You are on page 1of 4
KK INDONESIA * Tidak perlu ambil darah * Lebih cepat, hanya memerlukan waktu kurang dari 2 menit * Praktis dan ekonomis Tubuh manusia disusun atas milyaran sel dan sel yang sama akan dikelompokkan menjadi jaringan yang akan membangun organ. Sel-sel tubuh ini akan terus beraktivitas dan mengalami pertumbuhan, perkembangan, duplikasi dan regenerasi. Pada orang dewasa, sekitar 25 juta sel/detik yang membelah diri dan 100 juta sel beregenerasi setiap menitnya. Setiap sel tubuh ini akan menghasilkan gelombang energi elektromagnetik yang sangat dipengaruhi oleh perubahan kondisi tubuh dan akan menunjukkan kondisi tertentu seperti: * Keadaan Sehat * Potensi Sakit * Sakit * Status Nuirisi, dll Health Code Analyzer Sebuah inovasi berteknologi tinggi di dunia medis menghasilkan alat Health Code Analyzer, sebuah alat yang mampu menganalisa kesehatan organ tubuh melalui resonansi yang dipancarkan oleh masing-masing organ. Health Code Analyzer akan menangkap setiap medan magnet dari pancaran resonansi setiap sel tubuh sehingga akan terllihat potensi dan informasi yang lengkap tentang kesehatan seseorang yang meliputi keseluruhan elemen tubuh dan status gizi seperti: * Sistem peredaran darah jantung dan otak * Fungsi pencernaan * Fungsi hati * Fungsi kantung empedu * Fungsi pankreas * Fungsi ginjal * Fungsi paru * Fungsi otak * Fungsi tulang * Kepadatan tulang * Potensi penyakit rematik * Pertumbuhan tulang * Gula darah * Kecukupan mineral * Kecukupan vitamin * Asam amino * Koenzim * Sistem endokrin / hormonal * Sistem kekebalan tubuh Racun Logam berat Kualitas fisik dasar Alergi Kulit Mata Obesitas Prostat (M) Reproduksi wanita (F) Reproduksi pria (M) Payudara (F) Elemen dasar manusia Keunggulan Pemeriksaan menggunakan Health Code Analyzer: * Tidak perlu ambil darah * Lebih cepat & lengkap, hanya memerlukan waktu kurang dari 2 menit * Praktis dan ekonomis * Biaya jauh lebih murah * Mampu menangkap banyak parameter untuk setiap fungsi organ (lihat contoh-contoh fungsi organ seperti dibawah ini) Contoh: Cardiovascular and Cerebrovascular (Sistem Peredaran Darah dan Otak) (Cardiovascular and Cerebrovascular) Analysis Report Card (Pemenuhan darah permenit dari arteri koroner jantung) * Myocardial Oxygen Consumption (Kebutuhan Oksigen per menit dari Jantung) * Stroke Volume (Volume darah yang keluar dari jantung setiap kali berdetak) * Left Ventricular Ejection Impedance (Kondisi resistansi dari saluran keluar ventrikular kiri) * Left Ventricular Effective Pump Power (kekuatan kontraksi keluarnya darah ventrikel kiri) * Coronary Artery Elasticity (Elastisitas Arter Koroner) * Coronary Perfusion Pressure (Tekanan dari arteri koroner di jantung) * Cerebral Blood Vessel Elasticity (Elastisitas Pemburuh Darah Otak) * Brain Tissue Blood Supply Status (Suplai darah jaringan otak) a Pada tabel ini menjelaskan tentang kondisi sistem peredaran dan faktor-faktor/ parameter yang mempengaruhinya seperti: * Blood Viscosity ( Kekentalan Darah) * Cholesterol Crystal (Kolesterol) * Blood Fat (Lemak Darah) * Vascular Resistance (Resistensi Pembuluh Darah) * Vascular Elasticity (Elastisitas Pembuluh Darah) * Myocardial Blood Demand (Kebutuhan darah permenit dari arteri koroner jantung) * Myocardial Blood Perfusion Volume Liver Function (Fungsi Liver) Pada Tabel ini menunjukkan fungsi liver dengan parameter sebagai berikut: * Protein Metabolism (Metabolisme Protein) Function) Analysis Report Card mm) sm | * Energy Production Function (Fungsi Penyediaan “=| Energi) THOHPPHPHPP_-° Detoksifikasi Function (Fungsi Detoksifikasi) * Bile Secretion Function (Fungsi Pengeluaran Cairan Empedu) * Liver Fat Content (Kandungan Lemak pada organ Hati) Pancreatic Function (Fungsi Pankreas) Cm ee Pada tabel ini menunjukkan fungsi ; =e parnkreas dengan parameter sebagai ee . berikut: * Insulin (Metabolisme Gula) * Pancreatic Polypeptide (PP adalah peptida 36 asam amino merupakan produk sel F pankreas) * Glucagon (Kelebihan glukagon menyebabkan diabetes memburuk sedangkan defisiensi glukagon dapat menyebabkan hipoglikemia) Kidney Function (Fungsi Ginjal) POEs cient Pada tabel ini menunjukkan fungsi Pima ginjal dengan parameter sebagai al berikut: =aia=l eA] + Urobilinogen Index (Kadar urobilinogen Hasil "|| buangan dari bilirubin yang diekresikan lewat urine) * Uric acid Index (Asam Urat) * Blood urea nitrogen(BUN) Index (Kandungan urea dalam darah) * Proteinuria Index (Kandungan Protein Dalam Urin) Lung Function (Fungsi Paru-paru) Pada tabel ini menunjukkan Fungsi Paru-paru dengan parameter sebagai berikut: * Vital Capacity VC (Kapasitas Vital) * Total Lung Capacity TLC (Kapasitas Total (Lung Function) Analysis Report Card Paru-Paru) * Airway Resistance RAM (Resistensi Udara) * Arterial Oxygen Content PaCO2 (Kandungan Oksigen pada Arteri) Informasi lebih lanjut hubungi :

You might also like