You are on page 1of 8

A.

Perlakuan Akuntansi Aset Keuangan sesuai dengan PSAK 71

B. Komponen Aset Keuangan (LPK dan CALK)

Komponen Aset Keuangan untuk Laporan Posisi Keuangan dan rincian dalam Catatan Atas
Laporan Keuangan (PT. Nippon Indosari Corpindo TBK) diantaranya semua komponen kecuali
piutang usaha yang tidak mengandung komponen pembiayaan signifikan tapi ini juga tergantung
pada karateristik arus kas kontraktual asset keuangan dan model bisnis yang dijalani.

C. Kebijakan Aset Keuangan

PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK


a. Pengakuan Awal
Aset keuangan diklasifikasikan pada pengakuan awal selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi, nilai wajar melalui pendapatan komprehensif lain (OCI) dan nilai wajar melalui
laporan laba rugi.

b. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal


Aset keuangan diklasifikasikan dalam empat kategori yaitu :
1. Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi (instrument utang)
2. Aset keuangan pada nilai wajar melalui OCI dengan daur ulang keuntungan dan kerugian
kumulatif (instrument utang)
3. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui OCI tanpa daur ulang keuntungan dan
kerugian kumulatif setelah penghentian pengakuan (instrument ekuitas)
4. Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi

D. Kesalarasan Kebijakan Akuntansi Perusahaan dengan PSAK 71

Kesalarasan kebijakan akuntansi dua perusahaan ini dengan PSAK 71 bisa dikategorikan sebagai
selaras atau sama. Dikatakan selaras dikarenakan PSAK 71 mengklasifikasi dan pengukuran
instrumen keuangan berdasarkan penilaian atas model bisnis dan arus kas kontraktual, pengakuan
dan pengukuran cadangan kerugian penurunan nilai instrumen keuangan dengan menggunakan
model kerugian kredit ekspektasian, yang menggantikan model kerugian kredit yang terjadi serta
memberikan pendekatan yang lebih sederhana untuk akuntansi lindung nilai. Berdasarkan hal
tersebut maka dapat dikatakan bahwa kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh kedua perusahaan
ini telah sesuai dengan PSAK 71.

E. Membandingkan dan Menganalisis Perbedaan atau Kesamaan Kebijakan Akuntansi Dua


Perusahaan yang Dipilih

Persamaan untuk dua perusahaan ini terletak pada :


a. Menerapkan PSAK 71
b. Pengklasifikasikan asset keuangan sama sama mengklasifikasikan asset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dan asset keuangan yang diukur pada
biaya perolehan diamortisasi.
c. Mengklasifikasikan asset keuangan tergantung pada model bisnis perusahaan.
F. Kesimpulan

Dari data diatas maka dapat disimpulkan bahwa komponen asset keuangan PT Indofood Tbk
dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk yaitu Aset Lancar (kas dan setara kas, asset keuangan
lancer, piutang usaha, persedian lancer, biaya dibayar dimuka lancer, uang muka lancer, pajak
dibayar dimuka lancer) dan Aset Tak Lancar (uang muka tidak lancer, pajak dibayar dimuka tidak
lancer, asset pajak tangguhan, asset tetap, asset tidak lancer non-keuangan lainnya).
Dan kedua perusahaan tersebut juga memiliki kesamaan yakni sama – sama menggunkan
PSAK 71. Pengklasifikasikan asset keuangan sama – sama mengklasifikasikan asset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, asset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui penghasilan komprehensif lain dan asset keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi, dan juga kedua perusahaan sama – sama mengklasifikasikan asset keuangan
tergantung pada model bisnis perusahaan.

You might also like