You are on page 1of 15

HIJAB FASHION

deliyaqueen
Risk analysis & risk
management

hijab deliyaqueen
KELOMPOK 3

Karin Yusliana
Lailatul Izzah
Maristema Khaerani
Odelia Asta Dewi
Tri Yulinar

Coach : Atika Dyah Perwita, M.M


Risk analysis HIJAB DELIYAQUEEN

Risk
No. Risk Frequency Consequences Rating
1 Harga jilbab yang menjadi bahan baku naik 4 3 12
2 Pemasok utama gulung tikar 1 5 5
3 Modal usaha terbatas 2 5 10
4 Daya beli masyarakat turun 3 3 9
5 Persaingan produk sejenis 4 4 16
6 Persaingan harga dan model 4 4 16
7 Tenaga kerja terbatas 3 1 3
8 Terhambat proses produksi (mesin jahit rusak) 4 2 8
9 Model jilbab berkembang cepat 5 4 20
10 Stok model lama yang tidak laku 4 3 12

NB: Frequency (peluang kejadian) resiko tersebut seberapa sering


Consequences (dampak) jika resiko tersebut terjadi
Risk rating (hasil kali antara frequency dan consequences)
TABEL PEDOMAN PENILAIAN RESIKO

PEDOMAN PENILAIAN RESIKO


Frequency
Rare (langka) <5% 1
Unlikely (5-10%) 2
Possible (mungkin) 10-25% 3
Likely (wajar) 25-50% 4
Almost certain (>50%) 5

Consequences
Insignificant 1
Minor 2
Moderate 3
Major 4
Catastrophic 5
TABEL PEDOMAN LEVEL OF RISK

PEDOMAN LEVEL OF RISK


Low 1-4

Moderate 5-8

Substantial 9 - 12

High 13 - 19

Extreme 20 - 25
KLASIFIKASI RESIKO USAHA

Resiko Finansial Resiko kompetitif Resiko Operasional

Pemasok utama gulung tikar Persaingan produk sejenis Terhambat proses produksi
(mesin jahit rusak)
Modal usaha terbatas Persaingan harga dan model Tenaga kerja terbatas

Daya beli masyarakat turun Stok model lama yang tidak


laku
Harga jilbab yg menjadi bahan Model jilbab berkembang cepat
baku naik
Intrepretasi Data Pada Tabel

Low
1. Tenaga Kerja Terbatas
Moderate
1. Pemasok utama gulung tikar
2. Terhambat proses produksi (mesin jahit
rusak)
Substantial
1. Harga jilbab yang menjadi bahan baku naik
2. Modal usaha terbatas
3. Daya beli masyarakat turun
4. Stok model lama yang tidak laku
High
1. Persaingan produk sejenis
2. Persaingan harga dan modelExtreme Model
jilbab berkembang cepat
RESIKO TERTINGGI

3 Resiko Tertinggi Dalam Penjualan

1. Model jilbab berkembang cepat


2. Persaingan produk sejenis
3. Persaingan harga dan model
antISIPASI/MITIGASI TERHADAP 3
RESIKO TERTINGGI

Dari ketiga resiko tertinggi tersebut memiliki keterkaitan mengenai


model jilbab yang berkembang pesat yang harus dilakukan yaitu harus
selalu update dengan dunia fashion hijab yang trend. Kemudian untuk
mengatasi resiko persaingan produk sejenis yang harus dilakukan yaitu
harus selalu menciptakan ide-ide baru untuk memodifikasi dan
menciptakan model hijab yang khas dan diminati oleh konsumen.
Selanjutnya untuk resiko persaingan harga yang harus dilakukan yaitu
dengan memberikan bandrol harga yang hemat dan terjangkau oleh
konsumen, namun harus tetap memperhatikan bahan baku yang bagus.
STRATEGI MENGHADAPI RESIKO
BAGI RESIKO YANG LAIN

1. Apabila harga bahan baku naik kurang dari 50% yang harus yang bisa
dilakukan yaitu dengan merampingkan laba. Namun, apabila kenaikan harga
bahan baku mencapai 50%-100% maka akan dilakukan kenaikan harga jual
produk.
2. Apabila pemasok gulung tikar yang dapat dilakukan yaitu dengan tidak hanya
memiliki satu pemasok jilbab. Selain untuk mengatasi resiko ini namun juga
bisa untuk mengatasi apabila pemasok libur atau menaikkan harga sehingga
kita bisa membandingkan harga.
STRATEGI MENGHADAPI RESIKO
BAGI RESIKO YANG LAIN

3. Apabila modal usaha terbatas yang akan dilakukan untuk mengatasi hal
tersebut yaitu dengan memproduksi barang dengan memanfaatkan badget yang
ada.

4. Apabila daya beli menurun yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan
promosi secara terus menerus agar masyarakat tertarik dan daya beli naik.
STRATEGI MENGHADAPI RESIKO
BAGI RESIKO YANG LAIN

5. Untuk mengatasi persaingan produk sejenis yaitu dengan menciptakan inovasi


jilbab yang khas dan menarik.

6. Untuk mengatasi masalah persaingan harga yaitu dengan cara memberikan


bandrol harga yang sesuai dan terjangkau oleh konsumen atau dengan
memberikan diskon dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
STRATEGI MENGHADAPI RESIKO
BAGI RESIKO YANG LAIN

7. Untuk mengatasi masalah tenaga kerja terbatas yaitu dengan mempekerjakan


ibu-Ibu rumah tangga yang tidak bekerja atau dengan membuka lowongan
pekerjaan freelance di event-event tertentu misal saat menjelang lebaran.

8. Untuk mengatasi mesin yang rusak bisa dengan tidak hanya memiliki satu
mesin atau dengan melakukan servis rutin agar tidak mudah rusak dan bisa juga
diantisipasi dengan jahit manual.
STRATEGI MENGHADAPI RESIKO
BAGI RESIKO YANG LAIN

9. Untuk mengatasi masalah model jilbab yang berkembang pesat yaitu dengan
selalu update didunia fashion hijab yang sedang trend.

10. Apabila stok produk lama tidak laku atau masih sisa bisa diantisipasi dengan
cara pemberian diskon atau obral barang. Atau dengan memproduksi jumlah
produk yang tidak terlalu banyak sehingga meminimalisir resiko stok sisa banyak
KELOMPOK 3

HIJAB FASHION

ELEGANT WITH DELIYAQUEEN

You might also like