You are on page 1of 19

KELOMPOK A

KELOMPOK A

ANGGOTA KELOMPOK

Khanaya Clarista Eka Azahra (1501210022)


Uut Permata Sari (1501210038)
Gito Aji Syahputra (1501210069)
Muhammad Riyadh Akbar Rizqullah (1501210094)
Dyan Ayunda Yugharyanti (1501210127)
Situasi
Khanaya is a project manager for a hotel
development project in a tourism area in X city. The
area is quite densely populated. The hotel is designed
to have 100 standard rooms and 5 suite rooms. The
hotel is expected to become a center of activity in the
area, which not only can be used for overnight stays
but also for other activities such as meetings,
conferences and exhibitions.
Khanaya adalah manajer proyek untuk proyek
pembangunan hotel di kawasan wisata di kota X.
Kawasan tersebut cukup padat penduduknya. Hotel
ini dirancang untuk memiliki 100 kamar standar dan 5
kamar suite. Hotel ini diharapkan dapat menjadi
pusat kegiatan di kawasan tersebut, yang tidak
hanya dapat digunakan untuk menginap tetapi juga
untuk kegiatan lain seperti pertemuan, konferensi,
dan pameran.
TUJUAN
PEMBANGUNAN
Tujuan utama pembangunan hotel Batavia adalah sebagai penyedia fasilitas
jasa penginapan bagi tamu yang berkunjung di kota Beijing. Selain
menyediakan jasa penginapan, Hotel Batavia juga menyediakan sarana dan
prasarana berupa Convention Hall yang dapat menunjang berbagai kegiatan
para tamu seperti mengadakan pertemuan, konferensi, pameran dan untuk
kepentingan bisnis serta kegiatan keluarga.
Proyek pembangunan hotel Batavia juga bertujuan menciptakan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat padat penduduk di sekitar kota Beijing, sehingga
secara tidak langsung proyek pembangunan tersebut meningkatkan
pendapatan kota Beijing.
ANALISIS
MASALAH POTENSIAL
Sumber daya yang terbatas
kekurangan tenaga kerja proyek menyebabkan penyelesaian mundur dari
jadwal yang sudah di planning dan menghabiskan biaya yang lebih banyak

Laporan vs realisasi yang tidak akurat

Adanya konflik dan interest


terganggunya aktivitas masyarakat seperti, terganggunya lalu lintas karena
keluar masuknya kendaraan proyek yang mengakibatkan kemacetan
lingkungan sekitar
ANALISIS
MASALAH POTENSIAL
Terlambatnya pengiriman bahan
kurang disiplinnya vendor

Permasalahan dana
kekurangan tenaga kerja proyek, pengiriman bahan yang terlambat dan lainnya
merupakan penyebab permasalahan dana
Penyusunan urutan kegiatan yang kurang baik

Pengaruh cuaca pada aktivitas konstruksi


cuaca yang tidak dapat diprediksi seperti hujan yang dapat membuat
mundurnya penyelesaian proyek
ANALISIS AKTIVITAS PADA TIAP
PROSES PROYEK MANAJEMEN.
Initiating

Proyek pembangunan Hotel Batavia akan dibangun di


kawasan wisata kota Beijing. Hotel ini dirancang memiliki
100 kamar standar dan 5 kamar suite serta convention
hall yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan
selain menginap seperti pertemuan bisnis, konferensi,
pameran dan kepentingan keluarga.
ANALISIS AKTIVITAS PADA TIAP
PROSES PROYEK MANAJEMEN.
Initiating
Proyek pembangunan Hotel Batavia ini akan disponsori oleh
PT. Bebe Jaya Abadi dengan menunjuk Khanaya sebagai
Project Manager. Pembangunan hotel ini ditargetkan akan
selesai dalam kurun waktu 1 tahun. Tujuan pembangunan
hotel ini untuk menyediakan fasilitas bagi wisatawan,
meningkatkan pendapatan daerah, membuka lapangan
kerja, dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Kesuksesan
pembangunan proyek hotel ini dapat dilihat dari tingkat
kepuasan tamu, reputasi dan citra hotel yang sesuai
dengan standar internasional.
ANALISIS AKTIVITAS PADA TIAP
PROSES PROYEK MANAJEMEN.
Initiating (Penyusunan organisasi)
PLANNING
Perizinan
Mendapatkan perizinan dari pemerintahan setempat dengan melakukan
pengajuan permohonan pendaftaran kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(PTSP) kabupaten/kota. Permohonan ini diajukan secara tertulis oleh pengusaha
terkait dan disertai dokumen persyaratan. Pengajuan dokumen persyaratan ini
disampaikan dalam bentuk fotokopi yang telah dilegalisir sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Anggaran Dana
Hotel Batavia termasuk dalam hotel berbintang lima yang memiliki luas 1.250 m2.
Perkiraan anggaran dana untuk pembangunan hotel ini senilai Rp
50.553.000.000,- dengan sumber dana yang berasal dari PT. Bebe Jaya Abadi.
PLANNING
Perencanaan Bangunan
Luas lahan: 1250 m2
Jumlah Lantai :8 Lantai + 1 Basement
Basement
Lantai 1: Lobby, Dapur, Ruang operasional, Convention hall, Lounge.
Lantai 2: 20 kamar standard
Lantai 3: 20 kamar standard
Lantai 4: 20 kamar standard
Lantai 5: 20 kamar standard
Lantai 6: 20 kamar standard
Lantai 7: 5 kamar suite
Lantai 8: Roof top
PLANNING
Persiapan Awal
Menentukan lokasi: Memilih lokasi yang strategis agar hotel dapat berkembang
dengan pesat
Penyelidikan tanah dan uji tanah: Melakukan pengujian tanah apakah tanah lokasi
tersebut cocok untuk dibangun hotel atau tidak.
Pembersihan Lahan: Melakukan pembersihan area lahan yang akan di bangun hotel.
Penggalian tanah: Membuat lubang di tanah membentuk pola tertentu untuk
keperluan pondasi bangunan.

Pengerjaan Struktur
Pondasi Tiang Pancang
Pengerjaan Sloof
Pengerjaan Kolom
Pengerjaan Ring Balok
PLANNING
Pengerjaan Arsitektur Pengerjaan Finishing
Pengerjaan Dinding Pengerjaan Instalasi listrik dan air
Pengerjaan Kusen Melakukan Pembersihan
Pengerjaan Atap
Pengerjaan Lantai
Pengerjaan Plafon

Peresmian Hotel
Mengadakan peresmian hotel sebagai
awal pembukaan Hotel Batavia
EXECUTING
1) Persiapan sebelum pembangunan dibutuhkan waktu kurang lebih 3
bulan
Membentuk tim kerja sesuai dengan divisi yang dibutuhkan
Melakukan survei lokasi strategis untuk pembangunan hotel
Mengajukan surat perizinan Pembangunan Hotel Batavia
Perancangan desain arsitektur hotel sesuai ketentuan

2) Persiapan awal pembangunan membutuhkan kurang lebih 12 hari

Pada tahap ini, proses pembangunan proyek dilakukan mulai dari


penyelidikan dan uji tanah serta melakukan pembersihan area lahan
pembangunan hotel dan sekitarnya.
EXECUTING
3) Pengerjaan Struktur membutuhkan waktu kurang lebih 4 bulan
Pada tahap ini, proses pembangunan struktur bawah proyek hotel dilakukan
mulai dari melakukan galian tanah untuk keperluan pondasi, kemudian
melakukan pemasangan pondasi tiang pancang guna memperkuat struktur
bangunan, selanjutnya kemudian dilakukan pengecoran sloof, pengecoran
kolom, dan pengecoran ring balok.
EXECUTING
4) Pengerjaan Finishing membutuh waktu kurang lebih 9 bulan
Pada tahap ini, proses pembangunan proyek sudah mulai terlihat dari
struktur kerangkanya. Tahap finishing dimulai dari:
Pengerjaan dinding seperti memasang batu bata dan plester
dinding
Pemasangan kusen
Pengerjaan atap seperti memasang kuda-kuda baja ringan,
gording, rusuk, reng dan dilanjut pemasangan genting serta talang.
Pengerjaan Lantai seperti memasang keramik dan tegel
Pengerjaan Plafon
Pengerjaan Instalasi listrik dan saluran air
Pengerjaan desain interior
MONITORING
Memantau jalannya proyek pembangunan sesuai dengan rencana dan jadwal
yang telah ditetapkan
Melakukan pengendalian mutu terhadap bahan material yang digunakan untuk
menjaga kualitas dari bahan yang akan digunakan dalam pembangunan proyek
agar sesuai dengan perencanaan.
Melakukan pengawasan mengenai K3 pekerja agar selalu menggunakan alat
safety guna meminimalisir tingkat kecelakaan kerja yang terjadi di lapangan
Melakukan pengawasan secara teratur dan disiplin mengenai mutu dan kualitas
pekerja serta kemunduran waktu proyek untuk menghindari pembengkakan
biaya yang dikeluarkan.
Melakukan evaluasi secara berkala setiap seminggu untuk membahas mengenai
masalah yang terjadi dan melihat sejauh mana progres di lapangan serta melihat
seberapa efektif kinerja pekerja.
CLOSING
Pada tahap ini, seluruh tim telah menyelesaikan proyek
pembangunan, melakukan persiapan peresmian hotel dan
melakukan pembubaran tim. Seluruh tim dan owner juga
melakukan evaluasi tahap akhir dengan melakukan perbandingan
antara perencanaan proyek dengan hasil akhir proyek. Kemudian
membuat laporan pertanggung jawaban proyek pembangunan
hotel yang dilaksanakan.
THANK
YOU

You might also like