Professional Documents
Culture Documents
7885 14870 1 SM
7885 14870 1 SM
Gambar. 1. Perspektif bangunan (human-eye view) Terminal Penumpang Pelabuhan Palaran, Kota Samarinda
PENDAHULUAN
ABSTRAK
“Terminal Penumpang Pelabuhan Palaran, Kota Latar Belakang
Samarinda” ini merupakan sebuah gedung transisi
ndonesia merupakan negara kepulauan terbesar di
bagi masyarakat yang ingin menggunakan
transportasi laut, dimana mereka harus melewati
beberapa prosedur sebelum dapat naik keatas kapal.
I dunia dengan ± 17.000 pulau didalamnya. Berada di
garis khatulistiwa dan diantara benua Asia dan
Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra
Fasilitas utama yang disediakan yaitu terminal
Hindia, membuat kepulauan Indonesia menjadi
keberangkatan dan terminal kedatangan, selain itu
wilayah perdagangan penting karena berperan
terdapat fasilitas pendukung didalamnya yaitu galeri,
sebagai pintu gerbang pelayaran internasional dan
café dan restaurant. Pendekatan yang digunakan
sekaligus menjadi kawasan ramai sebagai lalu lintas
dalam perancangan adalah pendekatan sistem, yang
pelayaran kapal-kapal asing yang secara langsung
mencangkup sistem struktur, sistem sirkulasi, sistem
melintasi perairan Negara Kesatuan Republik
utilitas dan seterusnya. Pendalaman yang ditonjolkan
Indonesia. Indonesia sering dikenal sebagai negara
dalam perancangan yaitu pendalaman sequence,
maritim terbesar di dunia, karena sebagian besar dari
dimana urutan tiap sirkulasi pengunjung didalam
wilayahnya terdiri dari lautan. Kepulauan Indonesia
bangunan tersusun dengan jelas. Dengan demikian,
dipisahkan oleh lautan, tetapi bukanlah menjadi
Terminal Penumpang Pelabuhan Palaran, Kota
penghalang bagi setiap suku bangsa di Indonesia
Samarinda ini diharapkan dapat meningkatkan minat
untuk saling berhubungan dengan suku-suku di pulau
bagi seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya
lainnya. Oleh karena itu, Presiden kita menyiapkan
Samarinda untuk dapat menggunakan transportasi
anggaran sebesar 39.5 triliun untuk pembangunan
laut dan juga dapat menjadi landmark bagi kota
pelabuhan diseluruh Indonesia.
Samarinda.
Salah satu pulau dari rencana presiden dalam
mengembalikan jatidiri Indonesia sebagai negara
Kata Kunci: Terminal Penumpang, Pelabuhan Palaran, Kota
Samarinda, Pendekatan Sistem, Pendalaman Sequence maritime adalah pulau Kalimantan. Pulau Kalimantan
terbesar di Indonesia dan berbatasan langsung
dengan negara lain, yaitu Brunei dan Malaysia. Pulau
Kalimantan juga kaya akan sumber daya alamnya
yang berasal dari hutan dan tambang yang diangkut
JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR VOL. V, NO. 1, (2017), 425-432 426
menggunakan transportasi laut. Oleh karena itu, pulau Lokasi tapak terletak di jalan Diponegoro RT 018,
Kalimantan membutuhkan lebih banyak pelabuhan kecamatan Palaran, kelurahan Bukuan, kota
sebagai tempat berlabuhnya kapal untuk transportasi Samarinda, provinsi Kalimantan Timur. Berbatasan
laut bagi sumber daya manusia yang bekerja di pulau langsung dengan sungai mahakam disebelah utara
Kalimantan. Ibukota provinsi dari Kalimantan Timur dan area cadangan terminal penumpang disebelah
adalah Samarinda. Kota Samarinda adalah kota timur. Rencana peruntukan lahan pelabuhan umum,
terbesar dan berpenduduk terbanyak diseluruh pulau feri dan petikemas, kondisi lahan saat ini masih
2
Kalimantan, Samarinda dialiri oleh sungai Mahakam, berupa tanah kosong, seluas ± 20.000 m
yang merupakan sungai terbesar di pulau Kalimantan.
Selain itu, Samarinda terletak dibagian hilir sungai
Mahakam, membuatnya menjadi pintu gerbang bagi
transportasi laut yang datang dari luar pulau menuju
pedalaman Kalimantan Timur. Tetapi, sayangnya
kondisi pelabuhan Samarinda saat ini sangat
memprihatinkan dan dianggap belum layak.
Rumusan Masalah
Data Tapak
Rumusan masalah yang diangkat dalam desain
proyek ini adalah bagaimana merancang bangunan Nama jalan : Jl. Diponegoro
yang dapat mengakomodasi kegiatan pelabuhan dan Status lahan : Tanah kosong
2
terdapat perbedaan zoning serta sirkulasi antar Luas lahan : ± 20.000 m
pengunjung yang datang dan pergi, dan juga servis Tata guna lahan : Pelabuhan
barang yang dibawa pengunjung. Selain itu dapat Garis sepadan sungai (GSS) : 20 meter
mengadaptasi sistem pelabuhan yang baru, sembari Garis sepadan bangunan (GSB) : 10 meter
menonjolkan keunikan dari budaya kota Samarinda. Koefisien dasar bangunan (KDB) : 50%
Koefisien dasar hijau (KDH) : 30%
Tujuan Perancangan Koefisien luas bangunan (KLB) : 150%
Tujuan perancangan proyek ini adalah untuk (Sumber: PT. Pelindo Samarinda)
mewadahi kegiatan masyarakat khususnya
Samarinda yang ingin menggunakan transportasi laut,
meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan DESAIN BANGUNAN
transportasi laut dan menjadi landmark bagi kota
Samarinda. Program dan Luas Ruang
Pada Terminal Penumpang Pelabuhan Palaran,
Data dan Lokasi Tapak
Kota Samarinda, terdapat beberapa fasilitas
diantaranya:
• Terminal Keberangkatan
• Terminal Kedatangan
• Galeri Sejarah Sungai Mahakam
• Cafe
• Restaurant
• Food Stall
• Concession
• Parkir Roda 4
• Parkir Roda 2
• Parkir Bus
Konsep Perancangan
Konsep dari perancangan Terminal
Penumpang Pelabuhan Palaran, Kota Samarinda
yaitu memisahkan sirkulasi pengunjung datang-pergi
dengan barang. Selain itu, konsep perancangan ingin
menonjolkan keunikan dari budaya kota Samarinda.
Sehingga hasil perancangan yang tercipta dapat
menjadi landmark bagi kota Samarinda.
Departure
Gambar 2. 1. Perspektif eksterior
Arrival
Pendekatan Perancangan
Berdasarkan masalah desain, pendekatan
perancangan yang digunakan adalah pendekatan
sistem, yang mencangkup sistem struktur, sistem
utilitas, sistem sirkulasi, dst.
Gambar 2. 3. Analisa tapak
Masalah Pendekatan
Zoning
& Sistem
Sirkulasi
Sistem Struktur
Sistem Utilitas