You are on page 1of 37

Cara Belajar Efektif Dan Efisien –

Setiap orang mempunyai kemampuan


untuk belajar secara alami. Sejak kecil,
kita semua sudah banyak belajar dari
banyak hal. Mulai dari menyusu,
berjalan, berbicara, dan berbagai
kegiatan belajar lainnya.

Kemudian seiring bertambahnya usia,


aktivitas belajar mulai disempurnakan
dengan adanya pendidikan formal di
sekolah. Perlu dipahami bahwa
ternyata otak kita mampu untuk
mengingat atau menghafalkan
informasi sebanyak 2,5 Petabyte atau
setara dengan 30 juta jam memutar
video yang ada di Youtube.
Akan tetapi, untuk mempertahankan
potensi otak kita agar bisa digunakan
secara efektif. Ada beberapa cara
belajar efektif yang bisa kita terapkan.

Terlebih, saat pandemi seperti sekarang


ini, banyak pelajar yang akhirnya
mengalami kesulitan dalam proses
pembelajaran. Padahal, kegiatan
belajar sangat bermanfaat untuk
mengasah otak dan mempersiapkan
diri untuk menghadapi ujian.

Ada beberapa cara belajar efektif yang


bisa kamu terapkan di rumah, seperti
membuat pertemuan belajar online
atau belajar melalui situs web
pendidikan. Akan tetapi, ada beberapa
hal atau kegiatan yang dapat
mengganggu proses belajar.

Misalnya saja menunda atau bermalas-


malasan, terlalu banyak bermain HP,
lebih memilih pergi bermain, dan masih
banyak lagi. Padahal nyatanya
menunda belajar justru akan membuat
seseorang kesulitan dalam mencapai
tujuannya.

Berikut ini adalah beberapa cara


belajar efektif yang bisa kamu coba.
Cara belajar di bawah ini sudah
terbukti efektif oleh para ahli
Neurosains. Untuk lebih lengkapnya,
simak penjelasan lengkapnya di bawah
ini:
A. Cara Belajar Efektif dan
Efisien
1. Pengulangan Berkala (Spaced
Repetition)
Untuk memaksimalkan proses belajar,
maka usahakan untuk sering belajar.
Tak perlu berlama-lama, kamu hanya
perlu belajar sebentar saja namun
sering dan dilakukan secara berkala.

Para Neurosaintis telah membuktikan


bahwa sinapsis atau titik temu antara
terminal satu neuron dengan neuron
lain yang bertugas untuk membuat kita
bisa mengingat dan memahami
berbagai macam hal, akan bekerja lebih
maksimal jika kita melakukan metode
belajar tersebut.

Hal ini berarti bahwa kita akan lebih


produktif untuk belajar secara rutin
dan berkala jika kita menyisipkan
waktu istirahat diantaranya.

Untuk membuktikannya sendiri


cobalah kamu berlatih untuk belajar
selama lima belas menit setiap hari
dalam seminggu. Cara tersebut akan
menunjukkan kemajuan yang luar
biasa di diri kamu.

2. Temukan Cara Belajarmu Sendiri


Setiap orang pasti memiliki cara
belajarnya sendiri sesuai dengan
kebutuhan serta ketertarikannya. Ada
beberapa orang cepat menangkap
pelajaran hanya dengan menonton
video tutorial saja.

Namun ada juga orang yang harus


belajar bersama untuk bisa memahami
pelajaran tertentu. Atau ada pula yang
harus belajar sendiri di tempat yang
sepi dan bisa untuk fokus memahami
pelajaran yang sedang ingin dipahami.

3. Tidur Yang Cukup


Tidur dan juga istirahat yang cukup
adalah salah satu hal yang sangat
penting untuk menyimpan informasi
yang ada di dalam otak.
Menurut penelitian yang dilakukan
oleh Universitas Harvard menunjukkan
bahwa mahasiswa yang memiliki
kualitas tidur dan istirahat yang cukup
pada malam harinya, bisa lebih
mengingat materi pelajaran sebesar 35
persen.

Jumlah tersebut tergolong lebih baik


dibandingkan dengan mahasiswa yang
tes di pagi harinya dan melakukan
kegiatan belajar di malam hari tanpa
menyempatkan tidur diantaranya.

4. Buat Pengelompokan Materi


Pengelompokan materi adalah salah
satu strategi menghafal secara
sederhana. Misalnya saja kamu perlu
mengingat berbagai macam flora dan
fauna yang ada di seluruh wilayah
Indonesia. Mulai dari Sabang Sampai
Merauke.

Cobalah untuk mencari sebuah cara


menghubungkan kedua materi tersebut
di dalam memori. Misalnya saja
mengelompokkan flora yang ada di
Indonesia yang berasal dari wilayah
Sabang. Kemudian mengelompokkan
berbagai macam fauna yang berasal
dari wilayah Merauke.

Kamu bisa mengingat nama-nama flora


dan fauna dengan singkatan-singkatan
menarik yang membuatmu mudah
mengingatnya.

5. Gunakan Teknik Pomodoro


Untuk menerapkan teknik ini, kamu
harus mengatur timer selama 25 menit
sebagai pengingat lama waktu belajar
kamu.

Lalu setelah timer sudah berbunyi,


pakailah waktu lima menit untuk
istirahat supaya pikiran menjadi lebih
segar dan rileks kembali. Pemberian
waktu jeda untuk istirahat itu
bertujuan untuk memberikan motivasi
supaya tidak merasa bosan dan juga
jenuh saat belajar.

Powered By
VDO.AI
PlayUnmute
Fullscreen
Kemudian setelah lima menit
beristirahat, atur kembali timer selama
25 menit lagi dan mulai belajar
kembali. Lakukan metode tersebut
secara berkala dan konsisten.
6. Menyelesaikan Hal Yang Sulit
Dahulu
Cara selanjutnya yang bisa kamu
terapkan adalah dengan
mendahulukan pelajaran yang dirasa
sulit untuk dipahami atau dikerjakan.

Saat kamu sudah menyelesaikan hal-


hal yang lebih susah dulu, tentu
perasaan kamu akan menjadi lebih lega
dan percaya diri untuk menyelesaikan
hal-hal lain berikutnya yang relatif
lebih mudah.
Tak hanya itu, mengerjakan tugas
tersulit terlebih dahulu juga bisa
membuat perasaanmu menjadi lebih
puas saat sudah berhasil
menyelesaikannya.

7. Belajar Melalui Lingkungan Yang


Kaya Akan Visual
Kamu bisa menghafal dengan lebih
cepat dan juga efektif di lingkungan
yang kaya akan keberagaman secara
visual. Pada sebuah penelitian, ada dua
kelompok mahasiswa yang diteliti
untuk mengingat sebuah kata-kata
secara acak.

Dimana satu kelompok belajar


melakukan proses pembelajaran
dengan cara berpindah-pindah dari
ruang satu ke ruangan kelas lain.
Sementara satu kelompok lain hanya
belajar di satu ruangan yang sama
tanpa berpindah-pindah.

Hasilnya menunjukkan bahwa


kelompok yang belajar dengan cara
berpindah-pindah bisa mengingat kata-
kata acak tersebut 40 persen lebih baik
dibandingkan dengan kelompok yang
hanya belajar di tempat yang sama.

Sehingga bisa kita simpulkan bahwa


proses belajar dengan teknik berpindah
tempat adalah salah satu cara belajar
efektif yang bisa memuat proses
mengingat materi menjadi lebih cepat.
8. Belajar Dengan Interval
Agar bisa mengingat sesuatu dalam
waktu yang lama, cobalah untuk
mengulangi kegiatan belajar berkala
atau berinterval.

Misalnya saja saat kamu menghafalkan


kosa kata yang ada di dalam sebuah
kamus bahasa. Cara belajar yang
paling efektif adalah dengan mereview
kosa kata tersebut dalam waktu satu
atau dua hari setelah kamu menghafal
kosa kata tersebut pertama kali.

Kamu bisa mereview kosa kata yang


sudah kamu hafalkan dalam kurun
waktu seminggu, sebulan, dan
seterusnya. Hal tersebut jauh lebih
efektif daripada hanya mengulanginya
saja setiap hari. Tapi perlu dipahami,
hal ini juga bergantung pada
kebutuhan kamu dalam belajar materi
tersebut ya.

9. Belajar Di Tempat Yang Disukai


Tidak bisa dipungkiri bahwa tempat
yang nyaman akan sangat berpengaruh
pada mood atau suasana hati kita saat
sedang belajar.

Oleh karena itu, cobalah untuk


mengatur tempat belajar kamu yang
ada di rumah menjadi tempat yang
nyaman. Ubah posisi dan juga tampilan
ruangan setiap beberapa waktu sekali
untuk memberikan suasana yang baru
dan lebih segar serta memberikan
semangat.

Kamu juga bisa mencari atmosfer yang


berbeda dengan sesekali belajar di cafe,
taman, atau perpustakaan. Namun,
sebelum melakukan cara tersebut,
pastikan bahwa keadaan tempat umum
yang kamu pilih tidak akan
mengganggu proses belajar kamu ya.

10. Menjadikan Belajar Sebagai Sebuah


Kebutuhan
Kebutuhan adalah sebuah hal yang
harus dipenuhi supaya kita bisa tetap
bertahan hidup. Oleh sebab itu, saat
kita menganggap bahwa belajar adalah
sebuah kebutuhan, maka kita juga
akan merasa lebih semangat dan
bersungguh-sungguh dalam
melakukannya.

Kegiatan belajar tidak lagi hanya


dilakukan saat berada di kondisi
tertekan. Tapi bisa dilakukan kapan
saja dengan hati senang dan semangat
yang membara. Dengan begitu, tentu
semua materi yang kamu pelajari akan
lebih mudah dipahami dan diingat.

11. Menyusun Target Belajar


Dengan memiliki target waktu untuk
menguasai materi pelajaran akan
membuat kita semakin merasa
tertantang. Oleh karena itu, cobalah
untuk menyusun jadwal belajar dan
bagi waktu untuk belajar dengan baik.

Jika berhasil mencapai target yang


telah ditentukan, beri diri kamu hadiah
kecil. Misalnya saja dengan membeli
makanan kesukaan.

Dengan memperoleh sedikit hadiah,


maka akan timbul rasa senang dan
puas di dalam diri kita. Sehingga akan
semakin terpacu untuk mencapai
target belajar selanjutnya.

12. Berperan Menjadi Seorang Guru


Setelah melakukan kegiatan belajar,
cobalah untuk berperan sebagai
seorang guru. Jelaskan materi-materi
yang sudah kamu pelajari sebelumnya
dengan menggunakan bahasa kamu
dan tujukan kepada diri sendiri.

Kamu juga bisa minta bantuan


keluarga atau teman untuk
mendengarkan penjelasan materi yang
akan kamu sampaikan.

Para ahli psikologi menganggap bahwa


dengan mengulang kembali materi yang
telah dipelajari adalah salah satu cara
belajar efektif untuk mengingat dan
memahami semua materi yang telah
kamu pelajari.
Saat kamu menjelaskan materi
tersebut, maka kemungkinan akan ada
beberapa hal yang terlewat. Namun
justru dengan hal itulah kamu bisa
menjadikannya patokan untuk
mengulang kembali materi-materi yang
sempat terlewat dengan
mempelajarinya lagi.

13. Buatlah Latihan Ujian


Sebelum menghadapi tes atau ujian
yang sesungguhnya, kamu bisa berlatih
untuk menjawab soal-soal ujian
terlebih dulu dengan membuat latihan
ujian sendiri.
Hal tersebut bisa menguji mental kamu
sebelum nantinya akan berhadapan
langsung dengan soal ujian yang
sebenarnya. Cara tersebut merupakan
salah satu cara untuk mencegah rasa
jenuh karena kamu harus rutin
membaca materi ujian.

Setelah kamu bisa menyelesaikan


latihan soal mandiri itu, jangan lupa
untuk periksa jawabannya. Dengan
begitu, kamu akan tahu mana saja soal
yang harus diperbaiki dan mana saja
jawaban yang sudah benar.

14. Bersikap Kritis


Setelah memahami materi yang sedang
kamu pelajari, cobalah untuk melatih
otak kamu supaya berpikir lebih kritis
terhadap semua materi yang sudah
dipelajari.

Aktiflah dengan mencari tahu dan juga


menganalisis kebenaran dari hal-hal
yang ada di materi tersebut. Cara itu
dinilai bisa membuat seseorang
menjadi lebih mudah mengingat semua
materi saat ujian datang.

Selain itu, dengan mengulik informasi


lebih lanjut mengenai materi yang
sedang dipelajari, maka kamu akan
memperoleh perspektif yang lebih luas.
15. Hindari Mendengarkan Musik
Dengan Lirik
Musik memang sudah terbukti dapat
membantu seseorang dalam
meningkatkan konsentrasinya. Akan
tetapi saat belajar, hindari
mendengarkan musik yang ada
liriknya.

Sebab, hal tersebut bisa membuat


pikiran kita menjadi terdistraksi.
Alangkah lebih baik, dengarkanlah
musik klasik saat sedang belajar.
Supaya pikiran kamu bisa menjadi
lebih tenang dan fresh.

16. Baca Ringkasan Materi Sebelum


Beranjak Tidur
Sebuah penelitian membuktikan bahwa
tidur adalah salah satu cara yang
cukup efektif untuk membantu proses
mengingat.

Oleh karena itu, membaca kembali


ringkasan dari materi pelajaran
sebelum beranjak tidur sangat
dianjurkan.

Lalu, jangan lupa untuk tidur dalam


jangka waktu tujuh sampai sembilan
ham per hari. Hal ini bertujuan agar
pikiran menjadi terasa segar saat
bangun.

17. Berdiskusi
Belajar memang sering kali dilakukan
seorang diri. Akan tetapi, beberapa
orang justru lebih suka dengan gaya
belajar bersama dan berkelompok.

Jika kamu adalah tipe orang yang lebih


suka belajar bersama, maka cobalah
untuk mencari teman yang bisa diajak
untuk berdiskusi.

Dari proses diskusi tersebut, kamu


akan memperoleh lebih banyak hal
yang mungkin saja tidak bisa kamu
dapatkan ketika belajar sendiri.

B. Sikap yang Harus Dihindari Saat


Sedang Belajar Sendiri
Ketika kamu sedang berusaha untuk
belajar sendiri di rumah. Bisa jadi, itu
adalah cara yang efektif agar bisa lebih
mudah memahami materi pelajaran,
tapi juga bisa jadi tidak.

Ya, memang ada beberapa kesalahan


kecil ataupun kesalahan fatal yang
biasanya dilakukan saat sedang belajar
sendiri di rumah.

Jika sebelumnya kita sudah membahas


mengenai cara belajar efektif, maka
sekarang kita akan membahas
mengenai hal-hal yang perlu kamu
hindari saat belajar sendiri. Hal ini
bertujuan agar waktu belajar kamu
menjadi lebih efektif.
1. Mudah Menyerah
Sikap yang satu ini biasanya
disebabkan karena kita merasa tidak
sabar dengan proses belajar. Dimana
kita hanya ingin cepat-cepat
mengakhiri kegiatan belajar dengan
mengabaikan hal-hal yang sulit atau
hambatan yang ada.

Kedua hal itu justru akan


menyebabkan kita tidak memiliki
semangat belajar dan akhirnya lebih
memilih untuk menyerah.
Mungkin sikap semacam itu memang
hal yang normal dan pasti akan selalu
ada hambatan dan kesulitan saat mulai
belajar secara mandiri.

Tapi, kamu bisa mencoba untuk


eksplor kembali sumber belajar lain
yang kamu gunakan. Jangan terpaku
dengan buku sekolah saja.

Supaya kamu memperoleh


pengetahuan yang lebih luas dan
termotivasi untuk lebih semangat
belajar.

2. Tidak Pandai Mengatur Waktu


Manajemen waktu adalah salah satu
hal yang sangat penting dalam proses
belajar mandiri. Jangan sampai kamu
terlalu sibuk dengan kegiatan lain, lalu
lupa untuk belajar.

Oleh karena itu, kamu harus pandai


mengatur waktu. Sehingga proses
belajarmu tidak akan sia-sia.

Cobalah untuk memprioritaskan


kegiatan yang memang benar-benar
penting. Sehingga kamu memiliki
banyak waktu luang untuk belajar.

3. Tidak Memiliki Target Perencanaan


Jika kamu tidak memiliki target
belajar, maka hal itu akan membuat
proses belajarmu menjadi tidak terarah
atau tidak ada tujuannya.
Sehingga kamu justru akan
mendapatkan proses belajar yang lebih
lama dan berbelit-belit. Oleh sebab itu,
penting untuk membuat sebuah target
perencanaan yang baik dan
terstruktur.

Hal tersebut sangat penting dilakukan


ketika kamu memilih untuk belajar
secara mandiri dan autodidak. Sebab,
kamu akan lebih memahami terkait
apa saja yang harus dipelajari
selanjutnya.

Selain itu, proses belajarmu juga akan


selesai sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Kemudian, target
perencanaan juga sangat bermanfaat
untuk menjadi media evaluasi dari
materi pelajaran yang sudah kamu
pahami.

Kamu dapat menuliskan rencana


belajar di note, dinding, planner book,
papan tulis, dan media lain yang bisa
memudahkanmu.

Itulah beberapa penjelasan mengenai


cara belajar efektif dan juga berbagai
sikap yang harus dihindari saat
memutuskan untuk belajar secara
mandiri.

Untuk kamu yang sedang berjuang


mempelajari sesuatu untuk mencapai
sebuah hal yang besar, tetaplah
semangat dan temukan metode
belajarmu sendiri. Agar proses belajar
yang kamu lakukan bisa membuahkan
hasil yang luar biasa.
Aneka Resep Lemon untuk Diet

Tak hanya dibuat air lemon, lemon


untuk diet juga bisa dicampur dengan
bahan-bahan lain sehingga rasanya
lebih nikmat dan bermanfaat untuk
mengontrol maupun menurunkan berat
badan. Berikut aneka resep lemon
untuk diet:

1. Air Lemon

Untuk membuat air lemon, campur


perasan setengah lemon dengan segelas
air. Jika ingin menambah rasa,
tambahkan beberapa daun mint segar,
kayu manis, atau madu murni yang
menyehatkan. Kamu bisa
mengkonsumsi air lemon panas dengan
teh atau disajikan dingin dengan es
batu. 

2. Lemon dan Madu

Diet madu dan lemon diklaim sebagai


cara efektif untuk menurunkan berat
badan. Untuk membuat minuman ini,
campurkan segelas air hangat dengan 1
sdt madu dan air lemon segar.
Konsumsilah di pagi hari dengan
keadaan perut kosong. Diet madu dan
lemon perlu dikombinasikan dengan
cara penurunan berat badan lainnya
agar efektif.
3. Lemon dan Cabai Cayenne 

Di Amerika, ada metode diet terkenal


bernama Lemon & Cayenne Pepper
Detox. Metode diet ini mengharuskan
kamu mengkonsumsi 12 gelas air yang
telah dicampur perasan lemon, sirup
maple, dan cabai cayenne selama 10
hari. Cabai cayenne diyakini dapat
menurunkan berat badan secara
drastis.  Cabai cayenne berfungsi
untuk pencahar sehingga bisa
mendorong keinginan untuk buang air
besar. Sebaiknya konsumsi ini pada
pagi dan sore hari. 

Cabai cayenne yang kerap disebut


cabai rawit berfungsi untuk
memberikan rasa kenyang yang lebih
lama sehingga bisa mengurangi nafsu
makan. Cabai cayenne juga memiliki
fungsi anti-obesitas karena rendah
kalori dan bisa membakar kalori.

4. Lemonade Detox

Lemonade detox merupakan salah satu


pilihan minuman diet, terutama jika
ingin melakukan Master Cleanse diet. 
Cara membuat lemonade detox di
rumah adalah campurkan ¼ cangkir
air lemon, ½ sdt madu, dan sejumput
bubuk jahe di dalam gelas. Lalu tuang
1 cangkir air panas. Kemudian aduk
rata dan siap diminum. 

5. Infused Water Lemon & Timun

Air yang dicampur potongan lemon dan


timun memiliki manfaat kesehatan.
Selain untuk diet, timun yang
mengandung kalium bisa menjadi cara
alami untuk membantu menurunkan
tekanan darah, mengurangi rasa
kembung, dan membantu
mengencangkan kulit.

Cara membuatnya adalah siapkan


botol minuman seperti tumbler,
masukkan ½ buah lemon yang telah
diiris tipis dan ¼ buah timun yang
telah diiris tipis. Campurkan dengan
air dan es batu. Simpan di kulkas
untuk mendapatkan rasa yang lebih
nikmat. 

6. Lemon dan Jahe

Lemon dan jahe menjadi minuman


detoks yang menyehatkan karena bisa
meningkatkan metabolisme. Bahkan
menghirup aromanya pun bisa
meningkatkan metabolisme untuk
sepanjang hari.

Adapun cara membuat minuman lemon


dan jahe adalah rebus 1 gelas air
dengan jahe berukuran 3 cm yang telah
digeprek. Diamkan selama 3 menit usai
mendidih. Siapkan air lemon dari ½
buah lemon dan 1 sdt madu dalam
satu gelas. Tuangkan air jahe dan aduk
rata. Minuman ini juga baik untuk
meredakan flu. 

You might also like