You are on page 1of 3

UJIAN AKHIR SEMESTER GAZAL

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


Mata Kuliah : Sosiologi Teknologi

Program Studi : S-1 Sosiologi

Kelas/Ruang : Kelas A

Hari/Tanggal : 14 Desember 2021

Nama/ Nim : Nashyda Kristin Pardede/ E1041181031

Dosen : Dr. Herlan, S.Sos, M.Si

1. Jelaskan bagaimana dampak era 4.0 terhadap perubahan sosial masyarakat


Kemajuan dalam bidang teknologi menyebabkan perubahan yang besar pada
pola kehidupan di masyarakat. Pola-pola tersebut melingkupi kebudayaan dan
peradaban. Perubahan ini juga memberikan dampak yang besar terhadap norma dan
nilai-nilai yang ada di masyarakat.
Revolusi 4.0 sudah dimulai dan telah berjalan sejak 2011. Perubahan teknologi
dan industri 4.0 dapat dilihat dengan perkembangan data yang mengarah ke sistem
otomatis, serta beberapa kegiatan yang didalamnya tercakup ruang lingkup internet.
Ditengah Pandemi COVID-19 bidang pendidikan mendapatkan keuntungan yang
signifikan dengan hadirnya pendidikan 4.0. Keuntungan tersebut dapat dirasakan oleh
peserta didik maupun tenaga pendidik yang telah mengerti dengan teknologi digital,
sehingga hal ini dapat memudahkan proses pembelajaran dari fase transformasi ke
konversional menjadi daring. Tetapi, hal ini bisa menjadi tantangan besar karena
masih terdapat beberapa daerah di Indonesia yang memiliki pemahanan tentang
teknologi digital. Permasalahan lain yang lahi dari revolusi industri 4.0 yaitu
terjadinya penyempitan lapangan pekerjaan dan hilangnya privasi untuk menyimpan
data secara aman.
Kemajuan teknologi pada 4.0 juga dapat dilihat dari banyaknya pengguna
internet dari kota-kota besar sampai ke pelosok desa. Masyarakat banyak melakukan
interaksi dengan tekonologi seperti televisi, handphone, ataupun media sosial yang
dapat memberikan akibat positif dan negatif kepada pola kehidupan seseorang.

2. Jelaskan bagaimana adopsi inovasi teknologi pada masyarakat pedesaan di


Indonesia
Adopsi inovasi menurut Rogers (1995) adalah proses dimana individu atau
unit adopsi yang disebut adopter menempuh tahapan-tahapan sejak mengetahui
pertama sekali inovasi diperkenalkan, diikuti implementasi ide-ide baru dan
pemastian keputusan menerima atau menolak inovasi.
Adopsi inovasi merupakan proses mental atau perubahan prilaku berupa
pengetahuan, sikap, maupun keterampilan pada diri seseorang sejak mengenal inovasi
sampai memutuskan mengadopsinya setelah menerima inovasi. Karakteristik inovasi
sangat mempengaruhi tingkat adopsi yang dilakukan petani, antara lain: 1) adanya
keuntungan relatif, bagaimana inovasi tersebut memberi keuntungan dari gagasan
sebelumnya; 2) memiliki kekompakan dan kesepahaman, bagaimana inovasi dianggap
konsisten dengan nilai-nilai yang ada, pengalaman masa lalu dan kebutuhan. potensial
dari adopter; 3) memiliki derajat kompleksitas, kesulitan yang dihadapi
mengaplikasikan inovasi; 4) dapat dicobakan, sejauh-mana inovasi dapat diuji
keunggulannya; dan 5) dapat diamati, yang mencerminkan bagaimana hasil dari suatu
inovasi dilihat orang lain (Manna dan Nordin,
2004).
Teknologi berubah dengan cepat maka teknik pengelolaan peternakan perlu
ditingkatkan terus pada setiap tahap proses menunju bio-industri, walaupun inovasi
teknologi yang disajikan ke petani sudah tak terhitung jumlahnya. adopsi inovasi
teknologi traktor tangan dalam pengolahan lahan sawah.(Tatlıdil, 1997).
Inovasi diperlukan dalam pengelolaan peternakan yang efektif dan
menguntungkan, agar masyarakat mampu meningkatkan produktivitas dan berdaya
saing tinggi di pasaran. Dampaknya tercipta pengelolaan potensi sumberdaya
peternakan dan unggulan lainnya secara efektif, lebih jauh berkontribusi cukup besar
terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan perkembangan daerah.
3. Jelaskan dampak Covid 19 terhadap perekonomian masyarakat dan langkah
apa yang perlu dilakukan agar masyarakat bisa bangkit ekonominya

Dampak ekonomi dijelaskan oleh Stynes (Disbudpar Banten, 2013 : 20)


dikelompokkan dalam tiga indikator, (1) direct effect meliputi penjualan, kesempatan
kerja, pendapatan pajak, dan tingkat pendapatan, (2) indirect effect, meliputi perubahan
tingkat harga, perubahan mutu dan jumlah barang dan jasa,perubahan dalam penyediaan
properti dan variasi pajak, serta perubahan sosial dan lingkungan, (3) induced effects,
yaitu pengeluaran rumah tangga, dan peningkatan pendapatan.

Berikut dampak dari Covid-19;(1) Adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia
telah mempengaruhi pola kehidupan ekonomi masyarakat secara signifikan, mulai dari
pendapatan yang diterima, pola pengeluaran untuk kehidupan sehari-hari, lapangan
pekerjaan, dan kebiasaan belanja yang didominasi oleh belanja untuk makanan dan
kehidupan sehari-hari serta adanya kebiasaan baru berbelanja on line. (2) Tidak
ditemukan adanya perbedaan yang signifikan antara mereka yang berstatus sebagai PNS
maupun yang bukan PNS. Pengaruh pandemi khsusunya terkait dengan kehidupan
ekonomi masyarakat dirasakan hampir merata, baik oleh mereka yang berstatus sebagai
PNS maupun yang Non PNS. (3) Khusus terkait

dengan penghasilan yang diperoleh, responden dari kalangan Non PNS lebih banyak
yang terdampak, dimana penghasilannya menjadi menurun, dibandingkan dengan mereka
yang dari kalangan PNS. (4) Berdasarkan segi lokasi tempat tinggal juga dapat
disimpuilkan bahwa pengaruh pandemi ini tidak hanya dirasakan oleh mereka yang
tinggal di wilayah perkotaan, namun juga mereka yang tinggal di wilayah perdesaan.

Untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di masa pandemi
ini maka disarankan (1) kepada pemerintah untuk lebih kreatif dalam memperbanyak
lapangan kerja yang sekaligus tidak memiliki risiko tinggi dalam penyebaran pandemi
Covid-19. Berbagai fasilitas usaha yang sifatnya online hendaknya diperbanyak dan
dipermudah. (2) Berbagai kebijakan pemerintah juga tidak boleh hanya terfokus di
wilayah perkotaan saja, tapi juga hendaknya merata ke wilayah perdesaan, karena mereka
yang terdampak pandemi ini tidak hanya mereka yang berada di perkotaan semata.

You might also like