Menikah adalah hal yang disyariatkan oleh Allah. Hukum menikah : 1. Mustahab : dianjurkan terutama bagi yang mampu (finansial), jika dikerjakan mendapatkan pahala jika ditinggalkan akan merugi 2. Tidak dianjurkan : bagi yang belum mampu secara finansial (QS. An-Nur : 33) 3. Makruh bagi orang – orang : a. Belum butuh / belum mampu berjima’ b. Tidak mampu secara finansial c. Sudah tua (>80 tahun) d. Memiliki penyakit menahun yang sulit disembuhkan 4. Mubah : bagi orang yang memiliki penyakit shg tdk mampu berjima’ (bersifat sementara) dan memiliki kemampuan finansial 5. Wajib : mampu secara finansial dan keinginan berjima’ yang besar sehingga Ketika tidak menikah dikhawatirkan terjerumus ke perzinahan. 6. Haram : bagi orang yang punya potensi mendzholimi dan menyakiti orang lain.
Materi II ; HAK & KEWAJIBAN PASANGAN
Hak pasangan : 1. Hak didapatkan keduanya (suami-istri) : bercumbu, nafkah batin, Sakinah mawaddah warahmah, tawaruf (saling mewarisi), saling membantu dalam mendidik anak 2. Hak suami (kewajiban istri) ; taat pada suami dalam hal yg baik, tidak mengizinkan seorang pun masuk ke dalam rumah tanpa seizin suami, mengerjakan urusan rumah tangga 3. Hak istri (kewajiban suami) ; mahar, nafkah sesuai kemampuan, berbuat adil (jika poligami), pekerjaan rumah tangga
Materi III ; KHITBAH, AKAD DAN WALIMAH
Khitbah ; tujuan penyampaian khitbah harus singkat,jelas dan padat. Khitbah tidak menghalalkan apapun, beda dengan akad. Akad ; kesepakatan untuk menikah. Walimah : syiar pernikahan yang di anjurkan oleh Rasulullah SAW
Materi IV ; TALAK,KHULU, RUJU & FASAKH
Talak : suami jika terjadi talak maka mahar dari pihak suami wajib dilunasi, memberikan mut’ah ke istri (sunnah), suami wajib memberikan nafkah selama masa iddah. Khulu ; istri memberi tebusan kepada suami agar suami menceraikannya dengan syarat mengembalikan mahar yang telah diberikan oleh suami. (Qs. Al Baqarah ; 229) Fasakh : pembatalan pernikahan