You are on page 1of 5
0 Wo A, Jaminan Allah Swe. terhadap Keutuhan Al-Qur’an Sejak Al-Qur'an diturunkan hingga sekarang, tidak seorang pun yang dapat menodat kebenaran dan keorisinalannya. Setiap usaha seseorang yang hendak menodai kestician Al-Qur'an pasti akan terbongkar karena kebenaran dan keorisinalan Al-Quran telah dijamin oleh Allah Swe. sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Hijr ayat 9, yaica sebagai berikut. ast p shal dhs $1 Fu Actinya: “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.” (QS. Al-Hijr/15: 9) Ayat tersebut merupakan jaminan langsung dari Allah Swe. bahwa Al-Qur’an akan dijaga dari segala bentuk kekurangan dan kesalahan, baik berupa perubahan, pemutarbalikan, penambahan maupun pengurangan terhadap isi dan kandungannya. Dengan demikian, keautentikan dan keutuhan Al-Qur'an tetap terjamin sebagaimana keadaan Al-Qur'an ketika diturunkan oleh Allah Swe. kepada Nabi Muhammad Saw.. Meskipun Al-Qur'an diturunkan secara bertahap dan tidak berurutan dengan. jeda masa turun yang terkadang cukup lama, tetapi Nabi Muhammad Saw. benar- benar hafal dan ingat, tidak pernah lupa dalam meletakkan urucan ayat-ayatnya, Peletakan urutan ayat dan surah tersebut atas petunjuk dati Allah (caugifi). Ketika turun satu ayat atau beberapa ayat Nabi Muhammad Saw, selalu meminta kepada para penulis wahyu (Austab) agar meletakkan ayat cersebut pada surah demikian dan ayat demikian. Maka, semua ayat Al-Qur’an tersusun dengan rapi, semuanya terjaga keasliannya, tidak satu pun ayat yang tertinggal atau salah dalam meletakkan. Allah Swe. berfirman sebagai berikut. Gar epabl 1935 ONL 43 lglg abl 2 wee bs OB hs Teall by Artinya: “Maka vidaklah mereka menghayati (mendalami) Al-Qur'an? Sekiranya Al-Qui’an itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya,” (QS. An-Nisa’/4: 82) B. Perintah Berhati-hati dalam Mentransmisikan Al-Qur’'an Keautentikan Al-Quran sebagai wahyu Allah Swe, benar-benar terwujud sejak proses awal penurunannya. Meskipun penurunan Al-Quran terjadi melalui pertemuan Pelajaran 3| Bukti Keautentikan Al-Qur'an peta ns aft da sh cag aka meng 3640 WARY yang. Nabi Muhammag makhluk Allah Set: 208 hl 3 faksana dengan bl ibnl AS. “Katakanla: Sevunggubmy ka mansaia dan jin berkwmpul untuk memboae yang erp eb yang (OS a etka malalat Jibei ung menggerak dengan) NE-Qurin nk, mec tia an dapat ema yang serupa dengan slip ’ ak ger mete sling membant stu sama lin,” (QS. ALL 17: 88) bal AS. belum sclsai mem pl et ai da dak dy meng tc Pal Su th in a i aang cei kta CS ars rnin il mi mengacaukan haflanny make Jibril AS. sampai sel ihacakan malaika J cles, enum wah ong ALON OT lah So. Beeman digg barulah Rasulul a dua jenis dapat te melalui malaika J ; iwayat disel wat a Qur'an Rasa Antinya: Dalam scbu ‘membacakan wa 2. Surah Had ayat 13 a Allah Swe. menantang siapa pun yang meragukan kebenaran Al-Que'an uncule ig membuae Kitab yang bersi 10 surah saja semisal dengan ALQuéan, sebagaimana Kong fieman-Nya sebagai berikut. BE Sa ois op Bale a ie ci as gt SS ‘afl Qi opy Bee Js Saw. mer berikut Antinya: ‘Babkan mereka mengatakan:"Dia (Muhammad) telah membuat-buat Al-Qur'an itu’, Katakanlah: “(Kalau demikian), datanghanlah sepuluh surah semisal dengannya (AL Qurian) yang dibuat-buat, dan ajaklah siapa saja di antara kamu yang samexop selain Allah jtka kar orang-orang yang benar.” (QS. Had/11: 13) raya. Dan jangantah englau (i shyukan kepadamu dan BGsanh vanes arses! Allah Sw. menantang siapa pun yang meragukan kebenaran Al-Quran untuk menyusun satu surah saja yang semisal dengan surah Al-Quean, sebagaimana firman= Nya sebagai berikur. Antinya: Ses “Make Maharingi Allh, Rat toh 7 cages (membace) A-

You might also like