Dear Atik…

Atik….kau telah memilih memisahkan diri dari kita bukan tanpa alasan, tapi kau punya prnsip yang
pantas untuk di bela, walau jujur kami sangat kehilanganmu seakan ada yang lepas dari relung hati ini,
terasa sakit sungguh ….awalnya kami hanya berandai-andai ternyata itu adalah nyata.

Di mata kami…kamu bukan sekedar bidan yang bertugas di puskemas air besar tapi lebih dari itu….

Kamu sudah kami angggap sebagai teman, sahabat, adik bahkan sebagai anak…..

Terima kasih untuk pengabdiannya selama ini di puskesmas Air Besar terkhusus poli KIA…

KIA tidak akan menjadi yang terbaik kalo tidak ada campur tangan dari seorang Atik.

Terima kasih untuk tiga tahunnya kebersamaan kita…banyak suka dan duka yang kita lalui bersama, kita
kuat karena saling menopang dan kita tegar karena kebersamaan.

Tidak ada alasan untuk saling menyayangi…tetaplah bersama kami…jauh di mata dekat di hati

Terbanglah tinggi menggapai asah doa kami semoga Allah mudahkan semua langkahmu, tetaplah
rendah hati dan berbuat baik walau kadang kebaikkan kita tak di hargai…

Yakinlah di setiap tetes keringat yang di keluarkan untuk kebaikan in sha ALLAH Menjadi catatan amal
buatmu kelak …semoga ….

Sukses selalu anak manis… teruslah menebar kebaikkan karena sesungguhnya kami juga belajar darimu
yang selalu sabar dan pemaaf..

Akhirnya kalo ada jarum yang patah jangan di simpan di dalam hati…kalau ada umur panjang kita pasti
akan bertemu lagi…mohon maaf kiranya kalau ada salah dan khilaf baik itu ucapan atau tingkah laku
yang kurang berkenan…

Sayonara…sampai berjumpa lagi..LOVE

Arbes, 30 November 2022

Goresan tangan KIA