You are on page 1of 10
SS Setelah mempelejeri materi ini, peserta didik diharapkan dapet: + Memahami pengertian wama ‘Memahami macam-macam wama ‘Memahami skema wama ‘Memahami dan mendiskusikan fungs! dan unsur waa CMYK dan RGB. ‘Memahami dan menempatkan berbagal fungsi dan unsur wana CMYK dan RGB Pengertian warna i Macarn-macam warna Skema warna Sistem wama di komputer om Perbedaan model warna CMYK dan RGB Si ee Ceo singe GSE Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu berjumpa dengan benda-benda yang bérwarat’ Wama merupakan sebuah fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsur, yaitu cahaya, objek, pengamat (dapat berupa mata kita atau alat ukur). Jadi, kita tidak bisa mengenali sebuah wama jika berada di dalam ruang yang gelap (tidak ada cahaya). Ketika kita menutup mata, kita juga tidak dapat melihat warna suatu objek walaupun ada cahaya. Demikian juga ketika tidak ada suatu objek yang dilihat, maka 23 kita pun tidak dapat mengenali suatu waa. Dalam dunia desain grafis, wana mempunyai peranan penting. Bayangkan jika dalam sebuah desain grafis warna yang ada cuma hitam dan putih atau hanya menggunakan satu warna, bagaimanakah hasilnya? Desain yang dihasilkan terlihat monoton, membosankan, atau kurang menarik. Maka dari itu, seorang desainer haruslah memikirkan bagaimana wama yang akan digunakan dalam setiap desainnya Dari warna, Anda juga bisa melihat kejelian seorang desainer dalam menuangkan idenya dalam setiap «desainnya. Oleh karena itu, seorang desainer harus memahami tentang warna dengan baik. Apa saja wama-warna yang dikenal dalam desain grafis? Apakah makna wama dalam sebuah desain grafis? Untuk mengetahui lebih dalam tentang warna, pelajari modul ini dengan saksamal A. Rengertian Warna Wama adalah sebuah sensasi yang dihasilkan ketika suatu energi cahaya mengenai suatu benda, di mana®cahaya tersebut akan direfleksikan atau ditransmisikan secara langsung oleh benda yang terkena cahaya dan cahaya yang direfleksikan atau ditransmisikan tersebut yang akan dilihat oleh mata pengamat. Fungsi warna dalam pembuatan desain grafis, antara lain sebagai berikut. 1. Fungsi estetika, Secara umum telah diketahui bahwa warna memiliki kekuatan untuk membangkitkan rasa keindahan. Perpaduan wama yang satu dengan warna yang lain akan membentuk keindahan dalam karya desain gratis. 2. Fungsi isyarat Wama dapat memberikan tanda-tanda atas sifat dan atau kondisi tertentu. Misalnya warna merah dengan mudah menarik perhatian dan dalam lalu lintas menandakan larangan atau bahaya, sedangkan warna hijau menunjukkan keamanan. Pengaruh dari warna ini dapat dikatakan sebagai fungsi isyarat, 3. Fungsi psikologis Warna dapat memberikan kesan perasaan tertentu. Misalnya warna abu-abu atau hijau dapat memberikan kesan tenang, 4, Fungsi alamiah Warna adalah properti benda tertentu dan merupakan penggambaran sifat objek secara nyata. Contohnya warna hijau untuk menggambarkan warna rumput dalam kehidupan sehari-hari 5. Fungsi identitas/pengenal Wama memiliki fungsi untuk mempermudah orang untuk mengenall identitas suatu kelompok, organisasi, atau perusahaan. Misalnya wama seragam, bendera, logo perusahaan, dan lain-iain, Seperti yang kita ketahui, warna yang dipiih akan menampilkan identitas, menyampaikan pesan, menarik perhatian, dan juga memiliki kekuatan untuk memengaruhi psikologi orang yang melihatnya’ Warna adalah sesuatu yang berhubungan dengan emosi manusia dan dapat menimbulkan pengaruh Psikologis. Sebagai contoh, Anda dapat merasa nyaman dengan adanya warna. Anda dapat merasakan sesuatu seperti ketenangan, bebas, bahkan Anda bisa merasakan panas atau tertekan sesuai dengan karakter warna itu sendiri Berikut adalah contoh warna beserta kesan/maknanya. Merah Keberanian, kekuatan, kehangatan, peringatan, energi, semangat, dan bahaya. Oranye Kehangatan, keseimbangan, kenyamanan, dan keceriaan. Dasar Desain Grafis Kelas X Kuning Ceria, bahagia, optimis, hangat, dan bersahabat. Hijau Natural, kenyamanan, kesuburan, kesegaran, kedamaian, dan keseimbangan. Biru Bermakna profesionalisme, pemikiran yang serius, integritas, ketulusan, otoritas, kecerdasan, dan kesuksesan. Ungu Bermakna kemewahan dan royalty, kebijaksanaan, keakraban, rasa aman, dan martabat. Hitam Bermakna ganda yang saling bertolak belakang. Di satu sisi bermakna kekuatan, kemewahan, keanggunan, dan kecanggihan, tapi di sisi lain bermakna kejahatan, kematian, ketakutan, dan mister Putih Umumnya diartikan dengan kemurnian, kebersihan, kesederhanaan, kenaifan, dan kematian. Pada praktiknya, logo berwama putih akan selalu membutuhkan bidang berwama agar terlihat pada background putih. ‘Abu-abu Warna yang paling netral dengan kesan yang elegan, eksklusif, futuristik, keseriusan, kestabilan, kemandirian, dan tanggung jawab. Cokelat Hangat, tanah, kesunyian, dan kepercayaan. ‘Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan wama, di antaranya sebagai berikut. 1. Mengetahui target atau audiens yang akan melihat/menggunakan karya grafis, apakah balita, remaja, dewasa, usia tanjut, laki-laki, atau perempuan. Hal itu dapat dilakukan dengan cara memilih warna yang tepat sesiai psikologi warna. Warna yang memilikitingkat kontras rendah atau cenderung wama dingin lebih cocok untuk audiens dewasa. Warna yang memilki tingkat kontras tinggi atau cenderung warna hangat lebih cocok untuk audiens remaja 2. Jangan menggunakan atau menggabungkan warna-warna yang aneh dan ganjil. Jika Anda telah memilih wma tertentu, Anda bisa menambahkan wama yang lain. Namun, jangan sampai wama lain tersebut mengalahkan kekuatan warna yang Anda pilih. 3. Sebaiknya menentukan waa latar belakang terlebih dahulu sebelum mendesain. Wama latar belakang akan dilihat atau dirasakan pertama kali. Warna latar belakang bisa berupa blok wama atau gambar monokrom. Warna latar belakang yang gelap dapat diberi efek cahaya (flare), sedangkan latar belakang dengan wama putih atau terang dapat diberi efek bayangan (shadow). 4, Gunakan warna yang kontras untuk teks dan latar belakang agar teks dapat terlihat dan terbaca dengan jelas. 5. Batasi wama ulama hanya dua atau tiga warna saja. Hitam dan putih jangan dianggap sebagai warna karena fungsinya sebagai pencahayaan (lightness). Desain menggunakan 4 warna dapat menguras waktu dan tenaga. Apalagi desain menggunakan 5 warna, sélain menguras waktu dan pikiran, risiko kegagalannya semakin tinggi fs 6. Gunakan metode warna yang harmonis untuk membuat tampilan yang menyenangkan. Semua komponen warna, iklan, teks, dan semuanya harus menyatu secara bersamaan agar menghasilkan karya desain grafis yang menarik. B. Macam-macam Warna Teori Newton tentang spektrum warna akibat berkas cahaya matahari yang melalui sebuah prisma, menyatakan bahwa urutan warna dalam spektrum warna terdiri dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, kemudian lebih dikenal sebagai lingkaran warna. Di samping warna-wama murni! pokok, dikenal juga warna-warna kutub yang sebenarnya bukan merupakan warna, yailu putih dan hitam, Pencampuran satu warna murni dengan warna putih atau hitam akan menghasilkan skala warna lain yang disebut warna-warna pastel. Warna mumi yang dicampur warna putih akan menjadi wana muda (tint), Warna murni yang dicampur warna hitam akan menghasilkan warna tua (shade). Sedangkan warna murni yang dicampur dengan wama abu-abu akan menghasilkan warna tanggung (tone). nik Komputer dan Informa eG” Untuk lebih jelasnya, perhatikan lingkaran warna berikut! Suimter:8SE Desain Grols SM x1 Gambar 2.1 Lingkaran warna Dalam lingkaran wama bisa dilihat bahwa wama berasal dari tiga warna primer, kemudian membentuk warna sekunder, dan yang terakhir adalah warna tersier. 4. Warna primer Wana primerfwarna pokok adalah wama yang menjadi dasar suatu wana baru. Warna pokok belum tercampur dengan warna apa pun. Dinamakan warna primer karena warna ini dihasilkan dari penggunaan pigmen. Pigmen adalah bahan organik dan bahan anorganik untuk pewarna yang banyak digunakan dalam industri tinta dan kertas. Warna primer ini tidak bisa dibuat dengan campuran wana lain. Wama primer terdiri dari merah, kuning, dan biru. Warna pokok yang dicampur dengan warna pokok Jain akan menjadi warna sekunder. 2, Warna sekunder Warna sektinder adalah hasil turunan dari wama primer. Wama sekunder berasal dari warna pokok yang dicampur dengan wara pokok lain dengan skala perbandingan 1 : 1 Contoh pencampuran warna-wama primer adalah sebagai berikut. a. Wama merah + kuning menjadi oranyeljingga b. Wama merah + biru menjadi ungu ¢. Wama kuning + biru menjadi hijau Gambar 22 Pencampuran wama primer menjadi warna sekunder 3. Warna tersier ‘Warna tersier adalah wama yang diperoleh dengan cara mencampur warna sekunder dan warna sekunder. Berikut contoh percampuran wamna tersier. Kuning + oranye menjadi kuning oranye Merah + oranye menjadi merah oranye Merah + ungu menjadi merah ungu Kuning + hijau menjadi kuning hijau Biru + hijau menjadi biru hijau (turquoise) Biru + ungu menjadi biru ungu Selain jenis warna di atas, masih terdapat beberapa jenis warna lain, yaitu warna analogis, warna kwartertier, wama panas, dan wama dingin. Warna analogis adalah warna yang dihasilkan dari pencampuran antara satu wama primer dengan satu warna sekunder, yang letaknya bersebelahan pada lingkaran warna. Wama analogis (waa anlara) pada umumnya adalah warna-wama yang tidak jenuh (tidak banyak unsur putihnya). Sedangkan warna kwartertier adalah warna yang dihasilkan dari pencampuran warna-wamna tersier. rPpeoge Setiap warna yang dilihat bisa menimbulkan efek terhadap perasaan. Kelika Anda melihat suatu wama,maka bisa membayangkan warna itu panas atau dingin. Contohnya wama merah bisa dibayangkan_ menjadi api atau suatu emosi yang merujuk pada sifat panas. Warna biru dibayangkan sebagal air yang mempunyai sifat dingin. Warna panas didominasi oleh wama merah, kuning, oranye, atau wama-warna yang cerah. Sedangkan warna dingin didominasi oleh wara-wama gelap seperti dan hijau Warna panas dan wama dingin yang saling berseberangan (180°) akan membentuk peroedaan yang sangat mencolok atau disebut wama kontras. C. Skema Warna Skema wama hanya merupakan pedoman untuk memperoleh susunan warna yang selaras dan menarik. Jika pedoman ini diterapkan, maka akan membantu dan memudahkan dalam mencari kombinasi warna yang diperlukan. ‘Sumber: BSE Cassin Grafs SMI Kelas XI (a) () 0) Gambar 2.3 Skema wama 4. Skema warna analogis ‘Skema warna analog/analogis merupakan kombinasi wama-wama bersebelahan atau berdekatan dalam lingkaran warna. Kombinasi ini menciptakan keselarasan karena perpindahan antarsatu warna dengan warna lain yang berlangsung dengan halus dan tidak terlalu kontras. Lihat gambar a di atas! 2. Skema warna monokromatik Skema warna monokromatik adalah penyusunan wara berdasarkan tingkat cahaya atau brightness. Lihat gambar b di atas! 3. Skema warna triadik Skema warna triadik merupakan wama-warna yang terletak pada tik sudut segitiga sama sisi dalam lingkaran wama. Contoh warna yang didapat dari segitiga sama sisi adalah biru, merah, dan kuning. Lihat gambar ¢ di atas! Tanners anntonana CD? 4. Skema warna komplementer Skema warna komplementer adalah kombinasi wama-warna yang tepat berseberangan dalam lingkaran wama. Wama yang saling berseberangan akan tampak mencolok perbedaannya. Perpaduan Wara-wama komplementer memiliki kekuatan warna yang berimbang dan saling melengkapi, bersifat kontras, dan menghidupkan suasana. Lihat gambar d di depan! 5. Skema warna split komplementer ‘Skema ini adalah kombinasi warna-warna yang saling berseberangan letaknya dalam lingkaran wama. Split komplementer menggunakan satu warna dan dua warna di sisi objek yang melengkapi. Lihat gambar e di depan! 2 6. Skema warna tetradik ‘Skema warna tetradik adalah skema warna yang melibatkan dua pasangan yang saling melengkapi secara bersamaan. Skema wama tetradik disebut juga sebagai ganda komplementer karena menggunakan dua set warna komplementer. Lihat gambar f di depan! D. Sistem Warna di Komputer Di dalam dunia komputer, terdapat banyak sistem wama. Berdasarkan fungsinya, aplikasi warna di layar komputer dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1. Wama additive Warna additive digunakan untuk desain tampilan di layar monitor dan tidak untuk kebutuhan cetak. Yang temasuk sistem warna addifive antara lain RGB, LAB color, dan HLS. Desain grafis yang menggunakan model wama additive misalnya game, wallpaper, desain halaman web, video, dan sebagainya. 2. Wama substractive Wama substractive adalah hasil perpaduan beberapa warna primer. Wama substractive biasa digunakan untuk keperluan cetak. Sistem warna yang digunakan adalah CMYK. Sistem warna CMYK berasal dari tiga wama primer dan jika ketiga wama primer dipadukan akan menghasilkan wara hitam. ‘Sumer: Dokumen Penertt Additive color ‘Substractive color ‘Gambar 2.4 Perbedaan wama additive (cahaya) dan wama pigmen (substractivo) Model wama membantu kita untuk menguraikan warna yang Kita lihat. Masing-masing model warna memiliki metode yang berbeda dalam mendefinisikan dan menggolongkannya. Semua model warna menggunakan nilai numerik untuk mewakili visible spectrum dari waa. Untuk kebutuhan cetak, biasanya model warna yang dipakai adalah CMYK, Namun, untuk tampilan di layar monitor saja, seperti web, wallpaper, game, atau video, biasanya menggunakan model wama RGB. ‘Model wama adalah sebuah model matematika abstrak yang menjelaskan bagaimana warna dapat disajikan sebagai sebuah tupel dari angka-angka, biasanya tiga atau empat nilai atau komponen wama. XQ terreno ar Macam-macam model wama di komputer antara lain RGB, CMYK, HSL, LAB Color, dan YiQ. Namun, dalam modul ini pembahasan akan lebih fokus pada model warna CMYK dan RGB. 1. Model warna RGB Model waa RGB adalah sebuah model warna additive di manaBancaran warna red (merah), green (hijau), dan biue (biru) ditambahkan bersama dengan cara yang bervariasi untuk mereproduksi susunan wara yang lebar. Warna additive digunakan untuk lighting, video, dan rhenitor. RGB adalah sebuah ruang wara yang sifatnya bergantung kepada perangkat. Perangkat yang berbeda akan mendeteksi atau mereproduksi nilai R@B:secara berbeda. Pengkodean warna RGB dapat ditulis dalam angka heksadesimal (basis 16) untuk masing-masing komponen R, G, atau B. Misalkan: a. Untuk hitam muri akan ditulis dengan kode #000000 (R=00, G=00, B=00) b. Untuk putih sempuma akan ditulis dengan kode #FFFFFF (R=FF, G=FF, B=FF) ¢. Untuk biru murni akan ditulis dengan kode #0000FF (R=00, G=00, B=FF) 2, Model warna CMYK CMYK adalah kependekan dari Cyan, Magenta, Yellow (kuning), dan warna utamanya, yaitu black (hitam). Sering kali dijadikan referensi sebagai suatu proses pewamaan dengan mempergunakan empat warna. 3. Model warna HSL HSL adalah suatu model warna yang diperoleh dari warna RGB dan wama tergantung jenis perangkat yang digunakan, HSL kependekan dari fue, saturation, dan lightness. Di dalam HSL, ketiga karakteristik pokok dari wamanya adalah sebagai berikut. a, Hue adalah warna yang dipantulkan dari atau memancarkan melalui suatu objek. Hue diukur sebagai lokasi pada standar color wheel, yang dinyatakan dalam tingkat antara 0° dan 360° Pada umumnya, hue dikenali dengan nama dari wma, seperti merah, oranye, atau hijau. b. Lightness adalah tingkat keterangan relatif atau kegelapan dari warna. Pada umumnya diukur dalam persentase dari 0% (hitam) ke 100% (putih). ¢.. Saturation kadang-kadang disebut chroma, adalah kemumian atau kekuatan dari wamna. Saturation menghadirkan jumlah kelabu sebanding dengan hue, mengukur persentase dari 0% (hitam) kelabu sampai 100% ( warna yang dipenuhi ). Pada standar color wheel, saturation meningkat dari pusat ke tepi 4, Model warna LAB color Model warna LAB berdasarkan pada persepsi manusia atas warna. Warna lab merupaken salah satu dari beberapa model warna yang diproduksi oleh Commission Internationale d’Eclairage (CIE), suatu organisasi yang menciptakan standar semua aspek cahaya Nilai numerik di dalam LAB menguraikan semua wama yang ditangkap seseorang dengan penglihatan normal. Sebab, warna LAB menguraikan bagaimana suatu warna dibandingkan dengan berapa banyak bahan wama tertentu yang diperlukan untuk suatu alat (seperti suatu monitor, desktop, printer, atau kamera digital) untuk menghasilkan warna. LAB menguraikan wama dalam kaitannya dengan luminance atau lightness-components (L) dan dua chromatic components, yailu komponen merah dan hijau, serta komponen kuning dan biru. 5. Model warna YIQ YIQ kependekan dari Juma, in-phase, dan Quadrature. Komponen Y (/uma) merupakan satu- satunya komponen yang digunakan oleh televisi hitam-putin. | dan Q mewakill informasi chrominance (sinyal yang digunakan dalam video sistem untuk menyampaikan informasi waa dari gambar). Sistem YIQ dimaksudkan untuk mengambil keuntungan dari karakteristik manusia dalam merespons warna. Mata lebih sensitif terhadap perubahan dalam kisaran oranye ke biru (I), daripada di kisaran ungu ke hijau (Q). Masing-masing unsur pada Y, |, dan Q nilainya diukur antara 0 dan 255. Unsur Y berupa nilai luminance, sedangkan | dan Q antara 0 yang mewakili warna hijau dan 255 yang mewakll unsur wama yang mirip dengan magenta. ‘Teknik Komputer dan Informatika . ee E. Perbedaan'‘Model Warna CMYK dan RGB - Dalam desain grafis, warha merupakan hal pertama fang akan dilihat seseorang. Kesan pertama terhadap warna akan menggambarkan keseluruhan gambar atau grafis. Warna dapat memberikan sugesti yang mendalam kepada seseorang yang melihatnya. Jadi, pemilihan warna yang tepat menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam menentukan respons audiens terhadapa sebuah karya grafis. Dalam pembuatan sebuah desain grafis, penentuan komposisi warna sangat penting. Komposisi berarti to compose, yang berarti mengarang, menyusun, atau mengubah. Dalam dunia desain ada dua macam model wama yang sering digunakan, yaitu CMYK dan RGB. RGB dan CMYK adalah singkatan dari sistem pewarnaan. Perbedaan paling mendasar dari RGB dan CMYK adalah RGB lebih ditujukan untuk digital appearance atau tampilan yang bersifat digital, sedangkan CMYK untuk kepentingan percetakan. ‘Sumber Sokumen pono ~ ‘Gambar 2.5 Petbedaan model wama CMYK dan RGB 1. Warna CMYK CMYK merupakan singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, dan Black. Penggabungan 100% cyan, magenta, dan yellow menghasilkan akan wama hitam (black), tetapi tidak 100% hitam muri metainkan abu-abu gelap. CMYK lebih sempuma dibandingkan RGB karena memasukkan unsur hitam di sana. CMYK sering kali disebut warna proses (process color) dengan mempergunakan empat wamna. CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan dipergunakan dalam pencetakan berwama. Jadi, untuk mereproduksi gambar yang relatif sempurna dibutuhkan sedikitnya empat tinta, yaitu cyan, magenta, yellow, dan black. Keempat tinta tersebut disebut tintahwarna proses. Tinta proses adalah tinta yang dipergunakan untuk memproduksi warna dengan proses teknik cetak tertentu, seperti offset lithography, rotogravure, letterpress, atau sablon. Berbeda dengan tinta yang hanya digunakan satu lapisan (single layer), karena tinta yang digunakan dapat ditumpuk-tumpuk, maka sifat tinta proses harus memenuhi standar tertentu, seperti spesifikasi warna (dalam model warna CIE LAB) dan nilai opacity/ransparency. Sumber: BSE Desaln Gras Sun Kelas Gambar 2.6 Wara CMYK Kesalahan wama dalam penumpukan dua macam tinta disebut ink trapping error (berbeda dengan layout trapping error). |SO 2846-1 hingga ISO 2846-5 adalah standar yang ditetapkan oleh badan standardisas| intermasional terhadap warna dan nilai transparansi dari tinta proses empat warna CMYK, masing-masing untuk proses pencetakan sheet-fed and heat-set web offset lithographic printing, Coldset offset lithographic printing, publication gravure printing, screen printing, dan flexographic printing. ‘Sebuah wama dalam model warna CMYK dapat dituliskan ke dalam beberapa bentuk, di antaranya CMYK (c, m, y, k) atau Ce Mm Yy Kk, di mana ¢, m, y, kK memilki nilai masing-masing antara 0-100. Misalnya wama scoolbus yellow adalah CMYK (0, 15, 95, 0) atau dapat dituliskan CO M15 Y100 KO. Kode di depan berarti warna schoolbus yellow memiliki komposisi wama tinta Magenta 15% dan ditambah tinta Yellow 95% Dalam model wama CMY juga terdapat warna primer, sekunder, dan tersier. Wama primer dalam model wama CMYK adalah wama-warna yang hanya terdiri atas satu komposisi wama, misalnya CMYK (100, 0, 0, 0), CMYK (0, 50, 0, 0), dan lainnya. Adapun warna sekunder dalam model wama CMYK adalah wama-wama di mana komposisinya terdiri atas campuran dua macam tinta proses, misalnya CMYK (50, 70, 0, 0), CMYK (0, 100, 100, 0), dan lainnya. Sedangkan warna tersier dalam model warna CMYK adalah semua wama di mana komposisinya terdiri atas campuran tiga macam wama proses. 2, Warna RGB RGB (Red, Green, dan Bive) merupakan sistem pewamaan untuk tampilan secara digital dan banyak digunakan untuk monitor komputer, video, layar ponsel, dan lain-lain. Sistem wama RGB terdiri dari 100% red, 100% green, dan 100% blue yang menghasilkan 100% putih serta tidak ada wama hitam di RGB Jka warna red, green, dan blue tersebut dikombinasikan, maka terciptalah warna putih. Inilah alasan RGB disebut additive color atau warna pencahayaan. Pada perhitungan dalam program- program komputer, model warna direpresentaasikan dengan nilai komponennya, seperti dalam RGB (r, g, b) masing-masing nilai antara 0 hingga 255 sesuai dengan urutan masing-masing, yaitu pertama red, kedua green, dan ketiga blue. Dalam suatu ruang yang sama sekall tidak ada cahaya, maka tidak ada sinyal gelombang cahaya yang dapat diserap oleh mata kita atau RGB (0, 0, 0). Jika diberikan cahaya merah dalam ruangan tersebut, maka ruangan akan berubah warna menjadi merah dengan nilai misalnya RGB (255, 0, 0), dan semua benda di dalam ruangan tersebut hanya terlihat berwarna merah. Warna RGB merupakan prinsip wama yang digunakan oleh media elektronik seperti televisi, monitor komputer, dan juga scanner. Oleh karena itu, warna yang ditampilkan RGB selalu terang dan menyenangkai, karena di-setting untuk display monitor, bukan untuk cetak, sehingga lebih leluasa dalam bermain wama. Tapi bukan berarti RGB bebas masalah, karena tampilan warna RGB akan selalu terikat déngan kapasitas/kemampuan grafis komputer yang menyandangnya. Jadi, apabila komputer yang dipakai mempunyai kartu grafis yang bagus serta monitor LCD, maka tampilan warna RGB-nya akan jauh leblh bagus dibandingkan monitor tabung dengan kartu grafis yang biasa-biasa aja. Warna RGB juga dipakai untuk perangkat input, seperti scanner. Suinter: BSE Desai Grafs MK Kelas X) Gambar 2.7 Warna RGB Model warna RGB lebih terang dan jelas. Dengan warna RGB, maka tampilan waa akan lebih kaya dan menarik. Apabila digunakan untuk warna cetak, maka desain Anda akan berantakan atau bisa dikatakan dengan gagal cetak, karena warna yang digunakan dalam percetakan berbeda dengan warna pada layar monitor komputer. Jika berhubungan dengan dunia percetakan/menggunakan mesin cetak, maka gunakanlah warna CMYK karena mesin cetak menggunakan medium film yang sangat terbatas dalam mencerna warns. Namun juga memiliki keunggulan karena mesin cetak berhubungan dengan mass production (produksi dalam jumlah yang besar) jadi lebih efisien, hemat uang, dan hemat waktu, Oleh karena itu, pasti ada penurunan kualitas/grade apabila wama RGB dipaksakan masuk film atau Percetakan (perubahan warnanya bisa signifikan). Akan tetapi, seandainya sudah membuat FA (Final Artwork) untuk cetak dalam color mode RGB, maka bisa konversi dahulu ke CMYK. Namun akan terjadi perubahan wamanya. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih jenis pewamaan yang digunakan dalam sebuah desain. Anda harus menentukan terlebih dahulu apakah untuk cetak atau untuk tampilan monitor saja, dan periksalah dengan hati-hati final artwork-nya agar tidak terjadi kesalahan. ey Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel perbedaan skema wara antara RGB dan CMYK berikut! Red, Green, Blue (merah, hijau, dan biru) Cyan, Magenta, dan hitam ) fellow, Black (biru, mera, kun RGB merupakan warna-warna primer yang digunakan pada monitor. CMYK merupakan wama-warna primer yang paling banyak digunakan pada printer. RGB lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media layar monitor. CMYK lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media cetak. Jika wama RGB dicampur semua, maka akan menghasilkan warna putih. Jika warna CMYK dicampur semua, maka akan menghasilkan warna hitam. Perhatikan perbedaan hasil cetak antara RGB dengan CMYK gambar berlkut! = Gambar2.8 Hasil cotak RGB ‘Sumber: BSE Desain Grats SMI Kae XI (Gamber 2.9 Hasil cetak CMYK

You might also like