You are on page 1of 2

Review CI_Sby

PASAL 2
RUANG LINGKUP PERJANJIAN

(1) Penyediaan Infrastruktur Tower

a. --- “ ---
b. --- “ ---
c. Batasan penempatan jumlah Infrastruktur Telekomunikasi yang akan dipasang oleh
Mobile -8 adalah 3 antenna sector dan 1 MW. Setiap penambahan infrastruktur per unit
pada setiap site oleh pihak Mobile -8 akan dikenakan biaya tambahan oleh Mitra
sebesar Rp.1.500.000/bulan/site dengan batasan Ø ≤ 1.2 m

USULAN  (tambahan M-8)


-------- akan dikenakan biaya tambahan oleh Mitra sebesar Rp. 1.500.000/bulan/site
dengan batasan Ø ≤ 1.2 m, apabila penempatan tersebut ada pada level ketinggian
yang berbeda dengan level ketinggian yang dipakai oleh Mobile-8.

Comment By Rendy :
Tidak masalah, hanya ditambahkan suatu penegasan dalam klausul

PASAL 14
FORCE MAJEURE

(1) ----- dst ----- ; perubahan peraturan Pemerintah Republik Indonesia yang berakibat pada
kelanjutan pelaksanaan atau penyediaan layanan jasa berdasarkan Perjanjian ini --> tidak
termasuk Force Majeure.

USULAN --> Apabila terjadi perubahan peraturan Pemerintah RI yang berakibat pada kelanjutan
pelaksanaan atau penyediaan layanan jasa berdasarkan Perjanjian ini, maka Mitra akan
menggantikan penyediaan layanan di lokasi lain.

Comment By Rendy :
Perubahan Peraturan Pemerintah memang tidak masuk dalam lingkup Force Majeure, karena
tidak sesuai makna dari force majeure itu sendiri. Force Majeure lebih mengarah kepada kejadian
yang tidak dapat diduga, disangka, direncanakan, diberitahukan, semisal Bencana Alam, Krisis
Moneter, Perang, Huru Hara yang dapat mempengaruhi system perekonomian Negara dalam
waktu yang singkat dan tidak terduga.
Kalupun ingin memasukkan klausul ini lebih baik dalam hal klausul pengecualian, semisal kata-
katanya adalah : Perubahan Kebijakan dalam hal telekomunikasi (secara umum) atau
pembangunan menara telekomunikasi (secara khusus) baik itu peraturan perundang-undangan
yang berkaitan dengan hal tersebut maupun peraturan – peraturan khusus lainnya lainnya
meliputi peraturan pemerintah, peraturan menteri, dsb, jadi jangan dipasangkan Perubahan
Peraturan Pemerintah RI karena tidak jelas atau tidak menegaskan suatu peraturan yang
berhubungan atau yang dimaksud.

LAMPIRAN 3

1. SPESIFIKASI&JENIS INFRASTRUKTUR TOWER


Tower:
a) Bar plat;
b) Vertical tray di Tower;
c) Horizontal Tray dari Tower ke Shelter;

Shelter:
a) ---”---
b) ---”---
d) Menyediakan 3 unit Air Conditioner 2 PK, atau 2 unit Air Conditioner 2,5 PK merk
Daikin (disarankan), dengan suhu ruangan maksimum 210 C yang dilengkapi dengan
timer dan kontaktor;

USULAN 
Menyediakan Air Conditioner dengan merk Daikin (disarankan) dengan jumlah dan
daya sesuai dengan kebutuhan Mobile-8 (jumlah dan daya akan ditentukan di
dokumen PO), dengan suhu ruangan maksimum 210 Celcius yang dilengkapi dengan
timer dan kontaktor;

Comment By Rendy :
Tidak setuju dengan usulan Mobile-8, karena tidak menyebutkan dengan jelas jumlah
kebutuhan ACnya, hal ini dapat menyebabkan penambahan tidak terduga

e) ---”---
f) Grounding System (IGB) 0,5 Ohm

USULAN 
Grounding System (IGB) <= 0.5 Ohm

Comment By Rendy :
Tidak masalah

Fasilitas/Sarana:
a) --- „----
b) --- „----
c) --- „----
d) Catu Daya PLN 6.6 KVA 3 (Tiga) Phase atau sesuai kebutuhan Mobile-8 dan
menggunakan tarif normal;

USULAN 
Catu Daya PLN 7.7 KVA 3 (Tiga) Phase atau sesuai kebutuhan Mobile-8 dan
menggunakan tarif yang berlaku di daerah setempat;

Comment By Rendy :
Di luar kompetensi Legal, tergantung CME

e) Overblast ditanggung sepenuhnya oleh Pihak Mobile-8

USULAN 
Overblast dari sisi KWH meter ke arah shelter ditanggung oleh pihak Mobile-8,
sedangkan dari sisi PLN ke KWH meter ditanggung oleh pihak Mitra.

Comment By Rendy :
Kompetensi CME

You might also like