. KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN ‘TANAH DAN RUANG- Jalan Raden Patah 1 No 1, Kebayorar; Baru Jakarta Selatan 12110 Telp. 021-72501752, 7284510 website: BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL LAPANG DALAM RANGKA KEGIATAN VERIFIKASI AKTUAL PENYELESAIAN LAHAN SAWAH DILINDUNGI (LSD) TIDAK SESUAI PERUNTUKAN RENCANA TATA RUANG KOTA BEKASI Pada hari ini Rabu, Tanggal Tiga Belas Bulan April Tahun Dua Ribu Dua Pulub Dua, bertempat di Ruang Rapat Dinas Tata Ruang Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat telah dilaksanakan Verifikasi Aktual Penyelesaian LSD. Tidak Sesuai dengan Peruntukan Kawasan Tanaman Pangan pada Revisi RTRW Kota Bekasi (Pembahasan Lintas Sektor Tanggal 5 April 2022), A. Deskripsi Objek: 1. Kota : Bekasi 2. Provinsi ‘Jawa Barat 3. Luas LSD Berdasarkan Kepmen ATR/BPN No, 1589/SK-HK.02.01/x1/2021 ¥* + 940,52 Ha 4. Luas peruntukan kawasan tanaman pangan pada Revisi RTRW Kota Bekasi. : 0,17 Ha 5. Luas LSD yang sesuai dengan peruntukan kawasan tanaman pangan pada Revisi RTRW Kota Bekasi —_:: 0,002 Ha 6, Luas LSD yang tidak sesuai dengan peruntukan - ‘kawasan tanaman pangan pada Revisi RTRW Kota Bekasi : 340,62 Ha 7. LSD Terkoreksi di Kota Bekasi LSD yang disepakati untuk dipertahankan : 0 He LSD yang tidak dapat dipertahankan : 188,88 Ha ™ LSD yang masih perlu disepakati : 151,64 Ha B. Verifikasi Objek: Berdasarksan hasil pemantauan lapang dan pengolahan data spasial, dilaksanakan verifikasi aktual Lahan Sawah Dilindungi (LSD) yang disandingkan dengan Peruntukan Kawasan Tanaman Pangan pada Revisi RTRW Kota Bekasi menghasilkan kesepakatan dan informasi spasial (sebagaimana peta terlampir) dengan penjabaran sebagai berilext: 57 Si aa aa1, Tim teknis tidak memperoleh data produktivitas sawah dan indeks pertanaman di Kota Bekasi secara spasial (hanya tabular); 2. Hasil verifikasi aktual LSD yang tidak sesuai peruntikan kawasan tanaman pangan adalah sebagai berikut : a. Luas LSD yang tidak sesuai Peruntukan Kawasan Taneman Pangan pada Revisi RTRW Kota Bekasi seltas 240,52 Ha. Berdasarkan hasil overlay dengan peta daerah drigasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahen Rakyat, luasan tersebut berada pada: ¥ sawah irigasi teknis seluas 0,12 Ha; dan Y sawah non irigasi teknis 340,39 Ha; b. LSD yang tidak sesuai peruntukan kawasan tanaman pangan sebagaimana poin a, yang tidak dapat dipertahankan sebagai Peta Laban Sawah yang Dilindungi seluas 188,88 Ha dengan rincian sebagai berikut: ¥ Lahan sawah dilindungi (LSD) dengan luasan kurang dari 5.000 m? terkurung bangunan dan slivers, seluas 2,89 Ha Y Lahan sawah dilindungi (LSD) yang di atasnya terdapat bangunan dan urugan sebelum 16 Desember 2021, seluas 16,98 Ha; Y Lahan sawah dilindungi (LSQ) yang di atasnya terdapat Hale Atas Tanah (Hak Pengelolaan, HGB, Hak Pakai den Waka‘) non pertanian sebelum 16 Desember 2021, scluas 62,12 Ha; ¥ Lahan sawah dilindungi (LSD) yang di atasnya terdapat Pertimbangan Teknis Pertanahan sebelum 16 Desember 2021, seluas 106,59 Ha; a Y Lahan sawah dilindungi (LSD) yang di atasnya terdapat Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020, yang meliputi Jalan Tol Cimanggis Cibitung seluas 0,12 Ha, Jalan Tol Jakarta Cikampek If Sisi Selatan seluas 0,18 Ha, c. Usulan tim teknis Kementerian ATR/BPN, LSD yang tidak sesuai dengan peruntukan tanaman pangan sebagaimana pada poin a, dan sudah terkurang poin b tetap dipertahankan dengan luasan. 151,64 Ha, dengan sawah irigasi teknis seluas 0 Ha, dan sawah irigasi non teknis seluas 151,64 Ha. C. Usulan Daerah Usulan dari Pemerintah Daerah Kota Bekasi adalah scbagai berikut + , ee? =1. Pemerintah Daerah Kota Bekasi mengusulkan LSD yang berada di luar kawasan tanaman pangan pada Revisi RTRW Kota Bekasi dikeluarkan dari Peta LSD scluas 161,64 Ha yang masib peri disepakat! dengan Kementerian ATR/BPN. ‘ 2, Usulan dari Pemetintah Daerah Kota Bekasi untuk dikeluarkan dari Peta LSD akan dilengkapi dengan: a) Data dan Dokumen Pendukung; b) Komitmen dari Walikota Bekasi dalam bentuk Pakta Integritas vang memuat kesanggupan merealisasikan peruntukan ruang sesuai dengan Peruntukan pada RTRW Kota Bekasi dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak keputusan revisi LSD, dan kesediaan jika dalam Jangka waktu tersebut tidak tereatisasi, akan kembali ditetapkan sebagai LSD. ©) Usulan daerah mengeluarkan data dimaksud pada angka 1 beserta data dan dokumen pendukung segera disampaiken melalui surat kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN sebagai Ketua Harian Tim Terpadu Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah. Demikian Berita Acara Lapang ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Medyetujui, Unit Kerja: Ditjen Pengendalian dan ‘Unit Kerja: Bappelitbangda Kota Penertiban Tanah dan Bekasi Ruang, Kementerian Jabatan : Kepala Badan ATR/BPN Jabatan : Koordinator Substansi Elsa Puspita Agustiningrum, 8.7, MT. Drs. Dinar Faizal Badar NIP.198208072006042018 NIP.197101151990031002 Instansi : Dinas Tata Ruang Instansi :'Dinas Ketahanan Pangan, Jabatan : Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Jabatan : Kepala Dinas Drs. Junaedi Herbert 8.W.Panjaitan, S.STP,M.Si NIP. 1966 1006 1986031008 NIP.197410171996031002Instansi : Dinas Penanaman Modal dan. Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jabatan : Kepala Dinas Lintong Dianto Putra, A.P., 8.H., M.Si ‘NIP.197408291996011001 Instansi: Ditjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Kementerian ATR/BPN Jabatan: Tenaga Ahii Rezha Putra Erdhatama, S.PWK Instansi : Kantor Pertanahan Kota Bekasi Jabatan : Kepala Kantor Andi Bakti, SH,MH NIP. 1960330198903 1002Lampiran Rincian dari Verifikasi Objek LSD di Kota Bekesi adalah sebagai berikut : 1, LSD dalam Revisi RTRW Kota Bekasi, A. Deskripsi Objek 1. Luas LSD Berdasarkan Kepmen ATR/BPN No. 1589/SK- HK.02,01/Xi1/2021 Kawasan Tanaman Pangan dalam Revisi RTRW Kota Bekasi. Luas LSD sesuai Kawasan Tanaman Pangan dalam dalam Revisi RTRW Kota Bekasi. Luas LSD tidak sesuai Kawasan Tanaman Pangan dalam dalam Revisi RTRW Kota Bekasi. LSD Terkoreksi 1. Yang disepakati 2. Yang masih perlu disepakati 3. Yang tidak dapat dipertahankan B. Verifikasi Objek 340,52 Ha 0,17 Ha 0,002 Ha 340,52 Ha OHa 151,64 Ha 188,88 Ha Berdasarkan dari hasil pemantauan lapang dan pengolahan data spasial, Verifikasi Aktual di atas menghasilkan kesepakatan dan informasi spasial sebagai berikut: ‘Tim tenis tidak memperoleh data produktivitas sawah dan sawah dengan indeks pertanaman di Kota Bekasi secara 1 spasial (hanya tabular); Usulan LSD yang tidak sesuai peruntukan: a. Luas LSD yang tidak sesuai dengan Kawasan Tanaman Pangan dalam dalam Revisi RTRW Kota Bekasi seluas 340,52 Ha, dengan rincian sebagai berikut: ™ Sawah irigasi teknis seluas 0,12 Ha; dan ™@ Sawah non irigasi teknis seluas 340,40 Ha Pas aaa Te?b. Luas LSD yang tidak sesuai dengan Kawasan Tanaman Pangan dalam dalam Revisi RTRW Kota Bekasi yang tidak dapat dipertahankan scbagai Peta Lahan Sawah Dilindungi seluas 188,88 He dengan rincian sebagai berikut: y v LSD dengan luasan kurang dari 5:000 m2 terkurung bangunan dan slivers seluas 2,89 Ha LSD yang di atasnya terdapat bangunan dan urugan sebelum 16 Desember 2021, seluas 16,98 Ha; LSD yang di atasnya terdapat Hak Atas Tanah (Hak Pengelolaan, HGB, Hak Pakai dan Wakaf) non pertanian sebelum 16 Desember 2021, seluas 62,12 Ha; LSD yang di atasnya terdapat Pertimbangan Teknis Pertanahan sebelum 16 Desember 2021, seluas 106,59 Ha; LSD yang di atasnya terdapat Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020, yang meliputi Jalan Tol Cimanggis Cibitung seluas 0,12 Ha, Jalan Tol Jakarta Cikampek I] Sisi Selatah seluas 0,18 Ha. ¢, Usulan tim teknis Kementerian ATR/BPN, LSD yang tidak sesuai dengan Kawasan Tanaman Pangan dalam Revisi RTRW Kota Bekasi dan sudah terkurang sesuai poin b yang tetap dipertahankan scluas 151,64 Ha, dengan rincian sebagai berikut: Sawah irigasi teknis seluas 0 Ha; dan © Sawah non irigasi teknis seluas 151,64 Ha