You are on page 1of 6
‘ . KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL L7 DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN E TANAH DAN RUANG Jalan Reden Patah 1 No 1, Kebayoran Bari Jekarte Gelatan 12110 “Telp,021-72501752, 7264510 webste, ymi.atnn.a5.d BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL LAPANG DALAM RANGKA KEGIATAN VERIFIKASI AKTUAL PENYELESAIAN LAHAN SAWAH DILINDUNGI (LSD) TIDAK SESUAI PERUNTUKAN RENCANA TATA RUANG KOTA BEKASI Pada hari ini Selasa, Tanggal Dua Belas Bulan April Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, bertempat di Ruang Rapat Dinas Tata Ruang Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat telah dilaksanakan Verifikasi Aktual Penyelesaian LSD ‘Tidak Sesuai dengan Sub zona tanaman pangan pada Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Bekasi 2015-2035. A. Deskrips! Objek: 1. Kota, : Bekasi 2. Provinsi : Jawa Barat 3. Luias LSD Berdasarkan Kepmen ATR/BPN No, 1589/SK-HK.02.01/Xu1/2021 ¥¥ : 940,52 Ha 4. Luas Sub zona tanaman pangan pada Perda RDTR Kota Bekasi. : Oa 5. Luas LSD yang sesuai dengan Sub zona | tanlaman pangen pada Perda RDTR Kota Bekasi, : OHa 6. Luas LSD yang tidak sesuai dengan Sub zona tanaman pangan pada Perda RDTR Kota Bekasi —-: 340,52 Ha 7. LSD Terkoreksi di Kota Bekasi ™ LSD yang disepakati untuk dipertahankan ©: 0 Ha ™ LSD yang tidak dapat dipertahankan : 188,88 Ha LSD yang masih perlu disepakati : : 151,64 Ha B, Verifikasi Objek: Berdasarkan hasil pemantauan lapang dan pengolahan data spasial, dilaksanakan verifikasi aktual Lahan Sawah Dilindungi (LSD) yang disandingkan dengan sub zona tanaman pangan pada Perda RDTR Kota Bekasi menghasilkan kesepakatan dan informasi spasial (sebagaimana peta terlampir) dengan penjabaran sebagai berikut: sa Poms Koa Baia 1. Tim teknis tidak memperoleh data produktivitas sawah dan sawah dengan indeks pertanaman di Kota Bekasi secara spasial (hanya tabular); 2. Hasil verifikasi aktual LSD yang tidak sesuai sub zona tanaman pangan adalah sebagai berikut : a, Luas LSD yang tidak sesuai Peruntukan Sub zona Tanamen Pangan pada Perda RDTR Kota Bekesi seluas 340,52 Ha. Berdasarkan hasil overlay dengan peta daerah irigasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, luasan tersebut berada pada: ¥ sawah irigasi tcknis scluas 0,12 Ha; dan ¥ sawah non irigasi teknis 340,39 Ha; b, LSD yang tidak sesuai Sub zona tanaman pangan sebagaimana poin a, yang tidak dapat dipertahankan sebagai Peta Lahan Sawah yang Dilindungi seluas 188,8 Ha dengan rincian sebagai berikut: Y Taban sawah dilindungi (LSD) dengan Iuasan kurang dari 5.000 m? terkurung bangunan dan slivers, seluas 2,89 Ha Y Lahan sawah dilindungi (LSD) yang di atasnya terdapat bangunan dan urugan sebelum 16 Desember 2021, seltas 16,98 Ha; MM ‘Lahan sawah dilindungi (LSD) yang di atasnya terdapat Hak ‘Atas Tanah (Hak Pengelolaan, HGB, Hak Pakai dan Wakaf) non pertanian sebelum 16 Desember 2021, seluas 62,12 Ha; Y Laban sawah dilindungi (LSD) yang di atasnya terdapat Pertimbangan Teknis Pertanahan sebelum 16 Desember 2021, seluas 106,59 Ha; ¥ Lahan sawah dilindungi (LSD) yang di atasnya terdapat Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020, yang metiputi Jalan Tol Cimanggis Cibitung seluas 0,12 Ha, Jalan Tol Jakarta Cikampek II Sisi Selatan seluas 0,18 Ha. c. Usulan tim teknis Kementerian ATR/BPN, LSD yang tidak sesai dengan Sub zona tanaman pangan sebagaimana pada poin a, dan sudah terkurang poin b tetap, dipertabankan dengan luasan 151,64 Ha, dengan sawah irigasi teknis seluas 0 Ha, dan sawah irigasi non teknis seluas 151,64 Ha, Usulan Daerah Usulan dari Pemerintah Daerah Kota Bekasi adalah sebagai berikut : 1, Pemerintah Daerah Kota Bekasi mengusulkan LSD yang berada di juar Sub zona tanaman pangan pada Perda RDTR Kota Bekasi dikeluarken dari Peta-LSD.seluas 151,64.Ha yang masth periu disepakati dengan Kementerian ATR/BPN. 2. Usulan dari Pemerintah Daetah Kota Bekasi untuk dikeluarkan dari Peta LSD akan dilengkapi dengan: a) Data dan Dokumen Pendukung; b) Komitmen dari Walikota Bekasi dalam bentuk Pakta Integritas yang memuat kesanggupan merealisasikan peruntukan ruang sesuai dengan Peruntuken pada RDTR Kota Bekasi dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak keputusan revisi LSD, dan kesediaan jika dalam jangka waktu tersebut tidak terealisasi, akan kembali ditetapkan sebagai LSD. ©) Usulan daerah mengeluarkan data dimaksud pada angka 1 beserta data dan dokumen pendukung segera disampaikan melalui surat kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN sebagai Ketua Harian Tim Terpadu Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah. Demikian Berita Acara Lapang ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. sy Menyetujui, Unit Kerja: Ditjen Pengendalian dan Unit Kerja: Bappelitbangtla Kota Penertiban Tanah dan Bekasi Ruang, Kementerian Jabatan : Kepala Badan ATR/BPN Jabatan : Koordinator Substansi Blsa Puspita AgtGtibingrum, 8.7, M.T. Drs. Dinar Faizal Badar NIP. 198208072006042018 NIP.197101151990031002 Instansi : Dinas Tata Ruang Instansi-: Dinas Ketahanan Pangan, Jabatan : Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Jabatan : Kepala Dinas Drs. Junaedi Herbert $.W.Panjaitan, $.STP,M.Si NIP.196610061986031008 ‘NIP.197410171996031002 Instansi: Dinas Penanaman Modaldan _Instansi : Kantor Pertanahan Kota Bekasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jabatan : Kepala Kantor Jabatan : Kepala Dinas Lintong Dianto Putra, A.P., S.H., M.Si Andi fakes Se My NIP.197408291996011001 NIP. 199603301989031002 Instansi: Ditjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian ATR/BPN VJabatan: Tenaga Abii RezhA Putra tama, S.PWK SS Lampiran Rincian dari Verifikasi Objek LSD di Kota Bekasi adalah sebagai berikut : I. LSD dalam Perda RDTR Kota Bekasi. A. Deskripsi Objek 1 Luas LSD Berdasarkan Kepmen ATR/BPN No. 1589/SK- HK.02.01/X1/2021 Sub zona Tanaman Pangan dalam Perda RDTR Kota Bekasi. Luas LSD sesuai Sub zona Tanaman Pangan dalam dalam Perda RDTR Kota Bekasi. Luas LSD tidak sesuai Sub zona ‘Tanaman Pangan dalam dalam Perda RDTR Kota Bekasi. LSD Terkoreksi . 1. Yang disepakati 2. Yang masih perlu disepakati 3. Yang tidak dapat dipertahankan 'B. Verifikasi Objek Berdasarkan dari hasil pemantauan lapang dan pengolahan data spasial, Verifikasi Aktual di atas menghasilkan kesepakatan dan informasi spasial sebagai berikut: 1. Tim teknis tidak memperoleh data produktivitas sawah dan sawah dengan indeks pertanaman di Kota Bekasi secara 2. Usulan LSD yang tidak sesuai peruntukan: spasial (hanya tabular); 340,52 Ha OHa OHa 340,52 Ha 0Ha 151,64 Ha 188,88 Ha a. Luas LSD yang tidal sesuai dengan Sub zona Tanaman Pangan dalam dalam Perda RDTR Kota Bekasi seluas 340,52 Ha, dengan rincian sebagai berikut: © Sawah irigasi teknis seluas 0,12 Ha; dan ™ Sawah non irigasi teknis seluas 340,40 Ha 7 s b, Luas LSD yang tidak sesuai dengan Sub zona Tanaman Pangan dalam dalam Perda RDTR Kota Bekasi yang tidak dapat dipertahankan sebagai Peta Lahan Sawah Dilindungi seluas 188,88 Ha dengan rincian sebagai berileut: v v LSD dengan Iuasan kurang dari 5.000 m2 terkurung bangunan dan slivers seluas 2,89 Ha. LSD yang di atasnya terdapat bangunan dan urugan sebelum 16 Desember 2021, seluas 16,98 Ha; LSD yang di atasnya terdapat Hak Atas Tanah (Hak Pengelolaan, HGB, Hak Pakai dan Wakaf) non pertanian sebelum 16 Desember 2021, seluas 62,12 Ha; LSD yang di atasnya terdapat Pertimbangan Teknis Pertanahan sebelum 16 Desember 2021, seluas 106,59 Ha; LSD yang di atasnya terdapat Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020, yang meliputi Jalan Tol Cimanggis Cibitung seluas 012 Ha, Jalan Tol Jakarta Cikampek Il Sisi Selatan seluas 0,18 Ha. c. Usulan tim teknis Kementerian ATR/BPN, LSD yang tidak sesuai dengan Sub zona Tanaman Pangan dalam Perda RDTR Kota Bekasi dan sudah terkurang sesuai poin b yang tetap dipertahankan seluas 151,64 Ha, dengan rincian sebagai berikut: Sawah irigasi teknis seluas 0 Ha; dan ™ Sawah non irigasi teknis seluas 151,64 Ha eT Liu

You might also like