You are on page 1of 7

Klarifikasi istilah

1. ulima : erupsi

- azizah : pergerakan atau munculnya gigi ke dalam area rongga mulut dimulai dari gigi
dalam tulang alveolar kemudian muncul ke rongga mulut

- alma : bergeraknya gigi didalam melalui tulang rahang dan terletak diatas mukosa

-cut : pergerakan gigi dr prosesus alveolaris

2. dea : ramus

- putri : struktur atau cabang kecil dr pembuluh darah

-Ulima : bagian dari tulang mandibular ditandain dengan benjolan miring yg memberi
perlekatan hampir seluruh masseter

- azizah : berbentuk segi 4 dan memiliki 2 permukaan 4 batas

3. fathinah : gigi terpendam


- syakira : suatu gigi gagal tumbuh keatas diakibatkan tumbuhnya berdempetan karena
rahang seseorang terlalu kecil

- adel : gigi yang gagal tumbuh sepenuhnya gagal menembus gusi karena tumbuh miring dan
kekurangan tempat

- sulpia : gigi impaksi yang berdesakan yang tdk memiliki ruang cukup

STEP 2 MENETAPKAN MASALAH

1. Alma : apa penyebab dari kasus skenario tersebut ?

- fathinah : biasanya karena kurangnya ruang pada rahang dan rahangnya terlau kecil dan gigi
tumbuh miring

- syakira : adanya jarak, terdapat ankylosis, dan muko gingiva nya yg tebal

- azizah : sebagian penyebab karena kebiasaan makan masyarakat modern makan makan yg
lembek dan kebiasaan mengunyah krg baik

-ulima : karena adanya infeksi dan trauma pd benih gigi

2. Ulima : bagaimana keluhan sakit pada gigi bungsu bawah kanan tidak dilakukan
perawatan lebih lanjut akankah ada resiko besar sisitem pengunyahan?

- azizah : jika tidak dilakukan perawatan lebioh lanjut akan menganggu pengunyahan dan
terjadi rearsorpsi alveolar dan menimbulkan rasa sakit dan menyebabkan terjadinya infeksi

- adel : maka gigi akan teperangkap dalam gusi sehingga pd saat pengunyahan dan akan
berbenturan dengan atas gigi bungsu akan sakit membuat radang, tidak tumbuh sempurna.

- syakira : bisa membuat karies dan nyangkut nya sisa makanan sehingga membuat infeksi,
membuat mulut sulit terbuka dan terjadinya trismus

3. salsa : apa yang menyebabkan gigi geraham bungsu itu sakit?

- ulima : karena belum tumbuh sempurna berkaitan dengan gusi

- alma : karena mungkin rahangnya sendiri yang kecil ketika tumbuh krn kekurangan tempat

-sulpia : bukan giginya melainkan gusi karena terhalang gigi tetangganya maupun gusinya

-adel : umumnya yg sakit gusinya karena gusi diantara gigi yg akan tumbuh dan gigi m2 atas
4. fathinah : apakah ada hubungan gigi yang impaksi dengan paasien dengan tidak bisa
membuka mulut dengan lebar ?

- raisha : pd saat gigi impaksi gingiva terjadinya inflamasi dan otot membuka mulut
berpengaruh

- putri : ada hubungannya karena bisa terjadi infeksi dpt menyebabkan lemahnya otot
masseter

-Syakira : ada, hal ini disebabkan oleh pasien itu sendiri memiliki gangguan pada trismus,
kemudian impaksi dpt menyebabkan sakit terus menerus bisa menyebabkan gusi bengkak,
dan infeksi perikoronitis cukup parah sehingga susah membuka mulut

Fathinah : ada, giginya tumbuh masi sebgian saja dan pd saat sisa makan masuk kedalam
gusi

5. salsa : tindakan apa yang bisa diberikan pada pasien yang memiliki keterbatasan dalam
membuka mulut dlm saat tindakan?

- salsa : muscle relaxant obat untuk rahang yg kaku dan bisa melakukan kompres dengan air
hangat

6. dinda : apa yang memnyebabkan pmbengkakan pd regio 48 pada pasien?

- alma : giginya terlalu besar dan ruangnya terlalu kecil dpt membuat gusinya meradang dan
bengkak

7. raisha : apakah gigi impaksi hanya pada gigi molar ?

-sulpia : tidak , impaksi bisa terjadi di gigi anterior

- adel : bisa terjadi pd semua gigi umumnya pada gigi bungsu yg tumbuh paling terakhir

8. dea : apakah gejala lain impaksi selain pembengkakan?

- Azizah : dapat terjadi nyeri pd rahang pasien dan sakit kepala berkepanjangan dan
merasakan sakit pada giginya saat menggigit

- syakira : ada benih gigi yg erupsi, kesulitan membuka dn menutup mulut, dan rasa sakit yg
cukup parah pd saat makan
9. sulpia : faktor apa saja yang memperngaruhi terjadinya impaksi?

- raisha : faktornya krn rahang pasien kecil , gigi tersebut tumbuhnya miring

- sulpia : karena gigi susu yg lambat tanggal

10. putri : apa saja klasifikasi mnrt pell n gregory?

- syakira : dibeadikan menjadi impaksi kelas dan posisi, impaksi kelas dibagi menjadi 3 klas
dan posisi dibedakan menjadi a,b, dan c

- salsa : dr arah posisi gigi

11 ulima : pada kasus diskenario termasuk klasifikasi kelas berapakah pada pell & gregory?

- alma : klas 1

-syakira : klas 1 posisi A arah mesioangular NSA

12. caca : jenis radiografi apa yang digunakan untuk melihat gigi impaksi?

-dea : radiografi panoramik

13. syakira: apa indikasi n kontraindikasi untuk mengangkat gigi impaksi ?

- syakira : indikasi : untuk pencegahan penyakit periodontal untuk pencegahan perikoronitis ,


mencegah rearsobrpsi akar, tumor odontogenik, untuk pencegahan faktur tulang, dan
persiapan orthodonti. Kontraindikasi : umur, dan kerusakan jaringan lainnya

14. azizah : apa tujuan pembedahan yang dilakukan dokter gigi di skenario?

- raisha : tujuannya untuk mencegah kerusakan gigi geraham didepannya dan untuk
mencegah infeksi di daerah impaksi

- azizah : dpat untuk mencegah pergeseran gigi didepannya

15 raisha : apa jenis pembedahan pd kasus skennario?

- alma : odontektomi

16. sulpia : perawatan apa yg dilakukan pasca operasi?


- salsa : dokter gig akan memberikan obat antinyeri dan antiinflamasi

- syakira : kie jgn melaukakn kumur” secara kuat”

-raisha : kie dengan mengigit tampon sampai darah berhenti jk tampon sudah banyak darah
diganti

- sulpia : untuk menjaga gigi nya dan mengurangi hal yg dapat membuat komplikasi pd gigi
yg dicabut , dan berhenti kebiasaan merokok

-azizah : dapat mengistruksikan pemeriksaan rutin ke drg

17. ulima : apakah ada pencegahan yg dapat dilakukan agar tdk terjadi lgi kasus di skenario?

-ulima : maka tdk ada perawatan khusus jk tidak terjadi keluhan , jika ada keluhan mungkin
bisa dilakukan kompres

-sulpia : tidak dpt dicegah impaksinya, bisa diperiksakan gigi ke dokter gigi 6 x sebulan, dan
melihat ciri” gigi impaksi

-adel : mengontrol gigi 6 bulan sekali untuk melihat pertumbuhan gigi

STEP 4 Menetapkan Bagan

- Ulima
-

STEP 5 Learning Objective N

1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan etiologi impaksi gigi m3


2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan patofisiologi impaksi gigi m3
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pemeriksaan terkait skenario
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan diagnosis pd skenario
5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan penatalaksaan pd skenario

STEP 6

1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan etiologi impaksi gigi m3


 Dea : faktor lokal dan faktor usia
 Raisha : gigi erupsi yg tidak normal yg terhalamg oleh jaringan tersebut,
kurangnya tempat pd rahang gigi erupsi tersebut dan faktor keturunan,
 Azizah : masalah genetik jg berperan penyebab gigi impaksi diwariskan oleh
orang tua contohnya lengkung rahang kecil dan gigi geligi yg besar. Bila gigi
anterior tampak berjejal.
 Cut : impaksi dapat diakibatkan oleh keadaan lokal dan jarang ditemukan
 Fathinah : faktor lokal karena rahang kecil dan gigi desidui yg belum lepas.
Faktor usia prenatal dan postnatal (mengalami malnutrisi)
 Syakira : bahwa evolusi manusia yg menyebabkan dr zaman ke zaman yg
berpengaruh kepada zaman dan kehidupan modern,
 Adel : impaksi disebabkan oleh keturnan yg mana genetik giginya kecil
ataupun besar, bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan lunak

2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan patofisiologi impaksi gigi m3


 Ulima : timbul ketidakseuaian rahang dan gigi, gigi yg gagal erupsi karena
terhalang gigi didepannya,
 Syakira : bagian dr oklusal m3 bersentuhan dengan m2, arah berpengaruh dan
cej, dan kontak gigi interproksimal.

3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pemeriksaan terkait skenario


 Alma : metode radiografi sebagai pemeriksaan penunjang, adiografi sgt
membantu untuk mendiagnosis rencana perawatan. Kemudian anamnesis
untuk mengetahui keluhannya. Radiografi periapikal
 Salsa : diperlukan pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis . radiografi yg
digunakan panoramik dan periapikal. Fungsinya untuk mengetahui tingkat
kesulitan pengangkatan gigi atau odontektomi dan teknik apa yg bisa
digunakan
 Adel : pemeriksaan subjective : anamnesis dmn informasi ptg yang didapatkan
yaitu keluhan, masalah keturunan, usia. Pemeriksaan objective : pemeriksaan
intraoral dengan meliht adanya peradangan atau pembengkakan di giginya
 Sulpia : Radiografi panoramik yang bertujuan untuk menentukan klasifikasi
dan anatomi dr gigi impaksi tsb, dapat diusulkan melakukan tindakan atau
rencana perawatan, dan meningkatkan kewaspadaan dan meminimalkan
komplikasinya
 Raisha : radiografi karena pd gigi impaksi bertujuan menunjang pemeriksaan
sebelumnya dan untuk merencanakan perawatan pd kasus tersebut dimana
radiografi panoramik lebih umum digunakan drpd apikal
 Syakira : terdapat pemeriksaan klinis (palpasi) dan radiografi (pemeriksaan
penunjang) dapat melihat bagaimana bentuk akar dan pentalaksaanan
berikutnya,
 Dea : cbct

4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan diagnosis pd skenario


 Fathinah : Perikoronitis akut dmn gigi m3 nya hanya keluar sebagian sisa
makanan masuk kedalam gingiva sehingga menjadi akut. Perikoronitis akut
ditandai dengan pus, nyeri, dan sakit.
 Syakira : perikoronitis
 Salsa : Kelas 1 Posisi A Mesioangular
 Syakira : klasifikasi oleh archer arah gigi bukolingual, lingual angular,
 Ulima : klasifikasi winter diklasifikasi berdarskan hubungan gigi impaksi
dengan akses gigi m2 : vertikal, mesioangular, horizontal, distoangular,
bukoangular, dan lainnya

5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan penatalaksaan pd skenario


 Sulpia : dapat dilakukan berupa tindakan odontektomi merupakan tindakan
bedah berupa mengeluarkan dengan diawali dengan flap kemudian
pembuangan tulang. Odontektomi dilakukan dengan dua cara dikeluarkan
secara utuh dan separasi.
 Dinda : memerlukan kerjasama dengan bedah mulut serta ortodontik. Bisa
dilakukan odontektomi dan operkuleptomi. Tahapan odontektomi : memnbuat
insisi, pengambilan tulang, pengambilan gigi, pembersihan luka, penjahitan
dan kie.
 Azizah: perawatan pasca odontektomi dengan pemberian antibiotik,
antiinflamasi dan analgetik. Obat lgsg diminum setelah tindakan pembedahan.
Untuk nyeri sedang dan berat diberikan analgetik ideal. Pasien dianjurnakn
makan makanan lunak dan meningkatkan kebersihan mulut
 Alma : dengan pembedahan ataupun tidak pembedahan. Apabila gigi bungsu
nya bersih asimptomatik tdk perlu dilakukan pembedahan.
 Putri : Pasca perawatan setelah pembedahan diberikan antiinflamasi, vitamin
dan di berikan instruksi untuk menggigit tampon dan harus istriahat yang
cukup
 Cut : tindakan odontektomi merupakan prosedur pd gigi m3 dmn prevalensi
gigi 16-17%, dan perikoronitis berulang, kista odontogenik dan gigi berjejal.
 Raisha : odontektomi dan perawatan pasca bedah dengan memberikan kie pd
pasien tdk boleh berkumur” dan mengganti tampon setelah 1 jam, pasien
makan makanan bergizi, dan pasien kembali untuk kontrol pertama dan tujuh
hari kemudian datang kembali untuk pembukaan jahitan
 Syakira : hal pertama yg dilakukan sebelum dilakukan tindakan yaitu
diagnosis dan observasi. Setelah itu exposure kemudian kita bisa tau
penatalaksaan apa. Kemudian tindakan yang bisa dilakukan surgical operating
 Ulima : odontektomi
 Salsa : sebelum dilakukan tindakan pembedahan perlu dilakukannya anestesi
lokal.

You might also like