Professional Documents
Culture Documents
Diskusi Ke 4 EkonomiI Pertanian ESPA 4415
Diskusi Ke 4 EkonomiI Pertanian ESPA 4415
NIM :043743449
Kode MK : ESPA 4415 Ekonomi Pertanian
1.Apa saja komponen biaya implisit yang ditanggung pengusaha dalam mengoperasikan
perusahaannya.
Biaya produksi pada umumnya dibagi menjadi dua,yaitu:
-Biaya Eksplisit,adalah uang yang keluar dari kantong petani karena harus membayar upah
buruh,membeli benih.pupuk,pestisida,bahan bakar,dll.
-Biaya Implisit,adalah biaya yang sebenarnya ada dan harus ditanggung oleh petani,walaupun
tidak terdapat transaksi keuangan secara langsung.misalnya,penyusutan traktor/bangunan
usaha tani.
Komponen biaya produksi yaitu:
-Biaya variabel (Variabel Cost-VC), biaya produksi yang berubah-ubah tergantung pada
tingkat produksi yang dihasilkan.contoh pada petani seperti biaya pembelian input
(benih,pupuk,pestisida, dll) untuk memproduksi tanaman.
-Biaya tetap (Fixed Cost-FC), biaya produksi yang tidak berubah atau tidak tergantung pada
produksi yang dihasilkan.Contoh biaya penyusutan peralatan,biaya penyusutan aset
lahan,bangunan,dll.
-Biaya total (Total Cost-TC),penjumlahan biaya variabel dan biaya tetap.
-Biaya variabel rata (Average Variabel Cost-AVC), biaya variabel per satuan output yang
dihasilkan.
-Biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost-AFC),biaya tetap per satuan output.AFC akan
mengecil seiring dengan membesarnya output.
-Biaya total rata-rata (ATC = Avarage Total Cost),biaya rata-rata atau sering ditulis dengan
biaya rata-rata (AC = Avarage Cost) saja adalah total biaya per satuan output.
-Biaya Marjinal (MC = Marginal Cost),perubahan pada biaya total karena pertambahan
output satu satuan.
Q TVC (Rp
0000)
1 6
2 8
3 9
4 10,5
5 14
6 21
a.Tentukan : TC, AFC,AVC,AC, MC pada berbagai tingkat output.
Dari tabel di atas,dapa dihitung Total Variable Cost (TVC) dengan menjumlahkan semua
nilai TVC pada setiap tingkat output:
TVC = 6 + 8 + 9 + 10,5 + 14 + 21 = 68,5 (Rp 000)
Total Cost (TC) pada setiap tingkat output dapat dihitung dengan menambahkan TFC
(12,000) dengan TVC pada setiap tingkat output:
| Q | TVC | TC |
| --- | ------ | --------- |
| 1 | 6 | 12,006.5 |
| 2 | 8 | 12,008.5 |
| 3 | 9 | 12,009.5 |
| 4 | 10,5 | 12,010.5 |
| 5 | 14 | 12,014.5 |
| 6 | 21 | 12,021.5 |
Average Fixed Cost (AFC), Average Variable Cost (AVC), dan Average Cost (AC) pada
setiap tingkat output:
- AFC = TFC / Q
- AVC = TVC / Q
- AC = TC / Q
| Q | AFC | AVC | AC |
| 1 | 12,000 | 6 | 12,006.5 |
| 2 | 6,000 | 4 | 6,004.25 |
| 3 | 4,000 | 3 | 4,003.16 |
Marginal Cost (MC) dengan menghitung perubahan Total Cost (TC) saat produksi meningkat
satu unit:
| Q | TVC | TC | MC |
| 1 | 6 | 12,006.5 | - |
| 2 | 8 | 12,008.5 | 2 |
| 3 | 9 | 12,009.5 | 1,5 |
| 4 | 10,5 | 12,010.5 | 1 |
| 5 | 14 | 12,014.5 | 3,5 |
| 6 | 21 | 12,021.5 | 7 |
laba maksimum diperoleh ketika turunan pertama fungsi laba sama dengan nol (π' = 0). maka,
pertama kita harus mencari fungsi laba terlebih dahulu dengan menggunnakan rumus laba,
yaitu :
π = TR - TC
ket :
TR = penerimaan total
TR = P × Q
TC = biaya total
TC = FC + VC
π = TR - TC
π = (P × Q) - TC/C
π = [(10 - 2Q) × Q] - 2Q
π = 10Q - 2Q² - 2Q
π = -2Q² + 8Q
Diketahui :
P = 10 - 2Q
C = 2Q
Ditanya :
tingkat produksi (Q) dan harga (P) yang dapat memaksimumkan laba ?
Jawab :
laba maksimum diperoleh ketika turunan pertama fungsi laba sma dengan nol (π' = 0). Maka,
pertama kita harus mencari fungsi laba terlebih dahulu dengan menggunnakan rumus laba,
yaitu :
π = TR - TC
ket :
TR = penerimaan total
TR = P × Q
TC = biaya total
TC = FC + VC
π = TR - TC
π = (P × Q) - TC/C
π = [(10 - 2Q) × Q] - 2Q
π = 10Q - 2Q² - 2Q
π = -2Q² + 8Q
π' = 0
-4Q + 8 = 0
-4Q = -8
Q = -8/-4
Q=2
P = 10 - 2Q
P = 10 - 2(2)
P = 10 - 4
P=6