You are on page 1of 8

TUGAS 1 STATISTIKA EKONOMI

NAMA : M DANU MUSYARIF


NIM : 043985794

SOAL

1. Jika diberikan data jumlah produksi kacang tanah (kw) pada keluarga di desa
Sumberwaras :2 3 5 2 4 6 6 5 2 1 3 2 4 5 5, dinyatakan bahwa penyusunan data
berdasarkan keadaan/frequensi dapat dilakukan dengan dua cara, Jelaskan
pernyataan tersebut dan berikan contoh
JAWAB :
1. Penyusunan data berdasarkan keadaan/ frekuensi ini dapat dilakukan dengan 2
cara
 Secara individual
 Secara kelompok

*Metode seriation secara individual


Metode ini merupakan cara Menyusun dara sesuai dengan hasil observasi
Sebagai contoh :
Table 1.1
Jumlah produksi kacang tanah (kw)
Dari data tersebut dapat diketahui komposisi jumlah produksi kacang tanah (kw) pada
keluarga di desa Sumber waras, tetapi masih agak susah diamati karena belum tersusun
secara rapi. Cara seperti itu hanya dapat diterapkan pada data yang jumlahnya terbatas.
Data seperti itu disebut dengan data mentah (raw data).
Table 1.2
Susunan data yang teratur (array)
Jumlah produksi kacang tanah (kw)

Dara individual (ungrouped data) data tersebut disusun secara teratur sehingga dengan
mudah dapat diketahui berapa produksi kacang pada desa Sumber waras.

*Metode seriation secara kelompok


Metode ini merupakan cara Menyusun data dalam kelompok-kelompok berdasarkan
interval tertentu. Selanjutnya dari masing-masing kelompok akan tampak berapa kali
terjadinya (berapa frekuensinya).
Pengelompokan berdasarkan interval ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
- Rangkaian yang diskrit (discrete series atau discountinous series)
- Rangkaian yang kontinu (continuous series )
Perbedaan cara penyusunan data ini didasarkan pada sifat data tersebut, apakah
variabelnya bersifat diskrit atau kontinu. data atau variabel diskrit adalah cara yang
hanya dapat dinyatakan dalam bilangan bulat.
Contoh :
Table 2.1
Distribusi jumlah produksi kacang (kw) pada desa Sumber waras.
Sedangkan pada data atau variable continue adalah data yang dapat dinyatakan dengna
bilangan pecahan.
Contoh :
Table 2.2
Distribusi keuntungan penjualan kacang tanah pada desa Sumber waras.

2. Apa yang saudara ketahui tentang rata-rata,median dan modus sertakan contoh ?
Jawab :
Definisi dari mean atau rata- rata merupakan rasio dari seluruh nilai pengamatan dengan
banyaknya yang terjadi.
Pada dasarnya, rumus mean adalah jumlah data yang terkumpul dibagi dengan banyaknya
data. Secara sistematis, rumus mean dapat ditulis sebagai berikut :

Rumus mean menggunakan satuan unit sesuai dengan data yang diperoleh. Misalnya, pada
data menggunakan satuan meter, maka mean juga menggunakan satuan meter.
Contoh soal 1
Pada ulangan matematika kela A, berikut daftar nilai yang diperoleh oleh 5 orang siswa :
80,82,85,86,90. Hitunglah rata-rata yang mereka peroleh.
Penyelesaian :
Mean = (80+82+85+86+90)/5
Mean = 423/5
Mean = 84,6
Jadi, nilai rata-rata kelima siswa tersebut adalah 84,6
Ilustrasi mengolah data statistika.
Setelah itu, menghitung data dengan frekuensinya dan dibagi dengan banyaknya data.
Rumusnya adalah :

Contoh soal 2
Diberikan data sebagai berikut: 80, 60, 70, 80, 80, 60, 90, 70, 60, 80. Hitunglah rata-rata
data tersebut.
Penyelesaian:
Mengelompokkan data dan frekuensinya
60 3
70 2
804
901
Menghitung mean
Mean = (f1 x1 + f2 x2 + f3 x3 + f4 x4)/(f1 + f2 + f3 + f4)
Mean = (60.3 + 70.2 + 80.4 + 90.1)/(3 + 2 + 4 + 1)
Mean = (180 + 140 + 320 + 90)/10
Mean = 730/10
Mean = 73
Jadi, nilai mean pada data tersebut adalah 73.
Rumus MedianMedian (Me) adalah ukuran pemusatan pada data di mana data dibagi
menjadi dua sama banyak. Median berfungsi untuk menentukan letak data ketika sudah
disusun menurut nilainya dari rendah ke tinggi.
Secara sederhana, median adalah nilai tengah dari data yang berhasil dikumpulkan. Rumus
median dapat ditulis sebagai berikut.

Rumus median
Contoh soal 3
Hitunglah median data berikut ini jika diketahui banyak datanya ganjil. Data diberikan
sebagai berikut 3, 2, 3, 1, 4, 6, 5, 7, 5.
Penyelesaian:
Mengurutkan data dari yang terbesar hingga terkecil :
1, 2, 3, 3, 4, 5, 5, 6, 7
Jadi, nilai median atau nilai tengahnya adalah 4.
Contoh soal 4
Hitunglah median data berikut ini jika diketahui banyak datanya genap. Data diberikan
sebagai berikut 2, 3, 6, 1, 4, 3, 5, 7.
Penyelesaian:
Mengurutkan data dari yang terbesar hingga terkecil:
1, 2, 3, 3, 4, 5, 6, 7
Me = (3 + 4)/ 2 = 7/2 = 3,5
Jadi, nilai median atau nilai tengahnya adalah 3,5.
Modus
Modus merupakan data yang memiliki frekuensi tertinggi atau data yang paling banyak
muncul. Modus dinotasikan dengan Mo.
Jika data yang sering muncul berjumlah satu saja, maka disebut unimodus. Jika dua data
yang memiliki frekuensi terbanyak disebut dengan bimodus dan seterusnya.
Contoh soal 5 :
Diberikan data 4, 5, 6, 6, 7, 3, 4, 5, 6.
Tentukan modus dari data tersebut.
Penyelesaian:
Mengelompokkan data untuk menentukan frekuensi tiap data
31
4 2
52
63
71
Dari pengelompokan data di atas dapat dilihat, modusnya adalah 6 dengan jumlah data
terbanyak, yaitu ada 3.

3. Apa yang saudara ketahui mengenai penyimpangan, deviasi rata-rata dan


koefisien variasi dan berikan contohnya?
Jawab :
Penyimpangan adalah ukuran menunjukkan besar kecilnya perbedaan data dari rata-
ratannya (mean). Ada beberapa ukuran penyimpangan : range, deviasi rata-rata, deviasi
standar, deviasi kuartil, variasi, koefisien variasi.
Deviasi rata-rata adalah rata-rata penyimpangan data dari rata-rata(mean)nya. Di dalam
menghitung deviasi rata-rata, kita harus mencari rata-rata harga mutlek dari selisih antara
tiap-tiap data dengan meannya. Penyimpangan data terhadap mean ada yang positif dan
ada yang negative maka yang di jumlahkan adalah harga mutlak penyimpangan, bukan
penyim pangan data dengan meannya. Hal yang dimaksud harga mutlak adalah nilai
dengan tanpa memandang positif atau negative, semuanya dianggap positif, harga mutlak X
biasa nya ditulis dengan |X|.
A. Mencari deviasi rata-rata untuk data yang tidak dikelompokkan

B. Mencari deviasi rata-rata untuk data yang dikelompokkan

Contoh :

Nilai Frekuensi
6 10
7 6
8 4
9 8
10 2

Tentukan nilai SR dari table distribusi frekuensi untuk data tunggal, maka terlebih
duku tentukan rata-rata datanya :
Setelah diketahui rata-ratanya saatnya mencari Sr :
SR = f¹| x¹ -X¯|+….fn|Xn -X¯| / f¹ +f²+..+fn

Sehingga nilainya :

Koefisien variasi adalah presentasi deviasi standar terhadap rata-ratanya. Kegunaan


koefisien variasi adalah untuk mengukur keseragaman data. Semakin kecil koefisien
berarti data tersebut semakin seragam, sedang apabila koefisien variasi semakin besar,
berarti data tersebut semakin tidak seragam (heterogen).
Rumus :
- untuk populasi :

- untuk sampel :

Contoh :
Pada nilai rata-rata ulangan harian mata pelajaran fisika kelas 12 sebesar 80, yang
memiliki simpangan 4,2. Maka, hitunglah nilai koefisien dari kelas 12.
Penyelesaian :
Diketahui:
X (Nilai Rata-rata) = 80
S (Simpangan Baku) = 4,2
Jawab :
Jadi nilai Koefisien Variasi kelas 12 ialaah 5,25%.
Koefisien variasi berguna sebagai mengamati variasi dalam sebuah data atau sebuah
distribusi data dari rata-rata yang akan dihitung. Dalam arti bahwa koefisien variasi
menjadi lebih kecil, data lebih seragam (lebih homogen). Sebaliknya, data lebih
heterogeny jika koefisien variasi lebih besar.

You might also like