You are on page 1of 12

PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI

MAKALAH
Diajukan pada seminar/diskusi kelas C Maros Semester 1
dalam mata kuliah Perilaku Organisasi

OLEH :
MUHAMMAD ALI MUGNI
MUHAMMAD NUR

DOSEN PENGAMPUH:
1. Dr. Hj. Madyawati Yunus, M.Ag.
2. Dr. H. Nurdin Tajry, MH.
3. Dr. Andi Nursiah, M.Kes.

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puja dan puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Subhanahu
Wata’ala yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini..
Sholawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW,
yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang ini.
Tujuan penulisan makalah ini adalah tidak lain dan tidak bukan untuk lebih mengkaji
dan memperdalam pengetahuan kita dalam hal Perilaku Organisasi terutama pada
pembahasan di dalam makalah ini.
Meskipun demikian kami mengakui bahwa apa yang kami sajikan kedalam makalah
ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan Karena itu, kritik dan saran
dari para pembaca yang budiman sangat diharapkan untuk perbaikan selanjutnya, jikalau di
dalam makalah ini terdapat kebenaran dan kegunaan, semua itu berasal dari Allah
SubhanahuWata’ala sebaliknya, kalau di dalamnya terdapat kekurangan dan ketidak
sempurnaan semuanya itu karena kekurangan dan keterbatasan kami.
Akhir kata, terima kasih kami ucapkan kepada pihak-pihak yang membantu
suksesnya makalah ini, Semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-
hari.

Maros, 28 Maret 2022


                                                
      
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku
tingkat individu dan tingkat kelompok dalam suatu organisasi serta dampaknya terhadap
kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi juga
dikenal sebagai studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik
khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode dari
ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi.

B. Rumusan Masalah
Masalah-masalah yang akan di pecahkan dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Pengertian Perilaku
2. Pengertian Organisasi
3. Pengertian Perilaku Organisasi

C. Tujuan dan manfaat


Tujuan
a. Untuk mengetahui Pengertian Perilaku
b. Untuk mengetahui Pengertian Organisasi
c. Untuk mengetahui Perilaku Organisasi

Manfaat
1. Bagi penulis manfaatnya yakni menambah wawasan serta dapat memahami tentang
Perilaku organisasi.
2. Bagi mahasiswa, manfaat dibuatnya makalah ini diharapkan dapat digunakan untuk
menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang Perilaku Organisasi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perilaku
Pengertian Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai
bentangan arti yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa,
bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian tersebut bisa disimpulkan
bahwa perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati
langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003).

Perilaku merupakan hasil daripada segala macam pengalaman serta interaksi manusia


dengan lingkunganya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. 
Perilaku merupakan respon / reaksi seorang individu terhadap stimulus yang berasal dari
luar maupun dari dalam dirinya (Notoatmojo, 2010).

Sedangkan dalam pengertian umum perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang
dilakukan oleh makhluk hidup.
Pengertian perilaku dapat dibatasi sebagai keadaan jiwa untuk berpendapat, berfikir,
bersikap, dan lain sebagainya yang merupakan refleksi dari berbagai macam aspek, baik fisik
maupun non fisik.
Perilaku juga diartikan sebagai suatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi
yang dimaksud digolongkan menjadi dua, yakni :
 bentuk pasif (tanpa tindakan nyata atau konkrit), 
 dalam bentuk aktif (dengan tindakan konkrit), 
Tentunya banyak juga  para ahli memiliki pandangan masing-masing tentang Pengertian
perilaku ini, berikut daftar pengertian menurut para ahli di bidangnya:
1. Menurut Ensiklopedi Amerika, perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi
organisme terhadap lingkungannya, hal ini berarti bahwa perilaku baru akan terwujud
bila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang disebut
rangsangan, dengan demikian maka suatu rangsangan tertentu akan menghasilkan
perilaku tertentu pula.
2. Robert Y. Kwick (1972), menyatakan bahwa perilaku adalah tindakan atau perbuatan
suatu organisme yang dapat diamati dan bahkan dipelajari.
3. Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003), merumuskan bahwa
perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan
dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap
organisme, dan kemudian organisme tersebut merespons, maka teori Skinner ini
disebut teori “S-O-R” atau Stimulus – Organisme – Respon.
4. Menurut HERI PURWANTO, perilaku adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang
disertai kecendrungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi.
5. Menurut PETTY COCOPIO, perilaku adalah evaluasi umum yang dibuat manusia
terhadap dirinya sendiri, obyek atau issue. 
6. Menurut CHIEF, BOGARDUS, LAPIERRE, MEAD dan GORDON ALLPORT, menurut
kelompok pemikiran ini sikap merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap
suatu objek dengan cara-cara tertentu. Dapat dikatakan bahwa kesiapan yang
dimaksudkan merupakan kecendrungan yang potensial untuk bereaksi dengan cara
tertentu apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya
respon.
7. Menurut LOUIS THURSTONE, RENSIS LIKERT dan CHARLES OSGOOD, menurut mereka
perilaku adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Berarti sikap seseorang
terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak (favorable) maupun
perasaan tidak mendukung atau tidak memihak (unfavorable) pada objek tersebut.
8. Menurut ELTON MAYO Studi Hawthorne di Western Electric Company, Chicago pada
tahun 1927-1932 merupakan awal munculnya studi perilaku dalam organisasi Mayo
seorang psikolog bersama Fritz Roetthlisberger dari Harvard University memandu
penelitian tentang rancang ulang pekerjaan, perubahan panjang hari kerja dan waktu
kerja dalam seminggu, pengenalan waktu istirahat, dan rencana upah individu
dibandingkan dengan upah kelompok.
9. Menurut REWARD dan REINFORCEMENT, menurut pendapat mereka tingkah laku
seseorang senantiasa didasarkan pada kondisi, yaitu tindakan mengenal atau
memikirkan seseorang terlibat langsung dalam situasi itu dan memperoleh insight
untuk pemecahan masalah.
10. Menurut CHESTER BARNARD, Barnard dalam karyanya The Functions of The Executive
menekankan agar organisasi dan individu dapat berhasil, organisasi atau individu
tersebut harus mengembangkan kerja sama. Barnard menekankan pentingnya
pengakuan terhadap adanya organisasi formal, Barnard merupakan orang pertama yang
memperlakukan organisasi sebagai suatu system.
11. Menurut PARKER FOLLET, keduanya memfokuskan studinya pada hubungan antara
atasan dan bawahan, Follet meletakkan kelompok diatas individu. Melalui kelompok
kemampuan individu dapat dimaksimalkan, organisasi ditentukan oleh kerjasama
atasan dengan bawahan dengan meningkatkan partisipasi, komunikasi, kooordinasi,
dan pembagian wewenang.
Menurut FREDERICK HERZBERG, sama halnya seperti Maslow, Herzbeg dalam studinya
juga mengembangkan konsep-konsep motivasi yang mana merupakan penentu utama
munculnya motivasi yaitu kondisi tempat kerja, upah kualitas pengawasan dan
pengakuan, promosi dan peningkatan profesionalisme.
B. Pengertian Organisasi
Istilah organisasi memiliki dua arti umum. Pertama, mengacu pada suatu lembaga
(institution) dan arti kedua mengacu pada proses pengorganisasian, sebagai satu di
antara dari fungsi manajemen.
Secara konsep, ada dua batasan yang perlu dikemukakan, yakni
istilah organizing sebagai kata benda dan organizing (pengorganisasian) sebagai kata
kerja, menunjukan pada rangkaian aktivitas yang harus dilakukan secara sistematis.
Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian, organisasi adalah suatu bentuk persekutuan
antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam
rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat seorang
atau sekelompok orang yang disebut bawahan.
Sedangkan dalam arti umum, organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang
yang bekerja sama secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk
mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya.

Pengertian organisasi adalah suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang
yang bekerjasama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu. Selain itu
organisasi juga dapat diartikan sebagai sebuah kesatuan atau entity yang terdiri dari
banyak orang, bisa berupa institusi, asosiasi atau lembaga, yang memiliki tujuan yang
sama dan berhubungan dengan lingkungan luar.

Berikut beberapa pengertian organisasi menurut beberapa ahli:


- Oliver Sheldon. Pengertian organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan yang
para individu atau kelompok-kelompok harus melakukan dengan bakat-bakat yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas, sedemikan rupa, memberikan saluran
terbaik untuk pemakaian yang efisien, sistematis, positif, dan terkoordinasi dari usaha
yang tersedia.
- J. William Schulze. Organisasi adalah penggabungan dari orang-orang, benda-benda,
alat-alat perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, yang
dikumpulkan dalam hubungan yang teratur dan efektif untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
- Ernest Dale. Pengertian organisasi adalah sebuah proses perencanaan. Ini berkaitan
dengan hal menyusun, mengembangkan dan memelihara suatu struktur atau motif
hubungan-hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu badan usaha.
- W.J.S. Poerwadarminta. Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian
(orang atau kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan tertata.
- Janu Murdiyamoko & Citra Handayani. Pengertian organisasi adalah sebuah sistem
sosial yang mempunyai identitas kolektif secara tegas, progja yang jelas, prosedur dan
cara kerja, serta daftar anggota yang secara terperinci.
- Max Weber. Pengertian organisasi adalah suatu kerangka terstruktur yang di dalamnya
berisikan wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan masing-
masing fungsi tertentu.
- Chester I. Bernard. Pengertian organisasi adalah sebuah sistem kegiatan kerja sama
yang dilakukan oleh dua orang ataupun lebih untuk melaksanakan suatu aktivitas yang
didalamnya memerlukan komunikasi dengan pencapaian tujuan bersama. Barnard
menekankan peranan pada setiap orang anggotanya yang harus diberikan informasi dan
motivasi dan sebagian sebagian anggota lainnya yang harus membuat keputusan.
- Victor A. Thompson. Organisasi merupakan suatu integrasi dari sejumlah orang yang
ahli bekerja sama dengan sangat rasional & impersonal untuk mencapai tujuan – tujuan
yang spesifik & telah disepakati sebelumnya.
C. Pengertian Perilaku Organisasi
Pada dasarnya, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang di dalamnya
mempelajari tentang bagaimana seseorang ataupun individu bisa bergerak dan
berperilaku sesuai dengan organisasi.

Termasuk di dalamnya mempelajari bagaimana mereka bisa berinteraksi satu sama


lainnya dan bagaimana mereka bisa bekerja dalam suatu struktur organisasi untuk bisa
menyelesaikan pekerjaan dan juga interaksi tersebut dengan lingkungan yang berada di
luar organisasi.

Salah satu tujuan utama dilakukannya studi perilaku organisasi adalah agar bisa
merevitalisasi teori organisasi dan juga mengembangkan konseptualisasi kehidupan
organisasi yang lebih baik.

Sebagai bidang daripada multidisiplin, perilaku organisasi ini sudah dipengaruhi dengan
perkembangan pada sejumlah disiplin ilmu, termasuk di dalamnya psikologi, sosiologi,
ekonomi, teknik dan juga pengalaman dari para praktisi itu sendiri.

Studi tentang perilaku organisasi ini memiliki peranan yang penting untuk dipahami,
memprediksi, serta mengandalkan perilaku setiap SDM dalam suatu organisasi, sehingga
organisasi tersebut bisa berjalan secara efektif.

Perilaku organisasi merupakan sebuah studi yang menyelidiki pengaruh yang dimiliki


oleh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku dalam organisasi yang bertujuan
menerapkan ilmu pengetahuan semacam ini guna meningkatkan keefektifan
suatu organisasi

Pengertian Perilaku Organisasi Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami tentang perilaku organisasi, berikut ini kita akan bahas pengertian
perilaku organisasi berdasarkan para ahli yang ada di bidangnya.

 Timothy A. Judge

Timothy menjelaskan bahwa perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang
menyelidiki dampak yang dipunyai oleh suatu individu, kelompok, dan juga struktur
pada perilaku yang ada di dalam suatu organisasi. Tujuan dari perilaku organisasi adalah
untuk menerapkan ilmu pengetahuan agar bisa meningkatkan keefektifan suatu
organisasi.

 Thoha

Thoha menerangkan bahwa perilaku organisasi adalah suatu studi yang berhubungan
dengan berbagai aspek tingkah laku manusia di dalam organisasi ataupun kelompok
tertentu.

 Khaerul Umam

Menurut khaerul umam, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang mempelajari
dampak dari perorangan, kelompok, dan struktur pada perilaku organisasi agar bisa
menerapkan pengetahuan terkait tentang berbagai hal tersebut demi perbaikan
efektivitas suatu organisasi.

 Syamsir Torang
Syamsir Torang berpendapat bahwa perilaku organisasi adalah tentang apa yang
dilakukan oleh mereka yang ada di dalam organisasi dan bagaimana perilaku mereka
mampu memberikan dampak pada performa organisasi tersebut.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai
bentangan arti yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa,
bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya.
Perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup.
Pengertian perilaku dapat dibatasi sebagai keadaan jiwa untuk berpendapat, berfikir,
bersikap, dan lain sebagainya yang merupakan refleksi dari berbagai macam aspek, baik
fisik maupun non fisik.
Perilaku juga diartikan sebagai suatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya,
reaksi yang dimaksud digolongkan menjadi dua, yakni :
 bentuk pasif (tanpa tindakan nyata atau konkrit), 
 dalam bentuk aktif (dengan tindakan konkrit), 
Istilah organisasi memiliki dua arti umum. Pertama, mengacu pada suatu lembaga
(institution) dan arti kedua mengacu pada proses pengorganisasian, sebagai satu di
antara dari fungsi manajemen.
Secara konsep, ada dua batasan yang perlu dikemukakan, yakni
istilah organizing sebagai kata benda dan organizing (pengorganisasian) sebagai kata
kerja, menunjukan pada rangkaian aktivitas yang harus dilakukan secara sistematis.
Sedangkan dalam arti umum, organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang
yang bekerja sama secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk
mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya.
Organisasi adalah suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang yang
bekerjasama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu. Selain itu organisasi
juga dapat diartikan sebagai sebuah kesatuan atau entity yang terdiri dari banyak orang,
bisa berupa institusi, asosiasi atau lembaga, yang memiliki tujuan yang sama dan
berhubungan dengan lingkungan luar.
Pada dasarnya, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang di dalamnya
mempelajari tentang bagaimana seseorang ataupun individu bisa bergerak dan
berperilaku sesuai dengan organisasi.
Termasuk di dalamnya mempelajari bagaimana mereka bisa berinteraksi satu sama
lainnya dan bagaimana mereka bisa bekerja dalam suatu struktur organisasi untuk bisa
menyelesaikan pekerjaan dan juga interaksi tersebut dengan lingkungan yang berada di
luar organisasi.

Perilaku organisasi merupakan sebuah studi yang menyelidiki pengaruh yang dimiliki


oleh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku dalam organisasi yang bertujuan
menerapkan ilmu pengetahuan semacam ini guna meningkatkan keefektifan
suatu organisasi

B. Saran
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah
khasanah keilmuan dan bermanfaat bagi kita semua. Dalam pembuatan makalah pasti
ada kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan
makalah selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA

Hermino, Agustinus, 2013, Assesmen Kebutuhan Organisasi Persekolahan, PT Gramedia,


Jakarta.
Sunyoto, Danang, 2013, Teori Kuisioner dan Proses Analisis Data Perilaku Organisasi, Center
Academic Publishing Service, Jakarta.
Veitthzal Rivai, Prof, Dr, 2012, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Rajawali Press,
Jakarta.
Winardi,S.E,Prof, Dr, 1990, Asas-Asas Manajemen, Mandar Maju, Bandung.
Widayanti, Rahmi, Dr, 2019, Perilaku Organisasi (Teori dan Konsep Jilid 1), Uniska MAB,
Banjarmasin

You might also like