You are on page 1of 2

PERILAKU KONSUMEN : FOMO

1 DESEMBER 2022

FOMO = konsep yang sudah terkenal dan popular. Perilaku yang kalo gak dikendalikan bisa jadi penyakit.
Sebagai pemasar kitab isa pake konsep FOMO biar menggaet konsumen. Ketakutan konsumen kalog gak
beli produk kita maka ga Bahagia. (sesuatu yang menghasilkan perilaku untuk orang membua
permintaan. Dorongan konsumen untuk melakukan tindakan/ pembelian suatu produk)

Fomo : perasaan tidak nyaman dan terkadang menguras tenaga yang Anda lewatkan – bahwa teman-
teman Anda melakukan, mengetahui, atau memiliki lebih atau sesuatu yang lebih baik daripada Anda’.
Ketakutan seseorang akan ketinggalan info.

ketakutan persuasif bahwa orang lain mungkin memiliki pengalaman yang bermanfaat dari mana
seseorang tidak ada '. 'Kehilangan' dan daya tarik sementara telah lama menjadi bagian dari 'penutupan'
penjualan penjualan pribadi; namun, dalam kasus seruan FOMO eksternal, itu adalah taktik pemula

grup referensi :

grup yang mempengaruhi kita dalam bertindak sebagai konsumen.

Karena dasarnya kta adaah makluk social yang ingin bersoisalsasi dan juga masuk ked lam suatu
kelompok

Social idendtyty= kita melayani dan dilayani oleh kelompok2… kita selalu seneng kalo dipuji.

Social power = orang yang mengambil peran sebagai pemimpin opini. Dikaitkan dengan seseorang.
Seseoranag dengan social power tinggi maka dia dalam kapasitas dilirik dan menjadi acuan banyak
orang. Kit perlu melihat siapa yang punya social power. Siapa yang memiliki pengaruh besar di
konsumen.

Legitimate power= memberi gambaran kalo legitimatasinya ada. Dia punya otoritas disitu. Conoh dokter
menyarankan vaksin, dia punya power/legitimasi yang membuat kita yakin.

Expert power dan information power itu saling berhubungan = orang mempercayai review yang
dilakukan

Coercive power (hukuman) = bsa mengintmidasi. Ini sifatnya tidak selalu bagus, karena orang bertindak
karena dia dipaksa.

Referensi grup = keompok yang punya power/ pengruh =bisa aqtual dan imaginary. Imajinary =
kelompok yang tidak harus bertemu, tapi sudah bisa membuat pola berpikir konsumen itu bergerak.

Primer/membership referensi grup = keluarga, teman, kemasyarakatan (secara actual kita terlibt di satu
tempat)

Ada satu kelompok yang kita menghindari (avoidance grup) = konsumen menghindri suatu kelompok.
Kelompok yang coba dihindari oleh konsumen.
Comformity / kesesuaian = perubahan orang bereaksi atau memiliki semacam kehendak bebas kalo kita
perlu menyesuaikan untuk …. Pengaruhnnya :

1. Tekanan budaya = berbeda negara = berbeda budaya.


2. Fear of deviance = takut kalo berjarak dengan yang lain. Ada semacam ketakutan akan
dipisahkan/ tidak dianggap dalam kelompok kalo dia tidak mematuhi itu.
3. Komitmen = mereka punya komitmen tinggi agar bisa ad di kelompok meski pilihanya bukan
semestinya pilihan pribadi tapi lebih ke pilihan kelompok.

Environmental cues = ada hal hal yang berkaitan dengan lingkungan kita. Bagaiaman lingkungan
mengubah perilaku kita. (hal 416)

Brand communities = orang berbagi social interested. Sebagai pemasar kita tak boleh …

Pengambilan keputusannya seara kolektif.

Kita perlu melihat rules :

1. Initiator = orang / kelompok yang pertama kali memblow up inisiasi


2. Gatekeeper = orang (admin) cont : font office. Orang bisa berperan menjadi beberapa peran..
3. Influencer
4. Buyer
5. User

Peran keluarga : intimate corporation – selesai (terkait dengan keputusan keluarga) , WOM, opinion
leadership , social media.

11.35 = salah satu tugas akhir. Melihat pola pembelian 2 kelurga.

Kelompok 2 : 456 (social klas dan pendapatan )

Riset terkait perilaku konsumen.

You might also like