Professional Documents
Culture Documents
LK 2.1 - Identifikasi Masalah Dan Rencana Aksi - Kartika Candra Dewi - Kelas A PDF
LK 2.1 - Identifikasi Masalah Dan Rencana Aksi - Kartika Candra Dewi - Kelas A PDF
Selain kelebihan adapula kekurangan pada penerapan model PjBL telah dijelaskan dalam buku Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 (2014, h. 23) sebagai
berikut:
a) Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah.
b) Membutuhkan biaya yang cukup banyak.
c) Banyak guru yang merasa nyaman dengan kelas tradisional, dimana guru yang memegang peran utama di kelas.
d) Banyaknya peralatan yang harus digunakan.
e) Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan.
f) Ada kemungkinan peserta didik yang kurang aktif dalam kerja kelompok.
g) Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing kelompok berbeda, dikhawatirkan peserta didik tidak bisa memahami topik secara keseluruhan.
Untuk mengatasi atau meminimalisir kelemahan diatas guru harus kreatif, contohnya dalam menghemat biaya untuk membeli bahan, menggunakan barang yang sudah tidak terpakai
juga bisa menjadi solusi, untuk waktu yang relaif lama mungkin peran guru disini sangat penting untuk memonitori kelompok-kelompok agar sesuai dengan yang di tugaskan.
2. Solusi pembelajaran yang akan dijadikan rencana aksi, mulai dari model yang diterapkan dalam RPP, penyusunan konten materi dalam bahan ajar, dukungan LKPD,
pemilihan media, hingga rencana evaluasi pengukuran keberhasilan.
Penerapan model pembelajaran PjBL dengan pendekatan pembelajaran STEAM pada mupel IPA dan Bahasa Indonesia (Tema 9) :
- Model pembelajaran yang diterapkan dalam RPP = PjBL (Project Based Learning)
- Pendekatan pembelajaran= STEAM
- Metode pembelajaran = eksperimen.
- Materi dalam bahan ajar = saya ambil dari buku siswa, dan sumber buku lain yang relevan, serta video dari youtube
- LKPD =LKPD disusun untuk mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran, membantu mengembangkan konsep, melatih menemukan dan mengembangkan ketrampilan
proses siswa.
-Media pembelajaran yang akan digunakan yaitu video pembelajaran dari youtube.
- Rencana evaluasi: pengetahuan menggunakan soal pilihan ganda yang disusun menerapkan soal HOTS.
Tambahan dari Bu Latifah melalui Forum Diskusi LMS :
Ijin menambahkan dan mengingatkan njih bu,
Jika rencana evaluasi = menerapkan soal yang disusun secara HOTS, berarti penyusunan indikator dan tujuan pembelajaran juga berorientasi HOTS njih.
Dengan menggunakan KKO level 3 (level penalaran)
Level penalaran mencakup dimensi proses berpikir menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mengkreasi (C6).
Keterangan:
1. Nomor urut
2. Data Hasil Observasi: Merupakan kumpulan data hasil observasi terhadap permasalahan pembelajaran di sekolah/kelas baik berupa data kualitatif maupun kuantitatif.
3. Identifikasi Masalah: berisi permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran yang terkait dengan
a. Materi pembelajaran
b. Perumusan tujuan dan indikator
c. Penyiapan media
d. Model, metode, dan strategi pembelajaran
e. Aktifitas pembelajaran
f. Sosiokultural siswa
g. Sarana prasarana
h. Hasil evaluasi/hasil capaian pembelajaran
i. Dst
Mahasiswa Menyusun/menuliskan permasalahan dalam pembelajaran berdasarkan dari pengalaman atau pengamatan yang dilakukan, hasil belajar, berbagai artikel, atau
sumber lain yang valid.
4. Rumusan Masalah: Berisi rumusan masalah yang perlu dicari alternatif solusinya.
5. Rencana Aksi/Solusi: Berdasarkan bahan kajian, sumber informasi, desain, gagasan, metode, bahan kajian, alat, atau resources lainnya yang diperlukan untuk mendukung
solusi dari permasalahan yang ditemukan. Sehingga dapat ditemukan/ditetapkan solusi yang tepat.
a. ............
b. ............
c. .............
d. Dst
Sebagai contoh:
ditemukan masalah kesulitan siswa dalam memahami prinsip kerja motor bensin berdasarkan hasil pengamatan dalam proses pembelajaran dan hasil belajar beberapa semester
terakhir.
Solusinya: mencari/mendesain media pembelajaran yang tepat, untuk membantu dalam kesulitan siswa memahami prinsip kerja motor bensin, atau ditemukan solusi media
pembelajaran yang sesuai berdasarkan kajian teori yang relevan.