You are on page 1of 101
AKADEMI TEKNIK SOROAKO [ ATS) JI, Soemantri Brojonegoro No.1 Soroako ~ Sulawesi Selatan Telp (021) 5249100 Ext. 3801 — 3804 Fax (021) 5249589 Hand Out CAD 3D - Solid disusun oleh : © Nugroho Adhi S & © Beny Hariyanto & 2002 ATS CAD 3D peed AKADEM TERNIK | ————~Soigos 3D SOLID Sebuah Obyek solid menggambarkan seluruh volume dari suatu obyek. Obyek-obyek solid dapat memberikan informasi lebih lengkap. Bentuk-bentuk yang kompleks akan lebih mudah dibuat dengan obyek solid dari pada wireframe dan surface. Obyek solid dapat dibuat dari bentuk-bentuk solid dasar dari box, cone, cylinder, sphere, torus, dan wedge, atau dengan mengekstrusi sebuah obyek 2D sepanjang sebuah path atau memutar sebuah obyek 2D terhadap sebuah sumbu. Kita dapat membentuk solid-solid yang lebih kompleks dengan cara menggabungkan solid- solid secara bersama-sama. Kita dapat menggabungkan solid, mengurai obyek solid satu sama lain, atau membuat volume dengan cara (overlapping portion) dari beberapa solid Solid-solid kemuudian dapat dimodify dengan filleting dan chamfering sisi-sisinya. AutoCAD juga menyediakan perintah-perintah untuk melakukan slicing sebuah solid menjadi dua bagian atau mendapatkan penampang 2D dari sebuah solid. Gb. 1: Contoh Hasil 30 Solid Seperti juga bentuk-bentuk mesh, bentuk solid ditampilkan sebagai suatu wire frame sampai dengan kita melakukan hide, shade, atau melakukan render. Kita dapat menganalisa solid, seperti volume, momen inersia, pusat massa, dan lainnya Data sebuah solid obyek dapat diekspor ke aplikasi-aplikasi lain seperti NC (Numerical Control) milling atau FEM (Finite Element Methode) anaiisis, Dengan memasukkan axploding, kita dapat memecah obyek solid menjadi obyek mesh dan wire frame Sistem variable ISOLINES akan mengontrol jumlah garis-garis yang digunakan untuk mem- visualisasikan bagian-bagian kurva dari wire frame. Sistem variable FACETRES digunakan untuk mengatur kehalusan shade dan menghilangkan obyek-obyek hidden line. Bentuk-bentuk standar 3DSOLID 6 ATS CAD3D ; AKADEMI TEKNIK Solid Model SOROAKO 1. MEMBUAT 3D SOLID DARI BENTUK-BENTUK STANDAR ‘Ada enam bentuk yang disediakan AutoCAD sebagai bentuk-bentuk standar yaitu; Balok, Kerucut, Bola, Cincin, Piramid dan Bali. 1.1. Membuat Balok Solid Dengan perintah BOX, kita dapat membuat sebuah balok solid. Dasar/landasan box selalu paralel pada bidang XY dari UCS yang berlaku. solide toolbar: | Draw menu: Solids > Box command tine: box Center’>Comner of box <0,0,0> : tentukan titk (1), masukkan C atau Enter Comer of box Tentukan sebuah titk atau tekan Enter menentukan pojok pertama dar box. Cube/Length/: tentukan titik (2) atau masukkan sebuah pilihan, (Gb. 1-1-1; Contoh Penggambaran Kotak Solid dengan metode "Comer of Box” Other comer Menentukan pojok lain dari box Specify height: tentukan jarak tertentu Memasukkan harga positif berarti menarik ketinggian sepanjang sumbu Z positit dari current UCS, Memasukkan harga negatif berarti menarik ketinggian sepanjang sumbu Z negat. et 6b. 1-1-2: Corton Penggambaran Kotak Sols dengan Memasukkan tinggi da tak Cube , Membuat sebuah box dengan sisi yang sama panjang (kubus). Specify Length : tentukan jarak tertentu Memasukkan harga positif berarti menarik panjang, sepanjang sumbu X, Y, dan Z positif dari current UCS. @ ATS aecOROR Oman Solid Model Length Center Memasukkan harga negatif berarti menarik panjang, sepanjang sumbu X, Y, dan Z negatif. erat Gb. 1-1-3: Contoh Penggambaran Kotak Solid berupa Kubus Membuat sebuah box dengan panjang, lebar, tinggi tertentu. Parameter panjang mengikuti sumbu X, lebar mengikuti sumbu Y, dan tinggi mengikuti sumbu Z. Specify Length: tentukan jarak tertentu Specify Width: tentukan jarak tertentu Specify Height: tentukan jarak tertentu Memasukkan harga positif berarti menarik length, width, height sepanjang sumbu X, Y, dan Z posit. Memasukkan harga negatif berarti menarik length, width, height sepanjang sumbu X, Y, dan Z negatit. ert ‘org. itn Gb. 1-1-4: Contoh Penggambaran Kotak Solid dengan Menentukan Panjang, Lebar dan Tinggi Membuat sebuah box dengan menentukan sebuah titik pusat. Gb, 1-1-5: Contoh Penggambaran Kotak Solid dengan Metode “Center” ‘Specify center of box <0,0,0> tentukan titik (1) atau tekan enter Specify center or [Cube/Length]: tentukan titik berikutnya atau ketikkan pilihan Corner of Box Menentukan sebuah titik untuk pojok dari box Specify Height: tentukan jarak Memasukkan harga positif berarti menarik Ketinggian sepanjang sumbu Z posit pada UCS saat ii Memasukkan harga negatif berarti menarik ketinggian sepanjang sumbu Z negatt. 4 ATS i | can |, eerie ore : 1.2, Membuat Kerucut Solid Dengan perintah CONE kita dapat membuat sebuah kerucut solid yang ditentukan oleh sebuah lingkaran atau elips sebagai landasan kerucut dan tik puncak berada di tengah tegak lurus dengan landasan. Landasan terletak pada UCS yang aktif saat ini. Ketinggian kerucut dapat positif atau negatif dan sejajar dengan sumbu Z. Titik puncak menentukan ketinggian dan orientasi dari Kerucut. Untuk membuat kerucut yang terpotong bagian atasnya (truncated cone) membutuhkan sudut tertentu untuk menentukan kemiringan sisi kerucut, dari gambar circle 2D kemudian Qunakan perintah EXTRUDE untuk menentukan kemiringan kerucut pada suatu sudut sepanjang sumbu Z. Untuk melengkapi pemotongan kita dapat melakukan subtract sebuah box dari ujung sebuah kerucut dengan perintah SUBTRACT. Perintah CONE. ® sotids tootba Draw menu: Solids Cone ®& command ine: cone Current wire frame density: ISOLINES=ourrent. Specity center point for base of cone or (elliptical] <0,0,0>: Tentukan sebuah titik (1), ketikkan e, atau tekan ENTER, Gb, 1-2-1: Contoh Penggambaran Kerucut Soid Center point Menentukan pusat lingkaran dasar dari kerucut Specify Radius for base of cone or [Diameter]: tentukan jarak atau pilih Radius pada dasar kerucut Menentukan radius dari lingkaran dasar Specify Height of cone or : tentukan jarak, masukkan harga, atau tekan ENTER “| A recs Go. 1-2-2: Contoh Penggambaran Kerucut Solid dengan Menentukan Radius Dasar dan Tinggi ATS CAD 3D AKADEMI TEKNIK [———————— a 5 SOROAKO Solid Model | HEIGHT: Menentukan ketinggian kerucut. Memasukkan harga posit, menarik ketinggian sepanjang sumbu Z positif dari current UCS. Memasukkan harga negatif, menarik ketinggian sepanjang sumbu Z negatif dari current UCS. ‘APEX: Menentukan ketinggian dan orientasi dari kerucut Specify Apex : tentukan ttik (2) Diameter Menentukan diameter lingkaran dasar kerucut Specify diameter for base of cone: tentukan jarak Specify height of cone or (Apex): tentukan jarak atau ketikan a. 2 ameter Gb. 1-2-3: Contoh Penggambaran Kerucut Solid dengan Menentukan Diameter Dasar dan Tinggi HEIGHT: Menentukan kerucut. Memasukkan harga positif, menarik ketinggian sepanjang sumbu Z positf dari current UCS. Memasukkan harga negatif, menarix ketinggian sepanjang sumbu Z negatif dari current UCS. APEX: Menentukan ketinggian dan orientasi dari kerucut Specify Apex: tentukan tik (2) Elliptical Membuat sebuah kerucut dengan sebuah landasan ellips ‘Specify Axis endpoint of ellipse for base of cone or (Center):Tentukan titik (1) atau ketikan e. Gb. 1-2-4: Contoh Penggambaran Kerucut Solid dengan Landasan Elis Axis endpoint Memilh pilihan ini sesuai dengan menentukan sebuah titik. Membuat landasan elips dari kerucut dengan menentukan titik kedua untuk menentukan diameter dari satu sumbu dan titik ketiga untuk radius dari sumbu lainnya. Specify Axis endpoint 2 : tentukan tik (2) Specify other axis distance : tentukan titik (3) ‘Apex/: tentukan jarak masukkan harga atau ketikan a ATS CAD 3D |, aerconOnKomme Solid Model Height: Menentukan Ketinggian kerucut. Memasukkan harga posit, menarik ketinggian sepanjang sumbu Z positit dari current UCS. Memasukkan harga negatif, menarik ketinggian sepanjang sumbu Z negatif dari current UCS. height a Gb, 1-2-5: Contoh Penggambaran Kerucut Solid dengan Landasan Elips dengan Ketinggian Tertentu APEX: Menentukan ketinggian kerucut dan orientasinya mengenal penentuan sumbu pertama | ‘Apex : tentukan titik (4) Gb. 1-2-6: Conton Penggambaran Kerucut Solid dengan Landasan Elis dengan Metode *Apex’ Center Menentukan landasan ellips kerucut dengan menentukan tik pusatnya dengan radius ari setiap sumbu. Center of ellipse <0,0,0>: tentukan sebuah titk (1) atau tekan Enter ‘Axis endpoint : tentukan tik (2) Other axis distance : tentukan titik (3) Apex/: tentukan jarak, masukkan harga atau pilih a. Height : menentukan ketinggian kerucut. Memasukkan harga postif, menarik ketinggian sepanjang sumbu Z negatif dari current UCS. Memasukkan harga negati, menarik ketinggian sepanjang sumbu Z negatif dari current UCS. eal A a2 Gb, 1-2-7: Contoh Penggambaran Kerucut Sold dengan Landasan Elips dengan Penentuan Titk Pusat dan Ketinggian Tertenta ‘Apex; Menentukan ketinggian dan orientasi kerucut mengenai penentuan sumbu pertama Apex : tentukan titik (4). Gb. 1-2-8: Contoh Penggambaran Kerucut Solid dengan Landasan Elips Dengan Penentuan Titik Pusat dengan Metode "Apex" ATS CAD 3D ; AK OROAKON Solid Model 1.3. Membuat Silinder Solid Dengan perintah CYLINDER, kita dapat membuat sebuah silinder solid dengan landasan sebuah lingkaran atau elips. Landasan tersebut terletak pada bidang XY dari current ucs. Bila kita mengkonstruksi sebuah silinder dengan detail Khusus, seperti alur sepanjang sisi-sisinya, buat sebuah profil 2D sebagai dasar menggunakan polyline tertutup kemudian gunakan EXTRUDE untuk menentukan ketinggian sepanjang sumbu Z © solide toolbar: Fe} Draw menu: Solids > Cylinder © command line: eytinder Eliptical/
<0, 0,0>: tentukan tik (1), pilih e atau tekan Enter. 1 Gb. 1-3-1: Contoh Penggambaran Silinder Solid Center Point Menentukan pusat lingkaran dasar dari silinder Diameter/: tentukan jarak atau pilin Radius Menentukan radius dari lingkaran dasar silinder Center of other end /: tentukan tik, masukkan harga atau pilin ¢ Height : Menentukan ketinggian silinder. Memasukken harga positif, menarik | kelinggian sepanjang sumbu Z positf dari current UCS, Center of other end : Menentukan center point dari silinder pada ujung lainnya, Specify center of other end of cylinder: Specify a ponit (2). Menentukan titik pusat dari ujung lain juga tentukan Z orientasi dar silinder. > net] | redus Gb, 1-3-2: Contoh Penggambaran Silinder Solid dengan Menentukan Radiusnya Ars CAD 3D DE ~ EEIsOROAKonae Solid Model Diameter Menentukan diameter dasar silinder Diameter: tentukan jarak Center of other end/: tentukan titik, masukkan harga, pillh ¢ Height: Menentukan ketinggian silinder. Masukkan harga posit, menarik ketinggian sepanjang sumbu Z positif dari current UCS. Memasukkan harga negatif, menarik silinder sepanjang sumbu Z negatif dari current UCS, Center of other end: Menentukan center point dari silinder pada ujung lainnya. Center of other end: tentukan titik (2) ‘Tentukan pusat dari ujung lain juga tentukan orientasi dari silinder. helo ameter Gb. 1-3-3: Conloh Penggambaran Silinder Solid dengan Menentukan Dametemya Elliptical Membuat sebuah silinder dengan landasan elips /Center : tentukan titik (2) atau pilih ¢ Gb, 1-3-4: Conton Penggembaran Slinder Solid dengan Landasan Elis Axis endpoint Memith pilihan ini dengan menempatkan sebuah titk Axis endpoint 2: tentukan titik 2 Other axis distance : tentukan titik 3 Kita membuat landasan elips silinder dengan menempatkan titik kedua untuk menentukan diameter salah satu sumbu dan titik ketiga untuk radius sumbu lainnya. Center of other end/: tentukan titik, masukkan harga atau ketik ¢ Tentukan pusat dari ujung lain, juga tentukan orientasi dari silinder . ATS CAD 3D E KNII 9 oa Sota Mode Height: Menentukan ketinggian silinder. Memasukkan harga posit, _menarik ketinggian sepanjang sumbu Z positif dari current UCS. Memasukkan harga negatf, menarik silinder sepanjang sumbu Z negatif dari current UCS. Center of other end: Menentukan titik pusat ujung lain dari siiinder Center of other end: tentukan titik (4) Tentukan pusat dari ujung lain juga tentukan orientasi dar silinder. Oy TR ee 3 Gb. 1-3-5: Contoh Penggambaran Silinder Solid dengan Landasan Elips Metode “Aas Endpoint Center of Other End” Center Menentukan landasan elips silinder dengan menempatkan titik pusatnya yang diikuti oleh radius setiap axis Center of ellipse<0,0,0>: tentukan titk (1) atau Axis endpoint: tentukan titik (2) Other axis distance: tentukan titk 3 Center of other end/: tentukan titik, masukkan harga, pilih ¢ ff aaa Gb. 1-3-6: Contoh Penggambaran Silinder Solid dengan Landasan lips dengan Metode "Center* Height: Menentukan ketinggian silinder. Memasukkan harga positif, menarik ketinggian sepanjang sumbu Z positif dari current UCS. Memasukkan harga negatif, menarik silinder sepanjang sumbu Z negatif dari current UCS. Center of other end: Menentukan titik pusat ujung lain dari silinder Center of other end: tentukan titik (4) @ © Gb, 1-3-7: Contoh Penggambaran Silinder Solid dengan Landasan lips dengan Melede “Center” dan Menentukan Tinggi (a) dan Center of Other End (b). T ATS CAD 3D a RA TOROAKO. Solid Model 1.4. Membuat Bola Solid Dengan perintah SPHERE, kita dapat membuat sebuah bola solid dengan patokan sebuah titi pusat, dan radius/diameter. Garis-garis latitudinalnya sejajar pada bidang XY dan sebuah sumbu bertepatan dengan sumbu Z dari UCS saat ini. Membuat sebuak kubah (dome) atau mangkok (dish), mengkombinasikan sebuah bola dengan sebuah box kemudian menggunakan SUBTRACT. Bila kita Ingin membuat sebuah obyek berbentuk bola yang mempunyai detail tambahan, buat profi 20 kemudian gunakan REVOLVE untuk mendefenisikan sudlut putar yang mengitari sumbu Z Draw menu: Solids ¥ Sphere ® solids toolbar command tine: sphere Center of sphere<0,0,0>: tentukan titik atau tekan enter Diameter/ of sphere : tentukan jarak atau ketikan d. Radius Tentukan radius bola Diameter Tentukan diameter bola ‘Specify Diameter: tentukan jarak radius @ © ‘Qb, 1-4: Contoh Penggambaran Bola Solid dengan Center (a), Radius (b) dan Diameter (c} 1.5. Membuat Cincin Solid Dengan menggunakan perintah TORUS, kita dapat membuat sebauh bentuk cincin solid (donut). Sebuah torus didefenisikan oleh dua harga radius, satu untuk tube dan kedua adalah untuk radius dari pusat torus ke pusat tube. Kita dapat pula membuat selt-intersecting tori, yaitu sebuah torus yang tidak memiiki pusat ubang, hasil dari radius tube lebih besar dari pada radius torus. Draw menu: Solids Torus command tine: torus Center of torus<0,0,0>: tentukan titik (1) atau enter Diameter/ of torus : tentukan jarak atau pilih d. i cas | ae COROAKOME ‘Solid Mode! Gb. 1-8-1; Conich Penggamoaran Cincin Solid Radius Menentukan radius torus. Radius torus merupakan jarak dari pusat torus ke pusat tube. Jika radius bernilai negatif maka akan membuat bentuk bola Rugbi. Diameter/ of tube: tentukan jarak atau pilin d Gb, 1-5-2: Contoh Penggambaran Cincin Solid dengan nilal radius negatt Radius Tentukan radius tube dari torus Diameter Tentukan diameter tube dari torus fue rcs | i terus vedius Diameter: tentukan jarak (Gb, 1-5-3: Conton Penggambaran Cincin Solid dengan Radius Diameter Menentukan meter torus Diameter: tentukan jarak Diameter/ of tube: tentukan jarak atau Radius Tentukan radius tube dari torus Diameter Tentukan diameter tube dari torus Diameter: tentukan jarak atau masukkan harga > 0 ATS CAD 3D AKADEMI TEKNIK 12 SOROAKO ‘Solid Model tebe rus torus diameter Gb. 1-5-4: Contoh Penggambaran Cincin Solid dengan Diameter Kita dapat pula membuat selintersecting tori, yaitu sebuah torus yang tidak memiliki pusat lubang, hasil dari radius tube lebih besar dar radius torus. Atau bila radius atau diameter torus negatif, radius atau diameter tube harus positit dengan nilai lebih besar dari radius torus; contoh, bila radius torus -20, maka radius tube harus lebih besar dari pada +20. 1.6. Membuat Baji (Wedge) Solid Dengan menggunskan perintan WEDGE, kita dapat membuat sebuah wedge solid. Landasan wedge sejajar dengan bidang XY pada current UCS dengan permukaan miring | berlawanan dengan pojok pertama. Ketinggian dapat positif atau negatif, sejajar dengan sumbu Z, Membuat 30 solid dengan kemiringan permukaan pada sumbu X. 8 solide toatbar: Draw menu: Solids ® Wedge command ine: wedge Center/<0,0,0>: tentukan titk (1), pilin ¢ atau Enter. 1 Gb. 1-6-1: Contoh Penggambaran Bal Solid Comer of wedge Menentukan pojok pertama wedge Cube/Length/:tentukan titik (2) atau ketikan pilinan. Other corner | Tentukan pojok lain dari wedge. Bila kedua titi pojok mempunyai nilai Z sama, | kita harus menentukan ketinggian dari wedge. Kalau tidak, AutoCAD menggunakan nilai Z yang berbeda untuk ketinggian. Height: tentukan jarak. ATS AKADEMI TEKNIK SOROAKO Solid Model 13 hele Gb. 1-6-2: Contoh Penggambaran Bail Solid dengan Metode “Corner of Wedge” Other Corner. Memasukkan nilai positif, menarik ketinggian sepanjang sumbu Z positif dari current UCS, Memasukkan nilai negatit. Cube Membuat sebuah wedge dengan sisi-sisi yang sama panjang. Length: tentukan jarak Memasukkan nila posttf, menarik Ketinggian sepanjang sumbu z posttf dari current UCS, Memasukkan nilai negatif menarik ketinggian sepanjang sumbu Z negatit & Gb. 1-6-3: Contoh Penggambaran Ba} Solid dengan Metode "Comer of Wedge" Cube. Length Membuat sebuah wedge dengan menentukan harga-harga panjang, lebar dan ketinggian. Panjang searah dengan sumbu X, lebar searah dengan sumbu Y dan ketinggian searah dengan sumbu Z Length : tentukan jarak Width: tentukan jarak Height : tentukan jarak nelort length a4 Go. 1-8-4; Contoh Penggambaran Baji Solid dengan ‘Metode “Comer of Wedge" Length Memasukkan harga positif menarik panjang, lebar dan ketinggian sepanjang sumbu X.Y dan Z positif pada current UCS, memasukkanharga negatif menarik sepanjang sumbu Z negatif. Center Membuat wedge dengan menentukan tik pusat, Center of wedge<0,0,0>: tentukan titik (1) atau Enter Cube/Length/: tentukan titi atau tentukan pilihan, ATS | CAD 3D 14 AKADEMI TEKNIK Solid Model SOROAKO l Gb. 1-6-5: Contoh Penggambaran Baji Solid dengan Metode "Center Corner of wedge Tentukan pojok wedge Height: tentukan jarak Memasukkan harga positif menarik panjang, lebar dan ketinggian sepanjang sumbu X,Y dan Z positit pada current UCS, memasukkan harga negatif, menarik sepanjang sumbu Z negatif. height Gb. 1-6-6: Contoh Penggambaran Baji Solid dengan Metode "Center’Comer of Wedge. Cube Memasukkan sebuah wedge dengan sisi yang sama panjang Length: tentukan jarak Memasukkan harga positif menarik sepanjang sumbu X positif pada current UCS, memasukkan harga negatif menarik sepanjang sumbu X negatit, & Gb. 1-6-7: Contoh Penggambaran Baj Solid dengan Metode "Center’Cube Length Membuat sebuah wedge dengan menentukan harga-harga panjang, lebar dan ketinggian. Panjang searah dengan sumbu X, lebar searah dengan sumbu Y, dan ketinggian searah dengan sumbu Z. Length tentukan jarak Widht : tentukan jarak Height: tentukan jarak ogtt tera width Gb. 1-6-8: Conte Penggambaran Baj Solid dengan Metode "Center'Lengih ATS f CADSD 1 4s aeisOROn Ome ‘Solid Mode! Memasukkan harga positif menarik panjang, lebar dan ketinggian sepanjang sumbu X,Y dan Z posit pada current UCS, memasukkan harga negalif, menarik sepanjang sumbu negatif. 2, MEMBUAT SOLID KOMPOSIT Pada bagian ini menjelaskan bagaimana melakukan Union, Subtract, dan Intersect obyek solid yang ada untuk membuat solid komposit. 2.1, Menggabungkan Obyek solid Dengan perintah union kita dapat menggabungkan volume total dari 2 atau lebih obyek solid atau region ke dalam sebuah obyek komposit, ® solids Eaiting toolbar: {A Modify menu: Solids Eciting Union command tine: union Select objects: gunakan metode memilih obyek dan tekan ENTER setelah obyek- obyek yang akan digabungkan dipilih. Pemilihan berisi solid yang berada pada beberapa bidang-bidang yang berbeda. AutoCAD membagi set pemilinan ke dalam subset yang dihubungkan secara terpisah. Select object: (1,2) objects to be combined —resut ‘solids betore UNION, solids after UNION Gb. 2-1-1: Contoh Penggabungan 2 Buah Solid Obyek yang dipiiin dapat berupa Solid atau Region pada sembarang permukaan © regions before UNION regions after UNION Gb, 2-1-2: Contoh Penggabungan 2 Buah Region ATS CAD 3D AKADEMI TEKNIK. -———_._______ 6 SOROAKO Solid Model 2,2, Mengurangkan Obyek Solid dengan Obyek Solid lain Dengan perintah SUBTRACT, kita dapat mengurangkan suatu Solid Model ke Solid Model yang lain, Sebagai contoh, kita dapat membuat lubang dengan SUBTRACT silinder pada obyek yang dilubangi. Modify menu: Solids Editing > Subtract command fine: subtract & solids Editing toolbar Obyek yang dapat di SUBTRACT berupa 3DSOLID atau REGION. Select Solids and regions to subtract from. Select Objects: Gunakan metode selection biasa kemudian tekan enter. Pemilihan berisi solid yang berada pada beberapa bidang yang berbeda. AutoCAD membagi set pemilinan ke dalam subset yang dihubungkan secara terpisah. AutoCAD akan men-subtract obyek yang dipilih dari semua subset yang terpilin. Sebuah composit solid tunggal akan terbentuk pada setiap subsetnya. Select the object to subtract from: (1) Select the object to subtract: (2) ipa tosuract eto ste ook ‘rom sce saeced (ns aden fr ry) sold fo be soles to subtract olde ater subtracted trom SUBTRACT Gb, 2-2-1: Contoh Pengurangan obyek Solid dengan solid lainnya regone tobe regjons 19 regions ater ‘sutrected trom subtract SUBTRACT Gb, 2-1-2: Contoh Pengurangan Pada Region as ATS CAD 3D AKADEMI TEKNIK - Vv bad SOROAKO ‘Solid Mode! 2.3. Membuat Solid Komposit dari Hasil Interseksi Dua atau Lebih Obyek Solid Dengan perintah INTERSECT, kita dapat membuat sebuah solid komposit volume bersama dari dua atau lebih’ overlapping solid. INTERSECT menghapus bagian non overlapping dan membuat sebuah solid komposit dari volume bersama Modify menu: Solids Editing > intersect ‘Command line: intersect Select objects to intersect : (1,2) objects to intersect resuit selected Gb, 2-3-1: Contoh Pengambilan isan dari @ Bush Obyek Solid 3. LATIHAN 1 Obyektive Dengan Jatinan ini dinarapkan siswa dapat membentuk part dengan menggabungkan, mengurangkan atau perpotongan bentuk-bentuk standar yang telah disediakan AutoCAD. Langkah : 1. Aturlah pandangan dengan menggunakan 3D Views > SW Isometric. 2. Aturlah UCS dengan menggunakan toolbar UCS II 3. Analisa part yang akan dibuat, tentukan bentuk-bentuk standar apa saja yang harus dibuat 4, Buat bentuk-bentuk standar sesuai ukuran pada soal. Gunakan Move dengan obyek snap untuk menempatkannya pada posisi yang benar. 5. Gunakan perintah union, Subtract dan intersection untuk menyempurnakannya 6. Simpan dengan nama Lat SOL. 1.dwg. Part (Lihat halaman berikut) CAD 3D Solid Model ATS CAD 3D a MM SOROAKO Sols Model 4, MEMBUAT SOLID DENGAN BANTUAN PROFIL 2D 4.1. Membuat Solid Dengan Extrusi Dengan menggunakan perintah EXTRUDE, kita dapat membuat sebuah bentuk solid dengan metode extrusi, yaitu dengan cara menambahkan ketebalan dari obyek / model 2D. Profil yang akan kita extrusi harus merupakan kurva-kurva tertutup, seperti: polyline, polygon, rectangle, circle, ellipse, closed splines, donut, dan region. Kita tidak dapat mengextrusi obyek-obyek 3D, obyek yang mengandung sebuah block, atau polyline yang mempunyai perpotongan segmen- | segmennya tidak tertutup. Sebuah polyline harus mengandung sedikitnya 3, akan tetapi tidak lebih dari 500 tik belok. Bila polyline yang dipilin mempunyai ketebalan garis, extrude dilakukan dari center kurva polyline. Kita dapat melakukan extrusi sepanjang / mengikuti suatu lintasan atau suatu ketinggian dan dapat berbentuk konus, cS Ligon original object extruded object Gb. 4-1-1: Roda Gigi Sebelum dan Sesudah Ekstrusi ® sovide toolbar] Draw menu: Solids Extrude command tine: extrude Select object : pilih Obyek Path/: tentukan jarak atau pilin p Height of Extrusion Mengextrude obyek sepanjang sumbu Z positif dari sistem koordinat, bila kita memasukkan nilai positit. Bila memasukkan nilai negatif mengextrude obyek 5 2 sepanjang sumbu Z negatif. select object Extrusion taper angle<0>: tentukan sudut antara -90° dan +90° atau tekan Enter. Haga sudut positif kemiringan kearah dalam dari Obyek dasar. Sudut 0 mengextrude Obyek 20 tegak urus pada bidang 2D. taper angle Gb, 4-1-2: Extrusi Tanpa dan dengan Taper ATS CAD 3D 7 Sp. AKADEMI TEKNIK — ‘Solid Model — SOROAKO | Path Path (lintasan) extrusi dipilin berdasarkan kurva obyek. Semua obyek yang dipilin akan diextrusi sepanjang path yang dipilih dan akan dibuat obyek solid, Select path : gunakan sebuah obyek Line, circle, arc, ellipse, polyline, atau spline dapat dijadikan path. Path harus berada pada bidang yang berlainan dengan bidang profi Extrude solid dimulai dari bidang profil dan berakhir pada bidang tegak lurus pada path pada end point dari path. Salah satu endpoint dari path harus pada bidang profil, Kalau tidak, AutoCAD akan memindahkan path pada center dari profi Bila path merupakan spline, salah satu endpoint harus tegak lurus pada bidang profi, bila tidak maka AutoCAD akan memutar profil agar tegak iurus pada path spline, Bila salah satu end point spline berada pada bidang profil, Autocad akan memutar profil terhadap point tersebut. Jika tidak, AutoCAD akan memindahkan path spline pada pusat profil dan memutar profil pada pusatnya, S| B Gb, 4-1-3: Hasil Etrus! dengan Path EXTRUDE sepanjang PATH : 1. Dari menu Draw, pilih Solids > Extrude 2 obyek yang akan di-extrude (1) 3. Ketikan p (path) 4. Pilin obyek yang digunakan sebagai path (2) & £@ Gb, 4-1-4: Hasil Exrusi dengan Path 5. Setelah obyek jadi, rangka pembentuknya bisa dihapus. 4.2, Membuat Solid Revolved Dengan perintah REVOLVED, kita dapat membuat solid dengan memutar sebuah obyek tertulup terhadap sumbu X atau Y dari current UCS, dengan menentukan sudut putamya. Kita juga dapat merevolve obyek terhadap obyek garis, polyline, atau dua buah titik yang ditentukan. Sama halnya dengan Extrude, REVOLVED berguna untuk obyek-obyek yang mengandung filletfilet atau detail leinnya yang jika tidak menggunakan fungsi ini akan sulit untuk membuatnya. SOROAKO Solid Mode! ATS CAD 3D (KP AKADEMI TEKNIK 7 ob Kita dapat menggunakan REVOLVED pada kurva tertutup seperti polyline, polygons, rectangle, circle, ellipse, and region. Kita tidak dapat me-revolved obyek dalam keadaan block 3D lainnya, dan obyek tidak saling berpotongan. & @G ‘orignal plyine revolved about X axis revolved about Y acs cee eee = Gb. 4-2-1: Hasil Revolve ‘Aturan tangan kanan menentukan arah putaran posit te & Gb. 4-2.2: Right Hand Rule Perintah Revolved : ® solids toolbar ea] Draw menu: Solids ® Revolve command line: revolve Select obyek : pilih obyek REVOLVED mengabaikan penggunaan width plyline dan me-revolved dari pusat path entiti polyline. Axis of revolution-ObjectX/Y: tentukan titik (1) atau ketikan pilihan Start point of axis Menentuken tik pertama dan kedua dari sumbu revolution. Arah sumbu positif adalah dari titik pertama ke titik kedua. End point of axis : tentukan titk (2) ‘Angle of revolutionsfull circle> : tentukan sebuah sudut atau tekan enter. ‘AutoCAD akan me-revolved region secara individual loop pada sudut yang sudah ditentukan. ATS CAD 3D AKADEMI NIK Sono no! Solid Model 2 rendesaxs pits teree seectad ee 6b. 4-2-3: Revolve dengan Sumbu 2 Titk Object Pilih garis yang ada atau segment tunggal polyline yang menentukan sumbu putar untuk me- reveled obyek. Aen sumbu posi dar ‘endpoint tordekat sampai end point terjauh dari garis Select an object: gunakan metode pemilihan Angle of revolution : tentukan sudut atau tekan Enter. selected et futele pected angle Gb. 4-2-4: Revolve dengan Sumbu Obyek x Menggunakan sumbu X positf dari current UCS sebagai arah sumbu posit Angle of revolution : tentukan sebuah sudut atau tekan Enter. , @ @ Xoo tulotele specified ange Gb, 42-5; Revolve dengan Sumbu X y Menggunakan sumbu Y positif dari current UCS sebagai arah sumbu positi. Angle of revolution : tentukan sebuah sudut atau tekan Enter. cs & € Yexs fu circle ‘pected angle Gb. 4-2-6: Revolve dengan Sumbu ¥ ATS CAD 3D | MM ASOROAKO Solid Mode 5, PENGEDITAN OBYEK 3D SOLID. 23 Pada bagian ini menguraikan bagaimana melakukan beberapa operasi pengeditan 3D, seperti rotating, microring, trimming, chamfering, dan fileting. Pengeditan untuk perintah-perintah MOVE, COPY, ROTATE, MIRROR, dan ARRAY dapat digunakan untuk 3D obyek seperti pada 2D. 5.1. Filleting dalam 3D Solid Kita dapat mentfillet obyek-obyek coplanar dengan cara ekstrusi dengan arah tidak sejajar pada sumbu Z dari UCS saat ini. AutoCAD menentukan arah ekstrusi untuk fillet arc dalam ruang 3D sebagai berikut Untuk obyek-obyek pada bidang yang sama dengan arah normal ekstrusi sama pada | bidangnya, filet arc pada bidangnya dan memilki arah ekstrusi yang sama, Bila obyek-obyek pada bidang yang sama tetapi memiliki berlawanan atau perbedaan arah ekstrusi, fillet arc ditempatkan pada bidang obyeknya dengan sebuah arah ekstrusi normal pada bidang obyek dan mendaki menuju arah sumbu Z positif dati UCS saat ini. Sebagai contoh, dua buah busur A dan B berada pada bidang yang sama datam ruang 3D, tetapi arah ekstrusi yang berlawanan (0, 0.5, -0.8) dan (0, -0.5, -0.8) relatif pada current UCS. Fillet arc mengadopsi arah ekstrusi (0, 0.5, 0.8) Go. 5-1: Sebelum dan Sesudan Filet Perintah filet 3% modify toolbar Modify menu: Filet et command tine: Polyline radius/Trim/: pilin obyek Select second object : pilin obyek Kita dapat memilih beberapa sisi akan tetapi harus dipilih salu persatu Enter radius: tentukan besar radius Chain/Radius: pilin sebuah sisi, ¢ atau r Select edge chain Pemilinan sebuah sisi tunggal juga memilin sebuah urutan tangensial maksimal dari sisi Sebagai contoh, bila kita memillh sebuah sisi pada bagian atas dari box 8D solid, sisi-sisi tangensial lain pada bagian atas juga dipilih, Edge Menset ke mode sisi tunggal (single edge). Bila obyek-obyek yang dipilin merupakan segmen-segmen garis lurus dari sebuah polyline 2D, semua harus berdekatan/ berbatasan atau terpisah oleh satu segmen lain. Bila semua terpisah, FILLET akan menghapus segmen yang memisahkan diri dan menggantinya dengan sebuah busur (arc), 5.2. Chamfering dalam 3D Solid Perintah chamfer membuat sisi tus pada sisi sepanjang permukaan-permukaan yang bersambungan. Perintah chamfer: % moaify tootba Modify menu: Chamfer command line: chamfer Polyline/ Distance/ Angle/ Trim/ Method: masukkan L, pilih sisi atau tekan enter Select edge _: Pilih sisi-sisi satu per satu untuk dichamfer setet 290 ogo solected chomteres edge (Gb. 6-2-8: Champer dengan Mode Select Edge Loop Menset ke mode loop Edge/