Professional Documents
Culture Documents
Tugas Terstruktur 1
Tugas Terstruktur 1
NIM: P17120120028
Semester/Tingkat: 5/III
Topik: Tipe keluarga, tingkatan keluarga sejahtera, tahap perkembangan keluarga dan fungsi
keluarga
Soal:
Jawab: tipe keluarga saya adalah keluarga tradisional dengan orang tua tunggal yaitu
ayah atau yang bisa disebut keluarga duda (single parent/adult). Setelah kematian ibu
saya pada tahun 2012.
Jawab: keluarga saya dapat dikategorikan di tingkat keluarga sejahtera tahap III. Karena
keluarga saya sudah dapat memenuhi kebutuhan dasar dan psikososial serta
perkembangannya namun belum dapat berkontribusi maksimal di masyakarat secara
teratur.
3. Identifikasi tahap perkembangan dan tugas perkembangan keluarga anda yang sudah
dijalankan dan belum dijalankan?
a. Tahap pertama pasangan baru atau keluarga baru (beginning family). Tugas
perkembangan keluarga pada tahap ini antara lain :
1) Membina hubungan intim dan kepuasan bersama.
2) Menetapkan tujuan bersama.
3) Membina hubungan dengan keluarga lain; teman, dan kelompok sosial;
4) Merencanakan anak (KB)
5) Menyesuaikan diri dengan kehamilan dan mempersiapkan diri untuk menjadi orang
tua.
b. Tahap kedua keluarga dengan kelahiran anak pertama (child bearing family).
Tugas perkembangan pada masa ini antara lain :
1. Persiapan menjadi orang tua
2. Membagi peran dan tanggung jawab
3. Menata ruang untuk anak atau mengembangkan suasana rumah yang menyenangan
4. Mempersiapkan biaya atau dana child bearing
5. Memfasilitasi role learninganggota keluarga
6. Bertanggung jawab memenuhi kebutuhan bayi sampai balita 7. Mangadakan kebiasaan
keagamaan secara rutin.
c. Tahap ketiga keluarga dengan anak pra sekolah (families with preschool).
Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini antara lain sebagai berikut :
1) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti : kebutuhan tempat tinggal, privasi, dan
rasa aman
2) Membantu anak untuk bersosialisasi
3) Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak yang lain juga
harus terpenuhi
4) Mempertahakan hubungan yang sehat, baik di dalam maupun di luar keluarga
(keluarga lain dan lingkungan sekitar)
5) Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak (tahap paling repot)
6) Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
7) Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak.
d. Tahap keempat keluarga dengan anak usia sekolah (families with children).
Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah sebagai berikut:
1) Memberikan perhatian tentang kegiatan sosial anak, pendidikan dan semangat belajar
2) Tetap mempertahanan hubungan yang harmonis dalam perkawinan
3) Mendorong anak unuk mencapai pengembangan daya intelektual
4) Menyediakan aktifitas untuk anak
5) Manyesuaikan pada aktifitas komunitas dengan mengikutsertakan anak.
d. Tahap kelima keluarga dengan anak remaja (families with teenagers). Tugas
perkembangan keluarga pada tahap ini antara lain sebagai berikut:
1) Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat remaja
yang sudah bertambah dan meningkat otonominya.
2) Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga.
3) Mempertahakan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua, hindari perdebatan,
kecurigaan dan permusuhan.
4) Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
e. Tahap keenam keluarga dengan anak dewasa atau pelepasan (lounching center
families). Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah :
1) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
2) Mempertahankan keintiman pasangan
3) Membantu orang tua suami atau istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua
4) Mempersiapkan untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anak
5) Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga
6) Berperan sebagai suami istri, kakek, dan nenek
7) Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi anak-anaknya
Jawab: tahap perkembangan keluarga saya yaitu keluarga dengan anak remaja, yang
dimana saya sendiri sudah berusia 20 tahun dan kakak saya 24 tahun. Tugas
perkembangan keluarga saya pun sudah dilaksanakan sesuai dengan tahapnya. Yaitu ayah
saya sudah membantu saya dan kakak saya untuk hidup mandiri sesuai kapasitasnya dan
menata kembali peran saya dan kakak saya di dalam rumah tangga dengan anggota
keluarga yang masih ada. Ayah saya juga sudah memberikan saya dan kakak saya
kebebasan yang seimbang. Keluarga saya selalu mempertahakan komunikasi terbuka
antara anak dan orang tua.
Jawab: seluruh fungsi keluarga sudah dijalankan oleh keluarga saya. Keluarga saya
sudah saling mengasuh, saling menghargai dan saling berikatan (fungsi afektif). Keluarga
saya sudah belajar bagaimana caranya disiplin, belajar tentang norma-norma, budaya dan
perilaku (fungsi sosialisasi). Keluarga saya sudah meneruskan kelangsungan keturunan
yaitu dengan memilik 2 orang anak, saya dan kakak saya (fungsi reproduksi). Keluarga
saya sudah memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga seperti makanan, pakaian dan
tempat tinggal (fungsi ekonomi). Dan keluarga saya sudah melaksanakan penerapan
pemeliharaan kesehatan dengan cara merawat anggota keluarga yang sedang sakit (fungsi
perawatan kesehatan).
5. Identifikasi tugas keluarga dalam bidang kesehatan terhadap satu masalah atau kondisi di
keluarga anda?
Pelaksanaan lima tugas keluarga dibidang kesehatan tersebut meliputi mengenal
masalah kesehatan keluarga, mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang
tepat bagi keluarga, merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan,
memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga dan
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitarnya bagi keluarga (Setyowati,
2008) dalam (Mulia, 2018).
Jawab: keluarga saya menjalankan tugas keluarga dalam bidang kesehatan terhadap
suatu kondisi yaitu dengan cara saya dan kakak saya merawat ayah saya ketika sedang
sakit demam tinggi. Selain itu, keluarga saya selalu menciptakan suasana
rumah/lingkungan yang sehat dengan cara membersihkan lantai (menyapu dan mengepel)
secara rutin serta keluarga saya juga selalu mempertahankan hubungan dengan
menggunakan fasilitas kesehatan masyarakat (puskesmas).
DAFTAR PUSTAKA
Harlinawati. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan dalam Keluarga (pp. 1–104).
Puspita, D., Suparti, & Wilandari, Y. (2018). Klasifikasi Tingkat Keluarga Sejahtera Dengan
Menggunakan Metode Regresi Logistik Ordinal Dan Fuzzy K-Nearest Neighbor. Jurnal
Gaussian, 3(4), 645–653.
Zainul, U. A. (2018). Peran Keluarga Terhadap Kesehatan Jiwa Lansia di Wilayah Kerja
Puskesmas Samata dan Puskesmas Bontoramba. Skripsi. http://repositori.uin-
alauddin.ac.id/13310/