You are on page 1of 5

TUGAS INDIVIDU

Tentang membangun kepribadian melalui pablic spiking

Dosen pengampu : syarifuddin, M.Pd

Disusun oleh : Rosyana


Nim :2020070177

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SEKOLAH TINGGI


KEGURUAN DAN ILMUAN PENDIDIKAN
TAMAN SISWA BIMA 2023
Membangun kepribadian melalui pablic spiking

Banyak orang-orang yang menganggap kalau berbicara di depan umum itu mudah. public
speaking walaupun terlihat sangat mudah, namun tidak semua orang dapat berbicara di depan
banyak orang. Jika kamu seorang pemula yang ingin belajar mengenai public speaking maka
ada beberapa tips penting yang dapat kamu pahami serta ikuti. Tips-tipsnya adalah sebagai
berikut.

1. Kuasai Materi

Saat akan berbicara didepan umum pastikan kamu menguasai materi yang akan dibahas.
Menguasai materi adalah hal yang paling dasar jika kamu tidak menguasai materi itu sama
saja dengan mempermalukan diri sendiri.

Tenaga pengajar harus bisa public speaking supaya mampu menyampaikan materi pelajaran
dengan baik. Supaya mampu menyampaikan materi dengan baik, Guru Pintar harus mampu
menguasai materi yang akan diajarkan dengan baik. Salah satu penyebab Guru Pintar merasa
gugup atau grogi ketika berbicara di depan umum adalah karena tidak menguasai materi baik
sehingga bingung apa yang harus dibicarakan. Untuk menghindari hal tersebut, sebelum
memulai mengajar, Guru Pintar harus benar-benar yakin sudah menguasai materi yang akan
diajarkan. Siswa akan mengalami kesulitan untuk memahami materi pelajaran jika guru yang
menerangkannya juga tidak mengerti secara penuh materi yang dijelaskannya.

Selain materi inti yang dikuasai, sangat penting juga bagi Guru Pintar untuk menyampaikan 
aspek WHY atau mengapa siswa harus mempelajari materi tersebut. Siswa perlu tahu apa
manfaat yang didapat setelah mempelajari yang diajarkan supaya mereka tetap termotivasi
untuk belajar. Akan lebih baik lagi jika Guru Pintar menghubungkan materi pelajaran dengan
kondisi masa kini atau keadaan di dunia nyata supaya lebih mudah dimengerti siswa. Kaitkan
manfaat materi yang sedang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari atau dengan masa depan.
Hal ini akan menunjukkan kesiapan guru dalam mengajar dan menguasai materi sehingga
semua pelajaran akan tersampaikan dengan baik.

2. Jadilah Teman Bagi Siswa

Salah satu public speaking tips yang perlu dilakukan Guru Pintar saat mengajar adalah
menjadi teman bagi siswa. Hal ini supaya komunikasi yang terjadi antara guru dengan siswa
tidak terlalu kaku dan formal. Siswa akan merasa lebih dekat dengan gurunya sehingga
mereka lebih terbuka dan Guru Pintar lebih mudah menggali informasi tentang kebutuhan
siswa dalam menerima materi, karakteristik siswa, dan gaya belajar siswa. Dengan demikian
siswa merasa lebih nyaman dan lebih mudah memahami materi atau informasi yang
disampaikan oleh Guru Pintar. 

Ketika berbicara atau berdiskusi dan dengan siswa jangan segan-segan untuk mengajukan
pertanyaan dan memberi apresiasi baik kepada siswa yang bisa menjawab dengan aktif
maupun yang pasif. Berkomunikasi dengan siswa di kelas juga menjadi cara melatih public
speaking untuk guru, lho!
3. Gunakan Media Pembelajaran atau Alat bantu Lainnya

Belajar public speaking bagi guru tidak hanya sekedar berbicara. Setelah membuat persiapan
yang matang, hal lain yang dapat menunjang performa Guru Pintar dalam menyampaikan
materi atau informasi kepada siswa adalah media pembelajaran. Guru Pintar dapat
memanfaatkan teknologi dan melakukan demonstrasi supaya kelas lebih menarik dan tidak
monoton. Persiapkan cerita – cerita yang menarik dan inspiratif yang dapat membuat siswa
penasaran sehingga mereka merasa tertarik dan antusias dengan materi yang akan
diajarkan. Media pembelajaran yang dapat Guru Pintar gunakan misalnya power point, alat
peraga, gambar, dan lain sebagainya.

4. Jaga Kontak Mata dan Cara Berbicara

Dalam melakukan public speaking, sangat penting bagi Guru Pintar untuk selalu menjaga
kontak mata dengan siswa dan juga cara berbicara yang meliputi intonasi dan juga
penekanan-penekanan pada hal-hal penting yang harus diketahui siswa. Jangan sekali-sekali
berbicara sambil membelakangi siswa atau sambil menghadap papan tulis. Kontak mata akan
dapat membangun hubungan yang baik antara siswa dan guru karena siswa merasa bahwa
terlibat dalam pembelajaran, diajak bicara, dan merasa diperhatikan oleh gurunya. Hasilnya
adalah siswa juga akan lebih memperhatikan guru dan fokus pada pelajaran.

Cara berbicara guru, selain intonasi yang harus diperhatikan juga adalah volume dan nada
bicara. Ketiga aspek ini akan dapat dampak yang besar bagi public speaking guru. Jika Guru
Pintar menggunakan volume suara terlalu rendah atau pelan akan membuat siswa kesulitan
mendengar dan menangkap informasi yang disampaikan. Sebaliknya, jika volume terlalu
keras dan berapi-api siswa akan merasa terintimidasi dan kurang nyaman. Permainan intonasi
dan nada bicara akan menjauhkan rasa bosan dan jenuh bagi siswa mendengarkan penjelasan
Guru Pintar.

5. Gunakan Pakaian yang Nyaman

Cara melatih public speaking supaya dapat berbicara dengan nyaman di depan umum selain
empat poin di atas, hal lain yang harus diperhatikan adalah menggunakan pakaian dan
aksesoris yang nyaman bagi Guru Pintar. Penampilan Guru Pintar saat berbicara di depan
kelas juga dapat menjadi faktor yang meningkatkan kepercayaan diri guru. Untuk itu, pilihlah
pakaian yang nyaman, enak dilihat, dan sopan ketika mengajar mengajar atau menjadi
pembicara dalam forum-forum lainnya.

6. Perhatikan Gesture

Selain kontak mata dan cara bicara, Guru Pintar harus memperhatikan gesture atau bahasa
tubuh ketika sedang berbicara. Contoh gesture yang membuat public speaking guru sukses
antara lain: postur tubuh; gerakan tangan dan jari; gerakan kepala; dan pergerakan atau
perpindahan posisi saat berbicara. Tetapi jangan berlebihan juga ketika
menggunakan gesture ya, Guru Pintar. Alih-alih membuat siswa fokus, malah akan membuat
siswa terdistraksi dengan gerakan-gerakan berlebihan yang Guru Pintar tunjukkan.
Demikian tips dan trik public speaking guru. Melatih public speaking untuk guru tidak bisa
instan. Dibutuhkan waktu dan latihan yang berkelanjutan untuk membangun keterampilan
public speaking yang baik. Manfaatkan forum guru seperti MGMP dan komunitas-komunitas
guru sebagai ajang berlatih public speaking. Jika memungkinkan, Guru Pintar juga dapat
mengikuti pelatihan-pelatihan public speaking yang diselenggarakan baik untuk guru maupun
untuk umum.

7. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami

Menggunakan bahasa yang mudah dipahami tidak hanya berguna untuk sang pembicara
tetapi juga untuk pendengar. Jadi jangan menggunakan bahasa-bahasa yang sulit untuk
dipahami ya, sehingga para pendengar dapat mengerti dengan baik.

8. Berlatih di depan cermin

Cara yang paling efektif adalah berlatih berbicara di depan cermin dengan melihat diri sendiri
saat berbicara maka kamu akan tahu dimana kesalahan-kesalahan kita saat berbicara cara ini
juga bisa membuat percaya diri kita lebih tinggi.

9.Gunakan seni berbicara

Saat berbicara kamu harus tau dimana tempo untuk berbicara santai, cepat, lembut, keras, dan
berhenti sejenak. Itu akan membuat para pendengar menjadi senang mendengarkan dan
materi yang diberikan menjadi menarik.

10.Gunakanlah bahasa tubuh

Menggerakkan tubuh dapat membuat kamu lebih rileks dan rasa gugup pun bisa sedikit
menghilang, menggunakan bahasa tubuh juga memberikan kesan kepada pendengar jika
kamu tidak hanya menghafal materi yang ingin diberikan tetapi juga memahaminya dengan
baik

“Dengan berbicara kepada orang, itu menunjukkan siapa diri kita. Public speaking itu seni
berbicara, memang butuh bakat, namun kalau enggak diasah malah enggak akan menjadi
ahli,” kata Cindy Sisyarani.
Berbicara, lanjut Cindy, adalah kodrat manusia yang paling mendasar. Hal itu yang
membedakan manusia dengan spesies lainnya. Maka itu, kemampuan berbicara harus
dimanfaatkan dalam konteks apapun.

“Public speaking itu enggak beda kok dengan mengobrol sehari-hari seperti yang kita
lakukan. Misalnya, ketika kita berbicara di depan publik, ada nilai yang kita berikan kepada
orang-orang,” tuturnya.
Maka itu, tambahnya, ada beberapa cara untuk bisa berkomunikasi dengan baik di depan
publik, sekaligus menunjukkan kepribadian kita. Pertama, persiapkan mental, jika kita terlihat
gugup, hal itu akan membuat diri kita menjadi tidak santai.  Kedua, materi, informasinya
harus jelas dan dipahami lebih dahulu. Untuk itu, riset sangat diperlukan dan dipahami guna
melihat suatu tema atau topik dari sudut pandang diri sendiri.
Ketiga, kenali audiens. Kita harus tahu siapa yang menjadi audiens kita. Menurut Cindy, hal
itu akan mendekatkan kita dengan lawan bicara dan audiens menjadi paham apa yang hendak
dibahas.

“Kalau kita memahami akan apa yang kita ucapkan, hal itu akan membuat kita menjadi lebih
rileks. Kalau sesuatu itu datang dari hati, maka biasanya kita juga akan lebih santai
menghadapinya,” paparnya.(*)

You might also like