You are on page 1of 18

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KOMUNIKASI PADA

JARINGAN VPN DI PT. CENTRIS RAYA TAXI TRANSPORTASI


MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VOIP

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh
Moh Misbahul Munir
08.11.2522

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2013
NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KOMUNIKASI PADA


JARINGAN VPN DI PT. CENTRIS RAYA TAXI TRANSPORTASI
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VOIP

disusun oleh
Moh Misbahul Munir
08.11.2522

Dosen Pembimbing

Sudarmawan, MT
NIK. 190302035

Tanggal, 26 November 2013


Ketua Jurusan
Teknik Informatika

Sudarmawan, MT
NIK. 190302035
DESIGNING AND IMPLEMENTATION OF COMMUNICATION SYSTEMS VPN
NETWORKING AT PT. CENTRIS RAYA TAXI TRANSPORTASI USING VOIP
TECHNOLOGY

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KOMUNIKASI PADA JARINGAN VPN DI PT.


CENTRIS RAYA TAXI TRANSPORTASI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VOIP

Moh Misbahul Munir


Teknik Informatika

Jurusan Teknik Informatika


STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Computer networking and Internet technology today has become one of the
important needs in life activities. Each day continues to grow, the development of a hot issue
and discussed today is the technology of Voice over Internet Protocol (VoIP).

Network combined with a Virtual Private Network (VPN) which VoIP IP Phone
conversations will be protected from outside interference such as data and voice
communications intercepts that was passing , and this technology also leads to the Next
Generation Network (NGN) which will platform on Internet technology Protocol (IP).

One of the technologies that were adopted are VirtualSwitch / VirtualHub ,


Technology VirtualSwich able to communicate data and voice infrastructure by utilizing the
internet just like using a regular phone without the phone charged just wear Existing
bandwidth on the Internet is a relatively small user and so more cost effective operational.

In addition, the technology VirtualSwitch / VirtualHub, also using data security


technology SSL Certificate or port 443 to provide a high and utilization Securitas bandwitdth
Local, and the user has the security of a user name, password and access a different group
in each of the host, so that the data is not compromised communication between one
another, and in the delivery of data and voice will be very fast and safe even in the range
between cities and countries, in because in the same network.

Keywords : Secure VoIP, VoIP VPN, Secure VoIP Telephone


1. Pendahuluan
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik
suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Jaringan IP sendiri adalah
merupakan jaringan komunikasi data yang berbasis packet-switch, jadi dalam melakukan
komunikasi menggunakan jaringan IP atau Internet.

Dengan menggunakan media berbasis telephon menggunakan teknologi VoIP,


dalam hal ini VoIP masih dalam pengembangan teknologi terkini, dan masih banyak yang
tertarik ingin menyempurnakan teknologi ini, namun seiring dengan adanya teknologi baru
yang sudah berkembang suatu keamanan data adalah mutlak di pertanyakan, oleh karenan
itu VoIP akan sangat cocok jika digabungkan dengan sekuritas tinggi yang akan menjamin
nantinya tidak ada kebocoran data transmisi ketika sedang melakukan pertukaran data atau
informasi, untuk mengatasi masalah pada jaringan VoIP nantinya akan digabungkan dengan
Virtual Private Network (VPN) Secara umum VPN merupakan suatu jaringan komunikasi
lokal yang terhubung melalui media jaringan publik, infrastruktur publik yang paling banyak
digunakan adalah jaringan internet.

Dewasa ini VoIP telah banyak diimplementasikan oleh berbagai kalangan


perusahaan baik perusahaan kecil ataupun yang menengah, dimana perusahaan-
perusahaan tersebut mengandalkan komunikasi lewat VoIP untuk berkomunikasi dari
cabang yang satu ke cabang yang lainnya. Yang nantinya akan di terapkan di sebuah
perusahaan PT. Centris Raya Taksi Transportasi dengan Judul “PERANCANGAN DAN
IMPLEMENTASI SISTEM KOMUNIKASI PADA JARINGAN VPN DI PT. CENTRIS RAYA
TAKSI TRANSPORTASI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VOIP”. Untuk
mengimplementasikan sistem komunikasi ini perusahaan harus mempunyai koneksi internet
yang bersifat Publik.

2. Landasan Teori
2.1. Konsep Dasar Jaringan Komputer
Jaringan komputer diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah
komputer yang dapat saling bertukar informasi. Bentuk koneksinya tidak harus malalui
kawat saja melainkan dapat menggunakan serat optik, atau bahkan satelit komunikasi.
Jaringan Komputer adalah merupakan sekelompok komputer otonom yang saling
berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media
komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, dan penggunaan
bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan lain sebagainya. (Kristanto : Hal 2 :
1
2003)

2.1.1. Jenis-Jenis Jaringan Komputer


Dilihat dari ruang lingkup jangkauannya, jaringan komputer dibedakan menjadi:
Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network
(WAN). Sedangkan jika dilihat dari cara pengaksesan data, jaringan komputer terbagi
2
menjadi: Client-Server dan Peer to Peer. (Wahidin : Hal 1 : 2007)

2.1.2. Topologi Jaringan Komputer


Topologi merupakan cara menghubungkan komputer atau terminal-terminal dalam
suatu jaringan. Dari sisi bentuk dan model hubungan antar komputer. (Dony Ariyus & Rum
3
Andri : hal 229 : 2008)

2.2. Open System Interconnection (OSI)


Open Systems Interconnection (OSI) adalah upaya standarisasi jaringan komputer
yang dimulai pada tahun 1982 oleh International Organization for Standardization (ISO)
bersama International Telecommunication Union Telecommunication Standardization
Sector (ITU-T)

2.3. Sinyal Informasi


Data adalah suatu jenis informasi yang disimpan atau didapatkan kembali pada
sebuah komputer. Oleh karena itu, jaringan mentransfer data dari satu komputer ke
komputer yang lain. Data tersebut dapat berupa pesan e-mail, file, web page, video, musik
dan lain sebagainya. Sistem komunikasi jaringan pada komputer melambangkan data
dengan menggunakan kode-kode yang diwakili secara efisien alat-alat elektronik dan
gelombang radio.

2.4. Bentuk Komunikasi


Pada penulisan ini, penulis akan menjelaskan dua jenis bentuk komunikasi, yaitu:
simplex dan duplex.

1
Andri Kristanto. 2003. Jaringan Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu.
2
Wahidin. 2007. Jaringan Komputer untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom
3
Ariyus, Dony dan Rum Andri K.R. 2008. Komunikasi Data. Yogyakarta: Andi Offset
2.4.1. Simplex
Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, dimana sinyal-
sinyal dikirim secara satu arah. Metode transmisi ini berbeda dengan metode full-duplex
yang mampu mengirim sinyal dan menerima secara sekaligus dalam satu waktu atau half-
duplex yang mampu mengirim sinyal dan menerima sinyal meski tidak dalam satu waktu.
Transmisi secara simplex terjadi di dalam beberapa teknologi komunikasi, seperti siaran
televisi atau siaran radio.

2.4.2. Duplex
Duplex adalah sebuah istilah dalam bidang telekomunikasi yang merujuk kepada
komunikasi dua arah. Terdapat dua metode duplexing, yaitu:
1. Half duplex
2. Full duplex

2.5. Pengertian Jaringan VoIP


Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah pelayanan jasa telekomunikasi dalam
bentuk suara yang dikirimkan melalui jaringan komunikasi data, dalam hal ini jaringan
internet, dengan menggunakan aturan-aturan komunikasi Internet Protokol ( IP ).
Jaringan IP sendiri adalah merupakan jaringan komunikasi data yang berbasis
packet-switch, jadi dalam bertelepon bisa menggunakan jaringan IP atau Internet. Dengan
bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah
dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat
global. Dalam perancangan jaringan VoIP, yang di tekankan kali ini adalah masalah delay
dan Bandwidth. (Erniati, Lisna : catatan ilmiah, Membangun Jaringan VOIP Secara
4
Sederhana, USU)

2.6. Pengertian Jaringan VPN


Pada jaringan suara yang umum dipakai, pesawat telepon langsung terhubung
dengan PABX (Privat Automated Branch exchange) atau jika milik TELKOM terhubung
langsung dengan STO (Sentral telepon Otomat) terdekat. Dalam STO ini ada daftar nomor-
nomor telepon yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika
dari pesawat telepon tersebutmau menghubungi rekan yang lain maka tuts pesawat
telepon yang ditekan akan menginformasikan lokasi yang dituju melalui nada-nada DTMF,
kemudian jaringan akan secara otomatis menghubungkan kedua titik tersebut.

4
Erniati, Lisna Efendi, dan Syahril. 2010. Membangun Jaringan VOIP Secara Sederhana, (pdf)
2.7. Konfigurasi VPN dan VoIP
1. Konfigurasi Vpn klien to Vpn server Konfigurasi ini menghubungkan antara kedua
Pc atau Host saling terkoneksi ke sebuah Virtual Server, menggunakan metode
Authentication User dan Password sebagai login agar dapat terhubung ke sebuah server
yang di alamatkan, dan tentunya harus terdaftar terlebih dahulu oleh Admin server.
2. Konfigurasi PC to PC menghubungkan antara terminal PC dengan PC lainnya
menggunakan Virtual Server yang sudah di hubungkan sebelumnya. Proses encoding,
kompresi, dan enkapsulasi terjadipada PC. Sedangkan Virtual Server bertugas mengenali IP
Address tujuan yang terdapat pada datagram dan merutekan sesuai dengan tujuan yang
diinginkan.

2.8. Perangkat Lunak yang Digunakan


Selama penelitian, penulis menggunakan beberapa perangkat lunak untuk mencapai
tujuan penelitian. Berikut ini pemaparan perangkat lunak yang digunakan.

2.8.1. Pc-Telephone
Pc-Telephone adalah aplikasi komunikasi perangkat lunak yang memungkinkan
untuk memanfaatkan komunikasi penuh potensi jaringan internet dan telephone umum. Pc-
Telephone juga dapat berfungsi untuk mengubah komputer menjadi Internet telepon, SIP
telepon, telepon ISDN, mesin fax, telepon, pesan suara, dan transfer file. (http://pc-
5
telephone.com/about/)

2.8.2. Paketix VPN Client


PacketiX VPN adalah perangkat lunak standar de facto untuk membangun virtual
private network (VPN) ke jaringan TCP / IP seperti Internet. Dengan program ini anda dapat
dengan mudah membangun sebuah jaringan privat yang sangat aman.

Program ini juga masih dalam pengembangan oleh Universitas Tsukuba di jepang,
bukan hanya software saja yang di kembangkan namun hardware juga ikut di kembangkanya
seiring dengan perkembangan teknologi yang terus menerus men ingkat, juga untuk
6
kestabilan server yang digunakan. (http://www.softether.co.jp/en/company/)

5
http://pc-telephone.com/about/
6
http://www.softether.co.jp/en/company/
2.8.3. Network Traffic Monitor
Network Trafic Monitor adalah program yang digunakan untuk memantau lalu lintas
jaringan internet pada komputer.di dalam program ini juga menunjukkan berapa banyak byte
yang di upload/download. Yang sangat berguna untuk meminimalis biaya tambahan yang
dikeluarkan jika Internet Service Provider menetapkan batas lalu lintas bulanan.
7
(http://members.shaw.ca/msamoila/)

3. Analisis Sistem Komunikasi


3.1. Tinjauan Umum
3.1.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Centris Raya Taxi Transportasi, yang berada di Jl. Ring
Road Utara, Ngemplak Nganti, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55285 Telp. (0274)
436 2221 Fax. (0274) 436 2298 HOT LINE. (0274) 711 1111.

3.2. Identifikasi Masalah


Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT. Centris Raya Taxi Transportasi,
ada 3 (tiga) poin yang berhasil diidentifikasi terkait belum adanya sistem komunikasi yang
aman secara real time , yaitu:
1. PT. Centris Raya Taxi Transportasi belum memiliki media penghubung jaringan
Private yang dapat digunakan secara independen sebagai sistem komunikasi internal
perusahaan.
2. Belum ada server khusus untuk layanan komunikasi, sehingga dapat
mengganggu komunikasi data.
3. PT. Centris Raya Taxi Transportasi masih menggunakan cara sistem komunikasi
melalui telephone dalam hal berkomunikasi antar staf dan karyawan.

3.3. Analisis Sistem Komunikasi


3.3.1. Analisis Sistem Komunikasi Lama
Komunikasi saat ini yang berjalan di PT. Centris Raya Taxi Transportasi masih
menggunakan cara sistem komunikasi melalui telephone dalam hal berkomunikasi antar staf
dan karyawan. Maka dihasilakan suatu kesimpulan :
1. Merancang jaringan komunikasi VoIP memanfaatkan jaringan internet yang ada.
2. Membuat sistem komunikasi menjadi lebih murah dan praktis.

7
http://members.shaw.ca/msamoila/
3.3.2. Analisis Kebutuhan Implementasi
Dalam implementasi pada PT. Centris Raya Taxi Transportasi penulis menganalisis
dan merancang sebuah jaringan komunikasi VoIP di perusahaan tersebut. Maka dapat
disimpulkan kebutuhan dalam merancang.

3.4. Perancangan Sistem Komunikasi


Dalam tahapan perancangan sistem ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :
1. Perancangan proses
2. Perancangan konfigurasi
Tahapan-tahapan di atas termasuk dalam tahapan perancangan secara logis (logical
design). Setelah seluruh fase di atas selesai, tahapan berikutnya adalah perancangan fisik
(physical design).

3.5. Diagram Alur


3.5.1. Proses Konfigurasi Admin
Proses konfigurasi admin yang dibawah ini mencakup sebuah proses setting virtual
server yang meliputi, Setting IP, Range IP, User, DHCP, dll. Dan dibawah ini adalah gambar
diagramnya.

Gambar 3.2 Diagram Alur Konfigurasi Admin.


3.5.2. Proses Koneksi User
Proses koneksi user mendefinisikan sebuah alur koneksi user agar antara user satu
dengan yang lain saling terkoneksi. Berikut adalah gambar proses dari koneksi user.

Gambar 3.3 Diagram Alur Koneksi User.

3.6. Perancangan Konfigurasi


Tujuan dari rancangan konfigurasi adalah untuk memberikan kemudahan kepada
user sebagai pengguna untuk melakukan koneksi antar user lain. Sedangkan bagi Admin /
Networking adalah sebagai langkah awal untuk menentukan letak maupun bentuk
konfigurasi user dan virtual switch.
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1. Implementasi
4.1.1. Uji Coba Sistem dan Program
Sebelum implementasi sistem/virtual switch dilakukan, sistem harus diuji terlebih
dahulu untuk mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Apabila kesalahan
terjadi ketika sistem sudah di terapkan di perusahaan, hal ini tentu akan membahayakan
keamanan data dan informasi penting milik PT. Centris Raya Taxi Transportasi. Ada dua
jenis uji coba yang akan diujikan ke sistem, yaitu uji coba sistem dan uji coba program.

4.1.1.1. Uji Coba Sistem


Uji coba sistem virtual server akan di uji sebagaimana mestinya untuk menjamin
kelayakan server yang akan digunakan di central koneksi data dari setiap user yang
seluruhnya akan terpusat sebagai validasi user yang sudah terdaftar. Berikut ini sebagai
paparan pengujiannya:

4.1.1.1.1. Pengujian Input Data User

Gambar 4.1 Pengujian Input Data User


4.1.1.1.2. Pengujian Ubah dan Simpan Data User

Gambar 4.2 Pengujian Ubah dan Simpan Data User

4.1.1.1.3. Pengujian Hapus Data User

Gambar 4.3 Pengujian Hapus Data User


4.1.1.1.4. Pengujian Validasi User

Gambar 4.4 Pengujian Validasi Form User

4.1.1.2. Uji Coba Program


Uji coba program ini akan di jalankan sebelum penerapan langsung ke Perusahaan
PT. Centris Raya Taxi Transportasi, yang berfungsi untuk mengantisipasi kegagalan proses
installasi program yang nantinya akan di terapkan langsung sebagai pendukung jalannya
penelitian.

4.1.1.2.1. Pengujian Paketix VPN Client


4.1.1.2.1.1. Konfigurasi Client

Gambar 4.5 Pengujian Konfigurasi User


4.1.1.2.2. Pengujian Pc-Telephone
4.1.1.2.2.1. Dial IP Address User

Gambar 4.7 Pengujian Dial IP Address User

4.1.1.2.3. Pengujian Network Traffik Monitor


4.1.1.2.3.1. Pengujian Data Traffik

Gambar 4.10 Pengujian Data Traffik


4.1.2. Halaman Administrator
4.1.2.1. Halaman Login

Gambar 4.11 Halaman Login

4.1.2.2. Dashboard Administrator

Gambar 4.12 Halaman Dashboard Administrator


4.1.2.3. Halaman Settings User

Gambar 4.13 Halaman Settings User

4.2. Pembahasan
4.2.1. Pembahasan Sistem Komunikasi
Sistem komunikasi PT. Centris Raya Taxi Transportasi dibangun dengan virtual
private network. Mengunakan konsep teknologi VoIP yang menggunakan virtual server
sebagai koneksi terpusat untuk beberapa user yang sudah terdaftar.

5. Penutup
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem komunikasi PT. Centris Raya Taxi Transportasi dibangun dengan virtual
private network. Dibangun dengan konsep teknologi VOIP yang menggunakan virtual server
sebagai koneksi terpusat untuk beberapa user yang sudah terdaftar. Hasil dari analisis
kebutuhan diketahui bahwa fitur yang mendukung sebagai sistem komunikasi antara lain:
a. Free call antar karyawan.
b. Transmisi data hanya bersisat intranet.
c. Pengiriman file dan Fax ( masih dalam tahap pengembangan )
d. Biaya sistem komunikasi yang sangat murah.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengajukan beberapa saran, yaitu:

1. Virtual server yang digukanan saat ini masih menggunakan server induk yang ada
di jepang, dan juga masih dalam taham pengembangan oleh sebuah universitas jepang
sebagai media switching antar komunitas, group, instansi, dll.
2. Setting konfigurasi secara default dari server induk, jadi kita tidak bisa
menggunakan metode keamanan sendiri seperti penambahan Digital Certificate, Open Port,
Engkripsi, dll. Untuk itu dalam pengembangan nantinya dibutuhkan sebuah server sendiri
seperti VPS untuk mengkonfigurasi agar semua metode pengamanan dan transmisi data
dapat kita atus sedemikian rupa sesuai dengan apa yang kita inginkan.
3. Fitur dial pada program Pc-Telephone kurang optimal dalam penerapan sistem
komunikasi ini. Disarankan untuk menggunakan program sejenisnya yang lebih baik.
4. Fitur statistik data monitoring pada program Network Traffic Monitoring dirasa
sudah cukup untuk di jadikan pemantau aktifitas keluar masuknya data. Dan program ini
sebagai pembuktian bahwa sisem komunikasi yang diterapkan di PT. Centris Raya Taxi
Transportasi tidak membutuhkan bandwidth yang terlalu besar.
5. Kedepannya perlu dikembangkan server pribadi seperti berlangganan VPS, agar
dapat dikonfigurasi sesuai dengan apa yang di inginkan.
6. Secara default layanan virtual server yang disediakan oleh SoftEther Corp hanya
membuka tiga port jalur untuk melakukan transmisi data. pada penarapan ini penulis
menggunakan port 443 (SSL) jalur beserta keamanan datanya.
DAFTAR PUSTAKA

Ariyus, Dony dan Rum Andri K.R. 2008. Komunikasi Data. Yogyakarta: Andi Offset.
Erniati, Lisna Efendi, dan Syahril. 2010. Membangun Jaringan VOIP Secara Sederhana,
(pdf), (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20162/6/Cover.pdf, diakses
10 Oktober 2013).
Kristanto, Andri. 2003. Jaringan Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Marius Samoila Web page. 2013. Marius Samoila Web page, (Online),
(http://members.shaw.ca/msamoila/) , diakses 20 September 2013).
SoftEther VPN Project. 2013. About SoftEther VPN Project - SoftEther VPN Project,
(Online), (http://www.softether.org/9-about), diakses 3 September 2013).
Wahidin. 2007. Jaringan Komputer untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom.

You might also like