You are on page 1of 9

Indonesian Journal of Environment and Disaster (IJED) ISSN: 0000-0000

Vol. 1, No. 1 (April 2022) Page. 73-81 E-ISSN: 0000-0000

PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENGUATAN ADAPTASI


PERUBAHAN IKLIM DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUNG IKLIM
(PROKLIM) DI RW 07 KELURAHAN NGADIREJO, KECAMATAN KARTASURA,
KABUPATEN SUKOHARJO
Anggun Nur Z.O1*. Chatarina Muryani12, Rita Noviani12, Seno Budhi Ajar12
Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Sebelas maret1
Pusat Studi Bencana, Universitas Sebelas Maret2
*Email : oktaristyanggun@gmail.com

ABSTRACT

This study aimed to analyze the level of community participation in efforts to strengthen climate
change adaptation in the implementation of Proklim in terms of the involvement of ideas or thoughts,
participation of energy, and participation in the utilization of the results. The research approach is a case
study using a mixed method. Based on the results of the study, the level of community participation in the
form of ideas or thoughts in the medium category, with the answer choice "sometimes" getting a percentage
of 43.81%, the level of community participation in the form of energy is included in the medium category
with the answer "sometimes" getting the percentage of 38.97%, and the level of community participation
in the form of using the results t with the answer "sometimes" got the results of 45.43%. The level of
community participation in the climate village (Proklim) RW 07 Ngadirejo sub-district is in the medium
category or the Arnstein participation ladder, which is still in the stages (information, consultation,
reassurance). The entire community of Climate Village RW 07 Ngadirejo has given voluntary participation
in implementing efforts to strengthen climate change adaptation in the Climate Village Program. However,
rarely do these activities.
Keywords Community participation, Form of participation, Stage of participation, Proklim.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat partisipasi masyarakat terhadap upaya
penguatan adaptasi perubahan iklim dalam pelaksanaan Proklim ditinjau dari partisipasi ide atau buah
pikir, partisipasi tenaga dan partisipasi dalam pemanfaatan hasil. Pendekatan penelitian adalah studi
kasus dengan menggunakan mixed method. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat partisipasi masyarakat
dalam bentuk ide atau buah pikir termasuk dalam kategori sedang dalam pilihan jawaban “kadang-
kadang” dengan presentase 43,81%, tingkat partisipasi masyarakat dalam bentuk tenaga termasuk dalam
kategori sedang dengan jawaban “kadang- kadang” dengan persentase 38,97%, dan tingkat partisipasi
masyarakat dalam bentuk pemanfaatan hasil termasuk dalam kategori sedang dengan jawaban “kadang-
kadang” mendapatkan hasil 45,43 %. Tingkat partisipasi masyarakat kampung iklim (Proklim) RW 07
Kelurahan Ngadirejo masuk kategori sedang atau dalam tangga partisipasi Arnstein masih dalam tahap
(informasi, konsultasi, penetraman). Hal ini menandakan bahwa seluruh masyarakat kampung iklim
Ngadirejo RW 07 dinilai telah memberikan partisipasi secara sukarela dalam pelaksanaan upaya
penguatan adaptasi perubahan iklim dalam Program Kampung Iklim, tetapi tidak selalu di pakai dan
dilaksanakan.
Kata Kunci : Partisipasi masyarakat, Bentuk partisipasi, Tahap partisipasi, Proklim.

73
Indonesian Journal of Environment and Disaster (IJED) ISSN: 0000-0000
Vol. 1, No. 1 (April 2022) Page. 73-81 E-ISSN: 0000-0000

A. PENDAHULUAN iklim, dan (5) Pendekatan iklim dan


Perubahan iklim dan variabilitasnya pemodelan tanaman. Dari perbandingan
menjadi tantangan masyarakat pedesaan di pengembangan CSV di Asia, Afrika dan
negara berkembang. Pemerintah dan Amerika Latin ternyata kebanyakan berupa
organisasi yang berwenang sebaiknya adaptasi bidang pertanian (Aggarwal et al.,
membantu menyelaraskan perspektif 2018). Bukti dari pendekatan desa cerdas
pemangku kepentingan dan lokal serta iklim (CSV) untuk mengarusutamakan
memediasi komunikasi yang membentuk pertanian cerdas iklim (CSA) menunjukkan
respons adaptasi (Dorward et al., 2019). peningkatan produktivitas, pendapatan, dan
Adaptasi telah menjadi isu negosiasi pengurangan risiko iklim (Hariharan et al.,
strategis baru-baru ini. Hasil rencana aksi 2020).
Bali (2008) menjelaskan perlunya tindakan Program kampung iklim bertujuan
adaptasi yang ditingkatkan oleh Para Pihak meningkatkan pemahaman masyarakat
Konvensi. Adaptasi merupakan salah satu mengenai perubahan iklim dan memahami
dari lima indikator utama terhadap dampak dari perbuhan iklim tersebut.
perubahan iklim (Bosello, 2009). Adaptasi Pemahaman terhadap perubahan iklim
perubahan iklim merupakan penyesuaian tersebut kemudiam diharapkan dapat
terhadap iklim aktual dan dampaknya untuk mendorong aksi nyata sehingga
mengurangi kerugian atau memanfaatkan meningkatkan ketahanan masyarakat serta
peluang pemanfaatan (Lavell et al., 2012). memberikan kesempatan kepada masyarakat
Salah satu adaptasi perubahan iklim untuk berpartisipasi dan berkontribusi
berbasis masyarakat yang telah dilakukan di terhadap upaya pengurangan emisi gas
beberapa negara adalah kampung cerdas rumah kaca (Peraturan Direktur Jenderal
iklim (Climate Smart Village/CSV). Ada 5 Pengedalian Perubahan Iklim Kementrian
pendekatan yang dapat diterapkan dalam Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
pengembangan kampung cerdas iklim (2017:2). Program Kampung Iklim dalam
(Climate Smart Village/CSV) (ICRISAT, tahap pelaksanaan mencakup 2 kegiatan
2016), yaitu: (1) Pendekatan pengelolaan utama yang dijadikan sebagai prioritasi
DAS, (2) Pendekatan multimodel futuristic, program, meliputi: adaptasi perubahan iklim
(3) Pendekatan teknologi digital, (4) dan mitigasi perubahan iklim.
Pendekatan system pertanian dengan acuan

74
Indonesian Journal of Environment and Disaster (IJED) ISSN: 0000-0000
Vol. 1, No. 1 (April 2022) Page. 73-81 E-ISSN: 0000-0000

Pelaksanaan Proklim di RW 07 4 jenis: a) participation in decision making;


Ngadirejo diawali pada tahun 2015 dengan b) participation in implementation; c)
mengirimkan delegasi yaitu ketua Proklim participation in benefits; d) participation in
untuk mengikuti Bimtek di Kementrian evaluation.
Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait Arnstein (1969) membuat 8 tingkat
Proklim dan implementasinya di partisipasi masyarakat terhadap program
masyarakat. Pelaksanaan Proklim di RW 07 pembangunan yang dilaksanakan oleh
Kelurahan Ngadirejo, Kartasura tidak pemerintah berdasarkan kekuasaan yang
terlepas dari tahapan persiapan yang diberikan kepada masyarakat. Model ini
meliputi kegiatan sosialisasi, penyuluhan, membagi model partisipasi masyarakat
dan pelatihan yang secara rutin dan berkala menjadi 3 tingkat, diantaranya: (1) Tidak
dilakukan oleh pihak pemerintah ataupun Partisipatif (Non Participation); (2) Derajat
swasta dan tokoh masyarakat setempat. Hal Semu (Degrees of Tokenism) dan kekuatan
tersebut secara langsung memberikan masyarakat (Degrees of Citizen Powers).
dampak positif terhadap persepsi
masyarakat setempat. Pelaksanaan kegiatan
Proklim di RW 07 Kelurahan Ngadirejo juga
dipengaruhi oleh partisipasi masyarakat.
Sumarto (2009) menjelaskan bahwa
maksud dari partisipasi merupakan proses
ketika warga (sebagai individu, kelompok Gambar 1. Tingkat Partisipasi (Sumber:
sosial dan organisasi) secara aktif terlibat Arnstein (1969))

dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan Keberlanjutan dan keberhasilan


pemantauan kebijakan yang berdampak kegiatan Proklim di Kelurahan Ngadirejo
pada kehidupan masyarakat mereka sendiri. mencapai tingkat Proklim Lestari sampai
Partisipasi dari segenap individu-individu saat ini pastinya bergantung pada partisipasi
didalam masyarakat merupakan syarat masyarakat terhadap program itu sendiri.
mutlak untuk terlaksananya kegiatan- Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk
kegiatan berbasis lingkungan. Berdasarkan meneliti partisipasi masyarakat terhadap
sistem dan mekanisme partisipasi, Cohen & program kampung iklim (Proklim) dalam
Uphoff (1980) membedakan partisipasi atas upaya penguatan adaptasi perubahan iklim

75
Indonesian Journal of Environment and Disaster (IJED) ISSN: 0000-0000
Vol. 1, No. 1 (April 2022) Page. 73-81 E-ISSN: 0000-0000

di RW 07 Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Tabel 1. Kriteria Angka Penafsiran Jawaban


Tiap Indikator Partisipasi
Kartasura, Kabupaten Sukoharjo ditinjau
dari bentuk partisipasi ide atau buah pikir, No. Interval Kategori
indeks
tenaga dan pemanfaatan hasil.
1. 1 – 1,8 Sangat
B. METODE PENELITIAN rendah
Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan 2. 1,81 – 2,61 Rendah

Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo telah 3. 2,61 – 3,41 Sedang

mendapatkan penghargaan nasional dengan 4. 3,41 – 4,21 Tinggi

populasi penduduk RW 07 Kelurahan 5. 4,20 – 5 Sangat


Tinggi
Ngadirejo adalah 1327 jiwa. Jumlah sampel
Sumber: Sugiyono (2017:93)
didapatkan responden sebanyak 93 jiwa.
Kemudian untuk hasil seluruh
Responden terpilih ditentukan dengan
indikator untuk masing masing item
metode simple random sampling.
pernyataan disesuaikan dengan klasifikasi
Pengumpulan data dilakukan melalui
indeks penilaian tingkat partisipasi
wawancara dengan kuesioner yang disusun
masyarakat menurut Arnstein. Pada 8
berdasarkan skala likert. Analisis data
tingkat partisipasi Arnstein kemudian dibagi
menggunakan skoring dari hasil jawaban
kembali dalam 3 kelompok tingkatan
dari responden, kemudian partisipasi
meliputi partisipasi tinggi (Citizen Control),
penduduk terhadap pelaksanakan Proklim
partisipasi sedang (Tokenism) dan partisipasi
diklasifikasikan menjadi lima tingkatan
rendah (Non- Participant).
dengan pilihan jawabannya: Sangat Sering,
Sering, Kadang- Kadang, Jarang, Tidak C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pernah. Menggunakan 24 soal intrumen 1. Partisipasi Ide Masyarakat Terhadap
kuesioner yang masing masing indikator Upaya Penguatan Adaptasi
Masyarakat yang mengetahui tentang
terdiri dari 4 item soal. Berdasarkan
perubahan iklim secara reaktif dapat
perhitungan interval penilaian maka
mengantisipasi dampak yang terjadi akibat
diperoleh kriteria penafsiran jawaban
perubahan iklim itu sendiri (Negara et al.,
responden, sebagai berikut:
2015) Adaptasi terhadap perubahan iklim
dilakukan secara spontan ataupun
direncanakan. Tindakan spontan tersebut

76
Indonesian Journal of Environment and Disaster (IJED) ISSN: 0000-0000
Vol. 1, No. 1 (April 2022) Page. 73-81 E-ISSN: 0000-0000

dilakukan tanpa sadar dan tanpa rencana Berdasarkan Tabel 2 hasil penelitian
untuk memprediksi perubahan iklim yang menunjukkan bahwa partisipasi ide
terjadi, tetapi berdasarkan pengalaman masyarakat Kampung Iklim RW 07
individu atau masyarakat serta kondisi yang Kelurahan Ngadirejo termasuk kategori
terjadi. Tindakan yang direncanakan baik sedang. Penentuan kategori didasarkan pada
secara individu maupun kelompok melalui nilai median yaitu berada di skor jawaban 3
proses pemikiran, perencanaan dan dan persentase modus jawaban 43,81% pada
pelaksanaan yang tertata. Program Kampung pilihan “Kadang – Kadang atau Sedang”.
iklim termasuk Tindakan adaptasi Hasil pernyataan yang paling banyak dipilih
perubahan iklim yang direncanakan. masyarakat yaitu pada bobot nilai 3,
Pengetahuan masyarakat tentang perubahan memiliki nilai rata rata 3,05 yang berada
iklim dapat membentuk gagasan masyarakat diatas nilai median yaitu 3. Sehingga dapat
yang dapat diajukan terhadap perencanaan disimpulkan bahwa partisipasi ide atau
dan pelaksanaan Proklim di daerah gagasan masyarakat Kampung Iklim RW 07
penelitian. Berdasarkan hasil wawancara Kelurahan Ngadirejo terhadap upaya
dengan responden tingkat partisipasi ide adaptasi perubahan iklim dalam pelaksanaan
masyarakat terhadap adaptasi perubahan Proklim masih kurang adanya inisiatif dalam
iklim dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini: berpendapat sehingga cenderung mengikuti
menyetujui segala keputusan dari pengurus
Tabel 2. Persentase Frekuensi Partisipasi Ide
Masyarakat Terhadap Upaya Penguatan Proklim, dan hampir di semua RT masih
Adaptasi Perubahan Iklim
No. Alternatif Frekuensi Skor % ditemukan responden atau masyarakat yang
Item jawaban memiliki intensitas partisipasi “Jarang” serta
1, 2, SS (5) 9 45 2,41 “Tidak Pernah” dalam menyumbangkan ide.
3, 4 S (4) 110 330 29,56 2. Partisipasi Tenaga Terhadap Upaya
K (3) 163 652 43,81 Penguatan Adaptasi
J (2) 21 42 5,64 Selain mengukur tingkat partisipasi
TP (1) 69 69 18,54 dalam bentuk ide atau buah pikir
Jumlah 372 1138 100 masyarakat, untuk mengetahui tingkat
Mean 3,05
partisipasi juga diukur partisipasi
Median 3
masyarakat dalam bentuk tenaga atau harta
Sumber : Data Penelitian (2021)
benda terhadap kegiatan adaptasi perubahan

77
Indonesian Journal of Environment and Disaster (IJED) ISSN: 0000-0000
Vol. 1, No. 1 (April 2022) Page. 73-81 E-ISSN: 0000-0000

iklim di kampung iklim daerah penelitian. memiliki nilai rata rata 3,03 yang berada
Jika suatu kegiatan mendapatkan partisipasi diatas nilai median yaitu 3. Sehingga dapat
tinggi dari warga masyarakat maka tingkat disimpulkan partisipasi tenaga atau harta
keberhasilan program tersebut akan semakin masyarakat Kampung Iklim RW 07
tinggi. Partisipasi tenaga atau harta benda Kelurahan Ngadirejo terhadap upaya
masyarakat RW 07 Kelurahan Ngadirejo adaptasi perubahan iklim dalam pelaksanaan
terhadap upaya adaptasi perubahan iklim Proklim masih kurang berpartisipasi, masih
ditinjau dari kegiatan pengendalian banjir banyak dan ditemukan di seluruh RT
dan kekeringan dalam Proklim dapat dilihat masyarakat yang “Jarang” dan “Tidak
pada Tabel 3 berikut: Pernah” berpartisipasi dalam bentuk tenaga
Tabel 3. Persentase Frekuensi Partisipasi atau harta benda.
Tenaga atau Harta Benda Masyarakat Terhadap
Upaya Penguatan Adaptasi Perubahan Iklim 3. Partisipasi Pemanfaatan Hasil Upaya
Penguatan Adaptasi
No. Alternatif Frekuensi Skor % Tabel 4. Persentase Frekuensi Partisipasi
Item jawaban Memanfaatkan Hasil Upaya Penguatan
5, 6, SS 7 35 1,88 Adaptasi Perubahan Iklim
7, 8 S 119 357 31,98
K 145 580 38,97 No. Alternatif Frekuensi Skor %
J 55 110 14,78 Item jawaban
TP 46 46 12,90 9, SS 12 60 3,22
Jumlah 372 1128 100 10, S 116 448 31,18
Mean 3,03 11,
K 169 676 45,43
Median 3 12
J 31 62 8,33
Sumber : Data Penelitian (2021)
TP 44 44 11,82
Berdasarkan Tabel 3 hasil penelitian
Jumlah 372 1190 100
menunjukkan bahwa partisipasi tenaga atau
Mean 3,19
harta benda masyarakat Kampung Iklim RW Median 3
07 Kelurahan Ngadirejo termasuk kategori Sumber: Data penelitian 2021
sedang. Penentuan kategori didasarkan pada Bentuk partisipasi masyarakat dalam
nilai median yaitu berada di skor jawaban 3 kegiatan pemanfaatan hasil diukur
dan persentase modus jawaban 38,97 % pada berdasarkan pada keterlibatan masyarakat
pilihan “Kadang – Kadang atau Sedang”. ikut memanfaatkan hasil dari pelaksanaan
Hasil pernyataan yang paling banyak dipilih kegiatan program. Partisipasi masyarakat
masyarakat yaitu pada bobot nilai 3, RW 07 Kelurahan Ngadirejo dalam

78
Indonesian Journal of Environment and Disaster (IJED) ISSN: 0000-0000
Vol. 1, No. 1 (April 2022) Page. 73-81 E-ISSN: 0000-0000

pemanfaatan hasil upaya adaptasi perubahan 42,74% pada pilihan “Kadang – Kadang atau
iklim (Proklim) dapat dilihat pada Tabel 4. Sedang”. Berdasarkan dari 4 pernyataan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuesioner yang diajukan, pada soal
partisipasi pemanfaatan hasil masyarakat pernyataan partisipasi tahap konsultasi dan
Kampung Iklim RW 07 Kelurahan Ngadirejo penentraman pilihan jawaban responden
termasuk kategori sedang. Penentuan terbanyak pada pilihan “Sering” dengan
kategori didasarkan pada nilai median yaitu median berada di skor 4. Pada soal pernyataan
berada di skor jawaban 3 dan persentase partisipasi tahap kontrol masyarakat jawaban
modus jawaban 45,43% pada pilihan responden menurun pada pilihan jawaban
“Kadang – Kadang atau Sedang”. Hasil skor 3 yaitu “Kadang-Kadang” dengan
pernyataan yang paling banyak dipilih median berada di skor 3. Sehingga terlihat
masyarakat yaitu pada bobot nilai 3, memiliki bahwa tingkat partisipasi masyarakat
nilai rata rata 3,19 yang berada diatas nilai Kampung Iklim RW 07 Kelurahan Ngadirejo
median yaitu 3. Sehingga dapat disimpulkan dalam upaya adaptasi perubahan iklim belum
bahwa partisipasi masyarakat Kampung sepenuhnya mencapai tahapan delegated
Iklim RW 07 Kelurahan Ngadirejo dalam power and citizen control.
pemanfaatan hasil pelaksanaan Proklim Tabel 5. Persentase Frekuensi Partisipasi
Masyarakat Terhadap Upaya Penguatan
masih kurang, cenderung bergantung pada Adaptasi Perubahan Iklim
keputusan pengurus Proklim dan masih No. Alternatif Frekuensi Skor %
ditemukan di semua RT masyarakat yang Item jawaban
1, 2, SS 28 140 2,50
jarang dan tidap pernah ikut berpartisipasi 3, 4, S 345 1380 30,91
dalam pemanfaatan hasil kegiatan Proklim. 5, 6,
K 477 1431 42,74
7, 8,
4. Tingkat Partisipasi Masyarakat 9, J 107 214 9,58
Tentang Upaya Adaptasi 10, TP 159 159 14,24
11,
Berdasarkan Tabel 5 hasil penelitian 12.
menunjukkan bahwa tingkat partisipasi Jumlah 1116 3324 100
masyarakat Kampung Iklim RW 07 Mean 2,97
Median 3
Kelurahan Ngadirejo secara keseluruhan Sumber : Data Penelitian 2021
termasuk kategori sedang. Penentuan kategori Kesimpulan berdasarkan klasifikasi
didasarkan pada nilai median yaitu berada di partisipasi Arnstein menunjukkan masyarakat
skor jawaban 3 dan persentase modus jawaban kampung iklim RW 07 Kelurahan Ngadirejo

79
Indonesian Journal of Environment and Disaster (IJED) ISSN: 0000-0000
Vol. 1, No. 1 (April 2022) Page. 73-81 E-ISSN: 0000-0000

memiliki partisipasi sedang (Informasi, https://doi.org/10.1080/0194436690897


Konsultasi, Penetraman) terhadap upaya 7225
adaptasi perubahan iklim dalam Proklim. Aggarwal, P. K., Jarvis, A., Campbell, B. M.,
Partisipasi tersebut dinilai dari gabungan Zougmoré, R. B., Khatri-chhetri, A., &
indikator bentuk partisipasi masyarakat yaitu Vermeulen, S. J. (2018). The climate-
partisipasi ide atau buah pikir, partisipasi smart village approach : framework of
tenaga atau harta benda dan partisipasi an integrative strategy. Ecology and
pemanfaatan hasil pada setiap kegiatan Society, 23(1).
Proklim. Kegiatan adaptasi yang dilaksanakan Bosello, F. (2009). Ca ’ Foscari University of
dalam Proklim yaitu meliputi kegiatan Venice. 25.
pengendalian banjir dan kekeringan, kegiatan Cohen, J. M., & Uphoff, N. T. (1980).
peningkatan ketahanan pangan, kegiatan Participation’s place in rural
pengendalian penyakit terkait iklim. development: Seeking clarity through
specificity. World Development, 8(3),
D. SIMPULAN 213–235. https://doi.org/10.1016/0305-
Tingkat partisipasi masyarakat terhadap 750X(80)90011-X
upaya penguatan adaptasi dan mitigasi Dorward, P., Osbahr, H., Sutcliffe, C.,
perubahan iklim termasuk dalam kategori Mbeche, R., & Dorward, P. (2019).
sedang atau berada pada tahapan tingkat Supporting climate change adaptation
Informasi, Konsultasi dan Penentraman using historical climate analysis
(Tokenism). Artinya masyarakat kampung Supporting climate change adaptation
iklim RW 07 Kelurahan Ngadirejo secara using historical climate analysis.
sukarela menyumbang ide, tenaga/ harta Climate and Development, 0(0), 1–12.
benda dan ikut memanfaatkan hasil tetapi https://doi.org/10.1080/17565529.2019.
ide/saran tetapi tidak selalu dipakai dan 1642177
dilaksanakan. Hariharan, V. K., Mittal, S., Rai, M.,
Agarwal, T., Kalvaniya, K. C., Stirling,
E. REFERENSI C. M., & Jat, M. L. (2020). Does the
Arnstein, S. R. (1969). A Ladder Of Citizen climate-smart village approach
Participation. Journal of the American influence gender equality in farming
Institute of Planners, 35(4), 216–224. households? A case of two contrasting

80
Indonesian Journal of Environment and Disaster (IJED) ISSN: 0000-0000
Vol. 1, No. 1 (April 2022) Page. 73-81 E-ISSN: 0000-0000

ecologies in India. Climatic Change, Petani Tentang Perubahan Iklim Dengan


158(1), 77–90. Adaptasi Budidaya Stroberi Di Desa
https://doi.org/10.1007/s10584-018- Pancasari, Kecamatan Sukadana,
2321-0 Kabupaten Buleleng. ECOTROPHIC,
ICRISAT. (2016). Building Climate-Smart 9(2), 34–40.
Villages: Five approaches for helping Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
farmers adapt to climate change. 28. Kualitatif,Kuantitatif, dan R&B. Alfabeta.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Sumarto, H. S. (2009). Inovasi, Partisipasi,dan
Kehutanan. (2017). Peraturan Direktur Good governance 20 Prakarsa Inovatif
Jendral Pengendalian Perubahan Iklim dan Partisipatif Indonesia (Ke 2).
Nomor P.1/PPI/SET/KUM.1/2/2017. Yayasan Obor Indonesia.
Sekertariat Negara. https://books.google.co.id/books?id=yj2_
http://ditjenppi.menlhk.go.id/peraturan- Bb46jRAC&printsec=frontcover&source
perundangan.html =gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage
Lavell, A., Oppenheimer, M., Diop, C., Hess, &q&f=false
J., Lempert, R., Li, J., Muir-Wood, R.,
Myeong, S., Moser, S., Takeuchi, K.,
Cardona, O. D., Hallegatte, S., Lemos,
M., Little, C., Lotsch, A., & Weber, E.
(2012). Climate change: New
dimensions in disaster risk, exposure,
vulnerability, and resilience. In
Managing the Risks of Extreme Events
and Disasters to Advance Climate
Change Adaptation: Special Report of
the Intergovernmental Panel on Climate
Change (Vol. 9781107025).
https://doi.org/10.1017/CBO97811391
77245.004
Negara, K. R. S., Antara, M., & Dhana, I. N.
(2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan

81

You might also like