WAWASAN WIYATA MANDALA

A. Sekolah
Tempat penyelenggaraan proses belajar mengajar mananam, dan mengembangkan berbagai
nilai, ilmu, pengetahuan, keterampilan dan wawasan dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional.
B. Fisik Sekolah
Gedung, perabot, bangku, meja, perpustakaan, laboratorium, dll. Sekolah akan berlangsung
dengan baik bila keadaan fisik sekolah berfungsi dengan baik.
C. Peran Serta Siswa :
Semua warga khususnya para siswa berkewajiban ikut serta merawat fisik sekolah dan
menjagana serta menggunakannya sesuai dengan fungsinya.

Arti Wawasan Wiyata Mandala

Wawasan :
 Pandangan, penglihatan, tinjauan atau tanggapan indrawi
 Cara pandang, cara lihat, cara tinjau, atau cara tanggap indrawi
Wiyata : Pengajaran/ Pendidikan
Mandala : Bulatan, lingkaran, lingkugan daerah atau kawasan
Jadi Wawasan Wiyata Mandala :
Cara pandang kalangan pendidikan pada umumnya dan warga sekolah khususnya tentang
keberadaan sekolah sebagai pengemban tugas pendidikan di lingkungan sekolah

Makna Wawasan Wiyata Mandala :

1. Merupakan suatu wawasan yang menjamin berlangsungnya proses pendidikan di sekolah
secara efektif dan efisien.
2. Kebijakan yang mengikat setiap warga sekolah sebagai wahana menuju tercapainya tujuan
pendidikan nasional.

Unsur – unsure Wawasan Wiyata Mandala

1. Sekolah merupakan lingkungan pendidikan
2. Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggungjawab penuh atas penyelenggaraan
pendidikan dalam lingkungan sekolah.
3. Para warga sekolah di dalam maupun di luar sekolah harus senantiasa menjunjung tinggi
martabat dan cinta guru.
4. Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitar dan mendukung antar warga.

Bentuk Peran Aktif Siswa dalam KBM :

1. Siswa ikut aktif dalam menentukan tujuan
2. Sikap positif dalam mengikuti pelajaran
3. Ciptakan suasana akrab
4. Menggunakan setiap kesempatan dengan baik
5. Terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar, mau bertanya, menyampaikan ide.

Kondisi yang mendukung pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala

1. Menaati peraturan tata tertib sekolah serta kepemimpinan Kepala Sekolah
2. Hormat dan taat kepada Guru
3. Kerjasama antar warga sekolah, orangtua siswa, dan masyarakat.

Ketahanan Sekolah
Pengertian :
Kondisi dinamik yang berisi kemampuan dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan dan
hambatan yang timbul dari dalam dan luar sekolah yang berlangsung maupun tidak berlangsung
dalam mengganggu proses mengajar.

Cara memelihara dan meningkatkan Ketahanan Sekolah :

1. Menaati dan mematuhi tata tertib sekolah
2. Menjaga nama baik diri sendiri, orangtua, keluarga dan sekolah
3. Menghormati kepala sekolah, guru, karyawan, dan teman.
4. Belajar keras, teratur, dan terencana.
5. Melangsungkan upacara bendera dengan tertib, disiplin, khidmat, dan penuh kesungguhan.
6. Berusahan untuk bertingkah laku dan berbuat baik.