You are on page 1of 20

Materi Pembelajaran

PENINGKATAN MUTU
KESELAMATAN PASIEN
( PMKP )
Pradik Dokter Spesialis-Sub Spesialis
Komite Mutu-2023
Ruang Lingkup
• Mengelola Mutu RS
• Keselamatan Pasien
• Insiden Keselamatan Pasien
• Manajemen Risiko
Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien
( PMKP )
Pemilik
Berkaitan dengan INDIKATOR
….menjabarkan pendekatan yang perencanaan strategis (renstra) MUTU NAS
menyeluruh terhadap perbaikan mutu dan
keselamatan pasien…
Direksi
KPI
INM Nasional Kontribusi
INDIKATOR PRIORITAS RUMAH data based
SAKIT beserta upaya peningkatan Nas
▪ Secara terus menerus mengurangi mutunya
risiko terhadap pasien dan staf,
Bisnis RS Kepala unit kerja dan unit pelayanan
INDIKATOR UNIT (LOKAL) beserta
▪ Risiko : proses klinis dan lingkungan upaya peningkatan mutunya
fisik RS Evaluasi data staf
Panduan Praktik Klinis
INDIKATOR MUTU ( IM )
RUMAH SAKIT
• 13 Indikator Indikator Nasional Mutu yang sudah ditetapkan
INM Kemenkes

• Indikator Sasaran Keselamatan Pasien


• Indikator Pelayanan Klinis Prioritas
• Indikator sesuai Key Performance Indikator RS ( bagi Direksi )
IMP-RS • Indikator terkait Perbaikan Sistem
• Indikator terkait Manajemen Risiko
• Indikator terkait Riset Klinis dan Program Pendidikan Profesi

IMP-Unit • Indikator Mutu Prioritas Unit Kerja ( Instalasi/ Ruangan/KSM )


Alur Manajemen Data
Mengelola Mutu
Langkah Pengumpulan Data
1. Tim Pengumpul Data
2. Beri Pelatihan Data
3. Tools Pengumpul Data
4. Tentukan Sumber Data
5. Besar Sampel / populasi
6. Rekap Data

Collaboration Inavation
Indikator Mutu
Formula = Numerator / Denumerator

Monitoring - Evaluasi
Data Driven
Perbaikan/Peningkatan Mutu
• PENGUMPULAN DATA SUMBER DATA
Pengumpulan data adalah metode mendapatkan
informasi kwalitas pelayanan dengan mengambil a. Rekam medik /
sample dari populasi yang ditentukan elektronik rekam
medik
Petugas yang sudah
b. Hospital’s
mendapatkan pelatihan
information
manajemen data /PMKP technology (IT)
system
Contoh : c. Check list
a. Dokter d. Kuesioner
b. Perawat e. Hasil Observasi
c. Nakes lain pada pasien /
d. (sesuai dengan responden
kebutuhan indikator f. dll
/paham proses bisnis
PELATIHAN PENINGKATAN MUTU RUMAH SAKIT 2019 – RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
METODE PENGAMBILAN SAMPEL
Systematic Random Sampling
➢ Memilih random berdasarkan interval yang tetap


1
Jika anda memiliki 800 pasien pulang setiap bulan
Indikator membutuhkan sample 128
➢ Maka : 800/128 = 7
➢ Sehingga anda harus memilih setiap kelipatan 7 dari daftar sampel anda

Convenience Sampling
➢ Pemilihan kasus berdasarkan ketersediaan & akses
➢ Pemilihan kasus berdasarkan pada kriteria yang sudah diidentifikasi sebelumnya
➢ Memilih 200 RM dari Admisi hingga layanan medis
3
➢ Metodologi tracer menggunakan metode ini

Trigger Sampling
4
➢ Pemilihan kasus berdasarkan karena adanya triger misal insiden
• Besar Sampel

Besar populasi ≤ 30 ambil semua total populasi


Besar Populasi > 30 → sampling dengan Rumus Solvin

Rumus Solvin
Evaluasi Data Mutu
Rekap Data
01 Rekap data bulanan, selanjutnya dianalisa tiap 3 bulanan

Sajikan Data dalam bentuk Grafik


02 Data disajikan dalam bentuk grafik dan table agar menjadi informasi
yang mudah diintepretasikan

Buat Tren Capaian


03 Denga metode statistic capaian bulanan
dibuat tren naik atau turun.

Analisa capaian dari waktu ke waktu


04 - Analisa penyebab
- Faktor penghambat
- Alternatif solusi.

Upaya Peningkatan Mutu ( PDSA )


05
- Plan
- Do
- Study
- Action.
Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
STEMI Akut di RSUD Dr. Soetomo Tahun 2022 ANALISIS REKOMENDASI
Grafik Capaian Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway • Capaian kepatuhan terhadap • Kepatuhan pemberian terapi
STEMI Akut di RSUD Dr. Soetomo Tahun 2022
120%
clinical pathway STEMI akut WAJIB diukur dari kepatuhan
100% 100% 100% 100% 100%
100% di bulan juni belum tercapai semua PPA (Profesional
80% 80% sesuai dengan target/standar Pemberi Asuhan) dalam
78%
60%
yang ditentukan. memberikan asuhan/terapi dan
40%
• Terlihat tren penurunan terdokumentasi dalam rekam
20%
capaian di bulan juni 2022. medis elektronik → sesuai
0%


Jan Feb Mar Apr May Jun
Penyebab tidak tercapainya hasil PITSELNAS ke IV tahun
Target Capaian Mean UCL LCL Tren

kepatuhan sesuai target yang 2021


ditentukan di bulan juni • Supervisi rutin terkait
Evaluasi capaian kepatuhan terhadap penerapan clinical pathway
STEMI akut hingga triwulan II (dua) tahun 2022 di RSUD Dr. adalah memanjangnya lama kepatuhan terhadap penerapan
Soetomo
120% hari rawat inap. clinical pathway STEMI akut,
100% • Kepatuhan pemberian terapi terutama terkait lama hari
80%
diukur dari kepatuhan dokter rawat inap pasien.
60%
dan perawat, belum diukur •
100%

100%
100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

78% Monitoring dan evaluasi


40%

20% dari kepatuhan semua PPA berkelanjutan terkait kepatuhan


0%
Jan Feb Mar Apr May Jun
terhadap penerapan clinical
pathway STEMI akut.
Patuh Terapi Patuh Pemeriksaan Penunjang LOS sesuai standar Standar 80%
Upaya Meningkatkan Mutu ( PDSA )

Walter Shewhart
Mendiskusikan konsep (Plan Do Check Act)
pada tahun 1939 dalam bukunya, "Statistical
Method From the Viewpoint of Quality
Control“
Act Plan

W. Edwards Deming
Memodifikasi dan mempopulerkan siklus
Study Do
Shewhart (PDCA) menjadi istilah yang
sekarang disebut Siklus Deming (Plan, Do,
Study, Act).
Siklus PDSA untuk pembelajaran dan peningkatan

Plan Apa yang


Selanjutnya Act • Tujuan akan terjadi
apa? •Siap • Pertanyaan jika kita
implementasi? &prediksi
• Coba hal lain?
mencoba
• Rencanakan:
• Siklus sesuatu yang
Siapa?Kapan?
berikutnya Bgmna? Dimana? berbeda?

Study Do
• Lengkapi • Jalankan rencana
analisis data • Tulis
Apakah ini • Bandingkan masalah Mari
berhasil? dgn prediksi • Mulai mencoba!
• Simpulkan analisis
data
The Value of “Failed” Tests

“I did not fail one


thousand times; I
found one thousand
ways how not to make
a light bulb.”
Thomas Edison
PLAN ( Perncanaan )

▪Tetapkan tujuan perbaikan


▪Tetapkan lama waktu perbaikan
▪Tentukan target perbaikan ( sesuaikan target pada kamus indikator mutu)
▪Membuat perencanaan perbaikan : 5W + 2 H

Merencanakan Perbaikan dengan Metode 5W + 2H

No Penyebab Why What Where When Who How How


. Much
1.

2
DO :Implementasi Rencana Perbaikan
▪Laksanakan kegiatan sesuai Ide perbaikan (plan)
▪Monitor perbaikan
▪Lakukan pengumpulan data

Check sheets
• Check sheet merupakan tool pengumpulan
data secara sederhana yang dapat
membantu tim QI mengidentifikasi
penyebab paling penting dari masalah
mutu
• Bisa juga digunakan untuk mengumpulkan
informasi masalah
• Tool ini bermanfaat sewaktu tim telah
mengidentifikasi sejumlah penyebab atau
dampak, dan ingin mengetahui mana yang
paling penting
STUDY : Evaluasi Hasil Perbaikan
▪Bandingkan data bulan sebelumnya dengan data sesudah
perbaikan.
▪Pelajari kegagalan atau keberhasilan program peningkatan
mutu

Grafik Persentase Kepatuhan Pengisian Early Warning Sign


(EWS) Bulan Juli - Oktober 2018 di Rawat Inap
120%

100% 100%

80%
Re-Edukasi 63%
60%
Perbaikan form 54,39%
40%
Pengadaan
saturasi
20%
0% 5,00%
0%
JULI AGUS SEPT OKTO
STAND CAPAIAN TREN
ACT : Kesimpulan
QUALITY You can simply impress your audience and
Q add a unique zing and appeal to your
lihat hasil perbaikan berdasarkan analisa data
Presentations. Easy to change colors,
photos and Text. Get a modern
PowerPoint Presentation that is beautifully
MORALE COST
designed. You can simply impress your
▪lihat apakah hasil perbaikan audience and add a unique zing and
bandingkan
appeal efisiensiEasy
to your Presentations. biaya
to
bisa meningkatakan rasa
tanggung jawab petugas
M C sebelum
change
modern
dan sesudah
colors, photos
PowerPoint
perbaikan
and Text. Get a
Presentation that is
beautifully designed.
terhadap hsil perbaikan ACT
Modern
SAFETY DELIVERY

Portfolio
▪Lihat tingkat keamanan pada
pasien setelah perbaikan S D
bandingkan Kecepatan
pelayanan pada pasien
sebelum dan sesudah
Presentation
▪Buat hasil kesimpulan : berhasil atau tidak ?
perbaiakan

▪Apabila berhasil buat SPO, gunakan sebagai prosedur di seluruh rumah sakit.
▪Tetapkan masalah baru untuk perbaikan, ulangi tahap menentukan masalah.
Bgmn Ketrlibatan PPDS dalam Program Mutu

Jawab :
• Kepatuhan menerapakan Clinical Pathway / PPK
• Patuh terapi
• Patuh pemeriksaan penunjang
• Alos ( hari rawat inap )
• Visite pasien tiap hari
• Kepatuhan melengkapi RM
• Kepatuhan dalam prog Infection control ( Hand Hygiene, APD dll )
• Menghormati hak pasien ( pemberian informed consent )
• Melaksanakan IPSG ( International Patient Safety Goals )

You might also like