You are on page 1of 2

Linear programming merupakan suatu teknik yang membantu pengambilan keputusan dalam

mengalokasikan sumber dava (mesin, tenaga kerja, uang, waktu, kapasitas gudang, dan bahan baku).
Linear programming merupakan penggunaan secara luas dari teknik model matematika yang
dirancanakan untuk membantu manajer dalam merencanakan dan mengambil keputusan dalam
mengalokasikansumber daya, sebelum melihat pemecahan program linier. syarat-syarat utama persoalan
program linier dalam perusahaan tertentu harus dipelajari. berikut ini adalah syarat pembentukan model
program linier :
 Variabel keputusan merupakan unsur-unsur dalam persoalan yang dapat dikendalikan oleh
pengambilan keputusan : persoalan linear Programming bertujuan untuk memaksimalkan atau
meminimalkan kuantitas (pada umumnya berupa laba atau biaya).
 Fungsi tujuan (objective function) dari suatu persoalan Linear Programming; tujuan utama suatu
perusahaan pada umumnya untuk memaksimalkan keuntungan jangka panjang (dalam kasus
sistem distribusi suatu perusahaan angkutan atau penerbangan tujuan pada umumnya berupa
meminimalkan biaya).
 Batasan (constraints) atau kendala, yang membatasi tingkat sampai dimana sasaran dapat dicapai
sebagai contoh, keputusan untuk memproduksi banvaknva jumlah unit dari tiap produk dalam
suatu lini produk perusahaan, dibatasi oleh tenaga kerja dan mesin yang tersedia. Oleh karena itu,
untuk memaksimalkan atau meminimalkan suatu Kuantitas (fungsi tujuan, bergantung kepada
sumber daya vang jumlannya terbatas (batasan); beberapa alternatif tindakan yang dapat diambil.

Jika suatu perusahaan menghasilkan tiga produk berbeda, manajemen dapat menggunakan Linear
Programming untuk memutuskan cara mengalokasikan sumber daya vang terbatas (tenaga kerja,
permesinan. dan seterusnya). Jika tidak ada alternatif yang dapat diambil. Linear Programming tidak
diperlukan di uji linearitas dipergunakan untuk melihat apakah mode yang dibangun mempunyai
hubungan linear atau tidak. Uji ini jarang digunakan pada berbagai penelitian karena biasanya model
dibentuk berdasarkan telaah teoretis bahwa hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikatnya
adalah linear. Contoh :

Perkembangan pemanfaatan lahan kawasan pesisir harus diarahkan sesuai dengan kebijakan dan
pengembangan pemanfaatan yang potensial untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat. penerapan program linier untuk pemanfaatan lahan dikawasan pesisir kota
Cirebon adalah sebagai berikut :
Berdasarkan hasil analsis dari penerapan program linier yang telah dilakukan, bahwa pemanfaatan lahan
pelabuhan dan pemanfaatan lahan perdagangan dan jasa, terpilih sebagai pemanfaatan yang paling
optimal terhafap kawasan studi. Terkait dengan kawasan strategis ekonomi maka pelabuhan Cirebon
bukan hanya dikembangkan sebagai pelabuhan bongkar muat (biji atau batu bara) melainkan sebagai
pelabuhan penumpang dan pelabuhan ekspor impor dengan skala pelayanan nasional. kawasan pelabuhan
cirebon ini di harapkan mampu membangkitkan perekonomian masyrakat kawasan pesisir serta dapat
menyerap tenaga kerja dan dapat mendorong perekonomian wilayah Ciyamajakuning dan Jawa Barat.

Metode simpleks merupakan salah satu teknik penyelesaian dalam program linier yang digunakan sebagai
teknik pengambilan keputusan dalam permasalahan yang berhubungan dengan pengalokasian sumberdaya
secara optimal. Metode simpleks digunakan untuk mencari nilai optimal dari program linier yang
melibatkan banyak constraint (pembatas) dan banyak variabel (lebih dari dua variabel).

Metode Grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana variabel keputusan
sama dengan dua atau dengan kata lain digunakan untuk menyelesaikan optimasi dengan maksimum 2
variabel. Jadi tahapan dalam metode simplex, lebih kompleks dibandingkan dengan metode grafik.

Dua jenis pendekatan yang sering digunakan dalam metode pemrograman linier ini, yaitu :
1. Metode Grafik o Digunakan untuk menyelesaikan optimasi dengan maksimum 2 variabel. o
Untuk variabel lebih dari 2, penyelesaiannya menggunakan metode ke-dua.
2. Metode Simplex o Digunakan untuk proses dengan jumlah variabel lebih dari 2. o Tahapan dalam
metode simplex ini lebih kompleks dibandingkan dengan metode grafik
3. Dalam menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan Linear Programming, ada dua
pendekatan yang bisa digunakan, yaitu metode grafik dan metode simpleks. Metode grafik hanya
bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana variabel keputusan sama dengan dua.
Sedangkan metode simpleks bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana variabel
keputusan dua atau lebih.

You might also like