan! (Lengkapi dengan gambar) A. Momen gaya adalah Uleuran lwantitabrf Aken OSE dart kecenderungan gaya untuk Figewbr aka mengubsh gerule robert benda <-- eo Peas Gambar gaya, pusat momen gaya dan lengan gaya b. TF Er > Meberangan Thea gaye yory beer peer T= Monen gava/ berst (NM) Tengan gaya membentule sudutc, Malee ? F = Gaye yury diveriiian (N) > F.r.sine 1 = Tengen gaye / Jurute sinby Prutur lee EitiIt tangka gaya (rn) © = Sudvt antwra gaya dewon Tengen gaye 3. Tuliskan dimensi dan satuan internasional (SI) dari momen gaya, kemudian berikan penjelasan untuk setiap simbul yang digunakan ! 2 Er > Mceberungan TION. —? Satvan Internasronal T = Memen gaya/ torst (Nm) Guna T= kong F = Gaya yany diberikan (N) Te kerts™ T= Jarale sumbu pubar ke bitile 7 =IMOTITT > Dinewi tangkap gaya (m) / leagan - gaya (A) 4, Jelaskan, apa yang dimaksud dengan momen inersia suatu benda ? Sebut besaran- bbesaran yang mempengaruhi momen inersia dari sebuah benda ! Momen inersin Tervpalcan besaran yeny Tenyabukien Ulwran Wecenderugan beada untule Lelu> Mempertuhanitan keadamnnye, Semalein Tavk postsh massa bende Ke Pusat Tobwsinya, Sertalitn esa pula Monten TaersTe bendy tenebul, ‘Jurnal Prak,Fisika Terapan Laboratorium Fisika, Sem. Ganjil 2021/2022 2 > Falckon yrtng em pengaroh momen Inersia 1. Resarnya masse Suaty benda () 2. Jevale subu pubar bénda [@) 3, Letate Sumbu putar a Bento Benda 5. Tuliskan dimensi dan satuan internasional (SI) dari momen inesia, kemudian berikan penjelasan untuk setiap simbul yang digunakan ! T= me T= Kg t-> Satvan Internasional T= [MILL > Dimenss leeterangan I= Momen Tnersta (kam) T= Masta benda (kg) R= Jari-Sar? rokast Cm) 6. Tuliskan persamaan-persamaan untuk menghitung momen inersia benda (secara teori) untuk beberapa bentuk benda dibawah ini ! a. Batang (tuas) yang bermassa M, panjang L, berotasi dengan poros di tengah dan tegak; Jurus batang tersebut. T= EMU b. Batang (seperti a) tetapi mempunyai dua beban bermassa sama masing-masing m, yang terletak sama jauh dari poros berjarak r. I iL MUP Mur mart ap eae c. Bola pejal bermassa M, jejari r, berotasi dengan poros melalui pusat bola 1= 2 Me™ d. Piringan lingkaran (cakram) bermassa M dan jejari r, berotasi dengan poros melalui sumbu tegak lurus permukaan I= mrt e. Silinder pejal bermassa M berjari-jari R, berotasi dengan poros melalui sumbu silinder 1=3MR _ Jornal Prak. Fisika Terapan Laboratorium Fisika, Sem. Ganjil 2021/2022 3 f. Silinder tipis bermassa M dan jejari r, berotasi dengan poros melaui sumbu tegak Turus permukaan I= Met 7. Buktikan momen inersia untuk silinder pejal_massa M, dan jejari r, berotasi pada poros yang berimpit dengan sumbu silinder adalah : 1=%Mr (buktikan) T=Srde Oieana, P= $3 dan dv=RidedRdh, p= F Dadi, T=Jran T=SPrav TiSrp.rdede.dw T=psrdrdeo.dh t.P} par foe San Z Pg rein ~ 8. Tuliskan persamaan dalil sumbu sejajar (steiner), lengkapi dengan penjelasan arti simbol-simbol yang digunakan serta lengkapi dengan gambar ! Runs untule sumbu Sejelar (steiner) TedetM Diana * T = Moen inersta benda begat Tom = Momen inersta pusat massa Me: Massa bende d= Jaruk bitik ke pusak massa Gambar gaya, pusat_ momen gaya dan lengan gaya dengan dalil sumbu ej Jurnal Prak. Fisika Terapan Laboratorium Fisika, Sem. Ganjit 2021/2022 4 D. Alat—alat yang digunakan Dinamometer Pegas torsional Stop-Watch/Stop clock Neraca Mistar ‘Sumbu Torsi Benda-benda berbentuk : a. silinder kayu pejal b. silinder logam tipis c. bola kayu pejal 4. piringan logam berlubang, . cakram kayu NayeenNe E, Percobaan Catat data kondisi ruang, dengan mengamtau suhu, tekanan dan kelembaban. Kondisi Percobaan | jam ‘Subw Tekanan udara | _Lembab nisbi (Cc) (mbar) (%) Sebelum opvo [tao tore | Stq tos | ga t OS ‘Sesudah 09-80 [74.0 4 OUST ST ¢ OFS ats OF E.1 Menentukan konstanta pegas alat pereobaan momen inersia Untuk menentukan tetapan pegas (k) alat rotasi di lakukan dengan cara mengukur ‘momen gaya sebanyak 5 kali, ikuti langkah-langkah sebagai berikut = 1. Pasang batang pada ala/pegas 2. Ukur gaya (F) yang diperlukan untuk menyimpangkan pegas sejauh x radian dengan lengan gaya yang berbeda-beda (5 kali). 3. Untuk mengukur lengan gaya dan gaya, gunakan mistar dan dinamometer. 4. Isikan hasil pengukuran pada tabel pengamatan ! Tabel 1. Hasil Percobaan Menentukan Konstanta Pegas Pereobaan ke T 2 3 a 3 Gaya F (N) saxice'| Ztx10] 5.0K] FAXI6"| 19,4 Kio Tengan € (m) Wx} TIO WSxXio| TOT | &SKITY Momen gaya t (N.m) WIKIO YW, AX io | FXG] FB KO F,1K10 Konstanta pegas sesaat (K) WSK] BOK} MANS] LARIOY DIK ‘Tetapan pegas rata-rata 245K ww * {Jurnal Prak Fistka Terapan Laboratorium Fsiko, Sem. Ganjl 2021/2022 k, fotertata > E. 2 Menentukan momen inersia berbagai bentuk benda secara eksperimen. 1. Timbang massa batang (M) dan massa 2 buah beban (m) dan m2) yang ada padanya. Ukur panjang batang (L) dan jarak poros ke posisi beban (r). 0592 US kg mp -23HS 92 OFS KGm= WHT I= OTS ley N=eASCM= OSM p= ITEM = OTM L=becm= a60™ (amy boleh sama dengan m2 dan r; boleh sama dengna 12) 2. Pasang batang pada spiral pegas (lihat gambar). Simpangkan sedikit, Jalu lepaskan. Ukur waktu (0) yang diperlukan untuk menempuh N getaran. Lakukan percobaan ini tiga kali. ‘Tabel 2. Hasil Percobaan Mengukur Perioda Batang Berbeban Pere ke. 1 2 3 Getaran (N) S) a s t(s) 18,2 Ise 32,4 TO) C.F G4 648 — ose 3. Ulangi percobaan no,2, namun batang dan beban diganti dengan piringan kayu/Cakram Kayu dzizdem M=384 9 = 0/384 gr= & d= O224 0m ce Ste = OND MA Tabel 3. Hasil Percobaan Mengukur Perioda Cakram Kayu Perc ke. 1 2 3 Getaran (N) 3 a = \(s) Sb #9 29 Ts) 13 19% U9e Tana "94 © em O46 3a BRE = 0/073 5. Ulangi pereobaan no 2, namun piringan diganti dengan bola pejal, M= IN4)59 = Lllastgr= Fh. ~ eNG . 970.3 oe > te Tabel 4. Hasil Percobaan Mengukur Perioda Bola Kayu Pejal Pere ke. T 2 3 Getaran (N) 3 4 = Xs) 519 8, ws Ts) USF 2,0% Lg T muon L9G LS Terapan Laboratorium Fisika, Sem. Ganjit 2021/2022 Jurnat Prak. Fi 6. Ulangi percobaan no.5, namun bola pejal diganti dengan wadah silinder, d= lens o1em ae = 0,05 Tabel 5. Hasil Percobaan Mengukur Perioda Wadah Silinder M= 117,59 3 OPS kg Pere ke .. 1 2 3 Getaran (ND 2 4 = 1(s) Lt Us UF Tis) OoSt Ost O54 Trae 0/se 7. Tempatkan silinder pejal pada wadah silinder. Ulangi percobaan 6 s *& q ong = OAPs UIS=oQ0qe % ‘Tabel 6, Hasil Pereobaan Mengukur Perioda Siinder Peal Kayu M= 3585-9 20/3595" Pere ke 1 2 3 Getaran (N) 3 4 = t(s) Us 3 4s T@) Or3F | oas 09 T ratte 099 8. Ganti silinder pejal dengan silinder tipis. Ulangi paca? 1 ee 3elLs9 = 3% O/Bb 5 Keg, feast ont Tabel 7. Hasil Percobaan Mengukur Perioda ane tipis logam Perc ke ... I 2 3 Getaran (N) 3 4 ry @ 3,6 as Gt T(s) yh Ltt 24 Tene 119 E. 3. Menguji keberlakuan dalil sumbu sejajar. 1. Pasang piringan berlubang-lubang pada spiral pegas. Ukur periodanya untuk poros yang, terletak di pusat piring ——— A2 OOM M= 261,5: Jurnal Prak. Fisika Terapan Laboratorium Fisika, Sem. Ganjil 2021/2022 7 ‘Tabel 8. Hasil Percobaan Mengukur Perioda Piringan logam Tipis Pere ke. T 2 3 Getaran (N) 3 4 = 6) 14,2 is * | wt TS ars [acer | aee T eae ae? 2. Pindahkan poros pada posisi salah satu lubang yang berjarak dy dari pusat ulangi pengukuran perioda. M= 36159 Tdianet¥@r) gi = G om M=O,s0is kg 2 ao diz 0/00 M Tabel 9. Hasil Percobaan Mengukur Perioda Piringan logam Tipis (poros putar digeser) Percke T 2 3 Getaran (N) 3 4 = 1) Isv3 20/4 219 TO) SUF st Sg Tran SR a. Ulangi fangkau a diatas untuk harga d yang tidak sama (d:) M= 361,59 pe didtetey goo scet m= eslF KS > Del or0m d= 0/08 ™ . Tabel 10, Hasil Percobaan Mengukur Perioda Piringan logam Tipis (poros putar digeser) Perc ke. T 2 3 Getaran (N) os 4 = ) 14.4 19,4 Ur TOs) Us 4,97 Sq Tre 134 F. Pertanyaan 1. Tentukan momen inersia dari percobaan dan momen inersia secara teori (perhitungan dibuat pada halaman kosong/dibalik naskah modul), lalu bandingkan hasil dari kedua nya dan hitung pula simpangan (perbedaan) dalam persen (2%). Secara percobaan adalah hasil perhitungan persamaan (1), sedangkan secara teori adalah yang sesuai dengan tugas pendahuluan, Isikan hasilnya pada tabel 11, Jurnal Prak.Fisika Terapan Laboratorium Fisika, Sem. Ganjit 2021/2022 8 1 Batang Berbeban 3, Bola Fepat wT pet = eartosn 4D ps Tk = gertasxie) a ET RY aot 4 Ey Tp = C5.941aq) (Sxto") Tp = (5/8416) (2,5x15) 4.488 4. aga Tp = Neg 49 PD USxIg* kam Te = ona yig ti3 mt aTp = eC bem 41am = (res) Ceoey?t 2LOASIST (0/45) 2 4 Wares) (ony % (ads) (0337 z 3.03795 +O/09 6187S = 0, D3tS >. O90rF5668T eas 0/134 te: = 0/0024 Ty = V4 x10 kgr” Tr = ora x10 kyr He KSK = [Be x 1wo% 1 [Bees XS | y oo%e K10°% I3,AKIS™ : | 1oBxHe* 100% T3400 = 0,81x 100% iw = Oxtoe%o ksh 81°%0 siesta ong tse 0% TE aeyD p= Tk = tugay(asxis*) > Fiingan Marizatcon 4, Silindler Pesal dileorekst Wadeh Silinder Ww ey ¥ Tp, 21 Mk = (ose (25x?) = Se eae Ta au Tyeng = (OrSI36) (2,515) q ace 97 aise 7 7 Tp = 024x15* ko Trus = 0,o20x tpt kg mo? “T= dmr* 46 Tye = ik = Lesa testo") cd (0/394) Lote” amt alee F002 408448 Thy = (018836) (25% 16) 0,004 1B FO XT hg Tryp = O/056 x16 *Kg = | Erle] x17 - - ag KSR I= a4] ‘fo ¥ Ip = Tn Ins - onees tr 4xto" a] free nine = KOsbxig * 0/0to NT™ SRA KE Tp = 0/036 xi5* Kg = [Pe] 10°F =the | sirae | £ (0/3585) (0,09a)* ee = 0,00034F O08 ksR = O% 0/9 0035, 2 % Te onan ie” oat po3sxio kg Zr Onaxo™ m kSRe | EaoTe Berle ante | mee a toste O93" Kio \n2 odo td® | xico% pore ° bsg = 0/0 2gx100% = TY de, = OO36%O™ = 1,03 Tr” ross S. Sitinder Beis dikoretesT wadoh silinder % Tray = 7OTOR ITTY X Tye, 2 THe Utah (5x15) 1K aay = C410) (5x05) 4.535 49 Tre = 0109 x10°% &Tp Tray” Ths = 0,09 x10"*—0/0r0xI8™ Te = 007 x(o% eget ete = (9301S) loeasy™ > 0,000F37034S = 0,00073 0,073 x0 grt as | x 190% Tr 1,07 x10 * oorsKs® = | Sepesxw™ | xtosr% Grorsxio™ | OF3X16 x100% = 0,041 x 10070 les = 441 Yo ¥ Tp = 0,0? xt = 0/96 Ty 0077 G. Piringan Terms di fusak) Ip rTk> 14,67)" tysxis®) a ay = (21,9089) (5x10) ana 4.38 Ip = 1,38 x10 key mt ¥*I, = 4m 4 (03615) 020)" Tr = 622X107 * tee |ircle | x1007 aD . joint W39AS| x0 = fod ia ! —FraKle = [robe nes] x 100% Sates | kop = 0-98x tooo =3* fe Ie. 139K" 1,92 Ir” “eprme F Piringan (Poros de dy= 0/06 m) Fp etek a> (S18 ly sxe) 4.88 a3 Tp = 1,20 xg keg XT, sh Meti Md” 4 (OAs) ojo} 4 t0/3415) fo06)* 0, 00723 + 0/01 3bId D,OOSSsIE 0, 0085 Tre Ordex1o KG Vikesez arte | x7" ne ir &, Picragan (Peres di da > 4Ip=Tk => (4 an 94)*t Usa?) Gow ZH ag = 54 xi tag mt =4urt4ma.* > A [0,58151 (0,20) + e/FbI8) (0,08) = 000323 + o/vorSI3t = 0,0095436 = 00095 Ty = 0/95 x10? kon ¥ kse = | Trate] x10% tr = eG F AIST VENEIE x10 ogsKet = |rosaxe* leeee O95 Nie 072 x100%o ksr = 62% ¥irs Ty Tabel 11. Data Momen Inersia Pengamatan/Percobaan Pere Tperbian [Tico Ketidak pastian®) Benda If | “t | dy | c%) Batang beban : : 1 | berbeban 4sxio™ | (BK 0/19, 1% Piringan kayu / 9, St] 0, 24x10 4 o% 2 1h 2X 1 3 | Bola pejal oaxis™| O-2ete*| 7 o% Silinder pejal = pouxe aes 4 | MGikoresradany —_[3¢x15"| 00 35x01, 63 Silinder tipis 3 3 e 41% 5 |MGitorststwadany —_[&*O?HI8'| 073K18] 99 Ls! %o awaee 1, 3ex o'] OeF2KW"] [92 92% Piringan a 5 6 | (Poros digeser) (-7oxl8 | b,a5xo] 2 (0° %o (pores gigeser) O-95x(0| \j6% 62 Yo sem 2. Beri komentar atas hasil Drdapalan nilar Ketidakpastion Felabif (ISR), ade ilar KSR yang, pesardan kecrl- Diketuhei bahwa, Malin keeil ketidakpatian relaltF eSR), malein Einggi ketelitran Peaguituran Eusebub. Nah, nilai 1$@ yang pesar kemungitnan ada kesalahan penguteran. oleh sebab rey, ntlat KsRnyq besor Jurnal Prak. Fisika Terapan Laboratorium Fisika, Sem. Ganjil 2021/2022 G. Sumber Kesalahan Tae 1. Meniaga konsitenst arak gaya begak lurus dengan arah leagan TS Menage konsitens? simpangan sekenguh paren 3+ Ieemungiinankesalahan dalam penbaca stor watch fing dalan MEMUlai dan Mengalhir? pengukuran wully Kemungidnan (dale Pas H. Simputan |. Darat menentukan konstunte pegas (ik) dengan merygunakan ruews = EE dimana 6 = 4 putaran (7 2, Dapak menentukan momen fnersia Secara Clapenmtn deagan Teaggunakan rus Tp Te 3. Dapat mentntultan momun inersih sccara Leors sesvar Fumus dengan bentule benda 4, Dapak mengus! Keberlalwuan dali! sumbur sejajar dengan Mengguaken Tews T= dort tM? I. Daftar Pustaka 1. Ammariah, Hani. 201g. Momen gaya dan Mister’ Gegang Hato” - Diakeses pada 9 September 2021, dari https *//www. ranggury.com blog /FisiMe- kelas - 11 - momen=gaye ~ dan misteri Bagany - FEV. 2. Mortono, Wiwip.2017. "Pengolahan Data Pewobaan Momen Trersio” -Dialses pada ot Oktober 2021, dari di b-Potban, ac.1d /Files /ABKL 1195/Sbptppolban - gd I~ winip marte= 9235 - 1- Peagelah - a, PAF, Jurnal Prak. Fsika Terapan Laboratorium Fisika, Sem. Ganji 2021/2022, 10

You might also like