You are on page 1of 9

LAPORAN

PRAKTIKUMTEKNOLOGI SEDIAAN
LIQUID DAN SEMISOLID

JUDUL PRAKTIKUM

Hari/TanggalPraktikum : Kamis, 30 Maret 2023


Kelompok/Kelas :1/FA221A
MingguKe- :1

Nama NIM Bagian


Nama NIMBagian
Nurul Hidayati20720001 Tujuan, DasarTeori, danPembahasan
ArsyFauziah 20720002 AnalisisFarmakologis

LABORATORIUM TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI


AKADEMI FARMASI CENDIKIA FARMA HUSADA
BANDARLAMPUNG
2023
PRAKTIKUM I
LARUTAN
SirupDekstrometorfanHBr15 mg/mL

I. Tujuan
1. Menentukanformulasi yang tepatuntuksediaansirupDekstrometorfanHBr.
2. MembuatsediaansirupDekstrometorfanHBr.
3. MelakukanevaluasisediaansirupDekstrometorfanHBr.

II. DasarTeori
BerdasarkanFarmakope Indonesia IV, sirupadalahsediaancairberupalarutan yang
mengandungsakarosa. Kadar sakarosatidakkurangdari 64% dantidaklebihdari
66%.Secaraumumsirupmerupakanlarutanpekatdarigula yang
ditambahkanobatatauzatpewangidanmerupakanlarutanjernihberasamanis.
Komponensirup :
1. Pemanis
Pemanis berfungsi untek memperbaiki rasa dari sediaan. Dilihat dari kalori yang
dihasilkan daibagi menjadi pemanis kalori tinggi dan pemanis kalori rendah.
2. Pengawet antimikroba
Digunakan untuk menjaga kestabilan obat dalam penympanan agar dapat bertahan
lebih lama dan tidak ditumbuhi mikroba atau jamur.
3. Mentol
Mentol digunakan untuk memberikan efek dingin lalu hangat untuk melemaskan
otot-otot tubuh dan mengurangi peradangan.

Penyimpanansirup :
Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya (Fornas edisi kedua, hal 100).
Evaluasisirup :
Untuk mengetahui kesetabilan sediaan sirup dilakukan beberapa evaluasi yaitu:
1. Organoleptis dan kejernihan
2. Densitas bobot jernih
3. Fiskositas
4. PH

III. AnalisaFarmakologis (sumbertercantum)


1. Indikasi : Dekstrometorfan digunakan untuk meredakangejala batuk
kering yang menyertai pilek atau flu, karena bersifat menekan
batuk (antitusif).
2. KontraIndikasi :Pada pasien dengan hipersensitivitas atau reaksi idiosinkratik
terhadap dekstrometorfan.
3. MekanismeKerja : Dektrometorfan menekan refleks batuk dengan cara bekerja
langsung pada bagian medulla otak, obat ini menunjukkan
ikatan yang kuat dengan beberapa lokasi diotak, termasuk
bagian medulla yang mengatur batuk.
4. Cara Pemakaia : Diminum 1 sampai 4 kali sehari, 1 sampai 2 sendok makan
(Fornas edisi kedua hal 100).
5. DL
Sekali:
Sehari : 15mg – 30mg.
6. DM
Sekali:
Sehari:
7. EfekSamping : mengantuk, pusing, nyeri kepala dan ganguan lambung-usus.

IV. Preformulasi
1. ZatAktif
DekstrometorfanHBr(farmakope indonesia IV hal 299).

Pemerian : Serbuk hablur hampir putih sampai agak kuning, tidak berbau,
rasapahit.
Kelarutan : Larut dalam 60 bagian air dan dalam 10 bagian etanol (95%)
P, mudahlarut dalam kloroform P disertai pemisahan air, praktis
dalam eter P.

pH larutan : 2% b/v 5,2 sampai 6,5.


Stabilitas : - Pada suhu > 40C akan lebih mudah terdegradasi.
-Lebih mudah terurai dengan adanya udara dari luar.
Kegunaan : Antitusivum.
2. Eksipien
1) Sirup simplex (farmakope indonesia III hal 567).

Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, manis, tidak berbau.
Kelarutan : Larut dalam air, mudah larut dalam air mendidih,sukar larut
dalam eter.  

Titik lebur :180O C . 
Stabilitas : Ditempat sejuk. 
Inkompatibilitas : Bubuk sukrosa akan terkontaminasi dengan adanya logam

berat yang akan berpengaruh terhadap zat aktif, dapat bereaksi

dengan tutupalumunium.

Kegunaan : Sebagai pemanis.

2) Sorbitol(farmakope Ivhal 756, Handbook of pharmaceutical excipients hal 596).

Pemerian : Serbuk putih dan kepingan, manis, tidak berbau,

Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol (95%) p,

dalamasetat P, dalam metanol P.

Titik lebur : 174 C- 179C.

Stabilitas : Terhadap udara higroskopis.

Kegunaan :Anti Caplocking, Pemanis.

3) Mentol

Pemerian : Hablurheksagonalatauserbukhablur, tidakberwarna,

biasanya berbentukjarum, ataumassa melebur, bau enakseperti

minyak permen (DepkesRI,1995,Edisi IV hal 529).

Kelarutan :Sangatsukarlarutdalam air, sangatmudahlarutdalametanol,dalam

kloroformdalameter, dandalamheksana, mudahlarutdalamasam

asetatglasial, dalamminyak mineral, dandalamminyaklemakdan


dalamminyakatisri(Depkes RI,1995,Edisi IV hal 529).

Khasiat : Antiiritan.

4) Propil paraben(Hand Book of Pharmaceutical Excipients hal 596)

Pemerian : Serbuk kristal berwarna putih, tidak berbau dan tidak berasa.

Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air, larut dalam 3,5 bagian

etanol(95%)P, dalam 3 bagianaseton P, dalam 140 bagiangliserolP,


dandalam 40 bagianminyaklemak, mudalarutdalamlarutanalkali.

Titik lebur : 96 – 99.

Stabilitas : Lebih mudah terurai dengan adanya udara diluar.

Kegunaan : Pengawet.

5) Etanol

Pemerian : Cairan jernih mudah menguap, rasa terbakar pada lidah,


berbau khas dan tidak berwarna, mudah menguap walaupun pas
suhu rendah dan mendidih pada suhu 78C
Kelarutan : Bercampur dalam air, dan bercampur dengan semua pelarut
organik
Stabilitas : Larutan etanol dapat disterilkan dengan autoclav atau filtrasi

V. Formula

R/ DekstrometorfanHBr 15mg/mL
Sirupus simplex 20%
Sorbitol 20%
Mentol 0,015%
Propil paraben 0,015%
Aquadestad 60 Ml
Dibuatuntuk 60 mL

VI. PerhitungandanPengambilanBahan
1. DekstrometorfanHBr: 15 mg/ml x 60 ml = 900 mg =0,9gram
2. Sirupus simplex: 20% x 60 ml = 12 ml
3. Sorbitol : 20% x 60ml = 12ml
4. Mentol : 0,015% x 60ml = 0,009g
5. Propil paraben : 0,015% x 60ml = 0,009g
6. Etanol : 5% x 60ml = 3ml
7. Aquadest : 60ml – (12ml+12mg+3ml+0,009mg+0,009mg)= 32,082ml

VII. Alat, Wadah, danLabel


1. Alat
- Gelasukur
- Mortar stamper
- Kacaarloji
- Cawanpenguap
- Timbangananalitik
- pH universal
- Viscometer
- Gelaskimia
- Pipet tetes
- dst.

2. Wadah
Botolkacatransparan 60 mL

3. Label

VIII. ProsedurKerja
 Siapkan alat dan bahan
 Setarakan timbangan
 Kalibrasi botol dengan menggunakan gelas ukur 60ml
 Timbang semua bahan
 Panaskan sebagian aquadest pada cawan penguap
 Larutkan sirup simplek dengan aquadest yg sudah panaskan dengan gelas beker
 Masukkan menthol dan propil paraben kedalam mortir, beri etanol secukupnya gerus
sampai halus dan mencair, lalu masukkan dextrometorfan gerus sampai tercampur
rata ad homogen (massa 1)
 Masukkan sorbitol kedalam mortir gerus sampai halus, masukkan sirup simplek
gerus sampai homogen (massa 2)
 Masukkan massa 2 kedalam massa 1 gerus sampai homogen hingga membentuk
sirup
 Masukkan kedalam botol
 Tambahkan aquadest sampai 60ml (batas kalibrasi) kocok sampai merata
 Kemas dan beri etiket

IX. HasilPraktikum (Data Percobaan, Perhitungan, danGrafik)


Untukmengngujistabilitas, makadiperlukanbeberapaevaluasi :

1. OrganoleptisdanKejernihan
SirupdekstrometorfanHBrtelahdibuatsesuaidenganstandaryaitularutan yang memiliki
aroma dan rasa mint yang
menyegarkandanmelegakansepertiminyakpermen.Dimanalarutaninimemilikiwarnap
utih.Hal
inidiamatidenganmenggunakanmataapakahsediaanlarutaniniterdapatpartikelatautida
k, bilatidakmakalarutaninisudahjernih.
Hasilpengamatan
Elixir Dextromethorphan Keterangan
Mingguke- Warna Bau Rasa Kejernihan MS*

Mingguke - 0 Putih Mint Pahit Jernih


MS*
Mingguke - 1 Putih Mint Pahit Jernih
*MS (MemenuhiStandar)
KejernihandariSirupdekstrometorfanHBrbaik,karenaharipertamatidakterlihatsebuk
yang melayangdi larutan elixir.Elixir yang bersifathidroalkoholmembuatbahan yang
tidaklarut air dapatdilarutkandenganalkohol.Tentunyadengankadaralkoholyang
telahdisesuaikan di Indonesia sekitar 5% sampai 12%.

2. Densitas ( BobotJenis )
Menggunakanpiknometerdanneracaanalitik.Dengancarasebagaiberikut :
a. Ambildantimbangpiknometerkosong yang
bersihkemudiancatathasilpenimbangan.
b. Kemudianisipiknometer 10 ml denganaquadestkemudiantimbang.
c. Keringkanpiknometerkemudianisidenganlarutan elixir yang
akandiujilalutimbangdanCatathasilnya.
Penentuanbobotjenisdapatdihitungdenganrumussebagaiberikut =

berat piknometer berisi larutan eliksir−berat piknometer kosong


BJ =
beratpiknometer berisi aquadest−berat piknometer kosong
Hari ke – 0
Botolkosong = 13,0023 g
Botol + 10 ml aquadest = 23, 4914 g
1) Botol 1 = 22,8983 g
BJ
2)
8. Viskosita
9. pH
Diamatiapakah elixir yang dibuatsudahsesuaidenganstandar elixir yaituberupalarutan yang
mempunyai rasa danbau yang sedap.ehubungandengan essen0e strawberry yang
digunakanpada elixir dextromethorphan maka elixir inimemilikibauseperti strawberry
danberwarnamerah, namun rasa yang adaagaksedikitpahit yang dikarenakandasardasardari
dextromethorphan yang 0ukup pahitsehinggakurangtertutupisempurnadengansediian elixir
yang padadasarnyamengandungtidak 0ukup banyakpemanis. Dilakukandengan 0ara
mengamatidenganmatasediaanlarutan elixir,
apakahadapartikelnyaatautidakbilatidakberartilarutantersebutsudahjernih.

/asil Pengamatan4

X. Pembahasan

Kenapadanbagaimana. Formula, prosedur, danhasil.


Kenapadextrodibentuksirup
(Dextrometorfanmudahlarutdalampropilenglikolsehinggadibuatsediaansirupdenganpemb
awapropilenglikoldan air).Menthol memilikipemerianhablur yang
harusdiperkecilterlebihdahuluuntukmenghindariiritasimukosa, danseterusnya.

XI. Kesimpulan
1. SirupdekstometorfanHBrberhasildibuatdengan volume 60 ML.
2. SirupdekstometorfanHBr yang dibuatberwarna putih agak kuning pekat.

XII. DaftarPustaka
Anief, Moh. 1988. Ilmu Meracik Obat Teori dan Prakter. Yogyakarta.
Depkes RI (1995). Farmakope Indonesia, Edisi IV.Jakarta, Departemen Kesehatan RI.
Depkes RI, 1997, Farmakope Indonesia, Edisi III, 9. Jakarta, DepartemenKesehatan RI.
Formularium Nasional, Edisi Kedua, 1978.
Kibbe, A.H., 2004, Handbook of pharmaceutical Excipiens, Third Edition, 442, 572,
Pharmaceutical Press, UK.

You might also like