STANDARD OPERATING PROCEDURE
Coal Transport
IN
Disetujui, Ditinjau, isahkan,
t YK) hy
PRK Dept Head | OPRDWv. Head | IAS DHX Head Dieter
Tanggal Berlaku : 01 Oktober 2009 | Jumlah Halaman : 06
Distribusi Ke
~ Direksi ~ Dept. SHE - SHEs
+ Seluruh Divisi ~ Dept. ENG ~ PROs
= Seluruti Project Manager + Dept OPRA + HAUs
No. Dokumen :
OPRA/09/007/SOP
4. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) Coal Transport bertujuan untuk :-
1.1. Memberikan pedoman pelaksanaan coal transport dari lokasi dumping pertama ke lokasi dumping
terakhir sesuai kontrak, berdasarkan target yang ditetapkan dari segi waktu, kualitas maupun
kuanttas.
4.2. Mengendalikan mekanisme coal transport agar sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu,
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (QSHE).
2. RUANG LINGKUP
Standard Operating Procedure (SOP) ini digunakan untuk proses coal transport mulai dari loading di
lokesi dumping pertama, pengangkuten batubera sampai dumping di lokasi dumping terakhir sesusi
kontrak.
‘Adapun ruang lingkupnya meliputi PROs dan HAUs.
3. REFERENS!
3.1. ISO 9001 : 2008; Clause 7.5.1. ~ Control of Production and Service Provision
3.2. SNINo. 19-14001-2005: Klausa 4.4.6. - Pengendalian Operasional
3.3. OHSAS 18001 : 2007; Clause 4.4.6. - Operational Control
3.4. No. OPRA/0/003/SOP ~ Daily Production Meeting
3.5. No. MDV/09/002/SOP - Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
3.6. No. OPRA/09/006/SOP ~ Coal Mining
3.7. No. ENG/O9/007/SOP — Pengukuran Progress & Joint Survey
3.8. No. SHE/09/001/SOP - Pelaporan, Identifkasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko
3.9. Kontrak Customer
4, DEFINISI
4.1. Instruksi Kerja Harian (IKH)
‘Adalan dokumen yang dibuat oleh masing-masing Section Head PROs dan ENGs yang ditujukan
kepada Supervisor masing-masing section mengenai pekerjaan yang harus dilakukan selama
‘eelang waktu eatu hari kerja,
(OPRAVDSID07/SOP ; Revisi 0.0 Halaman : 01 /06‘SOP - Coal Transport
4, DEFINISI
42.
Log Book
‘Adalah buku dengan format tertentu yang berfungsi sebagai media informasi job pending dan hal
khusus dari shift section head sebelumnya ke shift section head berikutnya.
4.3. Coal Mining
‘Adalah proses pengambilan dan handling batubara dari pit sampai ke lokasi dumping pertama
4.4. Coal Transport
‘Adalah pelaksanaan pengangkutan batubara dari lokasi dumping pertama ke lokasi dumping
terakhir sesuai kontrak.
4.5. ROM (Run of Mine) Stockpile
‘Adalah lokasi penumpukan batubara yang berasal dari pit sebelum diolah / di-crushing / di-washing.
4.8. Coal Processing Plant (CPP)
‘Adalah tempat dilakukannya proses crushing dan atau washing.
4.7. Big Coal
‘Adalah bongkahan batubara dengan ukuran yang melebihi batas ukuran maksimal yang telah
ditentukan dalam kontrak
4.8. PSM (Pembicaraan § Menit)
‘Adalah pengarahan pra-kerja yang dilakukan oleh Pengawas Lapangan kepada pelaksana
lapangan mengenai pelaksanaan teknis pekerjaan dan potensi bahaya serta pengendalian atas
ekerjaan tersebut.
4.9. Inspeksi Umum Terencana
‘Adalah program yang bersifat pro-aktif dan dilakukan oleh pengawas secara terjadwal untuk
mengidentifikasi Kondisi tidak aman melalui pemeriksaan area kerja untuk memastikan area
tersebut sesuai dengan spesifikasi atau standar parameter tambang,
4.10. Observasi Tugas Terencana
‘Adalah program yang bersifat pro-aktif yang dilakukan oleh pengawas secara terjadwal untuk
mengidentifikasi tindakan tidak aman melalui pengamatan tugas karyawan untuk memastikan tugas
tersebut sesuai JSA atau prosedur tugas spesifik.
4.11, Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR)
‘Adalah program yang bersifat pro-aktif dan merupakan dasar pengelolaan keselamatan, kesehatan
kerja dan lingkungan hidup untuk menilai tingkat risiko dan menetapkan kontrol pengendalian dari
semua aktivitas yang dilakukan karyawan,
KEBIJAKAN
5.1, PROSIHAUs Sect. Head harus memastikan Identifkasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR) telah
tersedia, apabila tidak tersedia maka PROs/HAUs Sect. Head harus membuat IBPR tersebut
merujuk SOP No. SHE/09/001/SOP — Pelaporan, Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian
Risiko dan Keputusan Menteri (KepMen) No. 555.K/26/M.PE/1995 perihal Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Pertambangan Umum,
5.2. Alat Pelindung Din (APL) wajib dipakal pada saat pelaksanaan coal transport sesual APD yang
telah teridentinkasi dalam IBPRIJSA,
5.3, FM PROS/HAUs wajib memastikan alat /oading dan vessel unit hauling yang digunakan untuk
engangkutan batubara di lokasi dumping pertama (ROM Stockpile) bebas dari material pengotor
menggunakan Inspeksi Harian Tamang.
5.4. FM PROS/HAUs wajib memastikan vessel coal body yang digunakan untuk pengangkutan batubara
dilenakapi denaan spill uard dan mampu memenuhi target minimal fonage yana diangkut
OPRAOSIOG7/SOP /Reviel 0.0 Halaman : 02 / 08
Dokumen yang cicetak dari BUMA Management System (BMS) ii adalah dokumen yang tidak dkendalikan Periksa dokumen terbaru di BMS‘SOP Coal Transport
5. KEBIJAKAN
5.5.
58.
57.
5.8.
539.
5.10.
5.11
5.12.
5.13.
Operator dan FM PROS/HAUs wajib memastikan kondisi muatan batubara sesuai standar kapasitas
unit hauling (menghindari tumpahan batubara) merujuk INK No. OPRA/09/013/INK — Hauling Coal
PROs/HAUs Sect. Head melakukan review ketercapaian target produksi setiap minggu. Apabila
terdapat penyimpangan, PROs/HAUs Sect. Head melakukan analisa untuk mencari akar masalah
dan menentukan tindakan korektif agar akar permasalahan dapat dihilangkan sehingga masalah
tidak terulang dengan merujuk ke prosedur No. MDV/09/002/SOP — Tindakan Perbaikan dan
Pencegahan.
Section ENGs melakukan rekapitulasi untuk keperluan Berita Acara penaginan dengan melakukan
pengukuran / measurement produksi Coal Transport sesuai dengan kontrak masing-masing yaitu :
5.6.1. Measurement menggunakan hasil dari timbangan / weight bridge (Bukti Pengukuran),
5.6.2. Measurement menggunakan Belt Scale / Weighthometer (Rekap Timbang Harian)
6.6.3. Measurement menggunakan Joint Survey (Berita Acara Joint Survey)
PM/DPM memastikan PROs Sect. Head telah mendapatkan copy sertikat kalibrasi timbangan
(weight scale) Customer.
FM PROS/HAUs wajib mengontrol timbangan setiap jam pada shift tanggung jawabnya. Pada akhir
shift FM PROs/HAUs me-review dan memvalidasi dokumen seluruh aktivitas hauling (Time Sheet,
Inspeksi Harian Tambang, Bukti Pengukuran).
FM PROs/HAUs wajib mengetahui data target produksi harian, kapasitas produksi, productivity dan
«ele time unit hauling dalam area tanggung jawabnya.
FM PROS/HAUs wajib mengontrol cycle time unit hauling sesual jarak angkut.
FM PROs/HAUs wajilb memantau aktivitas hauling dan mengantisipasi potensi terjadinya loss coal
Spv. Coal Transport ikut menyaksikan kalibrasi jembatan timbang bersama Customer serta meminta
copy sertifkat kalibrasi timbangan kepada Customer.
6. ALUR PROSES
Prosedur Coal Transport secara detil dapat dilihat pada halaman 4 sid 6.
7. DOKUMEN PENDUKUNG
7A
72.
73.
74.
75
76.
OPRAV09/023/INK Loading coal di ROM Stockpile (wheel loader)
‘OPRA/09/024/INK Perapihan Muatan Batubara pada vessel unit Coal Transport.
‘OPRAJOIO25/INK Coal Transport
OPRAF-001 Instruksi Kerja Harian (IKH)
OPRAVF-002 Inspeksi Harian Tambang
OPRAF-019 ‘Monitoring Produksi Per Jam
{hy
‘OPRA/0O/007/S0P ; Revi 0.0 Halaman : 03/05— Coal Transport
BUMA
a Pic, PROSMHAUS
wn
AKTIVITAS ‘Operator | Ghecker | Foreman | Supervisor | Sect. Head
+ | Adanya Kebutuhen melekukan Coal a
‘Transport Coal
P 108
2 | memoust dan mendistrbuskan instruksi
‘Keri Harn (KH) menyjuk ke SOP No. Bust KH
[DJ cee woaasrsor "Day “Preaueton
Meeting,
KH
~—
3. |Memerksa scope of contract. Apakah pani,
ROM stockple-merupakan tanggung cope
C | ses ia Samat
YA. Lanjutke aktvtes no. 4
TIDAK. Lanjut ke aktvtas no. 8 4 a
Ya
MT
¥
4 [Melakukan pemerksaen awal stockpile, Sania
ondsi stockpile, akses jalan, dan alur
C Jae’ reraginakanfomui nepoka honda
Harlan Tamang. Memeriksa_kondisi stockle
Stockpile, apakan ada Kontaminan? Jka
YA. Lanjut ke aktvtas no. 5
FTIDAK. Lanjtke aktvtas no. 6 Tidak] “Ada
(ontaminan)
2
Ya
¥
5 |Membersitkan kontaminan dl ROM Borsihkan
DI seas kontaminan
6 | Memontor apeksh ada big coal? Jka i
YA" Lanjut ke aktvtas 0.7 >| Monitor
CJ bax. Canfas n.8 Big eal
Ye
Ade
<3 Goa
7. | Memecankan big coal sampai ukurannya = Tedak
‘eval dengan persyaraten yang dminta || Pecahkan
DJ seme Seco
Bersambung ke akthvtaeno. 8 Ok
(0PRAV09I007/50P ; Revs 0.0 Haloman : 04 /08
‘ \
kumen yang cicetak dari BUMA Management System (BMS) ni adalah dokumen yang idak dkendalikan ~ Periksa dokumen terbaru di BMSA ALUR PROSES - SOP
Coal Transport
BUMA
AKTIVITAS
Pic ee
oe
Lanjtan aktvtas n0. 7
8 |Melaksanakan —aktitas loading,
Dkk tar f epee Pelaksanaan
batubara_menuju ke GPP. dengan || Coal
‘menggunakan —formulr Monitoring || Transport
Produksi Per Jam (MPPJ) dan merujuk
ke INK No.
OPRADBOZINK — Loading coal oi
ROM Stockpile (whee! ioader)
‘OPRAGIO24/INK ~ Perapinan Muatan
Batubara pada vessel unit Coal Traspot.
‘OPRADSIO25/INK ~ Coal Trasport
8 | Memonitorketercapaian produksi dan Wontor
1 [ingasenutns: serene Ketercapaian
ketidaktercapaian sesual dengan Dally Produksi
Production Report (OPR) jam per jam di
MCC dan dengan menggunakan form
‘Monitoring Produksi Per Jam,
10 | Avakah target produkt tercapai. Jka
YA lanjut ke aktivitas no. 14 =»
(C [bax tnt atttes no.
11 | an rea are enh =
[| frodatbettian den Pencptnen ——
12 [meee poor
7 tenon
vere eee coon
Ch eeu re
ee emearss
"
14 |Menulis laporan hasil aktivitas coal. = Tulis
‘transport pada IKH dan Log Book Job IF] taporan
Paar ado \
fea sea tet
Copy 1 : Sect. Head PROs, ASH.
PP =p Lipp
ake Bersambung ke aktivitas no. 15
a oe \
Dokumen yang cicetak dari BUMA Management System (BMS) ini adalah dokumen yang tidak dkendalkar
Perikca dokumen terbaru di BMS42
BUMA
ALUR PROSES -— SOP
Coal Transport
NO | axrivitas
Lanjutan aktivitas no. 14
18 | Memeriksa metode pengukuran (sesuai
‘scope of contract) untuk menentukan
‘metode pembayaran pada akhir bulan
16 | Apaksh metode pengukuran berdasarkan
timbangan? Jka
YA Lanjut ke aktivtas no. 17
TIDAK Lanjut ke aktvitas no. 18
17 |Melakukan —pengumpulan—_bukti
Pengukuran untuk Keperluan penaginan
selama 1 (satu) bulan. (merujuk ke
kebijakan no. 5.7).
18 | Metaksanakan pengukuran merujuk SOP
No. ENGIO9/007/S0P ~ Pengukuran
Progres & Joint Survey
Aktivtas selesal,
Tidak
pengukuran
soint
Survey
ha
lenbenseny
Ya
Kumpuikan
Bukt
Pengukuran
¥
Burt
Pengukur
Halaman : 06 /06
p
Dokumen yang cicetak dari BUMA Management System (BMS) ini adalah dokumen yang tidak dkendalikan ~ Perksa dokumen terbaru dB