You are on page 1of 3

3 Jenis Kelainan Tulang Belakang: Skoliosis, Kifosis, dan Lordosis

Nikita Rosa Damayanti - detikEdu


Kamis, 27 Jan 2022 09:00 WIB

Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Postur tubuh sangat penting dalam kehidupan. Tidak
hanya berguna untuk keindahan, postur tubuh yang baik juga dapat
memudahkan aktivitas sehari-hari. Salah satu pembentuk postur
tubuh adalah bentuk dan susunan tulang belakang.
Namun kenyataannya, terdapat gangguan tulang belakang yang
dapat merubah postur tubuh. Kelainan tulang belakang yang
membengkok dikenal dengan skoliosis, kifosis, dan lordosis. Yuk
simak penjelasannya:

Skoliosis
Skoliosis merupakan kondisi tulang belakang yang membengkok ke
arah kiri atau kanan. Menurut Neurosurgical Associates, istilah
skoliosis berasal dari kata Yunani kuno untuk menjelaskan sesuatu
yang bengkok.

Tulang belakang terdiri dari tulang-tulang yang disebut vertebra.


Jika dilihat dari belakang, vertebra akan terlihat sebagai garis lurus.
Akan tetapi, jika vertebra mengalami skoliosis, vertebra terlihat
seperti huruf "C" atau "S".

Mengutip National Health Service Inggris Raya, sebab-sebab dari


skoliosis yaitu:
1. Tulang belakang tidak terbentuk dengan baik di dalam rahim
2. Kondisi saraf atau otot, seperti cerebral palsy atau distrofi otot
3. Berkurangnya kondisi tulang belakang seiring bertambahnya usia

Baca juga:
10 Fungsi Air bagi Kehidupan Manusia, Tak Hanya Minum & Mandi

Kifosis
Kifosis merupakan kondisi tulang belakang yang membengkok ke
arah belakang. Kifosis yang parah dapat menyebabkan kesakitan
bagi penderitanya.

Jika dilihat dari samping, tulang belakang memiliki postur yang


berjenjang. Bagian dari tulang belakang bernama thoraks, memiliki
gaya lengkungan ke luar. Kifosis terjadi saat lengkungan ke luar ini
terlalu berlebihan yang menyebabkan punggung membungkuk.
Penderita kifosis akan memiliki postur bungkuk atau 'berpunuk'.

Menurut Neurosurgical Associates, penyebab kifosis adalah:


1. Penyakit degeneratif
2. Tekanan pada fraktur vertebra
3. Trauma pada tulang belakang
4. Infeksi
5. Gangguan yang menyebabkan kelumpuhan
6. Spina bifida
7. Gangguan jaringan ikat
8. Tumor

Lordosis

Lordosis merupakan kondisi tulang belakang yang membengkok ke


depan. Lordosis kerap dikaitkan akibat dari postur duduk yang
buruk.
Dari samping, tulang belakang akan terlihat normal dan memiliki
postur yang berjenjang. Bagian dari tulang belakang bernama
thoraks memiliki lekukan ke arah luar. Sementara bagian leher
memiliki lekukan ke arah dalam. Saat lekukan ke arah dalam ini
terlalu berlebihan, dapat menyebabkan tulang punggung
membengkok ke depan. Kemudian disebut dengan lordosis.

Mengutip dari Washington University Orthopedic, sebab dari


lordosis adalah:
1. Kondisi neuromuscular: seperti spina bifida
2. Bawaan lahir
3. Kondisi pinggang atau panggul
4. Operasi punggung sebelumnya
5. Postur yang buruk
6. Ketidakseimbangan otot
7. Aktivitas atletik

Itulah penjelasan tentang tulang punggung yang membengkok yaitu


skoliosis, kifosis, dan lordosis. Beberapa kelainan tulang punggung
ini dapat kamu atasi dengan pola hidup yang sehat. Jadi jangan
lupa untuk menjaga postur tubuhmu detikers!

Baca artikel detikedu, "3 Jenis Kelainan Tulang Belakang:


Skoliosis, Kifosis, dan Lordosis"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5916277/3-
jenis-kelainan-tulang-belakang-skoliosis-kifosis-dan-lordosis.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

You might also like