+ Karbohidrat
TUMPENG GIZI SEIMBANG ‘Sumber energi utama.Setap | gram karbohidrat menghasikan 4 kilokalori(kkal).
+ Protsin (hewani dan nabat)
Protein berfngsi untuk pertumbuhan dan mempertahankan serta mengganjeingan
tubuh, Seta | gram procein menghasilan 4 klokalo (kia).
+ Lemake
Sumber energ pembentulan jringan adipose umber asar lemak esensa, penyerapan
vweamin arutlemale
+ Yimin yr dn bubs)
Varin A (Retino),mendukung percumbuhan dan metabolisme seb-seltubuh
¥. Viamia Dunk percbuhan can parliaran cine én, membanca
absorbs lalsum dari usus seta penyerapanKalsum dan fosfor leh eulang dan gg
«. Vitamin E, membantu memelihara srukcur sel dan membanay pembentukan sel
rah mersh
4. Vitamin K, membantu pembentukan protombin dalam hati schingga berperan dalam
proses pembekuan dara.
«Vitamin C, mendukung pembentukan semua jaringan ubuh cerutama arngan kat
ferta mombants absorb 23t bes dalam usu halo
+ Mineral (sayur dan buah-buahan)
2. Kalslm, uneur paling penting untuk pengaturan kandungan cairn dalam sel
'b. Zat bos! panting sebagai kofaktor erzim yang ad pada saluran gostroinostral
«¢ Natrum dan klorin terdapat dalam ion dan calran di sektar se cubuh. Kedua unsur
tersebutpenting dalam pengacuran kandungan air dalam tubuh.
4, Fosfor peeing untuk peyusunaneulng seta gigi dan plepasan ener
j
O7 E00KEJADIAN LUAR BIASA DIARE
Kejadian Luar Biasa (KLB) merupakan timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian
yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan
keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah. Di Indonesia, diare merupakan penyakit endemis dan
potensial KLB (kejadian luar biasa) yang disertal dengan kematian terutama di Indonesia bagian Timur.
Kriteria KLB diare :
1. Angka kesakitan/kematian meningkat 3x berturut-turut (harian/mingguan) disuatu desa/kelurahan
2. Angka kesakitan/kematian meningkat 2x berturut-turut (harian/mingguan/bulanan) dibanding dengan
angkat rata-rata dalam satu tahun terakhir disuatu kecamatan, desa/kelurahan
3. Angka kematian kasus (CFR) dalam satu kurun waktu tertentu
4. Peningkatan jumlah kesakitan/kematian dibanding dengan periodee sama (mingguan/bulanan)INDIKASI PEMERIKSAAN KULTUR FESES
+ Pasien mengalami kejadian diare berulang/persisten/kronik (kecurigaan penyakit/kelainan anatomis
gastrointestinal tract)
+ Tidak menunjukkan perbaikan dengan medikamentosa sehingga menjadi dasar pemberian terapi
yang spesifik
+ Pasien dengan immunocompromised
+ Diare akut dengan komplikasi (hemolytic uremic syndrome, asidosis metabolic, sepsis, ileus
paralitik)ETIOLOGI DISTENSI ABDOMEN
+ Penumpulan gas yang terjadinya akibat hasil fermentasi bakceri Karena terjadinya matabolisme anaerob yang
dilakukan oleh bakteri dalam melakukan fermentasi karbohidrat dan protein. Hasil akhir fermentasi yang utama
‘adalah hidrogen, CO2 dan asam lemak rantai pendek volatil seperti asam asetat, asam butirat dan asam propionat.
+ Aerofagi akibat dari tehnik pemberian minum / makan yang buruik. Minuman yang banyak mengandung karbonat.
+ Koloni dari balteri dan virus yang menghasilkan toksin mengiritasi mukosa gaster sehingga akan merangsang
pelepasan gastrin dan peningkatan sekresi asam lambung.
* Gangguan elektrolit (hipokalemi), akibat kehilangan elektrolit kalium pada muntah yang terlalu sering atau pada
diare cair dapat menyebablan distensi abdomen.nines
= Bos maroran dona eran uan9 same Feeney aro vera
= Berton motar dar move Mh fe) glint Bowe ees
= Wiowwayantan wiegemiak QuEed daw WSR NaAN
ee
“awd doldeoy seem was» wer Um aia FON
Sngibanery dee eesonal nn
Vel oan Babe Git dn ow i dat ya oF mao Ca do dome
rere dunn tom (ude whut 1-2 Want, Ronin eye wutoh laren dois yeoma (0 eoHL
‘emdlan tw oq (Sten omen atNHA Urls what 2a wont Rotana caver ea
‘Sma Geom de role
= Berean mex dona mers vArG tim. sian ovat at» Yetan rou wotoren GADE— -
“rou jurter Waaren Yost, ban-tahan ,SYUIN Inox ealeran Ya PRT dan avam
“Hla rat ey Lawson yan (PMHIOY (oer) hag oa GR Tea aro wah FANAM barton
em int as iy Cah wey Orem FR GOH
Tanya yorum nn\an ow asl Me dour TK WER wean Gon dint Xone
rom auton Si orp OXY dn A
= Ben meyoren ory ta oven PROT bn eam GoTo (RK EVO Per WMOTOP
Trans mee Pa fata wie rowan Ow a do an_dewem a WRAL ENDS NAT
oawe ore Baro
Thenrmation Weneniar Ta, ara dan Wotan (era WEatannva Twopeon pow Pave me |
or set an enor wee du OM FNM, went WAH MaraNvaR . Nota
my uewr G Kenan Ren daw Unton waran , Windah OAF/BRB . omen BO er tar
aug wh ape WoO WH OH WO WuWhh OVOEAPPH. |
Teco Warn hue fompicn bone, Afethot (ation rants Hr «ao Gi
[—[__ eee yan som ane
T Miny@anan pnb ded pode any oun aan ity / wlaage Forde EH aA,
‘ava SUD OF ce rane BK /ROYiran Iayralne Kaehah Tato Yor onl RVR
Tenor aos mia des fanuron wadbion» eno Welenaw av We UTAY MIMI
PAE baer ae Hot CO EB Hanke ora tan Yea teVirus Influenza (orthomyxovirus)
O
‘Symptoms | Moderato sewre | Mid
Aero a Primary cies | All
‘ate | Mamansandoninal | Acti boman | Alec human
aly only
‘iided | Subdidedbasedon | Notivdediowo | Noted ~
aeigericaiferences | subtypes | ino sb types
‘items | Widespread Tegoral | Donte
perience ‘Most {ess Common | Rarely
thantype A _| Reporte
Influenza tipe A
Mengandung 2 suitipe yaitu
hhemogglutinin(H) dan
neuraminidase (N)
‘Virus avian influenza.
Swine influenza virus
(SIV)FRespon imunitas
humoral
‘Respon imunitas seluler
Ekstraseluler
Intraseluter
‘enis
rmikroorganisme
(entigen)
Mikroorganisme
cekstraseluler
Mikroorganisme
fekstraseluler yang
difagostosis oleh
‘makrofeg_(missainya
baker)
‘Mikroorganisme
intraseluler
(nisalnya vius)
yang berkembang
biak’ ai dalam sel
yang torinfoksi
Respon imfosit
SelB
‘Sal Thelper
Sel T sitotoksik
(cn)
‘Mekanisme
cefektor dan fungsi
‘Antibodi mencegah infeksi
dan menyinakirkan,
rmikroorganisme
ekstraseluler
Makrofeg yang
teraktvasi
memusnahkan
mikroorganisme yang
dimakan
(CTL _memusnahkan
sel ternfeksi dan
menyingkirkan
Sumber infoksi