Professional Documents
Culture Documents
E-ISSN: 2714-9587
P-ISSN: 2407-554X
Abstract
The Portrait of Jesus in the Apocryphal Gospels often contradicts the Portrait of
Jesus in the Canonical Gospels in the New Testament. For evangelical-orthodox
Christianity, the canon of the Scriptures has been final, and has been endorsed at the
Hippo and Carthage councils, however some Muslims always make the news that the
Apocryphal Gospels, especially the Gospel of Barnabas, are the original Gospels, while
the gospels accepted by Christians today is a false gospel. This interest is worth
examining aside, looking into the texts of the Gospel of Barnabas insofar as they pertain
to Biblical Teaching. This study will use a biblical approach to library research. Namely
by looking at the texts in the Gospel of Barnabas and comparing them with the Bible text
of the New Testament by doing a little exposition of some parts of the Bible. After all, the
Bible is the primary source because it comes from direct eye witnesses and is only fifteen
to sixty years apart from the time Jesus lived. The problem is that the Gospel of Barnabas
has been mentioned in the Pseudo Gelasius I Decree which seems to support that the
Gospel of Barnabas was written by the Apostle Barnabas during his lifetime. However, it
is easy to trace that the Gospel of Barnabas contains many trivial errors that could not
have been written by the Apostle Barnabas who had a Jewish background, living in the
Palestinian-Israel area in the first century AD. Doing a study of the time of writing,
writers, geographic and religious background, and language, if necessary the theological
motive needs to be done in order to study the study of Heresiology or teachings that
deviate from the truth of Evangelical-Orthodox Christianity.
Abstrak
Potret Yesus dalam Injil-Injil Apokrif seringkali bertolak belakang dengan Potret
Yesus dalam Injil-Injl Kanonik yang ada dalam Alkitab Perjanjian Baru. Bagi kekristenan
yang Injili-ortodoks kanon Kitab suci telah bersifat final, dan telah disahkan pada konsili
Hippo dan Kartago, Namun sebagian umat Islam selalu membuat berita bahwa Injil-injil
Apokrif khususnya Injil Barnabas adalah Injil yang asli, sedangkan injil yang diterima
orang Kristen saat ini adalah Injil yang palsu. Minat tersebut layak dikaji di samping,
melihat ke dalam teks-teks Injil Barnabas sejauh itu bersinggungan dengan Ajaran
Alkitab. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan yang
bersifat biblika. Yaitu dengan melihat teks-teks dalam Injil Barnabas dan
membandingkan dengan teks Alkitab Perjanjian Baru dengan melakukan sedikit eksposisi
dari beberapa bagian Alkitab. Bagaimanapun juga Alkitab adalah sumber primer karena
berasal dari saksi mata langsung dan hanya berjarak lima belas hingga enam puluh tahun
sejak Yesus hidup. Masalahnya Injil Barnabas pernah di sebut dalam Dekrit Pseudo
Gelasius I yang tampaknya mendukung bahwa Injil Barnabas di tulis oleh Rasul Barnabas
semasa hidupnya. Namun mudah saja di lacak bahwa Injil Barnabas mengandung banyak
kesalahan-kesalahan sepele yang tidak mungkin di tulis oleh Rasul Barnabas yang
berlatar belakang Yahudi, tinggal di daerah Palestina-Israel pada abad pertama Masehi.
Melakukan kajian terhadap waktu penulisan, penulis, latar belakang geografi dan
keagamaan, dan Bahasa, jika diperlukan motif teologisnya perlu dilakukan dalam rangka
mempelajari studi Heresiologi atau ajaran-ajaran menyimpang dari kebenaran Injili-
Ortodoks kekristenan.
1
sesudah Masehi sedemikian jauhnya, tidak
Jk. Elliott, The Apocryphal New Testament,
Oxford: Oxford University Press, 2005.
2
T. H. van Den End, Sejarah Perjumpaan Gereja 3
Umar Ryad, IN PURSUIT OF A ‘TRUE’
dengan Islam, Jakarta: Sekolah Tinggi Teologia, GOSPEL: RIḍĀ’S ARABIC EDITION OF THE
1978 GOSPEL OF BARNABAS, JSTOR: BRILL
Barnabas terkait asal-susulnya, isi dan Yahudi yang menjadi korban inkuisisi
historisitasnya. Gereja Katolik Roma dan dipaksa hidup
sebagai orang Kristen, Kemudian dia
METODE PENELITIAN
berkenalan dengan agama Islam dan
(RESEARCH METHOD)
agaknya merasa tertarik kepada agama ini.
Metode yang digunakan dalam pemecahan
Lalu dikarangnya Barnabas untuk
permasalahan penelitian ini menggunakan
menunjukkan kepada orang akan arti
pendekatan studi pustaka, secara khusus
Muhammad.7
menggunakan sudut pandang biblika.
Historisitas Injil Barnabas
Peneliti akan membandingkan teks dalam
Naskah Injil Barnabas yang
Injil Barnabas dengan Teks Alkitab yang
dipublikasikan dan menjadi dikenal sejak
merupakan sumber primer mengenai Yesus
di publikasikan oleh Clarendom Press,
dan kekristenan. Penelitian ini tidak serta
Oxford, hasil alih Bahasa yang dilakukan
merta menyajikan data dengan berat
oleh Lonsdale Ragg dan Laura Ragg ke
sebelah, namun akan berusaha
dalam Bahasa Inggris. Bahasa Asli injil ini
menampilkan dari Pihak yang Pro dan
yaitu Bahasa Italia. Yang diperkirakan
Kontra baru setelah itu di lakukan analisis
berasal dari abad ke-16.8 Injil ini dianggap
kritis terhadap keduanya.Setelah itu,
oleh sebagian besar akademisi, termasuk
peneliti akan mengkaji Injil Barnabas
dari kalangan Kristen dan sebagian Muslim
berdasarkan pengamatan terhadap
(seperti Abbas el-Akkad) datang terlambat
historisitas kanon Alkitab.
dan pseudopigrafa;9
Injil ini dalam terjemahaannya
HASIL DAN PEMBAHASAN
Mengidentifikasi dirinya sebagai
(RESULTS AND DISCUSSION )
terjemahan Italia dari Injil abad pertama,
Penyebutan Injil Barnabas dalam Dekrit
sekarang berada di Museum Wina. Pada
Pseudo-Gelasius I (Decretum Pseudo
1970-an, salinan terjemahan bahasa
Gelasianum)
Spanyol abad kedelapan belas muncul
Diantara 60 Kitab yang terdaftar dalam
Dekrit Pseudo-Gelasius I memang terdapat 7
Jan Slomp. Pseudo Barnabas in the context of
Muslim-Christian Apologetics, dalam Al-Mushir
Injil Barnabas sebagai satu diantara 60 XVl (1474). hlm. 123-126.
8
A M I N A I N L O E S, The Gospel of Barnabas:
Kitab yang di larang dibaca oleh Paus
A Muslim
Gelasius I yang menjabat dari tahun 492- Forgery?, Source of Islamic Knowledge, 49
9
Joosten, Jan. "The Gospel of Barnabas and the
496 M. Ada kemungkinan sebagai orang Diatessaron". Harvard Theological Review. 95 (1):
73–96, 2002
Dan hamper di setiap pasal gaya sumpah (Yesus pergi ke Laut Galilea, dan
turun ke dalam perahu untuk
Yesus selalu menggunakan,” As God
berlayar ke kotanya, Nazaret).
liveth….”
Sedangkan di Pasal 21, Injil ini
menyebutkan:
Selain itu pada pasal 152 Injil tersebut
Mendakilah Yesus ke
menceritakan di waktu hari Sabat, Yesus
Kapernaum (Jesus went up to
memasuki Bait Suci di Yerusalem dan Capernaum, and as he drew near to
the city behold there came out of
Tentara Militer Romawi datang dan
the tombs)
memasuki Bait Suci itu untuk mengganggu
Terkait Sejarah
Dia.
Pada Pasal 3 Injil Barnabas memuat
Jesus having come to Jerusalem,
peristiwa kelahiran Yesus sebagai berikut.
and having entered one Sabbath day
into the Temple, the soldiers drew There reigned at that time in
nigh to tempt him and take him, Judaea Herod, by decree of Caesar
and they said : Master, is it lawful Augustus, and Pilate was governor
to wage war in the priesthood of Annas and
Keempat, Terkait penetapan tahun Yobel Caiapha (Di sana yang memerintah
atas tanah Yudea ialah Herodes
dalam Injil ini yang tidak sesuai dengan
dengan titah Kaisar Agustus, dan
yang tertulis dalam Taurat yaitu serratus Pilatus adalah Gubernur, sedangkan
Jabatan kepala Agama di pegang
tahun,
oleh Hannas dan Kayafas.
Sesudah sembahyang malam
murid-murid mendekat kepada Injil Barnabas juga menyebutkan bahwa
Yesus, kemudian Yesus bersabda:
Yesus tidak benar-benar di salib, namun di
“Malam ini tepat waktunya bagi
Messias, pesuruh Allah itu, akan angkat ke langit ketiga dan gantikan oleh
menjadikan tahun Yobel tiap-tiap
Yudas Iskariot, hal ini tidak terdapat sama
tahun, yang sekarang itu jatuh pada
setiap 100 tahun (This night shall sekali dalam Injil-Injil Kanonik, Kisah itu
be in the time of Messiah,
misalkan terdapat di Pasal 215 berbunyi
Messenger of God, The Jubilee
every Year that now cometh demikian:
hundredyear”)
When the soldiers with Judas drew
near to the place where Jesus was,
Terkait Letak Geografis
Jesus heard the approach of many
Pasal 20 Injil Barnabas menjelaskan bahwa people, wherefore in fear he
withdrew into the house. And the
Yesus pergi ke Galilea dengan sebuah
eleven were sleeping.Then God,
perahu dan berlayar ke Kota Nazareth: seeing a the danger of his servant,
commanded Gabriel, Michael,
Jesus went to the sea of Galilee,
Rafael, and Uriel, his ministers, to
and having embarked in a ship
take Jesus out of the world. The
sailed to his city of Nazareth
holy angels came and took Jesus (Yudas telah masuk dengan
out by the window that toward the kekerasan mendahului semuanya ke
South. They placed him in the third dalam kamar, di mana Yesus telah
heaven in the company of angels diangkat. Waktu itu murid-
blessing God for ever-more. muridnya tertidur. Allah membuat
Yang diterjemahkan: keajaiban akhirnya bahwa Yudas
Ketika Tentara-tentara itu beserta telah diubah bai bicaranya maupun
Yudas mendekat ke tempat Yesus wajahnya seperti Yesus, hingga
berada, Maka Yesus mendengar kami percaya bahwa Dia sebagai
mendekatnya banya orang tersebut, Yesus)
oleh sebab itu dengan ketakutan ia
menarik diri masuk ke dalam Tinjauan Kritis secara Biblika
rumah, di mana ke sebelas Harus disadari bahwa untuk belajar
muridnya sedang tertidur.
tentang seorang tokoh atau dokumen yang
Kemudian Allah melihat bahaya
terhadap hamba-Nya itu, Ia telah pernah ada secara historis, maka melihat
memerintahkan Malaikat Gabriel,
sumber-sumber primernya (Primary
Mikhael, Rafael, dan Uriel, utusan-
utusannya, untuk membawa Yesus resources) lebih baik daripada sumber
pergi dari dunia ini. Malaikat-
sumber sekunder yang jauh dari akar
malaikat suci itu telah datang dan
membawa Yesus pergi melalui sejarah dan sudah tidak ada lagi saksi mata
jendela yang menghadap kearah
yang masih hidup. Maka lakukan tinjauan
Selatan. Mereka menempatkan Dia
ke langit ketiga dalam rombongan historis kehidupan dan kematian Yesus,
malaikat-malaikat yang memuja
keagamaan dan geografis di jaman Yesus
Allah selama-lamanya.
jelas kita harus merujuk kepada Alkitab
Penyebutan penggantian Yudas
sebagai sumber primer yang ditulis oleh
Iskariot yaitu peristiwa “Magic
Para Rasul Yesus yang hidup di abad
transformation” penyaliban itu di kisahkan
pertama Masehi, di mana semua saksi mata
pada pasal 216 yaitu:
baik yang pro dan kontra dengan
Judas entered impetuously before
kekristenan masih hidup.
all into the chamber whence Jesus
had been taken up. And the Terkait Keagamaan
disciples were sleeping. Whereupon
Ada dua hal yang terkait klaim
the wonderful God acted
wonderfully, insomuch that Judas dalam Injil barnabas bahwa Yesus adalah
was so changed in speech and in
Kristus tetapi bukanlah Mesias, yang akan
face to be like Jesus that we
believed him to be Jesus. And he, di kritisi. Jika memang benar bahwa Injil
having awakened us, was seeking
Barnabas telah ada sebelum Paus Gelasius
where the Master was. Whereupon
we marvelled,arid answered: Thou, I hidup, dan di tulis oleh Rasul Barnabas
Lord, art our master; hast thou now
atau murid dari Rasul Barnabas, maka
forgotten us ?
seharusnya klaim itu didukung oleh Para
8:58 GNT) Sebab berbeda dari Nabi-nabi Jadi dengan Yesus mengutip ayat ini,
Perjanjian lama yang hanya menyampaikan Kotbah Petrus mengutip ayat ini dan
firman yang berasal dari Allah dan dikenakan pada Yesus jelaslah Bahwa
menggunakan kata Amen di belakang (Bd. Yesus adalah Mesias Ilahi yang
Mzm 41:13). Yesus justru mengucapkan dinubuatkan Perjanjian lama. Apa makna
berasal dari otoritasnya sendiri dan Yesus duduk di sebelah kanan? Apakah
mengucapkan Amen di depan yang hanya seperti yang disalahpahami oleh orang-
diucapkan oleh Allah sendiri dalam orang yang menuduh Kristen menyembah
Perjanjian Lama. tiga Allah (Triteisme)? Dengan
Kesamaan lain antara Yesus dan mengatakan bahwa Yesus di sebelah kanan
Musa adalah sama-sama Nabi Eksodus Allah berarti di sorga ada tiga takhta.
(Keluaran), selain itu Pelayanan keduanya Padahal Allah itu “beyond Time and
di tandai dengan Mujizat. Yesus dan Musa space”, sehingga Ia tidak dapat dibatasi
sama-sama ketika usia 2 tahun mau oleh ruang dan waktu.17 Maka di
dibunuh dan sama-sama dilarikan ke Mesir hadapannya tentu tidak ada kanan, kiri,
dan masih banyak kesamaan-kesamaan lain muka, belakang, atas dan bawah. Maka
secara spesifik. ayat itu berkaitan dengan Latar Belakang
Mzm 110:1 geografis di Israel, dimana Bait Suci
לְּ דָּ ִִ֗וד ִִ֫מז ְֵּ֥מֹור נְּ אָ֤ם יְּ ה ִ֙ ָּוה׀ ַּ ֵֽלאדֹּ ִ֗ ִני ֵ ֵׁ֥שבBerbunyi: menghadap ke sebelah timur, di sebelah
ימ ִינָּ֑י ַּעד־אָּ ִ ֵׁ֥שית ֹ֜ ֹּא ְּי ִ֗ ֶּביך הֲדַֹּּ֣ ם לְּ ַּרגְּ ֶּ ֵֽליך׃
ִ ִ ֵֽל
selatan Ruang Maha Kudus yang
(Ps. 110:1 BHS)
merupakan representasi kehadiran Allah
Nubuatan di atas sudah dipahami sebagai
dalam Perjanjian Lama adalah Takhta
nubuatan akan datangnya Mesias. Rabbi-
(Singgahsana) raja Israel yang memerintah.
rabbi sebelum Yesus sudah memahami
Jadi Tuhan berfirman kepada Mesias Ilahi
bahwa ayat tersebut berbicara mengenai
yang akan datang untuk duduk di sebelah
Mesias. Contohnya adalah Rabbi Ahan Bar
selatan memegang kekuasaan sebagai
Haninan mengatakan bahwa Yahwe akan
Mesias, di mana Raja-raja Perjanjian Lama
memanggil Mesias sebagai T(u)han/
selalu gagal sebagai Mesias.
Adonay dan menempatkannya di sebelah
kanannya.16
16
Risto Santala, The Messiah in the old Testament Memra Publishing, 2019, hal 29-30.
17
in The Light of Rabinical Writings (Jerusalem: aren Frederich Oscar L. Lontoh,
Ahvah Meshishit, 1992) bandingkan dengan UNDERSTANDING THE DOCTRINE OF THE
Leonardo Winarto Ketritunggalan dan Keesaan TRINITY, Jurnal Kerugma vol 2, no 1, April 2019,
Allah Antara kesesatan dan kebenaran, Situbondo: no 1
demikian.22 Catatan Injil Barnabas justru langit ketiga dan di gantikan oleh Yudas
Yesus Went Up to Capernaum, padahal dalam keajaiban pergantian ucapan dan
seharusnya Went Down. Hal ini mungkin wajah. Melakukan tinjauan Historis layak
saja kutipan yang tanpa teliti mengambil dilakukan baik secara biblical maupun dari
dari cerita-cerita dalam Injil Kanonik.23 literature non biblical. Dari ayat-ayat
Terkait Sejarah Alkitab ke-empat Injil memberi kesaksian
Injil Barnabas banyak melakukan yang satu bahwa Yesus sungguh-sungguh
Anakronisme24 di dalam Kepengarangan disalib dan sungguh-sungguh mati. 2
injilnya. Dalam Pasal 3 di sebutkan tahun kesaksian (Matius dan Yohanes) berasal
kelahiran Yesus ketika beberapa penguasa dari 12 Rasul Yesus, dan 2 kesaksian
memerintah dan menjadi Imam besar. (Markus dan Lukas) berasal dari kelompok
Padahal menurut catatan sejarah (yang 70 Rasul menurut keterangan Hipolitus.
sesuai dengan Perjanjian Baru), Pilatus Selain itu Petrus, Paulus dan Para Rasul
menjabat sebagai gubernur atau wali negeri penulis Perjanjian Baru juga memberi
di wilayah itu tahun 29 Masehi.25 Yesus kesaksian yang sama bahwa Yesus benar-
lahir kira-kira 4-5 tahun sebelum kalender benar mati, kemudian dibangkitkan pada
Masehi yang sekarang. Jadi, jelas ada hari ketiga sesuai nubuatan Perjanjian
anakronisme yang dilakukan oleh penulis lama.
Injil Barnabas, karena memang jauh dari Catatan Josephus dalam Antiquities
abad 1 Masehi dan tidak menjadi saksi 18.3.3 dan juga dalam Testimonium
mata kejadian. Flavianum juga menulis tentang
Kedua, Injil Barnabas lebih paralel penyaliban Yesus:27
dengan cerita Alquran dari pada cerita “Ginetai de Kata touton ton
Injil-Injil Kanonik mengenai Penyaliban xromon Iesous Sophos aner, eige
Yesus.26 Yesus dikatakan diangkat ke andra auton legein chre…………..”
Artinya:
22
Itu sama halnya dengan orang Surabaya yang “Pada kira-kira waktu ini, hiduplah
mengatakan, “Mari kita turun ke Kota Batu”. Yesus, seorang yang bijaksana, jika
Padahal jelas-jelas Kota Batu terletak di Dataran
memang seseorang seharusnya
tinggi.
23
Bandingkan dengan Matius 8:1; 8:5; 8:28 dll. menyebut dia seorang manusia.
24
Anakronisme adalah salah jaman (kesalahan Karena ia adalah seseorang yang
secara kronologi sejarah) mengadakan hal-hal yang
25
See ‘Pontius Pilate’, in Encyclopædia Britannica
Online mengejutkan dan adalah seorang
<http://www.britannica.com/biography/Pontius-
27
Pilate>. Robert E Van Vorst, Jewish Outside the New
26
Amina Inloes, Ibid Testament (Michigan: W. B. Eerdmans 2000, 85)