You are on page 1of 12

TUGAS 3 SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2022/2023

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK S1 TERAPAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

MATA KULIAH : EKONOMI TEKNIK HARI : Senin


SEMESTER/KELAS : VII / A TANGGAL : 21 November 2022
WAKTU : 1 (satu) minggu RUANG : Online
SIFAT UJIAN : BUKU TERBUKA NAMA MHS : Muhammad Fahreza
PENGAJAR : IPNIANSYAH NIM : 19642001

PETUNJUK : | Pengembangan dari Tugas 2 - lihat teks warna biru


 Jawablah pertanyaan di bawah ini secara tepat, singkat dan jelas !
 Dikerjakan pada lembar jawaban yang tersedia !
 Hasil tugas dikumpulkan pada minggu berikutnya !

LATAR BELAKANG
Sumber data bersama tahun 2019 antara Dinas ESDM Provinsi Kaltim dengan
PT PLN (Persero) UIW Kaltimra menyatakan bahwa tingkat rasio elektrifikasi
di kabupaten Kutai Kartanegara provinsi Kalimantan Timur yang terdiri atas
jumlah pelanggan listrik PLN, non PLN, dan PLN & non PLN telah mencapai
85,62% sehingga masih ada beberapa wilayah pedesaan belum berlistrik atau
memiliki tingkat rasio elektrifikasi yang rendah. Selain itu, memiliki jam nyala
juga rendah, karena energi primernya masih didominasi oleh energi fosil
seperti bahan bakar minyak (BBM) di mana waktu penggunaannya terbatas.
Menurut Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Tahun 2016-2025
disebutkan bahwa sistem kelistrikan skala sangat kecil di daerah terpencil
yang sangat jauh dari pusat beban, saat ini direncanakan akan dilengkapi
dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Dalam Rencana Umum
Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) Kabupaten Kutai Kartanegara dan hasil
Pemetaan Sumber Daya Energi Primer juga disebutkan bahwa potensi sumber-
sumber energi baru dan terbarukan (EBT) lainnya yang dapat dikembangkan di
kabupeten Kutai Kartanegara adalah seperti energi biomasa yang berasal dari
limbah kelapa sawit untuk PLTU Biomasa, dan energi surya baik untuk PLTS
Terpusat/ Komunal maupun PLTS Tersebar/ Individu.
Penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) yang banyak dikembangkan
seperti energi angin, solar panel, solar collector, bio fuel, fuel cell,
mikrohidro, dan arus laut, ternyata bisa mendukung dunia dalam pencegahan
global warming dikarenakan energi terbarukan sangat ramah lingkungan,
mengingat energi yang berasal dari fosil diprediksi akan habis (kendala
teknologi terkait eksplorasi/ eksploitasi) di tahun 2025. Saat ini program
peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan menjadi prioritas nasional.
Dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), melalui Peraturan Presiden
No.79 tahun 2014, Pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan peningkatan
pangsa energi terbarukan dalam bauran energi nasional hingga 23% pada tahun
2025.
Berdasarkan uraian di atas, maka salah satu pengembangan EBT skala kecil
adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal yang akan dibangun
di beberapa desa di wilayah kabupaten Kutai Kartanegara provinsi Kalimantan
Timur seperti desa Menamang Kanan, desa Menamang Kiri, desa Kupang Baru,
dusun Mekar Sari desa Kupang Baru, dusun Malong desa Lamin Telihan, dan
dusun 3 Bennati desa Sepatin melalui Kerjasama antara Pemerintah Daerah
Kabupaten Kutai Kartanegara selaku penyedia lahan dengan Badan Usaha.
PEMRAKARSA
Berdasarkan latar belakang di atas, maka saya bersama Tim Kerja
merencanakan untuk membangun salah satu PLTS Komunal skala kecil di desa
Menamang Kanan. Di mana saya telah mempunyai pengalaman dalam
perencanaan proyek/ usaha PLTS Komunal dan saya sudah pernah kerja di
perusahaan + 2 tahun. Sehingga saya cukup mengerti mengenai seluk beluk
perencanaan dan operasional proyek/ usaha PLTS Komunal khususnya yang
dibiaya melalui Kerjasama antara Pemerintah Daerah selaku penyedia lahan
dengan Badan Usaha.

MODAL DASAR
Modal dasar proyek/ usaha dari Badan Usaha yang disetorkan sebesar 40% dari
total biaya investasi proyek/ usaha sebesar Rp8.263.538.184

LOKASI PLTS TERPUSAT KAPASITAS RAB

DESA MENAMANG KANAN 66,40 kWp 8.263.538.184

Selanjutnya lihat data perencanaan biaya investasi proyek/ usaha


pembangunan PLTS Komunal (file.excel).

PEMASARAN
Produk dan Segmentasi:
Produk usaha ini adalah energi listrik sebagai komoditas dasar (kebutuhan
dasar/ infrastruktur) yang harus dipelihara bersama secara mandiri dan
berkelanjutan.
Segmentasi usaha ini adalah masyarakat selaku pelanggan di wilayah desa
terkait berdasarkan peraturan desa yang telah disepakati bersama.
Permintaan:
1. Dari survei diperoleh data omset penjualan pada tahap awal mulai dari 50%
sampai dengan 100% (kenaikan jumlah pelanggan, dan kenaikan
permintaan kapasitas)
2. Harga jual produk (energi listrik) ke konsumen/ pelanggan PLTS Komunal/
Terpusat sebesar Rp1.540 per kWh; (kenaikan harga jual diperkenankan
berdasarkan peraturan/ keputusan pemerintah, atau peraturan desa yang
telah disepakati bersama).
Pesaing:
Sebagai komoditas dasar (kebutuhan dasar/ infrastruktur) di suatu wilayah
desa tertentu berdasarkan peraturan desa yang telah disepakati bersama,
maka tanpa pesaing.
Peluang:
Besarnya proyeksi peluang pasar/ omset telah dimiliki secara penuh
berdasarkan peraturan desa yang telah disepakati bersama, sehingga
maksimal 100%.
TEKNIS
Lokasi Usaha:
Tempat usaha ini berlokasi di desa Menamang Kanan kecamatan Muara Kaman
kabupaten Kutai Kartanegara provinsi Kalimantan Timur.
Barang Investasi:
Sesuaikan dengan data perencanaan barang investasi proyek/ usaha
pembangunan PLTS Komunal (lihat file.excel).

KEUANGAN
Total biaya pembangunan PLTS Komunal
Sesuaikan dengan data:
1. Barang Investasi; sesuaikan dengan data perencanaan biaya investasi
proyek/ usaha pembangunan PLTS Komunal (lihat file.excel)
2. Modal Kerja; berdasarkan data perhitungan biaya termasuk data penjualan
produk dari hasil survei (studi pustaka, studi lapangan, dsb., terkait
dengan total biaya operasional).

Sumber Dana Investasi:


Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan
dana pinjaman dari bank, yaitu sebagai berikut:
Modal sendiri
- Investasi : 40%; sesuaikan
Kredit Bank
- Investasi : 60%; sesuaikan
- Modal Kerja : 100%; sesuaikan

Selanjutnya Rasio dan Asumsi Keuangan sebagai berikut:


NO. KETERANGAN Asumsi UNIT
1. Porsi Kredit:
Investasi 60,00% %
Modal Kerja 100,00% %
2. Modal Kerja:
Satu Putaran Transaksi 0,50 bulan
(dihitung atas Kas Aktivitas Operasional bulan-1)
3. Suku Bunga:
Kredit 12,00 %
4. Persediaan:
Bahan Pendukung/ Penolong 0,25 Bulan
(jika diperlukan untuk pemeliharaan/ perawatan)
5. Porsi Pembayaran atas Pembelian Barang (Hutang
Dagang)
- Tunai 75,00%
- Kredit 25,00% (1 bulan)
6. Porsi Pembayaran atas Penjualan Produk (Piutang)
- Tunai 50,00%
- Credit Card 50,00% (1 bulan)
Antisipasi atas Inflasi:
7. Kenaikan Harga Jual 0,00% per-bulan
8. Kenaikan Harga Pokok 0,00% per-bulan
9. Kenaikan Biaya Operasinal 0,00% per-bulan

Pembayaran Kredit Investasi:


Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua (sebulan
setelah pinjaman diterima) tahun pertama, serta selanjutnya setiap 1 bulan
sekali, selama 30 tahun.
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit:
Hitung dan sesuaikan

Proyeksi Laba Rugi:


Hitung dan sesuaikan

Berdasarkan data dan informasi yang telah diuraikan tersebut di atas, maka:
1. Tentukan Analisis Investasi dengan menggunakan 2 (dua) metode, sebagai
berikut:
a. Payback Period yaitu suatu periode yang diperlukan untuk menutup
kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah
penyusutan
b. Internal Rate of Return (IRR) yaitu tingkat bunga yang akan menjadi
nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diterima, sama
dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih
besar dari tingkat suku bunga bank.
2. Tentukan Rasio Keuangan dengan menggunakan 2 (dua) metode, sebagai
berikut:
a. Likuiditas yaitu ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban
lancarnya, minimal 1 atau 100%
b. Profitabilitas yaitu kemampuan usaha dalam menghasilkan laba
dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, diukur dengan:
1) ROI (Rate of return On Investment); ROI yang baik lebih besar dari
suku bunga bank
2) ROE (Rate of return On Equity); ROE yang baik lebih besar dari suku
bunga bank
3) NPV (Net Present Value); selisih antara present value dari benefit
(keuntungan) dengan present value dari cost (biaya);
Keputusan tentang diterima atau ditolaknya suatu proyek akan
sangat bergantung pada hasil NPV dari proyek tsb.
• NPV > 0; proyek diterima karena menguntungkan
• NPV = 0; tidak untung dan tidak rugi
• NPV < 0; proyek ditolak karena merugikan
4) B/C (rasio antara present value dari benefit (keuntungan) terhadap
present value dari cost (biaya);
Keputusan tentang diterima atau ditolaknya suatu proyek akan
sangat bergantung pada hasil B/C dari proyek tsb.
• B/C > 1; Layak
• B/C < 1; Tidak layak
• B/C = 1; Tidak layak

*) Catatan:
✓ gunakan panduan (file: excel) sebagai kunci jawaban untuk memperoleh hasil
jawaban yang tepat melalui simulasi
✓ silahkan file tersebut di-download via Google Classroom
✓ gunakan bentuk tabel dalam penyelesaian jawaban.
Lembar Jawaban:
1. a). Payback Periode

Masa

KETERANGAN Investasi TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3 TAHUN-4 TAHUN-5 TAHUN-6 TAHUN-7 TAHUN-8 TAHUN-9 TAHUN-10

Payback Period
Total Investasi -8,259,138 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kas Bersih Operasi 274,278 728,482 728,343 728,204 728,065 727,927 727,788 727,649 727,510 727,372

Total -8,259,138 274,278 728,482 728,343 728,204 728,065 727,927 727,788 727,649 727,510 727,372
Akumulasi 8,259,138 -7,984,860 -7,256,379 -6,528,036 -5,799,832 -5,071,767 -4,343,840 -3,616,052 -2,888,403 -2,160,893 -1,433,522
12 0 12 tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Payback Period
Total Investasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kas Bersih Operasi 727,233 727,094 726,955 726,816 726,678 726,539 726,400 726,261 726,123 725,984

Total 727,233 727,094 726,955 726,816 726,678 726,539 726,400 726,261 726,123 725,984
Akumulasi -706,289 20,805 747,760 1,474,577 2,201,255 2,927,794 3,654,194 4,380,455 5,106,578 5,832,562
12 0 12 tahun 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Payback Period
Total Investasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kas Bersih Operasi 725,845 725,706 725,568 725,429 725,290 725,151 725,013 724,874 724,735 724,596

Total 725,845 725,706 725,568 725,429 725,290 725,151 725,013 724,874 724,735 724,596
Akumulasi 6,558,407 7,284,114 8,009,681 8,735,110 9,460,401 10,185,552 10,910,565 11,635,439 12,360,174 13,084,770
12 0 12 tahun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b). Internal Rate of Return (IRR)

Masa
TAHUN-
KETERANGAN Investasi TAHUN-1 TAHUN-2 TAHUN-3 TAHUN-4 TAHUN-5 TAHUN-6 TAHUN-7 TAHUN-8 TAHUN-9 10

INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)


Investasi -8,259,138 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Modal Kerja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kas Bersih Operasi 274,278 728,482 728,343 728,204 728,065 727,927 727,788 727,649 727,510 727,372
Nilai Sisa

IRR 8.27% -8,259,138 274,278 728,482 728,343 728,204 728,065 727,927 727,788 727,649 727,510 727,372
TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)


Investasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Modal Kerja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kas Bersih Operasi 727,233 727,094 726,955 726,816 726,678 726,539 726,400 726,261 726,123 725,984
Nilai Sisa

IRR 8.27% 727,233 727,094 726,955 726,816 726,678 726,539 726,400 726,261 726,123 725,984

TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)


Investasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Modal Kerja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kas Bersih Operasi 725,845 725,706 725,568 725,429 725,290 725,151 725,013 724,874 724,735 724,596
Nilai Sisa 7,507,506

IRR 8.27% 725,845 725,706 725,568 725,429 725,290 725,151 725,013 724,874 724,735 8,232,103
2. a). Likuiditas

Masa
TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN Investasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rasio Keuangan:
Likuiditas - Harta Lancar (A) 0 521,811 1,044,872 1,569,181 2,094,739 2,621,545 3,149,600 3,678,905 4,209,458 4,741,259 5,274,310
- Hutang Lancar (B) 4,955,483 4,790,300 4,625,118 4,459,935 4,294,752 4,129,569 3,964,386 3,799,204 3,634,021 3,468,838 3,303,655

A/B x 100% 0.00% 10.89% 22.59% 35.18% 48.77% 63.48% 79.45% 96.83% 115.83% 136.68% 159.65%

TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Rasio Keuangan:
Likuiditas - Harta Lancar (A) 5,808,609 6,344,157 6,880,954 7,419,000 7,958,294 8,498,837 9,040,629 9,583,670 10,127,959 10,673,498
- Hutang Lancar (B) 3,138,473 2,973,290 2,808,107 2,642,924 2,477,742 2,312,559 2,147,376 1,982,193 1,817,010 1,651,828

A/B x 100% 185.08% 213.37% 245.04% 280.71% 321.19% 367.51% 421.01% 483.49% 557.40% 646.16%

TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Rasio Keuangan:
Likuiditas - Harta Lancar (A) 11,220,285 11,768,321 12,317,605 12,868,139 13,419,921 13,972,952 14,527,232 15,082,760 15,639,538 16,197,564
- Hutang Lancar (B) 1,486,645 1,321,462 1,156,279 991,097 825,914 660,731 495,548 330,366 165,183 0

A/B x 100% 754.74% 890.55% 1065.28% 1298.37% 1624.86% 2114.77% 2931.55% 4565.48% 9468.02% #DIV/0!
b). Profitabilitas
1. ROI (Rate of return On Investment)

Masa
TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN Investasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

R. O. I. - Laba bersih + Bunga (A) 0 703,566 703,427 703,288 703,150 703,011 702,872 702,733 702,595 702,456 702,317
- Modal + Hutang (B) 8,259,138 8,093,956 7,928,773 7,763,590 7,598,407 7,433,225 7,268,042 7,102,859 6,937,676 6,772,494 6,607,311
A/B x 100% 0.00% 8.69% 8.87% 9.06% 9.25% 9.46% 9.67% 9.89% 10.13% 10.37% 10.63%

TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

R. O. I. - Laba bersih + Bunga (A) 702,178 702,040 701,901 701,762 701,623 701,485 701,346 701,207 701,068 700,930
- Modal + Hutang (B) 6,442,128 6,276,945 6,111,762 5,946,580 5,781,397 5,616,214 5,451,031 5,285,849 5,120,666 4,955,483
A/B x 100% 10.90% 11.18% 11.48% 11.80% 12.14% 12.49% 12.87% 13.27% 13.69% 14.14%

TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

R. O. I. - Laba bersih + Bunga (A) 700,791 700,652 700,513 700,375 700,236 700,097 699,958 699,820 699,681 699,542
- Modal + Hutang (B) 4,790,300 4,625,118 4,459,935 4,294,752 4,129,569 3,964,386 3,799,204 3,634,021 3,468,838 3,303,655
A/B x 100% 14.63% 15.15% 15.71% 16.31% 16.96% 17.66% 18.42% 19.26% 20.17% 21.17%
2. ROE (Rate of return On Equity)

Masa
TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN Investasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

R. O. E. - Laba Bersih (A) 0 661,940 663,189 664,437 665,686 666,935 668,184 669,433 670,681 671,930 673,179
- Modal (B) 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655

A/B x 100% 0.00% 20.04% 20.07% 20.11% 20.15% 20.19% 20.23% 20.26% 20.30% 20.34% 20.38%

TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

R. O. E. - Laba Bersih (A) 674,428 675,676 676,925 678,174 679,423 680,672 681,920 683,169 684,418 685,667
- Modal (B) 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655

A/B x 100% 20.41% 20.45% 20.49% 20.53% 20.57% 20.60% 20.64% 20.68% 20.72% 20.75%

TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

R. O. E. - Laba Bersih (A) 686,915 688,164 689,413 690,662 691,911 693,159 694,408 695,657 696,906 698,154
- Modal (B) 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655 3,303,655

A/B x 100% 20.79% 20.83% 20.87% 20.91% 20.94% 20.98% 21.02% 21.06% 21.09% 21.13%
3. NPV (Net Present Value)

Masa
TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN Investasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PV Benefit 20,401,415

PV Cost 3,947,085 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570
NPV 16,454,329.3191

TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

PV Benefit 20,401,415

PV Cost 3,947,085 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570
NPV 16,454,329.3191

TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN-
KETERANGAN 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

PV Benefit 20,401,415 20,401,415

PV Cost 3,947,085 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570 -131,570) -131,570
NPV 16,454,329.3191
4. B/C (rasio antara present value dari benefit (keuntungan) terhadap present value dari cost (biaya)

KETERANGAN

B/C 5.1687

You might also like