You are on page 1of 9

Literature

Review

Pengaruh Yoga Terhadap Healthy Ageing Pada Lansia

Lisa Yusida1, Siti Aisah2
1 Mahasiswa S1 Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Email: lisayusida91@gmail.com, Tel: +818079541603


2 Dosen Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Email: aisah@unimus.ac.id, Tel: +628122512904




Article Abstract
Information
Article History: Along with the increasing life expectancy of the elderly, healthy aging needs
Submit, to be pursued so that the increase in the proportion of the elderly in the future
February 2022 will not become a burden. The purpose of this literature review is to
determine the effect of yoga on physical, mental and cognitive health to
achieve healthy aging in the elderly. The research design used is a literature
review or literature review indexed by Sinta and Scopus. This literature
Keywords:
review search strategy searches articles or journal publications using search
Yoga; healthy engines such as ScienceDirect, Google Scholar, PubMed. The journal search
ageing; elderly resulted in 11 related journals, with the majority (64%) the research design
used was a randomized control trial. The results showed that there was an

Kata kunci:
effect of yoga on physical, mental and cognitive health in the elderly. Health
Yoga; penuaan workers, especially nurses who deal with the elderly, are expected to apply
sehat; lansia yoga interventions to improve physical, mental and cognitive health in the
elderly. Further studies are recommended in particular to determine the
effect of yoga on the health of cognitive function in the elderly.

Seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup lansia, Healthy ageing
atau penuaan yang sehat perlu diupayakan agar peningkatan proporsi
lansia di masa akan datang tidak menjadi beban. Tujuan literature review
ini untuk mengetahui pengaruh yoga terhadap kesehatan fisik, mental dan
kognitif untuk mencapai healthy ageing pada lansia. Desain penelitian yang
digunakan adalah literature review atau telaah pustaka yang terindeks
Sinta dan Scopus. Strategi pencarian literature review ini melakukan
penelusuran artikel atau jurnal publikasi mengunakan mesin pencarian
seperti ScienceDirect, Google Scholar, PubMed. Penelusuran jurnal
menghasilkan 11 jurnal terkait, dengan mayoritas (64%) desain penelitian
yang digunakan adalah randomized control trial. Hasil penelitian
menunjukkan adanya pengaruh yoga terhadap kesehatan fisik, mental dan
kognitif pada lansia. Tenaga kesehatan, khususnya perawat yang
berhubungan dengan lansia diharapkan bisa mengaplikasikan intervensi
yoga untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental dan kognitif pada lansia.
Telaah lebih lanjut direkomendasikan khususnya untuk mengetahui
pengaruh yoga terhadap kesehatan fungsi kognitif pada lansia.

Corresponding author :
Lisa Yusida
Email : lisayusida91@gmail.com
Tel : +818079541603
PENDAHULUAN keadaan sehat, aktif dan produktif. Disisi
lain akan menjadi beban apabila
Yoga adalah panduan hidup menuju memiliki masalah penurunan kesehatan.
kesehatan, kedamaian pikiran dan Upaya untuk membuat lansia tetap sehat
kebahagiaan yang bisa dilakukan siapa atau healthy ageing harus diperhatikan,
saja dan kapan saja (1). Dalam Jurnal salah satunya dengan melakukan
Yoga dan Kesehatan, yoga disebutkan promosi/ peningkatan kesehatan lansia.
mempunyai manfaat yang baik bagi
tubuh, yaitu: fleksibilitas, kekuatan, Yoga merupakan aktivitas fisik yang
postur, pernafasan, mengurangi stres, dapat dimodifikasi menyesuaikan
konsentrasi dan mood yang baik, kebutuhan lansia dan sekarang semakin
jantung lebih sehat, dan lain-lain (2). populer (4). Dalam penelitian terbaru,
Yoga dapat dilakukan oleh beragam lansia menggambarkan yoga sebagai
lapisan usia, dari anak-anak hingga kegiatan yang menyenangkan dan
lansia. Yoga sangat mudah dilakukan merupakan latihan yang cocok untuk
dan bukan merupakan ritual dari kelompok usia mereka. Selain itu, lansia
agama tertentu (3). melaporkan bahwa partisipasi dalam
yoga telah memberikan manfaat untuk
Berdasarkan data WHO (2021), kesehatan fisik, mental, dan kesehatan
jumlah dan proporsi lansia akan sosial (5).
semakin meningkat. Pada 2019,
mencapai 1 miliar; pada 2030 menjadi Menurut studi British Medical
1,4 miliar; dan menjadi 2,1 miliar pada Journal, yoga dapat meningkatkan
tahun 2050. Berdasarkan data kesehatan dan kesejahteraan seseorang,
Kemenkes (2019) Indonesia memasuki termasuk di dalamnya adalah lansia
periode aging population. Jumlah lansia dengan cara mengurangi stress dan
dari 18 juta jiwa (7,56%) pada 2010, kecemasan, meningkatkan kebugaran
menjadi 25,9 juta jiwa (9,7%) pada dan mobilitas, membantu meredakan
2019, dan dapat diperkirakan akan gejala penyakit (6).
terus meningkat di tahun 2035 menjadi
48,2 juta jiwa (15,77%). Oleh karena itu, peneliti tertarik
untuk melakukan literature review
Berdasarkan Kementerian dengan tujuan mengetahui pengaruh
Kesehatan atau Kemenkes (2019) yoga terhadap kesehatan fisik, mental
Indonesia mulai memasuki periode dan kognitif untuk mencapai healthy
aging population, dimana terjadi ageing pada lansia.
peningkatan umur harapan hidup yang
diikuti dengan peningkatan jumlah METODE
lansia. Di Indonesia mengalami
peningkatan jumlah penduduk lansia Desain penelitian yang digunakan
dari 18 juta jiwa (7,56%) pada tahun adalah Literature Review dengan strategi
2010, menjadi 25,9 juta jiwa (9,7%) pencarian instrumen menggunakan
pada tahun 2019, dan dapat framework PICOS sebagai berikut:
diperkirakan akan terus meningkat “Pengaruh Yoga Terhadap Healthy
dimana tahun 2035 menjadi 48,2 juta Ageing Pada Lansia”.
jiwa (15,77%).
P (Patient, Population, Problem) :
Peningkatan jumlah lansia akan Lansia
berdampak positif apabila lansia dalam
I (Intervention, Prognostic factor, penelitian. 11 jurnal terbagi atas 9
Exposure) : Yoga jurnal internasional dan 2 jurnal
nasional. Selanjutnya artikel yang
C (Comparison, Control) : Tidak telah didapat dalam bentuk full text
melakukan yoga pdf diunduh dan disimpan kemudian
dilakukan analisis secara penuh
O (Outcome) : Healthy ageing untuk mengetahui isi dari setiap
artikel.
S (Study Design): Randomized
Control Trial, eksperimen, quasi
eksperimen, waitlist control

Tabel 1 Kriteria Inklusi


Kriteria Inklusi
Jangka waktu Rentang waktu
penerbitan
artikel/ jurnal
maksimal 5 tahun
(2017-2021)
Tipe Studi Quasi eksperimen,
randomized
control trial,
eksperimen,
waitlist kontrol
Bahasa Bahasa indonesia
dan Bahasa
inggris Skema 1
Penelusuran Jurnal
Jenis Jurnal Original artikel
yang dapat Sumber: (7)
diakses secara
penuh
Tema Isi Yoga Lansia, HASIL
Jurnal Healthy Ageing
pada Lansia
Akreditasi Q 1-3, Sinta1-3 Berdasarkan hasil penelusuran dari
/Reputasi ScienceDirect, PubMed dan GoogleScholar
Jurnal didapatkan 9 jurnal terindeks Scopus dan
2 jurnal terindeks Sinta, total 11 artikel
Pada awal pencarian data dengan yang akan dilakukan review. Sebelas
memasukkan kata kunci “Yoga artikel yang memenuhi kriteria inklusi
Lansia” atau dalam pencarian kemudian terbagi menjadi 3 sub
literature international "Elderly" pembahasan berdasarkan topik
AND "Yoga" AND "Healthy Ageing". literature review yaitu pengaruh yoga
Boolean memakai: AND, didapatkan terhadap kesehatan fisik, mental dan
16.373 artikel penelitian dengan kognitif terhadap healthy ageing pada
rincian meliputi : database Science lansia.
Direct diperoleh 1.463, PubMed
diperoleh 110 dan dari database
GoogleScholar didapat 14.800.
Kemudian dilanjutkan dengan
melakukan skrining hingga tahap
akhir didapatkan 11 jurnal
Tabel 2 Karakteristik jurnal yang Sun 3 27
salutation
direview
Virabhad 3 27
Perse rasana
Freku ntase Lotus 3 27
Variabel Kategori ensi (%) pose
Kualitas Q1 5 45 Cow 2 18
jurnal facing
Q2 3 27 pose
Q3 1 9 Tree pose 2 18
Sinta 1 0 0 Plow 2 18
Sinta 2 0 0 pose
Sinta 3 2 18 Bow pose 2 18
Desain Randomi 7 64 Eagle 2 18
penelitian zed pose
Control Downwar 2 18
Trial d facing
Eksperi 2 18 dog
Pranaya 2 18
men
ma
Quasi 1 9
Shavasan 4 36
eksperim
a
en
Rentang <11 4 36
Waitlist 1 9
waktu 11-20 5 45
control
(minggu) >20 1 9
design
Jumlah <20 0 0 Lain-lain 1 9
sampel (tidak
tertera)
21-30 4 36
30-40 3 27 Frekuensi 1 3 27
40-50 1 9 (per 2 4 36
50-60 2 18 minggu) 3 2 18
>60 1 9 >3 1 9
Rerata 60-74 8 73 Lain-lain 1 9
usia (tidak
75-90 0 0 tertera)
>90 0 0 Durasi >30 0 0
Lain-lain 3 27 (menit 30-45 2 18
Jenis Laki-laki 98 8 per 46-75 5 45
kelamin sesi/perte >75 2 18
Perempu 216 17 muan) Lain-lain 2 18
an (tidak
Lain-lain 976 76 tertera)
(tidak Instruktu Ada 9 82
tertera) r
Latar Komunit 9 82 Tidak 0 0
tempat as ada
intervensi Panti 1 9 Lain-lain 2 18
yoga Lansia
Lain-lain 1 9
(tidak Sebelas jurnal yang ditelaah fokus
tertera) membahas pengaruh yoga terhadap
Jenis Yoga Adaptasi 2 18 kesehatan fisik pada lansia berjumlah 7
hatha
jurnal (jurnal nomor 1-7), 1 jurnal fokus
yoga
Utkatasa 3 27 membahas pengaruh yoga terhadap
na kesehatan mental pada lansia (nomor
Trikonas 4 36 9), 1 jurnal fokus membahas yoga
ana terhadap kesehatan kognitif pada lansia
(nomor 11) , 1 jurnal membahas PEMBAHASAN
pengaruh yoga terhadap kesehatan
fisik dan mental pada lansia (nomor 8), Pengaruh Yoga terhadap Kesehatan
dan 1 jurnal membahas pengaruh yoga Fisik Lansia
terhadap kesehatan fisik dan kognitif
pada lansia (nomor 10). Program olahraga
direkomendasikan untuk
Mayoritas desain penelitian yang meningkatkan fungsi fisik dan
digunakan adalah randomized control keseimbangan hormon dikarenakan
trial. Populasi dalam penelitian adalah tidak memerlukan pengeluaran yang
lansia berusia ³60 tahun di masing- banyak dan termasuk ke dalam
masing negara. Jumlah sampel tindakan non-farmakologi. Dalam
terbanyak berjumlah 918 individu, penelitiannya, (8) mengkombinasikan
dengan rentang usia 60 – 89 tahun. tarian korea dan yoga yang dilakukan
Karakteristik gender pada responden selama 12 minggu untuk mengetahui
mayoritas wanita. Sebagian besar latar efeknya terhadap fungsi fisik dan status
tempat dilakukan yoga adalah hormonal pada wanita lansia di Korea.
komunitas. Sampel yang diteliti adalah 25 individu
dengan populasi wanita yang berusia
Jenis yoga yang dilakukan sebagai lebih dari 65 tahun. Partisipan yang
intervensi beragam. Dua dari 11 jurnal berkontribusi dalam 12 minggu
mengadaptasi Hatha Yoga sebagai program kombinasi yoga dan tarian
intervensi dan 2 dari 11 jurnal korea ditemukan mengalami
menggunakan pranayama sebagai peningkatan keseimbangan dinamis
rangkaian latihan pernapasan. Asana anterior, keseimbangan dinamis
atau postur yang digunakan cukup posterior, keseimbangan statis,
bervariasi namun dari 11 jurnal fleksibilitas, kekuatan otot, GH, DHEA-S,
terdapat 4 jurnal yang menyebutkan dan estrogen. Temuan ini memberikan
Trikonasana atau triangle pose dan bukti bahwa program latihan gabungan
Shavasana (pose supinasi). Tiga dari 11 dapat berfungsi sebagai strategi latihan
jurnal menuliskan Utkasana, Sun baru untuk penuaan yang sehat di
salutation, Virabhadrasana dan Lotus kalangan wanita Korea.
pose sebagai bagian dari gerakan dalam
intervensi yoga di penelitiannya. Pengaruh yoga terhadap
Gerakan yoga lain yang disebutkan 2 peningkatan fleksibilitas juga
dari 11 jurnal yaitu: Cow facing pose, dibuktikan oleh (9). Dalam
tree pose, plow pose, bow pose, eagle penelitiannya partisipan dibagi
pose, dan downward facing dog. menjadi dua grup, yaitu grup intervensi
dan grup kontrol yang sama-sama
Frekuensi dilakukannya yoga antara menyelesaikan program latihan yoga
8 minggu – 5 tahun dengan intensitas ³ selama delapan minggu, hanya saja
1 kali seminggu. Durasi latihan yoga grup intervensi dipaparkan pada
yang dilakukan pun bervariasi antara lingkungan yang lebih hangat dengan
30 menit – 90 menit per sesi/ temperatur 50◦C. Dalam studi
pertemuan. Hampir semua intervensi ditemukan bahwa yoga memberikan
yoga dilakukan di bawah pengawasan pengaruh terhadap peningkatan
instruktur bersertifikasi. kekuatan dan keseimbangan, akan
tetapi lingkungan sauna dilaporkan
tidak memberikan efek.
Dampak 10 minggu yoga berjalan. Setelah melakukan latihan
terhadap peningkatan keseimbangan selama 3 bulan ditemukan bahwa
pada lansia (10) ditemukan dalam dibandingkan dengan berjalan, yoga
jurnal Experimental Gerontology. Selain lebih efektif dalam meningkatkan
fungsi motorik juga diteliti fungsi fungsi jantung pada lansia dengan
kognitif pada lansia menggunakan total tekanan nadi (pulse pressure) yang
33 responden yang dibagi menjadi dua tinggi. Yoga mendorong terjadinya
grup. Grup intervensi sebanyak 18 perubahan fungsi jantung ke arah yang
individu dan grup kontrol sebanyak 15 lebih baik dengan membantu
indvidu. Grup intervensi melakukan 90 mengurangi heart rate dan ventricular
menit sesi yoga satu kali seminggu after-load melalui pengurangan
selama 10 minggu. Sementara grup kekakuan arteri dan tekanan darah.
kontrol mendapatkan instruksi untuk Yoga dikatakan bisa digunakan sebagai
mempertahankan ritme keseharian. salah satu pendekatan fisiologis untuk
meningkatkan efisiensi fungsi jantung
Adanya peningkatan fungsi fisik pada lansia (14).
pada lansia juga ditemukan dalam
beberapa riset lainnya (11–13). Tew et Pengaruh yoga untuk perbaikan
al dalam penelitiannya menyebutkan fungsi jantung pada lansia sejalan
manfaat fisik dari yoga meliputi dengan penelitian dalam Jurnal
peningkatan fungsi fisik seperti Penelitian Pendidikan: LPPM
peningkatan kemampuan chair rising Universitas Pendidikan Indonesia.
dan berjalan; peningkatan fleksibilitas Dalam penelitian yang berjudul
dan rasa nyeri yang berkurang (11). Pengaruh Latihan Kapha Yoga terhadap
Dalam penelitian lain pun secara Penurunan Tekanan Darah dan
spesifik disebutkan Thai Yoga Peningkatan Kebugaran Lansia
memberikan pengaruh dalam ditemukan hasil bahwa latihan yoga
peningkatan kebugaran dapat menurunkan atau mengurangi
kardiorespiratori, kekuatan otot dan tekanan darah dan meningkatkan
rentang gerak pada lansia (12). Dengan kebugaran lansia (15). Hal tersebut
adanya perbaikan mobilitas, gaya dibuktikan dengan adanya hasil yang
berjalan dan keseimbangan setelah menunjukkan penurunan tekanan
mendapatkan intervensi yoga, darah dan peningkatan kebugaran
dikemukakan bahwa yoga bisa jasmani dari pretest dan posttest dari
mencegah terjadinya keterbatasan kelompok eksperimen.
mobilitas pada lansia (13).
Manfaat fisik lainnya yaitu yoga
Perbaikan fungsi fisik spesifik ditemukan dapat membantu
lainnya juga ditemukan di dalam Indian mengurangi nyeri pada wanita lansia
Heart Journal. Penelitian yang berjudul (16). Dalam penelitiannya Seguin-
Comparison of yoga and walking- Fowler et al menganalisa 38 wanita
exercise on cardiac time intervals as a lansia yang mengalami nyeri kronis
measure of cardiac function in elderly sebagai partisipan.
with increased pulse pressure
membandingkan yoga dan latihan Pengaruh Yoga terhadap Kesehatan
berjalan terhadap fungsi jantung pada Mental Lansia
lansia. Responden berjumlah 44 laki-
laki yang dibagi rata menjadi 2 grup, Berdasarkan penelitian yang
yaitu grup yoga dan grup latihan dilakukan di UPT Pelayanan Sosial
Lanjut Usia Pasuruan di Lamongan Masalah dengan daya ingat dan
didapatkan hasil sekitar 54,54% lansia penurunan kognitif acap kali terjadi pada
di panti tersebut mengalami depresi. lansia. Kejadian yang lebih serius dari
Sampel dari penelitian ini berjumlah 28 masalah tersebut adalah Penyakit
lansia yang diambil menggunakan Alzheimer dan demensia. Bahkan pada
Simple Random Sampling dari 30 lansia lansia yang sehat dan tidak mempunyai
yang mengalami depresi. Setelah penyakit atau keluhan klinis mengalami
membandingkan pengaruh senam yoga penurunan daya ingat atau fungsi
terhadap depresi pada lansia sebelum kognitif. Yoga Education Program (YEP)
dan sesudah diberikan senam yoga dinilai dapat meningkatkan daya ingat
pada kelompok intervensi atau pun dan fungsi kognitif pada lansia (18).
kontrol didapatkan hasil bahwa Penelitian yang berjudul Yoga Education
terdapat perubahan nilai depresi Program for Improving Memory in Older
sebelum dan sesudah perlakuan. Adults: A Multicity 5-Year Follow-Up
Berdasarkan hasil tersebut dapat Study menganalisis 459 lansia yang
disimpulkan senam yoga merupakan dibagi menjadi kelompok intervensi dan
salah satu cara yang bisa ditempuh kelompok kontrol untuk menjalani fase
untuk menurunkan depresi pada lansia pretest dan 396 lansia yang kemudian
(17). Hal ini bisa terjadi dikarenakan menjalani fase posttest setelah menjalani
senam yoga yang dilakukan rutin intervensi selama 5 tahun. Kelompok
memberikan efek rileksaasi pada oto intervensi juga menjalani latihan yoga
dan meningkatkan neurotransmitter mandiri seminggu sekali menggunakan
inhbitory di otak (GABA/ Gama – rekaman dari pelatih yoga berdurasi 45
Aminobutic). Disamping itu, yoga juga menit sebagai basisnya. Test yang
menstimulasi pelepasan hormon digunakan dalam pretest dan posttest
endofrin yang membuat merasa lebih adalah MMSE dan RBMT-3.
bahagia.
Pengaruh yoga untuk kesehatan
Penelitian lain mengemukakan kognitif pada lansia ternyata dibantah
manfaat yoga terhadap kesehatan dalam penelitian lain. Di dalam jurnal
mental pada lansia yang mempunyai Experimental Gerontology dengan judul
efek menghilangkan stress atau artikel A 10-week yoga practice has no
menenangkan, memperbaiki mood dan effect on cognition, but improves balance
mengurangi frekuensi serangan panik and motor learning by attenuating brain-
(11). Tew et al memberikan kesimpulan derived neurotrophic factor levels in older
dalam penelitiannya bahwa Program adults menekankan bahwa latihan yoga
Yoga adaptasi berbasis kelompok dapat meningkatkan keseimbangan dan
mingguan dengan praktik di rumah fungsi motorik yang mengindikasikan
dinilai aman, layak, dan dapat diterima perbaikan postur tubuh, akan tetapi
sebagai aktivitas untuk lansia dengan tidak ditemukan adanya peningkatan
berbagai komorbiditas yang dapat fungsi kognitif seperti perbaikan memori,
mengarah pada peningkatan fungsi kontrol inhibitory dan fleksibilitas
fisik dan kesejahteraan mental dan kognitif (10). Responden yang dianalisis
sosial. dalam penilitian ini berjumlah 33
individu yang terbagi secara random
Pengaruh Yoga terhadap Kesehatan menjadi kelompok intervensi (18
Kognitif Lansia individu) dan kelompok kontrol (15
individu). Kelompok kontrol diminta
untuk menjaga ritme kesehariannya,
sementara kelompok intervensi diminta healthy ageing pada lansia. Tenaga
melakukan dua sesi yoga berdurasi 90 kesehatan, khususnya perawat yang
menit selama seminggu sekali dalam berhubungan dengan lansia diharapkan
kurun waktu 10 minggu (20 sesi). Yoga bisa mengaplikasikan intervensi yoga
dibimbing oleh instruktor yoga yang untuk meningkatkan kesehatan fisik,
bersertifikasi dan mempunyai kualifikasi. mental dan kognitif sebagai sarana
mencapai healthy ageing pada lansia.
PENUTUP
Pengkajian dan telaah lebih lanjut
Pengaruh yoga terhadap kesehatan dinilai diperlukan terutama dalam hal
fisik pada lansia dibahas pada jurnal pengaruh yoga terhadap kesehatan
nomor 1-7, 8, dan 10. Manfaat yoga untuk kognitif pada lansia, mengingat adanya
kesehatan fisik lansia diantaranya: 1) penemuan yang bertolak belakang,
meningkatkan keseimbangan (jurnal keefektifitasan yoga terhadap kesehatan
nomor 4, 5 dan 10); 2) peningkatan kognitif pada lansia masih
fungsi fisik (jurnal nomor 2 dan 8); 3) dipertanyakan.
peningkatan fleksibilitas, kekuatan otot,
perbaikan hormonal yaitu peningkatan UCAPAN TERIMA KASIH
hormon pertumbuhan, DHEA-S dan
estrogen (jurnal nomor 4); 4) Ucapan terima kasih dan penghargaan
peningkatan fungsi motorik (jurnal diberikan kepada dosen pembimbing
nomor 10); 5) peningkatan fungsi dan tim penguji yang telah memberikan
jantung (jurnal nomor 1 dan 6); 6) masukan selama pengerjaan literature
mengurangi rasa nyeri dan review.
meningkatkan energi (jurnal nomor 7);
7) mencegah keterbatasan mobilitas DAFTAR PUSTAKA
(jurnal nomor 3); 8) meningkatkan
kebugaran (jurnal nomor 6). 1. Pujiastuti Sindhu. Panduan Lengkap Yoga:
untuk Hidup Sehat dan Seimbang.
Bandung: Qanita; 2015.
Manfaat yoga untuk kesehatan mental,
yaitu meningkatkan kesehatan mental 2. Dwitayasa IM. Hidup Sehat Bersama Yoga.
J Yoga Dan Kesehat. 2020;1(1):83.
(jurnal nomor 8), serta menurunkan
depresi dengan memberikan ketenangan, 3. Munawarah S. Pengaruh pemberian senam
yoga terhadap keseimbangan statis pada
dapat mengendalikan emosi dan lansia 2019. Hum Care J. 2019 Aug
menjaga keseimbangan kejiwaan pada 1;4(2):101.
lansia (jurnal nomor 9). 4. Tulloch A, Bombell H, Dean C, Tiedemann
A. Yoga-based exercise improves health-
Yoga untuk kesehatan kognitif lansia related quality of life and mental well-
dikatakan dapat membantu being in older people: a systematic review
meningkatkan memori dan fungsi of randomised controlled trials. Age
Ageing [Internet]. 2018 Jul 1;47(4):537–
kognitif (jurnal nomor 11). Akan tetapi di 44. Available from:
jurnal nomor 10 ditemukan bahwa yoga https://doi.org/10.1093/ageing/afy044
tidak memberikan efek terhadap fungsi
5. Hoy S, Östh J, Pascoe M, Kandola A,
kognitif pada lansia. Hallgren M. Effects of yoga-based
interventions on cognitive function in
Berdasarkan hasil dari literature healthy older adults: A systematic review
review dapat disimpulkan bahwa yoga of randomized controlled trials. Vol. 58,
Complementary Therapies in Medicine.
mempunyai pengaruh bagi kesehatan
2021.
fisik, mental dan kognitif terhadap
6. Östh J, Diwan V, Jirwe M, Diwan V,
Choudhary A, Mahadik VK, et al. Effects of 06
yoga on well-being and healthy ageing:
15. Romadlon MA, Nugraha E, Daniel HR.
study protocol for a randomised
Pengaruh Latihan Kapha Yoga terhadap
controlled trial (FitForAge). BMJ Open Penurunan Tekanan Darah dan
[Internet]. 2019 May 29;9(5):e027386– Peningkatan Kebugaran Lansia. J Penelit
e027386. Available from: Pendidik. 2019;19(1):68–73.
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/311473
63 16. Seguin-Fowler R, Graham M, Ward J,
Eldridge G, Sriram U, Fine D. Feasibility of
7. Page MJ, McKenzie JE, Bossuyt PM,
a yoga intervention to decrease pain in
Boutron I, Hoffmann TC, Mulrow CD, et al. older women: a randomized controlled
The PRISMA 2020 statement: an updated pilot study. BMC Geriatr. 2020
guideline for reporting systematic reviews. Oct;20(1):400.
BMJ [Internet]. 2021 Mar 29;372:n71.
Available from: 17. Murtiyani N, Lestari YA, Suidah H,
http://www.bmj.com/content/372/bmj.n Okhfarisi HR. Pengaruh Senam Yoga
71.abstract Terhadap Depresi Pada Lansia Di Upt
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan,
8. Im JY, Bang HS, Seo DY. The effects of 12 Lamongan. Nurse Heal J Keperawatan.
weeks of a combined exercise program on 2018;7(1):23–30.
physical function and hormonal status in
elderly Korean women. Int J Environ Res 18. Pandya SP. Yoga Education Program for
Public Health. 2019;16(21). Improving Memory in Older Adults: A
Multicity 5-Year Follow-Up Study. J Appl
9. Bucht H, Donath L. Sauna yoga superiorly
Gerontol. 2020;39(6):576–87.
improves flexibility, strength, and balance:
a two-armed randomized controlled trial
in healthy older adults. Int J Environ Res
Public Health. 2019;16(19):1–11.
10. Čekanauskaitė A, Skurvydas A, Žlibinaitė L,
Mickevičienė D, Kilikevičienė S, Solianik R.
A 10-week yoga practice has no effect on
cognition, but improves balance and motor
learning by attenuating brain-derived
neurotrophic factor levels in older adults.
Exp Gerontol. 2020;138(March).
11. Tew GA, Howsam J, Hardy M, Bissell L.
Adapted yoga to improve physical function
and health-related quality of life in
physically-inactive older adults: a
randomised controlled pilot trial. BMC
Geriatr. 2017 Jun;17(1):131.
12. Noradechanunt C, Worsley A, Groeller H.
Thai Yoga improves physical function and
well-being in older adults: A randomised
controlled trial. J Sci Med Sport. 2017
May;20(5):494–501.
13. Groessl EJ, Maiya M, Schmalzl L, Wing D,
Jeste D V. Yoga to prevent mobility
limitations in older adults: feasibility of a
randomized controlled trial. BMC Geriatr.
2018 Dec;18(1):306.
14. Patil SG, Patil SS, Aithala MR, Das KK.
Comparison of yoga and walking-exercise
on cardiac time intervals as a measure of
cardiac function in elderly with increased
pulse pressure. Indian Heart J [Internet].
2017;69(4):485–90. Available from:
http://dx.doi.org/10.1016/j.ihj.2017.02.0

You might also like