You are on page 1of 1
ad. Start Up (Uji iii, ‘oba) Dry Check-Up (pemeriksaan dalam kondi Kegiatannya melipu * Arab aliran pada masing-masing pipa ditandai dengan cat berbeda, misalnya untuk influen, efluen, lumpur dan sebagainya + Pemberian pelumas, dan tes setiap perlengkapan © Tangki-tangki dan perpipaan dibersihkan dari debu dan kotoran Light meter, indikator dan recorder harus dalam keadaan siap dioperasikan * Dokumen berupa instruksi pabrik dan manual pemeliharaan harus sudah dibaca dan disiapkan di tempat khusus sebagai referensi + Kelengkapan daily operating log untuk mencatat data-data harian kering) ii. Wet Check-Up (pemeriksaan dalam kondisi basah) Kegiatannya meliput « Tsitangki acrasi dengan air secara perlahan © Untuk diffused air system, suplai udara segera diberikan begitu aerator mula terendam dan debit udara ditingkatkan secara bertahap hingga tangki aerasi terisi penuh © Untuk surface aerator akan dihidupkan bila air di tangki aerasi sudah penuh * Isifinal settling tank hingga penuh, periksa limpahan air pada pelimpah dan apabila elevasinya tidak merata maka perlu penyesuaian ketinggian pelimpah Tes semua drain, valve, gate dan pompa return sludge © Tangki aerasi diisi dengan air limbah dan secara estafet air yang ada akan diganti oleh air limbah sehingga aerator dapat mentransfer udara ke air limbah Pembentukan Lumpur Aktif Kegiatannya meliputi © Lakukan seeding ‘© Gunakan rasio resirkulasi tinggi dari final settling tank, bahkan bila perlu ditambah dengan bypassing sludge dari primary settling tank (untuk membentuk padatan) Waktu pembentukan lumpur aktif sekitar 1,5-3 bulan dan pada masa tersebut kemungkinan diperlukan desinfeksi efluen guna mencegah pencemaran badan air mengingat efisiensi sistem belum optimal. 52

You might also like