Professional Documents
Culture Documents
Lembar Verbatim
Masalah : Karier (Dalam Melanjutkan Sekolah)
Partisipan Teknik
Konselor (Eva) Dialog Konseling
Konseli (Wardah)
Konselor “Oke, kalo begitu berarti saya bisa panggil kak Pembukaan
Wardah ya? Atau ada panggilan yang lain?”
Konselor “Oke, kalo begitu kita mulai sesi konseling nya Pengarahan
ya kak?”
Konseli “Kalo harapannya sih biar lebih tenang aja dari Penerimaan
pikirannya terus perasaan nya.”
Konselor “Oh ya kak, jadi eee tadi kakak bercerita kalau Pengulangan
misalnya orang tua khusus nya ibu kakak atau
mamah kakak itu pingin kak wardah itu masuk &
ke pesantren ya? Apakah ada perasaan yang Klarifikasi
tidak nyaman dari keputusan itu kak?”
Konseli “iya, betul kak jadi kayak pengen didengerin gitu Klarifikasi
pilihannya tuh kemana gitu.”
Konseli “Tapi, saya masih bingung sih kak kalo masuk Klarifikasi
pesantren.”
Pengarahan
Konseli “Iya sih kak, kalo di pikir-pikir udah suudzon &
duluan sih yah?” Klarifikasi
“Baik, karena kan setiap apapun pilihan itu pasti
ada sisi negatif juga ada sisi positifnya ya kak.
Konselor Sama juga dengan pilihan kakak untuk masuk Pengarahan
SMA/SMK itu juga sama ada sisi positifnya juga
ada sisi negatifnya. Begitu kak.”
(Wardah Hasanah)