Professional Documents
Culture Documents
Diskusi Sesi 1
Diskusi Sesi 1
1
Dessy Rachmawatie, Tinjauan Dan Konsep Dasar Ekonomi Manajerial, Inisiasi Tuton
ke-1
Ketika seorang agen menoleransi perlaku oportinus tersebut dan merasa ada
kesempatan untuk mengambil keuntungan dari perilaku oportunis tersebut maka
dia akan terjatuh dalam kondisi Moral Hazard.
Mengacu pada Kasper (2002), Moral Hazard merepresentasikan suatu kondisi di
mana individu berupaya untuk melanggar nilai-nilai kejujuran dan kepercayaan
untuk keinginan pribadinya karena keadaan lingkungan di mana individu tersebut
beraktivitas memberikan kesempatan melakukan tindakan pelanggaran tersebut.
Kasus principal agent yang berdampak negatif pada inefisiensi bahkan kehancuran
perusahaan sudah banyak terjadi pada perusahaan, baik luar maupun dalam
negeri. Penyebab utamanya dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok besar
yaitu, karakter dan perilaku agen yang mendepankan kepentingannya, terbatasnya
kapasitas principal dalam memonitor perilaku agent, dan kurangnya kapasitas dan
efektivitas kelembagaan (aturan formal, aturan informal, berikut mekanisme
monitoring dan mekanisme penegakan) yang ada dalam lingkungan perusahaan
yang membatasi perilaku individu, terutama agent yang bekerja dalam
perusahaan.2
2
Lincoli Arsyad, Ekonomi Manajerial, Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2022, hal
1.17 – 1.18