Professional Documents
Culture Documents
Diskusi Sesi 2 Akuntansi Biaya
Diskusi Sesi 2 Akuntansi Biaya
1. Perilaku Kos
Perilaku kos adalah suatu istilah umum untuk menggambarkan apakah suatu kos
jumlahnya tetap atau berubah dalam kaitannya dengan perubahan tingkat aktivitas
atau volume (Hansen & Mowen, 2005).
Jika suatu kos jumlahnya tetap sedangkan tingkat aktivitas bisnisnya berubah disebut
dengan Kos Tetap. Jika suatu kos jumlahnya ada perubahan sejalan dengan tingkat
bisnisnya disebut dengan Kos Variabel. Jika perilaku kos mencerminkan kedua
karakteristik tersebut disebut dengan Kos Campuran (mixed cost).1
2. Dilihat dari tingkat penggunaan sumber daya (kapasitas) maka kapasitas dapat dibagi
menjadi dua, yaitu:
a. Kapasitas yang jumlahnya sama dengan yang dibutuhkan dan digunakan.
Biasanya terjadi karena perusahaan tidak membeli sendiri kapasitas melainkan
menyewa sejumlah yang dibutuhkan.
b. Kapasitas yang jumlahnya melebihi jumlah yang dibutuhkan dan digunakan
sehingga akan ada kapasitas yang menganggur (unused atau idle capacity).
Kapasitas menganggur terjadi karena perusahaan membeli kapasitas yang
umumnya tersedia di pasar dengan ukuran-ukuran tertentu (discrete capacity).
Misalnya, perusahaan membutuhkan tangki dengan volume 500 m', tetapi jenis-
jenis tangki yang ada di pasar tidak ada yang berkapasitas 500 m', melainkan yang
paling mendekati berkapasitas 650 m³. Dengan demikian, perusahaan terpaksa
membeli tangki dengan kapasitas 650 m³ sehingga ada kapasitas menganggur
sebanyak 150 m³.2
Jadi, menurut pendapat saya dari masing-masing metode yang digunakan dalam pemisahan
kos campuran, memiliki keunggulan masing masing tergantung dari data yang disajikan.
3
Ibid, 2.14 – 2.20