You are on page 1of 6

Nama : Viani Grace Mellisa Tiurma

NIM : 1403622063
Prodi : Pendidikan Sejarah
Kelas :A
Matkul : Geografi Sejarah
Tugas : Rangkuman Materi Presentasi Kelompok 1

BAB 1 : Geografi di Belakang Sejarah

A. Tugas Ilmu Sejarah


Ilmu sejarah bertugas membuka kegelapan masa lampau umat manusia
memaparkan kehidupan manusia dalam berbagai aspeknya dan mengikuti
perkembangannya dari masa yang paling tua sampai hari ini.
Munculnya ilmu sejarah didorong oleh tabiat manusia yang haus akan
pengetahuan, objek dari pengetahuan adalah dunia dalam keseluruhannya.
Penelaahan bumi adalah tugas seorang geografiwan.
Sejarah mengenai bumi dapat dipelajari oleh para sejarahwan melalui
geografi fisis. Hubungan antara manusia dengan bumi di masa lampau harus
ditelaah yang disebut geografi kesejarahan (historical geography).

B. Panggung dan Lakon


Sejarah kehidupan manusia merupakan rentetan tindakan penaklukan alam,
atau penyesuaian diri manusia terhadap lingkungan alam geografi dari suatu
wilayah diartikan sebagai produk interaksi manusia dengan buminya.
Sejarah wilayah juga terdiri atas berbagai geographies. Geografi dipakai
untuk membantu penelitian sejarah.

C. Geografi Sebagai Saksi Sejarah


Para ahli sejarah sampai sekarang hanya mengakui kesaksian masa lampau
yang berupa :
 Candi
 Keraton
 Buku Lontar
 Tambo
 Monografi Daerah
Sejarah sebagai apa yang ditulis sebenarnya merupakan produk dari pandangan
seseorang atau interpretasi yang khusus dari seseorang.

D. Posisi Geografis, Iklim, dan Morfologi Wilayah


Ilmu sejarah sebagai suatu telaah manusia harus memperhitungkan unsur
“waktu” dan “ruang”. Para sejarawan harus dapat mendalami latar belakang
geografis dari sejarah. Karena pikiran dan tindakan manusia tak bersumber pada
suatu ruang yang kosong melainkan ruang sebagai suatu lingkungan geografis yang
berfungsi.
Adapun 3 faktor geografis yang penting yaitu :
 Posisi
 Iklim
 Morfologi Bumi
Posisi geografis suatu negeri itu dapat berubah-ubah di sepanjang perjalanan
abad maka dari itu sejarawan diharapkan benar-benar mengerti peranan iklim serta
sumber daya setempat di dalam ia menelaah sejarah wilayah yang bersangkutan.

E. Geografi Regional dan Geografi Kesejarahan


Geografi pada hakikatnya bertugas untuk menelaah bumi sebagai ruang huni
manusia dan manusia sebagai penghuni bumi. Mengenai Geografi regional dan
geografis kesejarahan keduanya bukan merupakan cabang dari ilmu geografi,
melainkan perwujudan penerapan bersama dari geografi fisis dan geografi sosial di
suatu wilayah tertentu. Seorang geografiwan harus juga mengerti prinsip – prinsip
ekonomi, teori ilmu politik dari berbagai peristiwa sejarah
Bab 2 Geografi Kesejarahan sebagai Ilmu Bantu Sejarah

A. Historical Geography di Inggris dan Historische Geografie di Belanda


Sebutan historical geography di kalangan para geografiwan di Inggris
diartikan sebagai penelaahan secara geografis atas sesuatu periode yang mengatakan
bahwa historical geography adalah geography of the past. Oleh karena itu, para
geografiwan yang menggulati masa lampau tidak memberi batas yang tegas antara
sejarah dan prasejarah. Masa lampau bagi mereka menjelaskan kondisi geografis
suatu tempat atau wilayah berlainan dari yang ada di masa sekarang. Seorang
historical geographer dikatakan tetaplah seorang geografiwan. Karena ia
memerlukan banyak sumber dari berbagai cabang geografi itu sendiri untuk
keperluan studinya. Di Belanda terdapat istilah historische geografie. Pengetahuan
ini disajikan oleh para geograf untuk keperluan para sejarawan yang mempelajari
sejarah lokal dan regional.
Berbagai macam material historis seperti :
 Tulisan
 Peta Geografis
 Gambaran Permukaan Bumi

Adapun pokok penelitian historische geografie mencakup :


 Sejarah Kegerejaan
 Sejarah Pemerintahan
 Sejarah sosial-ekonomi dan Arkeologi Daerah

B. Historische Geographie di Jerman


Dalam buku Werkzeug des Historikers: eine Einfuhrung in die
Historischen Hilfswissenschaften, terbitan tahun 1969, sejarawan Von Brandt
menguraikan bahwa Historische Geographie di Jerman merupakan ilmu bantu
sejarah yang utama. Vin Brandt menegaskan dalam bukunya, bahwa historische
geographie selayaknya menjadi ilmu bantu sejarah nomor satu, karena bidang kajian
inilah yang paling berdiri sendiri dibandingkan dengan ilmu-ilmu bantu sejarah
lainnya. Sebenarnya Historische geographie harus dipandang lebih sebagai cabang
ilmu geografi daripada sebagai ilmu bantu sejarah. Terdapat dua golongan ilmu
bantu sejarah
Pertama, Ilmu-ilmu bantu sejarah dalam Kedua, Ilmu-ilmu bantu sejarah yang
khusus. arti luas.
 Biologi Lautan
 Teknik
 Antropologi Fisik Dan Budaya
 Matematik
 Semitistik
 Ekonomi
 Filsafat
 Germanistik

Kedua, Ilmu-ilmu bantu sejarah yang khusus


 Geografi Kesejarahan
 Kronologi
 Geneologi
 Ilmu Sumber
 Paleografi
 Ilmu Prasasti (Urkunde)
 Ilmu Tentang Lambang-Lambang (Aktaheraldik)
 Ilmu Stempel dan Dokumentasi (Sfragistik)
 Serta Ilmu Mata Uang (Numismatik)

Dengan sebuatan historische geographie, Von Brandt hendak menunjukkan


berbagai penelitian dan uraian tentang permukaan bumi tertentu dalam periode
tertentu. Hal ini terkandung dua pengertian :
1. Pertama, sejauh mana alam geografis wilayah yang bersangkutan telah
memengaruhi berbagai tindakan manusianya.
2. Kedua, sejauh mana sebaliknya manusia telah mengubah tawaran maupun
tantangan alam geografis di situ.

C. Istilah Geohistorie di Prancis


Para pengikut aliran filsafat strukturalisme (1949) di Prancis, misalnya Frenand
Braudel, berusaha keras untuk lebih tegas menyelidiki struktur sejarah dari pada
peristiwa – peristiwanya. Untuk itu, ia membagikan ke dalam tiga proses :
1. Proses dasar atau proses structural, berlangsung amat lambat, perubahan
yang terdapat di dalamnya baru akan nampak beberapa abad kemudian.
Proses panjang inilah yang disebut geohistoire.
2. Dinamika dari struktur sosial-ekonomi, yang iramanya berlangsung cukup
dalam beberapa dasawarsa, sehingga menyangkut beberapa generasi,
prosesnya dinamakan proses konjungtural.
3. Proses yang menyangkut sejarah masa kini, misalnya di bidang politik
disebut proses mikro historis. Ini meliputi berbagai peristiwa seperti
keputusan politik.
D. Interpretasi Geografis atas Sejarah di Amerika Serikat
Di Amerika Serikat mula – mula orang cenderung menganut Determinisme
alam dalam menafsirkan sejarah negerinya. Di situ, ditonjolkan terdapat relasi yang
erat antara iklim maupun topografi daerah dan watak umum penduduknya. Namun,
anggapan demikian itu ternyata tak membawakan kemajuan yang penting bagi
usaha mengerti sejarah.
Seorang Geografiwan yang bernama Hulbert, ia lebih berhati hati lagi dalam
menggunakan latar belakang geografis untuk menerangkan sejarah. Hulbert tidak
menggunakan paham determinisme alam. Sumbangan yang penting dari interpretasi
geografis yaitu apa yang diusahakan oleh para botani Amerika Serikat melalui studi
kronologis atas curah hujan dalam ribuan tahun terakhir di sana, yang bekasnya
terlihat pada lingkaran-lingkaran pada pepohonan yang berupa fosil.

E. Geografi Kesejarahan Di Indonesia


Geografi Kesejarahan latar belakang alam sangat jarang ditunjukkan. Pasal
mengenai abad lampau, misalnya Sriwijaya atau Demak masih saja diberi hiasan
peta modern. Moh. Ali berusaha keras untuk memperbaiki uraian sejarah agar sesuai
dengan kondisi geografi menurut zamannya. Geopolitik yang disusun Kjellen dan
Haushofer sebagai pengembang terhadap Politische Geographie dari ratzel yang
berpaham natur determinisme abad 19, memandang negara sebagai suatu organisme
atau makhluk yang organ-organnya seperti bahasa, tentara, aparat pemerintahan,
perbatasan dan penduduknya sebagai sel – sel belaka.

Kesimpulan
Geografi adalah ilmu yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah. Sejarah kehidupan
manusia merupakan rentetan tindakan penaklukan alam atau penyesuaian diri manusia
terhadap lingkungan alam. Geografi dari suatu wilayah diartikan sebagai produk interaksi
manusia dengan buminya, sehingga geografi dipakai untuk membantu penelitian sejarah.
Mengenai geografi regional dan geografi kesejarahan keduanya itu bukan merupakan
cabang dari ilmu geografi melainkan perwujudan penerapan bersama dari geografi fisis
dan geografi sosial di suatu wilayah tertentu.
Selain itu geografis kesejarahan juga berfungsi sebagai ilmu bantu sejarah, banyak
istilah geografi sejarah dari berbagai negara sebagai contoh historical geografi di Inggris,
historische geographie di Belanda, historische geographie di Jerman, geohistorie di
Prancis. Sebutan historical geografi di kalangan para geografiwan di Inggris diartikan
penelaahan secara geografis atas suatu periode yang mengatakan bahwa, historical geografi
adalah geografi of the past. Oleh karena itu maka para geografiwan yang bergulat di masa
lampau itu tidak memberi batas yang tegas antara sejarah dan prasejarah jadi masa lampau
bagi mereka itu menjelaskan kondisi geografis suatu tempat atau wilayah perairan yang
ada di masa sekarang.

Pertanyaan
1. Bagaimana wilayah atau lingkungan alam telah mempengaruhi jalannya sejarah
manusia di dalamnya?
2. Mengapa geografi wilayah mewujudkan suatu panggung, sedangkan sejarah
wilayah merupakan lakonnya?
Jawaban
1. Lingkungan geografis menentukan jalannya sejarah, geografis dapat dipakai untuk
membantu penelitian sejarah, dengan usaha menelaah kondisi geografis dari
wilayah yang bersangkutan di masa lampau.
2. Sejarah memang berbeda dengan lakon sandiwara. Sejarah sebenarnya memiliki
suatu “inescapable setting”. Sejarah itu begitu luwes, karena ia tak mengenal
kesatuan ruang, waktu, dan aksi manusia.

You might also like