You are on page 1of 4

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN MEDIK

Penyegaran Kader Posyandu Desa Lokapaksa


tentang Pengukuran Pertumbuhan Bayi dan Balita
Serta Pencegahan Stunting Gelombang II

Oleh:
Nama : dr. Ade Irma Malyana Artha, S.Ked.
NIP. : 19931003 201902 2 005
Pangkat/Gol : Penata Muda Tk.I / IIIb
Instansi : Puskesmas Seririt II

29 SEPTEMBER 2022
PUSKESMAS SERIRIT II
Jalan Raya Seriirt-Gilimanuk, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt,
Kabupaten Buleleng, Bali 81153
LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN MEDIK

Penyegaran Kader Posyandu Desa Lokapaksa


tentang Pengukuran Pertumbuhan Bayi dan Balita
Serta Pencegahan Stunting

A. HASIL KEGIATAN
Penyuluhan medik berupa penyegaran kader posyandu di Desa Lokapaksa
dilaksakana dalam 2 hari untuk 9 dusun yang ada di Desa Lokapaksa dengan
ketersediaan 10 posyandu untuk keseluruhan wilayah Desa Lokapaksa. Kegiatan
penyegaran kader posyandu gelombang I telah dilaksanakan hari Kamis tanggal 29
September 2022 bertempat di Gedung Serba Guna Desa Lokapaksa. Kegiatan ini
dihadiri oleh Perbekel Desa Lokapaksa dan 16 orang kader posyandu bayi dan balita
dari 4 dusun di Desa Lokapaksa.
Kegiatan penyuluhan medik ini dilaksanakan sebagai upaya refreshing informasi
untuk para kader, terlebih dalam 6 bulan terakhir ini ada beberapa kader yang
mengalami pergantian orang (kaderisasi) sehingga memerlukan pemantapan kembali
untuk memperbaharui pengetahuan dan kemampuan para kader. Di samping itu, kasus
stunting yang kini menjadi sorotan nasional masih menjadi momok di Desa
Lokapaksa dengan penemuan kasus sebanyak 25 orang di Bulan Februari 2022 yang
masih menjadi fenomena gunung es hingga saat ini. Di sini lah peran kader sangat
diharapkan untuk membantu dalam deteksi dini, penemuan dan edukasi kasus
stunting, serta pencegahan kasus stunting di Desa Lokapaksa.
Kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh para peserta terbukti dari
banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan mengenai kasus-kasus yang ditemui di
lapangan dan partisipasi aktif mereka saat dilakukan latihan plotting grafik
pertumbuhan bayi dan balita. Kaur Kesejahteraan juga menyambut kegiatan dengan
suka cita karena banyaknya kader yang mengalami pergantian pengurus sehingga
kader-kader baru masih awam untuk melaksanakan kegiatan posyandu, mengingat
peran kader menjadi tonggak pemandu kesehatan di desa. Dengan adanya kegiatan
penyuluhan ini diharapkan para kader posyandu bayi dan balita terlatih dalam deteksi
dini dan penemuan kasus-kasus gangguan gizi (gizi kurang, stunting, ibu hamil
kurang energi kronis/KEK, dll.) sehingga sangat membantu tenaga kesehatan
memberikan tindak lanjut segera pada pasien yang membutuhkan. Selain itu,
diharapkan para kader cekatan dan pandai memberikan komunikasi, informasi dan
edukasi terkait pencegahan dan tindak lanjut sederhana pada pasien dengan gangguan
gizi. Adapun agenda saat penyuluhan medik ini antara lain sebagai berikut :
1. Demo pengukuran Berat Badan (BB), Panjang Badan (PB), Tinggi Badan
(TB), Lingkar Kepala (LK), dan Lingkar Lengan Atas (LILA)
2. Cara pengisian KMS dan plotting grafik pertumbuhan TB/U atau PB/U
3. Deteksi Dini Kasus Stunting dan Edukasi saat penemuan kasus Stunting
4. Pencegahan Stunting

B. EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT


Kegiatan penyuluhan medik di Desa Lokapaksa berjalan dengan lancar dan sesuai
harapan. Ke depannya pihak desa diharapkan untuk menambah tenaga bidan desa
sehingga mampu memandu desa dan para kader di bidang kesehatan. Koordinasi
lintas sektor seperti ini juga penting dilakukan secara berkala untuk memantapkan dan
melatih kemampuan para kader perihal deteksi dini kasus gangguan gizi di desa.

Setelah kegiatan ini dilakukan, akan direncanakan kenaikan kesejahteraan para


kader untuk memacu semangat para kader dalam memajukan kesehatan di Desa
Lokapaksa. Selain itu, para kader juga akan membagi diri dalam kelompoknya untuk
dalam menjalani rangkaian kegiatan selama pelaksanaan posyandu agar berjalan lebih
efektif dan efisien dalam deteksi dini gangguan gizi. Mereka juga sudah siap untuk
memberikan memberikan edukasi dan informasi jika saat di lapangan menemukan
kasus gangguan gizi agar tindak lanjut segera dilakukan. Koordinasi lintas sektor dan
lintas program seperti ini akan dilakukan di beberapa desa lainnya di wilayah kerja
Puskesmas Seririt II guna membangun dan meoptimalkan Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM) dengan didasari oleh Posyandu Mandiri di desa.

Mengetahui, Banjarasem, 30 September 2022


Kepala Puskesmas Seririt II Dokter Pemberi Penyuluhan

dr. I Putu Edy Suastanaya dr. Ade Irma Malyana Artha


NIP. 19790113 201412 1 001 NIP.19931003 201902 2 005
LAMPIRAN

Foto Kegiatan Penyuluhan Medik


Penyegaran Kader Lokapaksa Gelombang II

You might also like