You are on page 1of 7

LAPORAN UJIAN PRAKTIK BAHASA INGGRIS

Membuat Dialog Yang Memuat Introduction, Planning,Suggestion,etc

Disusun Oleh:

Muhammad Wildan Rifai (22)

Doni Prasetyo. (11)

Nauval Nur Habibie. (26)

Rivan Nurvarezky. (31)

Tahun Pelajaran

2023/2024
once at school which at that time was a student orientation period. There were four who didn't
know each other because they were shy.

Wildan: "How can I get acquainted with others if I'm shy like this?"

Rivan :"Hey! What's your name?"

Wildan :"ummm....My name is Wildan."

Doni :"Hey guys! what are you doing?"

Rivan :"Oooh, I'm helping this person to be confident in making an introduction."

Doni :"ooo I see. Don't be shy. My name is Doni. Nice to meet you Wildan."

Nauval:"Hi Don! Who are you with?"

Doni :"Here I am again helping this person to be confident in introducing himself."

Nauval:"Do not be shy. By the way, My name is Nauval."

Wildan:"Thank you guys for motivating me to be more confident."

Doni. :" It doesn't matter because we know that not everyone can speak confidently."

Rivan :"Yeah, all of that was predestined. The fact is that humans are created differently. However, we
must try to learn to be able to reach our goals."

Nauval: "That's right"

Wildan:"you are right. maybe it's time I try to change myself this shy."

All:"yes please!"

After that,the four of them officially became good friends and their relationship was very smooth.they
became close friends who people refer to as four brothers.
A few days later. The four of them wanted to make a pact to go to the clothing store next to
their school.

Nauval:"Guys, do you think you want to look for our uniforms together at the shop next to this
school?"

Doni. :"I agree. how about you Rivan."

Rivan.:"If it's me, just come along, while there's still plenty of free time."

Wildan:"I agree with you guys. Incidentally, I want to refresh.

After arriving there, they immediately headed to the back of the fine clothing store.

Wildan : "Guys, do you think which clothes are suitable for our uniforms. Do you want a casual
style or a trendy style?"

Rivan:" For me, it's better to be casual."

Nauval: "I don't really agree.For me, it's better to be in a trend style, right? The problem is we
have to see people who follow trends like that."

Wildan: "Ok ok. Please calm down guys. How about you, Doni?"

Doni. :Doni: "I think we should negotiate first in choosing the style of clothing so that later the
results will be fixed."

Wildan : "Ok how about we hang out in the city park while having coffee."

All. :Ok.Let's go!

After that, the four of them went to the city park, which was about 300 meters from their
location. They set off on their bicycles.

In the middle of the trip, Nauval's bicycle chain suddenly broke off.

Nauval:"aww! How come my bicycle chain broke?"

Wildan: "Ummm....Rivan. You can repair a broken bicycle, right. If yes, can you repair Nauval's
bicycle chain?"
Rivan:"Yes. Incidentally my father opened a garage so I was also taught some techniques to
repair engines, especially repairing bicycles. Please leave it to me."

And then, Nauval's bicycle chain was repaired by Rivan. In an instant, Nauval's bicycle was able
to recover.

Nauval:"Thank you Rivan for want to fix my bicycle chain."

Rivan. :"Your Wellcome."

And they continued their journey until they reached the city park.

When they got there, they immediately discussed casually but seriously while drinking coffee.

Wildan: Ok guys. So how about this uniform that we want to make, fixed with a casual style.

All:"Yes we have agreed with each other."

And in the end they agreed to buy their identity uniforms in a casual style as a classic form of
true friendship and regardless of a stratum between them.

A few days later. The two of them wore the uniforms to show off to their classmates.

Doni: "How do I look? Make me more handsome, right?"

Nauval: "Yes, you look very charming Doni. Even many girls in our class are attracted to you."

Wildan: "Yeah guys. You all do look charming and handsome anyway."

And they joked happily, visited by their classmates as if they were famous artists.
sekali di sekolah yang pada saat itu merupakan masa orientasi siswa. Ada empat orang yang
tidak saling kenal karena malu.

Wildan: "Bagaimana saya bisa berkenalan dengan orang lain jika saya pemalu seperti ini?"

Rivan :"Hei! Siapa namamu?"

Wildan :"ummm....Nama saya Wildan."

Doni :"Hai teman-teman! apa yang kamu lakukan?"

Rivan :"Oooh, saya sedang membantu orang ini agar percaya diri dalam melakukan
perkenalan."

Doni :"ooo begitu. Jangan malu-malu. Nama saya Doni. Senang bertemu denganmu Wildan."

Nauval: "Hai Don! Dengan siapa kamu?"

Doni :"Ini saya kembali membantu orang ini agar percaya diri dalam memperkenalkan dirinya."

Nauval:"Jangan malu-malu. Ngomong-ngomong, namaku Nauval."

Wildan:"Terima kasih teman-teman telah memotivasi saya untuk lebih percaya diri."

Doni. :"Tidak masalah karena kita tahu bahwa tidak semua orang bisa berbicara dengan percaya
diri."

Rivan :"Ya, semua itu sudah ditakdirkan. Faktanya manusia diciptakan berbeda-beda. Namun,
kita harus berusaha belajar untuk bisa mencapai cita-cita kita."

Nauval: "Betul"

Wildan:"kamu benar. mungkin ini saatnya aku mencoba merubah diriku yang pemalu ini."

Semua:"iya betul!"

Setelah itu, mereka berempat resmi menjadi sahabat baik dan hubungan mereka pun sangat
mulus. Mereka menjadi teman dekat yang orang sebut sebagai empat bersaudara.
Beberapa hari kemudian. Mereka berempat ingin membuat perjanjian untuk pergi ke toko
pakaian di sebelah sekolah mereka.

Nauval:"Teman-teman, apakah kalian mau mencari seragam kita bersama di toko sebelah
sekolah ini?"

Doni. :"Saya setuju. bagaimana denganmu,Rivan?"

Rivan.:"Kalau aku, ikut saja, mumpung masih banyak waktu luang."

Wildan:"Saya setuju dengan kalian. Kebetulan saya ingin refreshing.

Setelah sampai disana, mereka langsung menuju ke belakang toko pakaian bagus.

Wildan : "Teman-teman, kira-kira baju apa yang cocok untuk seragam kita. Mau yang casual
atau trendy?"

Rivan: "Bagi saya, lebih baik casual."

Nauval: "Saya kurang setuju. Kalau saya, lebih baik bergaya trend kan? Masalahnya kita harus
melihat orang-orang yang mengikuti trend seperti itu."

Wildan: "Ok ok. Tolong tenang guys. Bagaimana denganmu, Doni?"

Doni: "Saya pikir kita harus bernegosiasi dulu dalam memilih gaya pakaian agar nanti hasilnya
tetap."

Wildan : "Ok gimana kalau kita nongkrong di taman kota sambil ngopi."

Semua. :OK mari kita pergi! Setelah itu, mereka berempat pergi ke taman kota yang jaraknya
sekitar 300 meter dari lokasi mereka. Mereka berangkat dengan sepeda masing-masing. Di
tengah perjalanan, tiba-tiba rantai sepeda Nauval putus.

Nauval:"aww! Kok rantai sepeda saya putus?"

Wildan: "Ummm....Rivan. Kamu bisa memperbaiki sepeda yang rusak kan. Kalau iya,bisakah
kamu memperbaiki rantai sepeda Nauval?"

Rivan: “Iya. Kebetulan bapak saya buka bengkel jadi saya juga diajari teknik memperbaiki mesin,
khususnya memperbaiki sepeda. Tolong serahkan padaku."
Kemudian, rantai sepeda Nauval diperbaiki oleh Rivan. Dalam sekejap, sepeda Nauval bisa pulih
kembali.

Nauval:"Terima kasih Rivan sudah mau memperbaiki rantai sepeda saya."

Rivan. :"Sama-sama."

Dan mereka melanjutkan perjalanan hingga sampai di taman kota. Sesampainya di sana,
mereka langsung berdiskusi santai namun serius sambil minum kopi.

Wildan: "Oke teman-teman. Nah bagaimana dengan seragam yang ingin kita buat ini, tetap
dengan gaya casual."

Semua: "Ya, kami telah setuju satu sama lain."

Dan pada akhirnya mereka bersepakat untuk membeli seragam identitas mereka dengan gaya
casual sebagai bentuk klasik dari persahabatan sejati dan tanpa membedakan strata diantara
mereka. Beberapa hari kemudian. Mereka berdua mengenakan seragam untuk pamer ke teman
sekelas mereka.

Doni: "Bagaimana penampilanku? Bikin aku lebih ganteng kan?"

Nauval: "Ya, kamu terlihat sangat menawan Doni. Bahkan banyak gadis di kelas kami yang
tertarik padamu."

Wildan: "Ya guys. Kalian semua memang terlihat menawan dan tampan."

Dan mereka bercanda ria, didatangi teman-teman sekelasnya seolah-olah artis terkenal.

You might also like