You are on page 1of 11

AGRICA, 13 (1) : 57-67 (2020) ©Fakultas Pertanian Universitas Flores

e-ISSN : 2715-4955 Ende NTT-Indonesia


p-ISSN : 2715-6613

Aplikasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Pasar pada Tanaman sawi
(Brasicajuncea L.)

Murdaningsih, Philipus N. Supardi dan Yoseph Peke


Program studi Agroteknologi -Fakultas Pertanian-UniversitasFlores
Jalan SamRatulanggi–Kel. Paupire Kec. Ende Tengah – Kab. Ende

murdaningsih11@gmail.com

ABSTRACT

Application of Liquid Organic Fertilizer from Market Waste in Mustard Plants


(Brasicajuncea L.). The production of mustard greens in Ende Regency is still low
compared to the production of mustard greens. This condition is caused by fertilization
that has not been optimal. Efforts to increase mustard production through the application
of technology, especially the use of fertilizers, including using liquid organic fertilizer
Market waste that can provide nutrients for plants. This study aims to determine the
application dose of liquid organic fertilizer from market waste and the response of growth
and yield of mustard plants. The study was conducted in the experimental garden of the
Faculty of Agriculture, University of Flores in Ende, using a Randomized Block Design
consisting of five treatments using Liquid organic fertilizer (POC) from Market Waste
namely L0 (without POC), L1 (10 liters of POC), L2 (20 liters POC), L3 (30 liters of
POC), L4 (40 liters of POC), repeated four times. The results showed that the application
of POC from market waste significantly affected plant height, number of leaves, fresh
weight of mustard greens, fresh weight of mustard ha-1 and dose of 40 liters ha- 1 showed
the best growth, which was an average plant height of 24.68 cm, number of leaves 9.25
strands, fresh weight of mustard 147.40 g and production of mustard 23.58 tons ha-1.

Keywords: Liquid organic fertilizer, market waste, mustard greens, growth, production

PENDAHULUAN ton/ha (BPS NTT, 2018). Data tersebut


Sayuran daun merupakan salah menunjukkan adanya kesenjangan
satu jenis pangan penting dalam menu Produktivitas sawi di Kabupaten
makanan sehari-hari masyarakat Flores. Ende,dimana mempunyai data lebih
Produktivitas sawi tahun 2017 di rendah dibandingkan produktivitas sawi
Indonesia mencapai 10.27 ton/ha, nasional. Kondisi ini diduga karena
sedangkan di Propinsi NTT sebesar 5.10 pemupukan yang dilakukan belum
ton/ha dan Kabupaten Ende sebesar 3.06 optimal.

1
Murdaningsih : Aplikasi pupuk organik cair dari limbah pasar pada tanaman

Dalam kurun waktu 30 tahun Zn,dan Corganik, yang mempunyai


terakhir negara-negara industri beberapa fungsi yaitu dapat memperbaiki
berpendapat bahwa paket pertanian sifat fisik, kimia dan biologi tanah,
modern lebih menekankan penggunaan membantu meningkatkan produksi
bahan kimia sintetis yang memberikan tanaman dan meningkatkan vigor
hasil tinggi. Disisi lain berpendapat pada tanaman sehingga tanaman menjadi kuat
penggunaan pengurasan dan pengrusakan dan kokoh. Pupuk organik cair juga dapat
potensi lahan dan lingkungan. meningkatkan daya tahan tanaman
Salah satu masalah produktivitas terhadap kekeringan (Fitriyatno et al.,
sayuran adalah supply pupuk anorganik 2011).
yang tidak kontinyu dan harganya mahal. Sampah merupakan material sisa
Penggunaan pupuk organik dapat setelah berakhirnya suatu proses atau
menjadi salah satu alternatif, pada saat ini kegiatan. Komposisi sampah terdiri dari
petani sudah banyak menggunakan pupuk 83% adalah sampah domestik, 11% (27,5
organik berupa kotoran ayam, kotoran ton) sampah pasar dan sisanya 6%
sapi ataupun kotoran babi dengan cara merupakan sampah perdagangan atau
ditaburkan. Metode ini diyakini tidak industry. Jumlah sampah pada tahun
efisien dan kurang efekfif. Rendahnya 2018 di NTT sebesar 2108,62 ton/hari,
produktivitas dapat diperbaiki melalui sedangkan di KabupatenEnde109,5
penerapan sistem budidaya tanaman yang ton/hari. Limbah organik (termasuk
tepat, salah satunya waktu aplikasi limbah sayuran dari hasil kegiatan pasar)
pemupukan dengan POC(Novitasari et apabila tidak dilakukan pengelolaan
al., 2019) dengan baik merupakan limbah yang
Bahan organik yang dapat paling besar mencemari lingkungan
mempercepat proses penyuburan tanah (Paramita et al., 2012) dan (Erickson
dengan cara diproses menjadi pupuk Sarjono Siboro et al., 2013)
organik cair dan MOL (Mikroorganisme Masyarakat sering kali
Lokal). (Yuliani, 2015). Pupuk organik mengabaikan sampah limbah pasar, yang
cair mengadung unsure hara mikro dan masih bisa dimanfaatkan kembali
makro N,P,K, Ca, Mg, Al, Fe, Mn, Cu, menjadi bahan yang berguna. Apalagi di

2
AGRICA, Vol. 13, No. 1

daerah yang didominasi daerah pertanian, menstabilkan pH tanah, menjaga


yang memerlukan pupuk, dan hasil kesuburan tanah, meningkatkan mikroba
pemanfaatan sampah organik dapat tanah yang berguna serta memperbaiki
dijadikan pupuk organic sebagai struktur tanah.
penyedia unsure hara pada tumbuhan. Bermacam-macam jenis bahan
Dengan demikian sampah organik dapat organic dengan berbagai dosis sudah
dimanfaatkan menjadi pupuk organik dilakukan penelitian sebelumnya,
yang bernilai ekonomis, Salah satu hasil diantaranya penelitian penggunaan daun
pengolahan limbah pasar adalah pupuk lamtoro sebagai pupuk organic cair,
organik cair. adapun konsentrasi 250cc/Lt air
Limbah sayuran mengandung menunjukkan tinggi tanaman dan bobot
kadar air 88,78%; pH 7,68; dan rasio C/N segar tanaman sawi yang terbaik
33,56. Pada hari ke 25 setelah (Palimbungan et al., 2006). Kombinasi
fermentasi dengan penambahan EM4 konsentrasi pupuk organik cair dan MOL
350 mL, setelah dibuat menjadi pupuk (Mikroorganisme Lokal) keong emas
organik cair, mempunyai kandungan yang terbaik pada dosis 450 ml,
unsure hara yang terdiri dari 1% N;1,98% berpengaruh terhadap rata-rata tinggi
P; 0,85% K; dan rasio C/N 30, total solid tanaman 15.86 cm, jumlah daun 14,3
34,78%; Chemical Demand Oxygen helai, panjang akar 88,47 cm, dan bobot
(COD) 2386 mg.L-1; biogas 13 mL; dan segar 347,53 gr sawi pakcoy. (Yuliani,
pH5,55 (Erickson Sarjono Siboro et al., 2015). Kombinasi antara pupuk majemuk
2013). NPK sebanyak 10 g/5 Liter air untuk
Pupuk Organik juga memiliki setiap tanaman, sedangkan perlakuan
kelebihan mengandung hormon-hormon terbaik dengan kombinasi larutan NPK
pertumbuhan yang berguna bagi 60% dan pupuk organik cair dari eceng
pertumbuhan dan produktivitas tanaman, gondok 40% menunjukkan berat basah
meningkatkan penyerapan hara serta tanaman sawi sebesar 154,93 g.(Moi,
meningkatkan daya tahan tanaman 2015). Penggunaan tanaman paitan
Terhadap serangan hama dan penyakit , sebagai pupuk organik cair dengan dosis
merangsang pertumbuhan akar, 8ml/tanaman/aplikasi menunjukkan hasil

5
Murdaningsih : Aplikasi pupuk organik cair dari limbah pasar pada tanaman

terbaik, namun berpengaruh tidak nyata Tujuan dari penelitian ini antara
pada parameter klorofil daun, laju lain untuk mengetahui Pengaruh dosis
asimilasi bersih dan laju pertumbuhan pupuk organik cair Limbah pasar
relatif. (Yaya Hasanah et al., 2014). terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
Sedangkan penggunaan dosis pupuk Sawi, serta untuk mengetahui dosis
organik cair daun gamal 120 ml/Liter optimum pupuk organik cair Limbah
airmemberikan pengaruh yang nyata pasar yang dapat memberikan
terhadap tinggi tanaman (8,332), jumlah pertumbuhan dan hasil tanaman sawi
daun (7,911) dan berat segar (7,027). yang optimal.
(Triadiawarman & Rudi, 2019).
BAHANDAN METODE
Demikian juga bahan organic dari limbah
pasar, kombinasi pupuk organik Penelitian dilaksanakan di Kebun
cairlimbah buah 20 ml dan pupuk cair Percobaan Fakultas Pertanian Universitas
limbah sayur 20 ml menunjukkan Flores, Desa Lokoboko, Kecamatan
pengaruh terbaik untuk pertumbuhan luas Ndona, Kabupaten Ende. Waktu
daun sebesar 16,24 cm pada umur 30 hari penelitian dilakukan selama 3 bulan, pada
(Fitriyatno et al., 2011), dan penggunaan kondisi tanah di kebun percobaan
pupuk organik cair limbah sayuran memiliki pH tanah 6,5, C-Organik
dengan dosis 500 ml setiap tanaman tergolong rendah dengan nilai 1,66%, N-
menghasilkan jumlah daun tertinggi, luas total tergolong rendah dengan nilai
daun dan bobot sawi (Pardosi et al., 0,17%, P-tersedia tergolong sedang
2014) dengan nilai 10,94% mg, K-tersedia
Berdasarkan alur pemikiran diatas tergolong sedang dengan nilai0,36
dan banyaknya limbah pasar organic me/100g dan memiliki tekstur tanah pasir
yang lunak perlu dimanfaatkan berlempung dan ketinggian tempat 750 m
menjadi pupuk organic, peneliti dpl. Waktu Percobaan ± 3 bulan.
menduga bahwa peningkatan dosis pupuk Bahan yang digunakan dalam
organik cair Limbah pasar dapat penelitian ini adalah berbagai jenis
meningkatkan pertumbuhan tanaman limbah pasar organic yang akan dibuat
Sawi. pupuk organik cair, benih sawi (caisin),

6
AGRICA, Vol. 13, No. 1

pupuk kandang sedangkan alat yang dari kotoran unggas (ayam) sebanyak
digunakan adalah parang, cangkul, sabit, 1.12 kg/petak.
ajir, tugal, penggaris, timbangan, meteran Di tempat terpisah disiapkan
dan alat tulis menulis. tempat penyemaian benih, yang disebar
Penelitian ini dirancang merata kemudian ditutup tanah halus, dan
berdasarkan rancangan Rancangan Acak ditempatkan di Green House. Bibit yang
Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan berumur 7–10 hari ataut elah mempunyai
yakni : L0: 0 liter/ha atau 0 ml/10 3-4 helai daun siap untuk dipindahkan
ltr/petak, L1: 10 liter/ha atau 5,6 ml/10 ltr dan ditanamdengan Jarak tanam 25 x25
air/petak, L2: 20 liter/ha atau 11,2 ml/10 cm.
ltr air/petak, L3: 30 liter/ha atau Variabel pertumbuhan yang
16,8ml/10 ltr air/petak, L4:40 liter/ha atau diamati antara lain Tinggi Tanaman (cm)
22,4 ml/10ltr air/petak, Setiap perlakuan dan jumlah daun umur 10, 15, 20, 25, 30
diulang 4 kali sehingga terdapat 20 HST. Sedangkan variable produksi yang
satuan percobaan. diamati adalah Bobot Segar sawi per
Pembuatan Pupuk organic cair Tanaman (g) dan Bobot sawi per ha, yang
dari limbah pasar: Menyiapkan ember diamati pada saat panen.
sebagai wadah, masukan air kelapa dan Data penelitian dianalisis
cucian beras(1:1), masukkan gula merah menggunakan analisis sidik ragam.
yang sudah dihaluskan, Limbah sayuran Apabila perlakuan menunjukkan
sebanyak 1 kg dipotong-potong lalu Pengaruh yang nyata Terhadap variable
masukkan dalam ember (larutan) sambil yang diamati, maka dilanjutkan dengan
diaduk sampai rata, lalu ditutup plastic, Uji BNT 5%.
kurang lebih 2 minggu dan pastikan HASIL DAN PEMBAHASAN
kedap udara, dan POC siap untuk
Hasil analisis sidik ragam
diaplikasikan.
menunjukan bahwa pemberian POC
Persiapan Lahan dengan
limbah pasar berpengaruh nyata terhadap
mengolah tanah sampai gembur, sesudah
tinggi tanaman pada umur 10, 15,20, 25,
itu dibuat bedengan 200 cm x 280 cm dan
30 hari setelah tanam ( HST).
jarak antar bedengan 40 cm. Pupuk dasar

6
Murdaningsih : Aplikasi pupuk organik cair dari limbah pasar pada tanaman

Tabel1. Respon Rataan tinggi tanaman sawi (cm) dan Jumlah Daun (Helai) akibat POC
limbah pasar sebagai bahan organik pada berbagai umur pengamatan.

Perlakuan Tinggi Tanaman(cm)


L0 12.27d 14.60b 15.05c 15.08c 16.03c 20.81e
L1 12.96c 14.96b 15.06c 15.31b 16.03c 21.30d
L2 12.88c 15.16b 15.09c 16.04a 16.49c 23.04c
L3 14.37b 15.62a 15.32b 16.05a 19.83b 23.77b
L4 14.90a 15.95a 15.76a 16.15a 21.28a 24.68a
BNT5% 0.45 0.66 0.17 0.13 0.81 0.39
Perlakuan Jumlah Daun (Helai)
L0 5.75b 7.00b 7.75b 8.00d 8.75b 9.00b
L1 6.00a 7.75b 8.00a 8.00d 9.00 a 9.00b
L2 6.00a 8.00a 8.00a 8.25c 9.00a 9.00b
L3 6.00a 8.00a 8.00a 8.50b 9.00a 9.00b
L4 6.00a 8.00a 8.00a 9.00a 9.00a 9.25a
BNT5% 0.11 0.02 0.11 0.16 0.11 0.11

Keterangan:Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukan
Tidak berbeda nyata pada taraf uji BNT 5%

16
14.41
14
12 10.93
10
Persenta

8
Tinggi Tanaman (%)
6 5.6
4.98
4.13 4.62 Jumlah Daun (%)
4
2.52
1.88
2
0
L1 L2 L3 L4
Perlakuan

Gambar1. Prosentase peningkatan Penggunaan POC Limbah Pasar dibandingkan tanpa


POC terhadap Tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman sawi

Pemberian pupuk cair limbah pada variable pengamatan tinggi tanaman


pasar pada tanaman sawi menunjukkan pada setiap umur pengamatan, dimana
respon perbedaan yang sangat nyata dosis semakin ditingkatkan akan semakin

6
AGRICA, Vol. 13, No. 1

meningkatakan rata-rata tinggi tanaman, aplikasi jenis pupuk organik hayati


sedangkan pada jumlah daun sebanyak 300 kg ha-1 memberikan
pengaruhnya nyata yang ditunjukkan pertumbuhan dan produksi terbaik
pada perlakuan dosis 40 liter per hektar dengan ditunjukkan berat segar sebanyak
(L4) menunjukkan jumlah daun yang 54,00 g per polybag. (Marlina et al.,
paling banyak. Data tersebut setiap 2014). Demikian juga penanaman sawi
penambahan dosis POC 10 liter dapat hijau (Brassica rapa L.) dengan
meningkatakan tinggi tanaman 1.88%, mencampurkan bahan organik dengan
3.10%, 5.95%, 3,48% dibandingkan tanah dapat meningkatkan hasil sayuran
dengan tanpa penggunaan POC, dan pada dibandingkan dengan penaburan bahan
variable jumlah daun menunjukkan organik di permukaan tanah (Risamasu,
peningkatan sebesar 2.52%, 1.16 %, 0.49 2016).
%, 0.98% dengan demikian perlakuan Pemberian bahan organic
dengan dosis 40 liter per hektar (L4) kedalam tanah dapat menambah unsur
menunjukan peningkatan tinggi tanaman hara baik makro maupun mikro yang
sebesar 14,41% dan untuk jumlah daun dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.
meningkat 5.6% dibandingkan tanpa Limbah sayur merupakan salah satu
pemupukan. Hasil penelitian ini sumber bahan organic yang dapat
membuktikan bahwa pemberian pupuk dimanfaatkan untuk pembuatan POC
POC berkorelasi positif dalam yang mempunyai kelebihan mengandung
penyediaan unsure hara yang dibutuhkan hormon-hormon pertumbuhan tanaman,
oleh tanaman sawi. meningkatkan mikroba tanah untuk
Hasil penelitian pengguanaan memperbaiki struktur tanah
POC dari limbah pasar ini sejalan dengan meningkatkan penyerapan hara oleh akar
penelitian yang menggunakan bagan tanaman, memperkuat akar dan
organic dari air cucian beras dosis 20 meningkatkan daya tahan tanaman
ml/liter air memberikan pengaruh pada Terhadap serangan hama dan penyakit,
tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman serta meningkatkan hasil tanaman
sawi hijau (Hairuddin, 2015). Sedangkan (Fitriyatno et al., 2011).

6
Murdaningsih : Aplikasi pupuk organik cair dari limbah pasar pada tanaman

Tabel 2. Respon bobot segar sawi pertanaman (g) dan bobot Segar sawi per Hektar (ton)
akibat POC limbah pasar.

perlakuan Bobot segar per tanaman (g) Bobot segar sawi per hektar (Ton)
L0 120.01c 19.20d
L1 121.13c 19.38d
L2 129.93b 20.79 c
L3 138.81a 22.21b
L4 147.40a 23.58a
BNT5% 8.79 0.22

Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom yang sama
menunjukan tidak berbeda nyata.

19.92 19.91
20
18
16
14.0914.1
14
12
Persenta

10
8 7.697.71 Berat Segar per tanaman (%)
6 Berat segar per Hektar (%)
4
2 0.920.93
0
L1 L2 L3 L4
Perlakuan

Gambar 2. Prosentase peningkatan Penggunaan POC Limbah Pasar dibandingkan tanpa


POC Terhadap Bobot segar pertanaman dan bobot segarper hektar tanaman
sawi.

Penggunaan POC dari limbah liter (L4), namun pada variable produksi
pasar jika dilihat dari variable produksi per hektar penggunaan dosis 40 liter (L4)
sawi, menunjukkan respon tidak berbeda menunjukkan perbedaan yang nyata
nyata terhadap produksi pertanaman sawi dengan semua perlakuan yang diujikan.
dengan dosis 30 liter (L3) dan dosis 40 Jika kita lihat pada setiap perlakuan,

6
AGRICA, Vol. 13, No. 1

bahwa penggunaan dosis POC dengan dalam POC limbah sayuran dapat diserap
peningkatan setiap 10 liter dapat oleh tanaman sawi, sehingga proses
meningkatkan produksi pertanaman fotosintesis berjalan optimal dan
maupun produksi sawi per hektar sebesar fotosintat semakin meningkat (Pardosi et
0.92% dan 0,93%, 0,7.66% dan 7.71%, al., 2014).
14.09% dan 14.10%; 19,92% dan 19,91%
SIMPULAN
jika dibandingkan dengan perlakuan
tanpa pemupukan (L0). Penelitian Aplikasi pupuk organic
Konsentrasi Pupuk organik cair cair dari limbah limbah pasar Terhadap
10 ml/l air memberikan hasil lebih tinggi tanaman sawi menunjukkan respon rata-
dibandingkan konsentrasi pupuk 8 ml/l rata peningkatan tinggi tanaman 14.41%,
air dan 6 ml/l air (Hamli et al., 2015). jumlah daun 5.6%, Bobot segar sawi per
Pada penelitian lainnya bahwa perlakuan tanaman 19,92%, dan dosis aplikasi 40
100% / L pupuk organik cair urin kelinci liter per hektar menunjukkan
yang diujikan pada tanaman sawi pertumbuhan tinggi tanaman 24.68 cm,
menunjukkan produksi terbaik (Mutryany jumlah daun 9.25 helai, bobot segar sawi
et al., 2014). Dosis terbaik harus disertai Pertanaman 147,40 g dan bobot segar
dengan waktu aplikasi yang tepat, sawi per hektar 23,58 ton. Penelitian ini
perlakuan interval waktu aplikasi POC 11 merekomendasikan penggunaan limbah
hari sekali menghasilkan bobot kering pasar sebagai POC karena pembuatan
tanaman terbaik (Novitasari et al., 2019). yang mudah, bahan yang murah serta
Dengan demikian bahwa POC yang dapat meningkatkan kesuburan tanah
diberikan memberikan sumbangan serta ramah lingkungan.
terhadap unsure hara sebagai salah satu
UCAPAN TERIMA KASIH
subtract dalam proses fotosintesis
Tentunya banyak pihak yang
tanaman, hasil dari fotosintesis berupa
membantu dalam kelancaran pelaksanaan
asimilat yang akan disimpan dan
Penelitian ini, maka kami menyampaikan
diakumulasikan dalam bentuk biomasa
ucapan terimakasih yang tidak terhingga
tamanan. Unsur-unsur N, P, dan K serta
kepada Pimpinan Universitas Flores,
unsur-unsur lain yang terkandung di

6
Murdaningsih : Aplikasi pupuk organik cair dari limbah pasar pada tanaman

Pimpinan Fakultas Pertanian, yang telah Hamli, F., Lapanjang, I. M., & Yusuf, R.
memberikan dukungan yang luar biasa. (2015). Respon Pertumbuhan
Tanaman Sawi (Brassica juncea
Serta para pengawai kebun dan
L.) Secara Hidroponik Terhadap
mahasiswa yang terlibat langsung dalam Komposisi Media Tanam dan
penelitian ini. Semoga penelitian ini Konsentrasi Pupuk Organik Cair.
J. Agrotekbis.
dapat bermanfaat bagi kemaslahatan
masyarakat. Marlina, N., Rosmiah, & Gofar, N.
(2014). APLIKASI JENIS PUPUK
DAFTARPUSTAKA ORGANIK PADA TANAMAN
SAWI (Brassica juncea L.).
Erickson Sarjono Siboro, Edu Surya, & Klorofil : Jurnal Ilmu-Ilmu
Netti Herlina. (2013). Pembuatan Agroteknologi.
Pupuk Cair Dan Biogas Dari https://doi.org/https://doi.org/10.32
Campuran Limbah Sayuran. Jurnal 502/jk.v9i2.115
Teknik Kimia USU, 2(3), 40–43.
https://doi.org/10.32734/jtk.v2i3.1 Moi, A. R. (2015). Pengujian Pupuk
448 Organik Cair dari Eceng Gondok
(Eichhornia crassipes) Terhadap
Fitriyatno, Suparti, & Anif, S. (2011). Uji Pertumbuhan Tanaman Sawi
Pupuk Organik Cair Dari Limbah (Brassica juncea). Jurnal MIPA.
Pasar Terhadap Pertumbuhan https://doi.org/10.35799/jm.4.1.20
Tanaman Selada (Lactuca sativa L) 15.6897
Dengan Media Hidroponik.
Prosiding Seminar Nasional IX Mutryany, E., Endriani, & Lestari, S. U.
Pendidikan Biologi FKIP UNS, (2014). Pemanfaatan Urine Kelinci
635–641. Untuk Meningkatkan Pertumbuhan
dan Produksi Tanaman Sawi
Hairuddin, R. (2015). EFEKTIFITAS (Brassica juncea L) Varietas
PUPUK ORGANIK AIR Tosakan. Jurnal Ilmiah Pertanian.
CUCIAN BERAS TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN Novitasari, D., Andalasari, T. D.,
SAWI HIJAU (Brassica juncea L). Widagdo, S., & Rugayah, R.
EFEKTIFITAS PUPUK ORGANIK (2019). RESPONS
AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
PERTUMBUHAN TANAMAN PRODUKSI SELADA (Lactuca
SAWI HIJAU (Brassica Juncea L) sativa L.) TERHADAP
Rahman. PERBEDAAN KOMPOSISI
MEDIA TANAM DAN

6
AGRICA, Vol. 13, No. 1

INTERVAL WAKTU APLIKASI Aplikasi Iptks Untuk Masyarakat.


PUPUK ORGANIK CAIR. Jurnal
Agrotek Tropika. Triadiawarman, D., & Rudi, R. (2019).
https://doi.org/10.23960/jat.v7i2.3 Pengaruh Dosis dan Interval
256 Waktu Pemberian Pupuk Organik
Cair Daun Gamal Terhadap
Palimbungan, N., Labatar, R., & Hamzah, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman
F. (2006). PENGARUH Sawi (Brassica Juncea L.). Jurnal
EKSTRAK DAUN LAMTORO Pertanian Terpadu.
SEBAGAI PUPUK ORGANIK https://doi.org/10.36084/jpt..v7i2.1
CAIR TERHADAP 96
PERTUMBUHAN DAN
PRODUKSI TANAMAN SAWI. Yaya Hasanah, Y. H., Sinaga, P., &
Agrisistem. Meiriani, M. (2014). RESPONS
PERTUMBUHAN DAN
Paramita, P., Shovitri, M., & Kuswytasari, PRODUKSI KAILAN
N. D. (2012). Biodegradasi limbah (BRASSICA OLERACEAE L.)
organik pasar dengan PADA PEMBERIAN BERBAGAI
menggunakan mikroorganisme DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR
alami tangki septik. Jurnal Sains PAITAN (TITHONIA
Dan Seni Its, 1, 23–26. DIVERSIFOLIA (HEMSL.)
GRAY ). Jurnal Agroekoteknologi
Pardosi, A. H., Irianto, & Mukhsin. Universitas Sumatera Utara.
(2014). Respons Tanaman Sawi https://doi.org/10.32734/jaet.v2i4.8
terhadap Pupuk Organik Cair 464
Limbah Sayuran pada Lahan
Kering. Prosiding Seminar Yuliani. (2015). Pemanfaatan MOL
Nasional Lahan Suboptimal. (Mikroorganisme Lokal) Keong
Emas (Pomoceae canaliculata) dan
Risamasu. (2016). Penggunaan Pupuk Organik untuk Peningkatan
Demonstrasi Plot Untuk Pertumbuhan dan hasil Tanaman
Mengubah Metode Aplikasi Pupuk Sawi (Brassica rapa L.).
Organik Pada Lahan Pertanian AGROSCIENCE (AGSCI).
Sayuran Di Kota Ambon. Jurnal

You might also like