You are on page 1of 27

LAPORAN PRAKTIK

KIE (KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI) PADA IBU HAMIL


DENGAN TEMA KESEHATAN PADA MASA KEHAMILAN
DI PMB PATIMA OHORELLA KOTA AMBON

Oleh :

SUMILA TEHUAYO

NIM. 202208144

PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

STIKES KARYA HUSADA KEDIRI

2023

i
PERSETUJUAN

Laporan praktik dengan judul “KIE (KOMUNIKASI INFORMASI

DAN EDUKASI) PADA IBU HAMIL DENGAN TEMA KESEHATAN

PADA MASA KEHAMILAN ” di PMB Patima Ohorella Kota Ambon, telah

disetujui oleh pembimbing penyusunan

Asuhan pada :

Hari/tanggal :

Mahasiswa

Sumila Tehuayo

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Pembimbing Lahan

Dewi Taurisiawati Rahayu, SST,.M.Kes Patima Ohorella Amd.Keb

KATA PENGANTAR

ii
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karuniaNya, sehingga dapat menyelesaikan laporan ini yang merupakan salah satu
tugas Pendidikan Profesi Bidan STIKES Karya Husada Kediri.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan menyusun laporan ini tidak lepas dari
bimbingan dan dukungan berbagai pihak yang diberikan kepada penulis. Untuk
itu penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu persatu yang telah membantu selama penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari


sempurna. Hal ini karena keerbatasan pengetahuann dan kemampuan yang penulis
miliki. Untuk itu kritik dan saran yang bermanfaat guna perbaikan dan
kesempurnaan makalah ini sangat penulis harapkan.

Kediri , 05 Februari 2023

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

iii
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL........................................................................................... v
DAFTAR SINGKATAN................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Analisis Kebutuhan KIE ...................................................................... 1
1.2 Tujuan................................................................................................... 2
1.3 Manfaat................................................................................................. 2
BAB 2 SATUAN ACARA PENYULUHAN
2.1 Identitas Kegiatan................................................................................... 4
2.2 Proses Kegiatan...................................................................................... 4

BAB 3 HASIL KEGIATAN


3.1. Peran Serta Ibu Hamil dan Tingkat Kehadiran .................................... 7
3.2. Tingkat Pemahaman Setelah KIE......................................................... 8
BAB 4 PENUTUP
4.1. Kesimpulan........................................................................................... 10
4.2. Saran..................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11
LAMPIRAN ................................................................................................... 13

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Proses Kegiatan ................................................................................. 5

v
DAFTAR SINGKATAN

AKB : Angka Kematian Bayi


AKI : Angka Kematian Ibu
BBLR : Berat Bayi Lahir Rendah
WHO : Wordl Health Organization

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Materi SAP ................................................................................... 13


Lampiran 2 Kuesioner...................................................................................... 14
Lampiran 3 Daftar hadir................................................................................... 15
Lampiran 4 Leaflet........................................................................................... 16
Lampiran 5 Dokumentasi................................................................................. 17

vii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Kebutuhan KIE

Kehamilan adalah penyatuan sperma dari laki-laki dan ovum dari

perempuan. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.

Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)

dihitung dari hari pertama haid terakhir. Perubahan yang terjadi selama

kehamilan sering kali menjadi keluhan bagi ibu hamil diantaranya adalah

mual muntah pada awal kehamilan, konstipasi, varises vena (pembuluh

balik), gangguan berkemih, hemoroid, dan pembengkakan pada tungkai dan

kaki serta nyeri punggung .

Berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015,

didapatkan hasil AKI tahun 2015 yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup.

Angka tersebut masih jauh dari target MDGs 2015 sebesar 102 per 100.000

kelahiran hidup. Tingginya Angka Kematian Ibu dikarenakan masih

ditemukannya beberapa hambatan dan permasalahan pada ibu saat hamil.

Penyebab langsung kematian ibu sebesar 90% terjadi pada saat persalinan

dan segera setelah persalinan, Penyebab langsung kematian ibu yaitu

perdarahan sebesar 28%, eklamsia sebesar 24%, dan infeksi sebesar 11%,

sedangkan penyebab tidak langsung kematian ibu adalah Kurang Energi

Kronik (KEK) pada saat kehamilan sebesar 37%,dan anemia pada saat

kehamilan sebesar 2 40% (Puspitasari, 2012:1054-1060).

Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita dimana

dengan adanya proses ini terjadi perubahan- perubahan. Perubahan tersebut

1
meliputi perubahan fisik, mental, dan sosial. Kebutuhan dasar yang

diperlukan ibu selama hamil meliputi oksigen, nutrisi, personal hygine,

pakaian, eliminasi, seksualitas, mobilitas, body mekanik, exercise atau

senam hamil, istirahat atau tidur, imunisasi, traveling, aktifitas didalam

maupun di luar rumah.

Kebutuhan ibu hamil sangat mempengaruhi kesehatan ibu maupun

janin selama masa kehamilan. Tidak terpenuhinya kebutuhan dasar ibu

hamil akan berdampak pada kesehatan ibu selama kehamilan dan juga

secara langsung akan berpengaruh pada pross persalinan maupun ke bayi.

1.2 Tujuan

Untuk memberikan informasi kepada ibu hamil di PMB Patima Ohorella

Kota Ambon.

1.3 Manfaat

1.3.1 Bagi penulis

Meningkatkan pengalaman dan wawasan dalam memberikan

promosi kesehatan tentang kebutuhan dasar ibu hamil

1.3.2 Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai bahan kajian dalam meningkatkan ilmu pengetahuan bagi

peserta didik. Untuk menambah literatur atau bacaan di perpustakaan

yang berkaitan dengan kebutuhan dasar ibu hamil pada kelompok

ibu hamil.

1.4.1 Bagi Lahan Praktik

Sebagai bahan masukan/ informasi dalam kesehatan di masa

kehamilan pada kelompok ibu hamil.

2
1.4.2 Bagi Ibu Hamil

Untuk menambah informasi dan pengetahuan kepada ibu hamil

tentang kebutuhan dasar dalam kehamilan.

3
BAB 2

SATUAN ACARA PENYULUHAN

2.1 Identitas Kegiatan

1. Tema / Judul Penyuluhan : Kebutuhan Dasar Ibu Hamil

2. Sasaran kegiatan             : Ibu hamil

3. Tempat              : PMB Patima Ohorella


4. Hari/Tanggal / Jam    : Rabu, 25 Januari 2023 09.00 WIT

2.2 Proses Kegiatan

1. Tujuan Penyuluhan :

Untuk menambah pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan dasar

ibu hamil.

2. Pokok – pokok materi :

a. Pengertian kebutuhan dasar ibu hamil

b. Macam – macam kebutuhan dasar ibu hamil

3. Metode

a. Penyuluhan

b. Tanya jawab dan diskusi

c. Pengisian kuesioner

4. Media

a. SAP
b. Leaflet
c. Kuesioner

4
5. Tahap Kegiatan

Tabel 1 Tahap Kegiatan

No Tahapan Waktu
1.a.      Pembukaan 10 menit
 Memberi salam
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan penyuluhaan
 Menyebut materi/pokok bahasan yang ingin
disampaikan 
2. Pelaksanaan : 30 menit
 Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan dan teratur
Materi :
 Pengertian kebutuhan dasar ibu hamil
 Macam-macam kebutuhan ibu hamil

3. Evaluasi : 10 menit
 Memberikan kesempatan kepada responden
untuk bertanya.
 Memberikan pujian atas keberhasilan ibu
menjelaskan pertanyaan dan memperbaiki
kesalahan.
 Membagikan kuesioner untuk di isi ibu
hamil

4. Penutup : 5 menit
 Menyimpulkan materi yang telah di
sampaikan.
 Mengucapkan terima kasih atas perhatian
dan waktu yang telah diberikan kepada
responden.
 Mengucapkan salam.

5
6. Evaluasi

Metode evaluasi : Pengisian kuesioner


Jenis pertanyaan : Tulis

6
BAB 3

HASIL KEGIATAN

3.1 Peran serta masyrakat dan tingkat kehadiran

Berdasarkan kegiatan penyuluhan yang dilakukan bahwa ibu hamil

aktif ikut berpartisipasi. Peran ibu hamil dalam mengikuti penyuluhan

dapat dilihat dari perhatian dan respon saat penyuluhan secara umum baik

dan dapat dilihat dari keantusiasan saat penyuluh menyampaikan materi

dan saat penyuluh meminta respon dengan memberi pertanyaan di sela-

sela pemberian materi. Ibu hamil juga antusias dalam memberikan timbal

balik terhadap jawaban yang diberikan oleh penyuluh. Pada umumnya

partisipasi ibu hamil hanya dalam bentuk tenaga dan waktu. Tetapi ini

yang menjadi kekuatan pokok dan berjalannya suatu kegiatan, karena

tanpa adanya partisipasi dan kehadiran peserta maka kegiatan penyuluhan

tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.

3.2 Tingkat Pemahaman setelah KIE

Dari segi proses penyuluhan yang meliputi pemberian materi dan

sesi diskusi, dan pemberian kuesioner berlangsung dengan baik terlihat

dari adanya komunikasi antara peserta dengan penyuluh dimana peserta

berani untuk menjawab pertanyaan dari diskusi kasus. Keberhasilan

penyuluhan dinilai dengan adanya peningkatan pemahaman ibu hamil

tentang macam- macam kebutuhan ibu hamil. ketepatan dalam menjawab

kuesioner dengan beberapa pilihan jawaban secara tulis setelah dilakukan

penyuluhan. Pertanyaan yang diajukan antara lain:

1. Apa pengertian kebutuhan dasar ibu hamil

7
2. Sebutkan macam-macam kebutuhan ibu hamil

3. Mengapa pada trimester ke 3 ibu hamil sering kencing

4. Seksualitas ibu hamil

5. Senam hamil

6. Manfaat senam hamil

Dari penilaian yang dilakukan, didapatkan peningkatan

pengetahuan peserta dilihat ketepatan ibu hamil dalam menjawab

pertanyaan setelah pemberian materi. Selain dari pertanyaan tersebut,

penilaian keberhasilan penyuluhan juga dapat dilihat dari pertanyaan yang

diajukan saat tanya jawab. ibu hamil juga dapat menyampaikan kembali

materi penyuluhan secara jelas. Hal ini dapat menunjukkan antusiame ibu

hamil saat penyuluhan terhadap materi yang diberikan

3.3 Masukan atau usulan peserta

Kegiatan penyuluhan ini memberikan informasi yang sangat

dibutuhkan oleh ibu hamil di PMB Patima Ohorella dan sangat senang

sekali dengan penyuluhan yang disampaikan. Dari antusias ibu hamil

dalam penyuluhan yang disampaikan ada masukan dengan mengadakan

penyuluhan tentang seputar kehamilan secara rutin agar dapat memahami

lebih dalam tentang perkembangan janin dalam rahim ibu.

8
BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan penyuluhan yang dilakukan ibu hamil sangat

antusias dan aktif saat berpartisipasi. Perhatian dan respon ibu hamil saat

penyuluhan secara umum baik dan dapat dilihat dari keantusiasan ibu

hamil saat diskusi kasus dan saat penyuluh meminta respon dengan

memberi pertanyaan di sela-sela pemberian materi. Selain itu ada feed

back dari ibu hamilyang baik. Hasil dari penyuluhan ibu hamil dapat

menerima penyuluhan dengan baik dan diharapkan untuk diadakannya

penyuluhan kembali di kemudian hari agar mengetahui perkembangan

janin dalam rahim dan masalah-masalah kesehatan pada ibu hamil.

4.2 Saran

4.2.1 Bagi penyuluh

Diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan dan wawasan

yang didapat dari kampus untuk di aplikasikan pada saat

penyuluhan dan lebih mempersiapkan diri sebelum penyuluhan

agar dapat menyampaikan informasi yang tepat.

4.2.2 Bagi Puskesmas

Diharapkan dapat mengoptimalkan kelas ibu hamil untuk

memberikan edukasi pada ibu hamil tentang kesehatan ibu hamil.

9
4.2.1 Bagi Peserta

Diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu hamil

tentang kebutuhan dasar ibu hamil. Dengan menyebarnya informasi

yang sudah tepat tersebut diharapkan dapat mengurangi kasus AKI

dan AKB.

10
DAFTAR PUSTAKA

Arisman. 2010. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran

EGC.

Eniyati & Rahayu. 2017. Sikap Ibu Hamil Dalam Menghadapi Ketidaknyamanan

Kehailan Trimester 1 di Puskesmas Piyungan Bantul Yogyakarta.

Hutahaean, Serri. 2013. Perawatan Antenatal. Jakarta : Salemba Medika

Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina

Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Manuaba, Ida Ayu Chandranita dkk. 2010. Ilmu Kandungan, Penyakit kandungan

dan KB. Jakarta : EGC

Matthewsa A Dowswell T, Haas DM,Doyle M, O’Mathuna DP. 2010.

Intervension For Nausea and Vomiting in Early Pregnancy (Reveiw). The

Cochrane ollaboration : John Wiley & Sons, Ltd.

Marunung, S. 2011. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Asuhan Keperawatan

Intranatal. Jakarta : Trans Info Media.

Maryunani Anik. 2011. Senam Hamil Senam Nifas Dan Terapi Musik. Jakarta :

Trans Info Media.

11
Lampiran 1

LAMPIRAN MATERI

KEBUTUHAN DASAR IBU HAMIL

1. Pengertian Kebutuhan dasar ibu hamil

Kebutuhan dasar ibu hamil adalah kebutuhan yang harus dipenuhi dan harus

didapat selama kehamilan

2. Macam- macam kebutuhan dasar ibu hamil :

a. Oksigen Ibu sering mengeluh tentang rasa sesak dan pendek napas,

hal ini disebabkan karena diafragma tertekan akibat membesarnya

Rahim (Nugroho,dkk, 2014).

Ibu hamil membutuhkan udara yang bersih bebas dari polusi.

Kebutuhan Oksigen Bagi Ibu Selama Kehamilan Trimester I, II, dan

III. Oksigen (O2) merupakan kunci segala kehidupan. Kita bisa hidup

beberapa hari tanpa makanan dan air, tetapi tidak dapat hidup selama

4 menit saja tanpa oksigen. Bahkan sel-sel otak kita akan mati bila

dalam waktu 15 detik tanpa adanya oksigen. Setiap sel didalam tubuh

manusia membutuhkan oksigen, untuk membelah, untuk bertumbuh

dan untuk sel tetap hidup. Pada dasarnya, kebutuhan oksigen pada

manusia adalah sama, termasuk pada wanita yang sedang

mengandung/hamil. Betapa pentingnya oksigen bagi kehidupan

menjadikan oksigen tersebut menjadi perhatian khusus terlebih pada

ibu hamil. Hal ini dikarenakan keadaan ibu hamil harus lebih ketat

diperhatikan segala sesuatu yang dikonsumsinya, agar tidak

12
mengganggu dan merusak kondisi janin. Pada ibu hamil, kebutuhan

oksigen meningkat dari 500 ml menjadi 700 ml dan ini relatif sama

dari trimester I, II dan III. Hal ini merupakan hal yang wajar, karena

konsumsi oksigen pada ibu hamil meningkat seiring dengan

bertambahnya kebutuhan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya.

Oksigen yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah oksigen yang

sehat dan termasuk dalam kriteria oksigen yang baik. Adapun kriteria

oksigen yang baik dan dibutuhkan oleh ibu hamil adalah sebagai

berikut :

a. Bersih dan Segar Kriteria oksigen ini bisa didapatkan pada

tempat yang bersih dan asri. Oleh karena itu, ibu yang sedang

hamil dianjurkan untuk berolah raga pada pagi hari ( jalan

pagi), hal ini dimaksudkan agar konsumsi oksigen yang masih

bersih dan segar dapat berlangsung. Oksigen kotor yang

didapatkan sebelumnya bertukar dengan oksigen yang segar

dan bersih.

b. Tidak Berpolusi dan Kotor Dengan semakin banyaknya jumlah

kendaraan bermotor menjadikan semakin rentannya oksigen

yang kita hirup mengandung zat yang berbahaya buat tubuh,

mulai dari udara yang mengandung timbel sampai yang

mengandung residu. Polusi udara dapat menimbulkan gangguan

kesehatan pada manusia melalui berbagai cara, antara lain

dengan merangsang timbulnya atau sebagai faktor pencetus

sejumlah penyakit. Kelompok yang terkena terutama bayi, orang

13
tua dan golongan berpenghasilan rendah biasanya tinggal di

kota-kota besar dengan kondisi perumahan dan lingkungan yang

buruk. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa seorang ibu hamil

dianjurkan untuk menghindari tempat yang berpolusi, agar tidak

menghirup oksigen yang telah tercemar yang dapat mengganggu

perkembangan janin didalam rahimnya.

c. Tidak Bau Adapun alasan kenapa seorang ibu hamil tidak

diperbolehkan menghirup udara yang berbau dikarenakan indera

penciuman seorang ibu hamil semakin sensitif yang tidak tahan

terhadap bau yang kuat. Si ibu hamil akan muntah karena tidak

tahan menghirup oksigen yang berbau. Apabila berlanjut dapat

mengganggu kondisi kesehatannya dan janin yang

dikandungnya. Untuk itu seorang ibu hamil harus menghindari

tempat keramaian yang memiliki kualitas oksigen yang buruk,

seperti terminal, ataupun ruangan yangsering digunakan untuk

merokok.

b. Nutrisi Kebutuhan nutrisi ibu meningkat hingga 300 kalori/hari dari

menu seibang. Contoh: nasi tim dari empat sendok makan beras, ½

hati ayam, satu potong tahu, wortel parut, bayam, satu sendok teh

minyak goreng dan 400 ml air (Nugroho,dkk, 2014).

c. Vitamin (B1, B2, dan B3) Vitamin ini akan membantu enzim untuk

mengatur metabolisme sistem pernafasan dan energi. Ibu hamil

dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin B1 sekitar 1,2 mg per hari,

vitamin B2 1,2 mg per hari dan vitamin B3 11 mg per hari. Sumber

14
vitamin tersebut yaitu: keju, susu, kacang – kacangan, hati, dan telur

(Nugroho,dkk, 2014).

d. Personal hygiene Kebersihan diri selama kehamilan penting untuk

dijaga oleh setiap ibu hamil. Kebersihan diri yang buruk dapat

berdampak pada kesehatan ibu dan janin. Sebaiknya ibu hamil mandi,

gosok gigi dan ganti pakaian dua kali sehari (Nugroho,dkk, 2014).

e. Pakaian Ibu hamil sebaiknya menggunakan pakaian yang longgar,

mudah dikenakan dan nyaman. Gunakan kutang dengan ukuran sesuai

ukuran payudara dan mampu menyangga seluruh payudara, tidak

menggunakan sepatu tumit tinggi (Nugroho,dkk, 2014).

f. Eliminasi Ibu hamil sering buang air kecil terutama pada kehamilan

trimester III dengan frekuensi buang air besar menurun akibat adanya

konstipasi. Ibu hamil akan sering ke kamar mandi terutama saat

malam sehingga menganggu tidur, sebaiknya intake cairan sebelum

tidur dikurangi (Nugroho,dkk, 2014).

g. Seksual Ibu hamil tetap dapat melakukan hubungan seksual dengan

suaminya sepanjang hubungan tersebut tidak menganggu kehamilan.

Pilihlah posisi yang nyaman dan tidak menyebabkan nyeri bagi wanita

hamil dan usahakan gunakan kondom karena prostaglandin yang

terdapat pada semen dapat menyebabkan kontraksi (Nugroho,dkk,

2014).

h. Senam hamil Suatu program latihan fisik yang sangat penting bagi

calon ibu untuk mempersiapkan persalinan baik secara fisik atau

mental (Nugroho,dkk, 2014).

15
i. Istirahat atau tidur Ibu hamil sebaiknya memiliki jam istirahat atau

tidur yang cukup. Kurang istirahat atau tidur dapat menyebabkan ibu

hamil terlihat pucat, lesu dan kurang gairah. Usahakan tidur malam

kurang lebih 8 jam dan tidur siang kurang lebih 1 jam (Nugroho,dkk,

2014).

j. Traveling Umumnya perjalanan jauh pada enam bulan pertama

kehamilan dianggap cukup aman, bila ingin melakukan perjalanan

jauh pada tiga bulan terakhir kehamilan sebaiknya dirundingkan

dengan dokter (Nugroho,dkk, 2014).

k. Stimulasi pengungkit otak (brain boster). Pemberian stimulasi

diberikan dengan menggunakan musik pada periode kehamilan yang

bertujuan meningkatkan intelegensia bayi yang dilahirkan (Kemenkes

RI, 2015).

16
Lampiran 2

Kuesioner Penyuluhan Tentang Kebutuhan Dasar Ibu Hamil

Nama peserta :

Usia :

Usia kehamilan :

Jawablah pertanyaan dibawah ini :

1. Apa yag dimaksud dengan kebutuhan dasar ibu hamil ?

2. Sebutkan macam- macam kebutuhan pada ibu hamil ?

3. Mengapa pada trimester ke 3 ibu hamil sering kencing ?

4. Seksualitas ibu hamil meningkat pada trimester berapa ?

5. Kapan senam hamil sebaiknya dilakukan ?

6. Sebutkan salah satu manfaat senam hamil ?

17
Lampiran 3

18
19
Lampiran 4

Dokumentasi

20

You might also like